Anda di halaman 1dari 9

JURNAL BUANA 1

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA TERHADAP


KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KEMANTAN KECAMATAN AIR
HANGAT TIMUR KABUPATEN KERINCI

Sely Mutia Rantika1, Ernawati2


1
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Email : selymutia76@gmail.com
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganalis kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja
terhadap pendapatan keluarga 2) Mengetahui kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja terhadap
ketersediaan sandang rumah 3) Mengetahui kontribusi ibu rumah tangga terhadap ketersediaan pangan
rumah tangga.4) Mengetahui kontribusi ibu rumah tangga terhadap ketersediaan papan rumah tangga
5) Mengetahui latar belakang pendidikan ibu rumah tangga yang bekerja 6) Mengetahui sejauhmana
kondisi kesehatan keluarga ibu rumah tangga yang bekerja. Populasi penelitian 1181 orang, dan
sampel sebesar 60 orang sampel. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini
menunjukkan : 1) Kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja terhadap kesejahteraan keluarga yaitu
untuk untuk kontribusi 20 – 30% sebanyak 10 responden (16,6%), sedangkan unutk kontribusi 31 –
40% sebanyak 33 responden (55%), dan untuk kontribusi < 40% sebanyak 17 responden (28,3%). Jadi
dapat disimpulkan rata-rata kontribusi ibu rumah tangga mayoritas berada pada kategori 31 – 40%
sebanyak responden (55%). Kondisi pendapatan ibu rumah tangga di kebanyakan berkisar antara Rp.
500.000 – Rp 800.000/bulan yaitu sebanyak 34 orang. 2) Kondisi pemenuhan kebutuhan keluarga ibu
rumah tangga yang bekerja di desa dalam memenuhi kebutuhan sandang (pakaian) memiliki rata-rata
skor 3 yang mana berada pada kategori sedang 3) Kondisi pemenuhan kebutuhan keluarga ibu rumah
tangga yang bekerja dalam memenuhi kebutuhan pangan (makanan) memiliki rata-rata skor 2,9 yang
mana berada pada kategori sedang, 4) Kondisi pemenuhan kemampuan keluarga ibu rumah tangga
yang bekerja dalam memenuhi kebutuhan papan (rumah) memiliki rata-rata skor 2,8 yang mana
berada pada kategori sedang. 5) Kondisi keluarga ibu rumah tangga yang bekerja dalam memenuhi
kebutuhan pendidikan memiliki rata-rata skor 2,9 yang mana berada pada kategori sedang, dengan
jumlah frekwensi yang paling tinggi adalah 56,3% yang tergolong pada kategori cukup mampu. 6)
Kondisi kemampuan keluarga ibu rumah tangga yang bekerja dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
memiliki rata-rata skor 2,7 yang mana berada pada kategori sedang, dengan jumlah frekuensi yang
paling tinggi 53,3% yang tergolong pada kategori cukup mampu.

Kata kunci : ibu rumah tangga yang bekerja, kesejahteraan keluarga

ABSTRACT

This study aims to: 1) Analyze the contribution of working housewives to family income 2)
Know the contribution of working housewives to the availability of clothing 3) Know the contribution
of housewives to household food availability. 4) Know the contribution of housewives on the
availability of household boards 5) Knowing the educational background of working housewives 6)
Knowing how far the family health condition of working housewives is. The research population is
1181 people, and the sample size is 60 people. This type of research is descriptive quantitative. The
results of this study indicate: 1) The contribution of working housewives to family welfare is for a
contribution of 20-30% by 10 respondents (16.6%), while for a contribution of 31-40% by 33
respondents (55%), and for a contribution of <40% as many as 17 respondents (28.3%). So it can be
concluded that the average contribution of the majority of housewives is in the 31-40% category as
many as respondents (55%). The income condition of most housewives ranges from Rp. 500,000 – Rp.

