Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
ABSTRACT
This study aims to find out how the Titanic Ship Film portrays the scene of self-rescue so that
viewers get information about good self-selection and according to procedure. This study uses the Semiotics
Theory developed by Charles Sanders Pierce. This study uses a qualitative methodology with a semiotic
method to analyze each rescue scene. The results of this study indicate that in the sinking film Titanic has
a self-rescue scene consisting of four stages. The first stage, there is a scene of the attempt to delay the
sinking ship. Second, the rescue stage when the ship will sink. Third, the third rescue stage of the ship has
sunk. Fourth, the evacuation of victims carried out by officers.
Keywords: Film, Self-Rescue, Sinking Titanic Ship, Semiotics
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana Film Kapal Titanic mengambarkan adegan
penyelamatan diri sehingga penonton mendapatkan informasi mengenai penyelatan diri yang baik dan
sesuai prosedur. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika yang dikembangkan oleh Charles Sanders
Pierce. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode semiotika untuk menganalisa
setiap adegan penyelamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam Film Tenggelamnya kapal
Titanic memiliki adegan penyelamatan diri yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama, adanya adegan
usaha penundaan kapal tengelam. Kedua, tahap penyelamatan ketika kapal akan tenggelam. Ketiga, tahap
penyelamatan ketiga kapal telah tenggelam. Keempat, tahap evakuasi korban yang dilakukan oleh petugas.
Kata Kunci : Film, Penyelamatan Diri, Tenggelamnya Kapal Titanic, Semiotika
*
Korespondensi Penulis
Email: fahiranovanra5@gmail.com,
rasyi.fa@icloud.com,
rama.ram3110@gmail.com,
dinisafitri@unj.ac.id
166
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
167
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
168
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
melihat secara langsung bongkahan gunung Beberapa penumpang kelas bawah masih
es yang berjatuhan menimpa kapal. berada dibagian bawah kapal dan dikunci
Para petugas yang menyadari adanya air oleh petugas karena mendahulukan
yang memasuki bagian bawah kapal segera penumpang kelas 1 untuk dievakuasi
menutup pintu bagian dalam kapal agar air terlebih dahulu. Karena terjadi kerusuhan
laut tidak masuk ke seluruh bagian kapal dan saat menaiki perahu evakuasi, akhirnya tali
petugas yang berada di bagian bawah kapal yang mengaitkan perahu dengan kapal
menghimbau rekan-rekan nya untuk segera terpaksa harus diputuskan dan orang-orang
mengamankan diri dengan naik ke bagian yang melanggar aturan dan menyebabkan
atas kapal sebelum pintu berhasil ditutup. kerusuhan pun diperingatkan dengan
Petugas langsung memberi laporan kejadian petugas yang menembakkan pistol ke udara.
tersebut kepada kapten. Rose menaiki perahu evakuasi, namun Rose
Adegan selanjutnya, air laut mulai memutuskan untuk lompat keluar dari
memasuki kamar-kamar penumpang. perahu evakuasi untuk kembali ke kapal
Penumpang kapal yang mulai panik karena ingin selamat bersama Jack. Mereka
berusaha melarikan diri namun petugas tetap pun kembali berada di bagian bawah kapal
berusaha untuk menenangkan para yang telah terendam air dan mereka
penumpang dengan mengatakan tidak usah berusaha menyelamatkan diri dengan meraih
cemas karena hal ini hanya disebabkan oleh pipa atas kapal dan berjalan menuju pintu
kemacetan baling-baling kapal. untuk ke bagian atas kapal dan akhirnya
Para penumpang yang belum mereka berhasil kebagian tengah kapal.
mengetahui informasi dari petugas masih Pada adegan ini ada penumpang yang panik
berlari dengan mengikuti tikus dan dan berusaha menyelamatkan diri, dan ada
mengatakan “jika tikus-tikus ini juga penumpang yang tetap tenang dan
mengarahkan kemari, itu sudah cukup baik pasrah dengan keadaan. Kapal pun di
buat ku” yang dilanjutkan dengan pemeran gambarkan semakin tenggelam terutama di
utama yang mendengar kalau beberapa bagian kiri kapal, dan penumpang yang
ruangan sudah banjir setinggi 8 kaki dan berada di sisi kiri berusaha lari menuju sisi
kerusakan pada penahan baja yang sudah kanan kapal.
tidak terlihat karena sudah berada di bawah Beberapa penumpang yang sudah tenggelam
air. berusaha meraih benda yang ada di dekatnya
Kapten meminta tolong kepada petugas agar tidak terbawa arus dan tetap berada di
nya untuk mencari bantuan dari kapal permukaan air. Semakin lama, kapal
terdekat dengan menghubungi CQD agar semakin miring hingga 45 derajat dan air
memberi tahu bahwa kapal tersebut akan yang masuk ke bagian mesin kapal
segera tenggelam. Para petugas kapal yang menyebabkan terjadinya kerusakan listrik
telah berkumpul di salah satu ruangan kapal kapal hingga listrik padam.
