ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder

(Gangguan Defisit Perhatian dan Hiperaktivitas). ADHD adalah gangguan

neurobiologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam
memperhatikan, mengontrol perilaku impulsif, serta mengatur energi atau
aktivitas fisik.

Anak-anak dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan dalam

mempertahankan perhatian terhadap satu aktivitas dalam jangka waktu yang
lama. Mereka mungkin impulsif, sulit mengontrol tingkah laku, dan memiliki
tingkat energi yang tinggi, yang membuat mereka sulit untuk ditenangkan.
Meskipun ini adalah ciri-ciri umum, gejala dan tingkat keparahan ADHD
dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Terdapat tiga tipe utama ADHD:

1. Tipe Predominantly Inattentive: Anak cenderung lebih mengalami kesulitan
dalam memperhatikan detail, mudah terdistraksi, dan sulit mempertahankan
fokus pada tugas-tugas tertentu.
2. Tipe Predominantly Hyperactive-Impulsive: Anak cenderung lebih
hiperaktif, gelisah, sulit diam, serta cenderung bersikap impulsif tanpa
pertimbangan yang matang.
3. Tipe Campuran: Kombinasi dari gejala inatensi, hiperaktivitas, dan
impulsivitas.

Penting untuk dicatat bahwa ADHD bukanlah hasil dari pola asuh yang buruk
atau perilaku anak yang malas. Ini adalah kondisi neurobiologis yang
mempengaruhi fungsi otak dan biasanya memerlukan perawatan yang
sesuai, seperti pendekatan gabungan dari terapi perilaku, pendekatan
psikososial, serta dalam beberapa kasus, pengobatan medis dengan obat-
obatan tertentu untuk membantu mengelola gejalanya.