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 2

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

800,000/month, namely 34 people. 2) Conditions for fulfilling the needs of families of housewives who
work in the village in meeting the needs of clothing (clothing) have an average score of 3 which is in
the medium category 3) Conditions of meeting the needs of families of housewives who work in
meeting food needs (food) has an average score of 2.9 which is in the medium category, 4) Conditions
for fulfilling the family's ability for working housewives to meet housing needs have an average score
of 2.8 which is in the medium category. 5) The family condition of housewives who work to meet
educational needs has an average score of 2.9 which is in the moderate category, with the highest
number of frequencies being 56.3% which is classified as quite capable. 6) The ability of families of
housewives who work to meet health needs has an average score of 2.7 which is in the moderate
category, with the highest frequency of 53.3% belonging to the quite capable category.

Keywords: working housewife, family welfare

PENDAHULUAN keluarganya. Di Desa Kemantan


Menurut Badan Pusat Statistik sendiri mayoritas penduduknya
(BPS) menunjukkan bahwa tingkat bekerja disektor pertanian. Di Desa
partisipasi angkatan kerja di Indonesia Kemantan sebagian besar terdiri dari
pada Februari 2020 mengalami sedikit kawasan budidaya produksi tanaman
penurunan jika dibandingkan Februari musiman khusunya pangan,
2019 yaitu sebanyak 69,32% dan pada pemukiman, dan budidaya. Produksi
Februari 2020 sebesar 69,17%. tanaman tahunan berupa hutan
Sedangkan untuk tingkat partisipasi produksi, perkebunan, sawah dan
angkatan kerja berdasarkan jenis tanaman buah-buahan.
kelamin menunjukkan perbedaan yang Tercapainya kesejahteraan
cukup signifikan. Dimana tingkat keluarga apabila terpenuhinya
partisipasi laki-laki lebih tinggi kebutuhan sandang, pangan, papan,
dibandingkan perempuan. Pada pendidikan dan kesehatan.
Februari 2020 tingkat pertisipasi kesejahteraan keluarga dapat dicapai
angkatan kerja perempuan mengalami melalui penambahan pendapatan yang
penurunan 94 poin menjadi 54,06% diperoleh diluar dari kehidupan rumah
dibandingkan dengan Februari 2019 tangga dan dibawa masuk oleh
yaitu sebesar 55,50%. anggota keluarga tersebut baik suami
Kemajuan teknologi yang maupun istri. (Suroto 1992: 15)
semakin pesat. Kebutuhan rumah Dari pengertian tersebut dapat
tanggapun kian bertambah. Untuk bisa disimpulan bahwa dengan adanya
memenuhi kebutuhan keluarga tidak partisipasi istri ikut bekerja akan
bisa hanya mengandalkan satu sumber bepengaruh atas kesejahteraan
saja. Untuk itulah seorang istri juga ekonomi dalam keluarganya. Malalui
ikut mengambil peran membantu istri atau ibu rumah tangga yang
perekonomian keluarga dengan ikut bekerja berarti adanya penambahan
bekerja. Seperti halnya di Desa pendapatan dalam rumah tangga.
Kemantan Kecamatan Air Hangat Rata-rata istri di Desa
Timur Kabuoaten Kerinci tidak sedikit Kemantan Kecamatan Air Hangat
penduduk perempuan yang ikut Timur Kabupaten Kerinci banyak yang
bekerja untuk memenuhi kebutuhan ikut berpartisipasi bekerja dalam