membahas tentang langkah-langkah apa Kapal semakin naik hingga 90 derajat (sisi
yang harus mereka lakukan, namun hasilnya kanan) karena kedua sisinya patah. Jack dan
sangat minim untuk selamat karena kapal Rose sebagai pemeran utama berupaya
masih bisa mengapung jika terdapat 4 mencari tempat yang lebih aman dengan
kompartemen yang bocor tetapi ada 5 berada di bagian luar ujung dek sisi kanan
kompartemen yang bocor dan dalam waktu kapal saat kapal diposisi kemiringan 90
10 menit akan mencapai setinggi 14 kaki. derajat. Kapal pun semakin tenggelam dan
Setelah itu perahu evakuasi pun mulai Jack meminta Rose untuk tarik napas dalam
diturunkan untuk membawa perempuan dan dalam dan terus menendang air agar ia bisa
anak-anak terlebih dahulu dan kembang api sampai ke permukaan dan tidak tenggelam
pun juga ikut dinyalakan untuk mengalihkan ketika kapal telah benar benar tenggelam.
perhatian para penumpang agar tidak terlalu Ketika kapal telah tenggelam, Jack meminta
panik. Rose untuk berenang di air selagi mereka
Terdapat kecurangan karena perahu mencari benda untuk mengapung di atas air.
evakuasi yang seharusnya cukup untuk 65 Tak lama, mereka menemukan kayu panjang
orang tetapi hanya diisi 20 dan 12 orang. dan Jack meminta Rose untuk naik,
169
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
170
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Adegan 2
Representamen :
Gambar 6. Petugas menutup pintu yang
menuju ke atas kapal
Objek :
Para petugas menutup pintu-pintu yang
menuju ke bagian dalam kapal dari lorong
kamar penumpang kelas bawah
Interpretant :
Gambar 1. Petugas kapal menyiapkan Dalam evakuasi kapal tenggelam yang lebih
perahu evakuasi didahulukan adalah penumpang kelas 1
Objek : Adegan 6
Para penumpang akan menaiki perahu untuk Representamen :
evakuasi dari tenggelam nya kapal
Interpretan :
Kapal akan segera tenggelam dan petugas
mengupayakan penyelamatan dengan
menyiapkan perahu untuk evakuasi
penumpang.
Adegan 3
Representamen :
Gambar 7. Pemeran utama
menggunakan pipa di langit-
langit kapal untuk
menyelamatkan diri
Objek :
Gambar 2. Petugas mengingatkan Pemeran utama (Rose & Jack) berusaha
untuk mendahulukan perempuan dan menyelamatkan diri menuju bagian atas
anak-anak kapal dengan meraih pipa-pipa di atas langit-
langit kapal dan berpegangan pintu yang
Objek : masih utuh.
Seluruh penumpang diinstruksikan untuk Interpretant :
menggunakan pelampung dan pakaian Dalam evakuasi kapal, mereka berusaha
hangat menjauhi air dan segera menuju bagian atas
Interpretan. : kapal
Air akan segera memasuki ruangan-ruangan
kapal dan air tersebut cukup dingin
171
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
Objek : Objek :
Saat mereka berada di dalam air, mereka Rose menjadikan kayu sebagai penopang
menendang-nendang air agar tetap seimbang tubuhnya agar tidak berada di air dan tidak
dan berusaha keluar ke permukaan air merasa kedinginan
Interpretant : Interpretant :
Saat berada di air, menendang-nendang air Dalam penyelamatan diri pada kapal
merupakan salah satu upaya penyelamatan tenggelam, jika sudah berada di dalam air
diri anda harus mencari benda yang mengapung
dan menopang diri anda agar dapat berada di
Adegan 2 permukaan air dan tidak tenggelam
Representamen :
d. Evakuasi Korban Oleh Petugas
Adegan 1
Representamen :
Objek :
Rose & Jack berenang untuk mencari barang
yang mengapung
Interpretant :
Mereka sedang berusaha mencari benda
yang dapat dijadikan penopang agar tidak
tenggelam dan untuk meminimalisir
kedinginan di air laut tersebut
Gambar 3. Adegan petugas evakuasi
mencari korban yang masih selamat
172
Jurnal SEMIOTIKA
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Vol.13 (No. 2 ) : no. 166 - 173. Th. 2019
Hasil Penelitian p-ISSN: 1978-7413
e-ISSN: 2579-8146
173