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 3

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

memenuhi kebutuhan rumah tangga pencatatan di lapangan. Teknik


sehari-hari. Hal ini menunjukkan pengumpulan data melalui kuesoner
bahwa bukan hanya suami saja yang (angket).
berperan dalam keluarga namun istri Teknik analisis data yang digunakan
juga dapat membantu dalam hal adalah dengan analisa deskriptif
perekonomian keluarga. dengan rumus formula persentase (%)
METODE PENELITIAN :
Jenis penelitian ini tergolong
atas deskriptif kuantitatif. Karena
penelitian ini pada hakikatnya
Keterangan: p = Presentasi
diupayakan untuk mendeskripsikan
variabel penelitian seperti yang f = Frekuensi jawaban
tergambar dalam rumusan masalah. angket
Penelitian ini dilakukan di
Desa Kemantan Kecamatan Air n = Jumlah Responden
Hangat Timur Kabupaten Kerinci, dan Dapat ditentukan bobot penilaian
dilaksanakan pada bulan mei hingga dengan menggunakan jarak yang dapat
juni kurang lebih selama 1 bulan pada dihitung melalui nilai tertinggi dan
tahun 2021. nilai terendah seperti berikut:

( ) ( ) ( ) ( )

Keterangan: A=mampu
B=cukup
C= kurang mampu
D=tidak mampu
N=jumlah responden
Ns= nilai skor
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
Mengingat jumlah populasi 1. Ns 1-2,5 : Kategori Rendah
yang lebih dari 100 orang, maka 2. Ns 2,6-2,9 : Kategori Sedang
jumlah sampel ditetapkan dengan 3. Ns ≥ 3 : Kategori Tinggi
proporsional random sampling dengan
proporsi 5 %. Dengan demikian Instrument yang digunakan
sampel responden berjumlah 60 ibu dalam penelitian ini menggunakan
rumah tangga yang bekerja. angket (kuesoner), dengan
Jenis dan sumber data yang menggunakan pengukuran skala rill
digunakan adalah data primer dan dan skala likert. Indikator yang
sekunder. Data primer dikumpulkan digunakan yaitu tingkat
melalui wawancara dengan pendapatankeluarga ibu rumah tangga
menggunakan angket yang telah yang bekerja, kondisi pemenuhan
disiapkan. Sedangkan data sekunder kebutuhan sandang keluarga ibu rumah
didapatkan melalui observasi dan tangga yang bekerja, kondisi

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 4

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

pemenuhan pangan keluarga ibu Rp 1.400.00


rumah tangga yang bekerja, kondisi 5 > 3 5
Rp.1.400.000
pemenuhan papan keluarga ibu rumah
Total 60 100
tangga yang bekerja, kondisi
Sumber : Pengolahan Data Primer,2021
pemenuhan pendidikan keluarga ibu
rumah tangga yang bekerja, dan Dari tabel diatas dapat kita
kondisi pemenuhan kesehatan keluarga lihat bahwa jumlah responden yang
ibu rumah tangga yang bekerja. memiliki pendapatan kurang dari Rp.
500.000 diperoleh sebanyak 9
HASIL DAN PEMBAHASAN responden (15%), responden yang
Desa Kemantan merupakan memiliki pendapatan Rp. 500.000- Rp.
sebuah desa yang berada di 800.000 adalah sebesar 34 responden
Kecamatan Air Hangat Timur (56,6%), sedangkan responden yang
Kabupaten Kerinci. Desa Kemantan memiliki pendapatan antara Rp.
memiliki 6 pemekaran desa 800.000- Rp. 1.100.000 adalah
diantaranya, Kemantan Darat, sebanyak 9 responden (15%), untuk
Kemantan Tinggi, Kemantan responden yang memiliki pendapatan
Agung, Kemantan Kebalai, dan Rp. 1.100.000- Rp. 1.400.000 adalah
Kemantan Mudik dan Kemantan sebanyak 5 responden (8,3%),
Raya sedangkan intuk responden yang
1. Tingkat Pendapatan memiliki pendapatan besar dari Rp.
Masyarakat Di Desa 1.400.000 adalah sebanyak 3
Kemantan Kecamatan Air responden (5%). Maka dapat
Hangat Timur Kabupaten disimpulan bahwa pendapatan ibu
Kerinci rumah tangga di desa kemantan
a. Pendapatan pokok ibu rumah kecamatan air hangat timur kabupaten
tangga/bulan kerinci kebanyakan berkisar antara Rp.
Hasil pengolahan data tentang 500.000 – Rp 800.000/bulan yaitu
pendapatan pokok ibu rumah tangga sebanyak 34 responden.
pada penelitian ini terdapat pada tabel b. Pendapatan Pokok Kepala
sebagai berikut: Keluarga/Bulan
Tabel 1. Pendapatan Pokok Ibu Hasil pengolahan data tentang
Rumah Tangga Perbulan Desa pendapatan pokok suami pada
Kemantan Kecamatan Air Hangat penelitian ini adalah pada tabel sebagai
Timur Kabupaten Kerinci berikut:
N Pendapatan Frek Persentase Tabel 2. Pendapatan Pokok Kepala
o Ibu rumah uensi (%)
tangga/bulan (f) Keluarga perbulan Desa Kemantan
1 < Rp.500.000 9 15 Kecamatan Air Hangat Timur
2 Rp. 500.000 – 34 56,6 Kabupaten Kerinci
Rp 800.000 No Pendapatan Frek Persent
3 Rp.800.000- 9 15 pokok kepala uensi ase (%)
Rp1000.000 keluarga/bulan (f)
4 Rp.1.100.000- 5 8,3 1. < Rp.1000.000 7 11,6

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 5

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

2. Rp. 1000.000- Rp. 28 46,6 3. 3 orang 13 25


1.500.000 4. 4 orang 5 8,3
3. Rp. 1.500.000- Rp 19 31,6 5. >4 orang 3 5
2.000.000
Total 60 100
4. > Rp. 2000.000 6 10
Total 60 100
Sumber : pengolahan data primer, 2021
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021 Berdasarkan tabel diatas dapat
Dari tabel diatas dapat kita lihat kita lihat bahwa jumlah responden
bahwa jumlah responden yag memiliki yang memiliki tanggung jawab
pendapatan kurang dari Rp. 1000.000 keluarga 1 orang sebanyak 8
diperoleh sebanyak 7 responden responden (13,3%), dan untuk jumlah
(11,6%), responden yang memiliki responden yang memiliki tanggung
pendapatan berkisar Rp. 1000.000- jawab keluarga 2 orang adalah 31
Rp.1.500.000 adalah sebanyak 28 responden (51,6%), dan untuk jumlah
responden (46,6%), untuk responden responden yang memiliki tanggung
yang memiliki pendapatan berkisa jawab keluarga sebanyak 3 orang
antara Rp. 1.500.000- Rp. 2.000.000 sebanyak 13 responden (25%),
adalah 19 responden (31,6%), sedangkan untuk responden yang
sedangkan untuk responden yang memiliki tanggung jawab keluarga
memiliki pendapatan lebih dari Rp. sebanyak 4 orang adalah sebanyak 5
2000.000 adalah sebanyak 6 responden orang responden ( 8,3%), sedangkan
(10%). Maka dapat disimpulkan untuk responden yang memiliki
pendapatan pokok dari kepala keluarga tanggungan keluarga lebih dari 4 orang
di desa kemantan kecamatan air hangat adalah sebanyak 3 responden (5%).
timut kabupaten kerinci mayoritas Maka dapat disimpulkan bahwa
berkisar antara Rp. 1.000.000- Rp. mayoritas tanggungan keluarga adalah
1.500.000/bulan yaitu sebanyak 28 sebanyak 2 orang yaitu 31 responden
responden. (51,6%).
c. Jumlah Tanggungan Keluarga d. Jenis Pekerjaan Ibu Rumah
Hasil dari pengolahan data Tangga
mengenai jumlah tanggungan keluarga Hasil pengolahan data
ibu rumah tangga yang bekerja di Desa mengenai jenis pekerjaan ibu rumah
Kemantan Kecamatan Air Hangat tangga pada penelitian ini adalah
Timur Kabupaten Kerinci adalah sebagai berikut:
sebagai berikut: Tabel 5. Jenis Pekerjaan Ibu Rumah
Tabel 4. Jumlah Tanggungan Tangga Desa Kemantan Kecamatan
Keluarga perbulan Desa Kemantan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci
Kecamatan Air Hangat Timur No Jenis Frekue Persent
Kabupaten Kerinci pekerjaan nsi (f) ase (%)
N Jumlah Frekue Persent 1. Buruh tani 5 8,3
o tanggungan nsi (f) ase (%) 2. Bertani 26 43,3
1. 1 orang 8 13,3 (sawah )
2. 2 orang 31 51,6 3. Berladang 21 35

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 6

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

(kopi, 2 Sudah bekerja 27 45


cengkeh, semenjak
kulit manis sebelum menikah
dll) Total 60 100
4. Warung 6 10 Sumber: Pengolahan Data Primer, 2021
kecil-kecilan
Dari tabel diatas dapat kita
5. PNS 2 3,3
60 100
lihat bahwa alasan ibu rumah tangga
Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021 bekerja, untuk ketegori menambah
Dari tabel diatas dapat kita penghasilan sebanyak 33 responden
lihat bahwa jenis pekerjaan ibu rumah (55%), dan untuk kategori sudah
tangga sebagai buruh tani adalah bekerja semenjak sebelum menikah
sebanyak 5 responden (8,3%), adalah 27 responden (45%). Maka
responden yang memiliki pekerjaan dapat disimpulkan bahwa alasan ibu
sebagai bertani (sawah) adalah 26 rumah tangga memilih bekerja
responden (43,3%), sedangkan mayoritasnya karena ingin menambah
responden yang memiliki pekerjaana penghasilan yaitu sebanyak 33
sebagai Berladang (kopi,cengkeh,kulit responden (55%).
manis dll) adalah 21 responden (35%), f. Kontribusi Ibu Rumah Tangga
responden yang memiliki pekerjaan Yang Bekerja Terhadap
sebagai warung kecil-kecilan adalah 6 Kesejahteraan Keluarga Dalam
responden (10%), sedangkan Persen
responden yang memiliki pekerjaan Hasil dari pengolahan data
sebagai PNS adalah 2 responden mengenai kontribusi ibu rumah tangga
(3,3%). Jadi dapat disimpulkan dalam kesejahteraan keluarga dalam
bahwasanya jenis pekerjaan ibu rumah persen pada penelitian ini terdapat
tangga di desa kemantan kecamatan air pada tabel berikut:
hangat timur kabupaten kerinci adalah Tabel 7. Kontribusi Ibu rumah tangga
sebagai bertani (sawah) yaitu 26 yang bekerja terhadap kesejahteraan
responden (43,3%). keluarga dalam persen di Desa
e. Alasan Ibu Rumah Tangga Kemantan Kecamatan Air Hangat
Bekerja Timur Kabupaten Kerinci
No Kontribusi ibu rumah Frek Pers
Hasil pengolahan data tentang tangga yang bekerja uens enta
alasan ibu rumah tangga bekerja pada terhadap i (f) se
penelitian ini adalah sebagai berikut: kesejahteraan dalam (%)
Tabel 6. Alasan Ibu Rumah Tangga di keluarga dalam
Desa Kemantan Kecamatan Air persen
1 20 – 30% 10 16,6
Hangat Timur Kabupaten Kerinci
2 31 – 40% 33 55
No Alasan Ibu Frekuen Perse
3 < 40% 17 28,3
Rumah Tangga si (F) ntase
Total 60 100
Bekerja (%)
1 Menambah 33 55 Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021
penghasilan
rumah tangga

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 7

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

Berdasarakan tabel diatas dapat berada pada kategori sedang, dengan


kita lihat bahwa kontribusi ibu rumah jumlah frekuensi yang paling tinggi
tangga yang bekerja terhadap adalah 75,8% yang tergolong pada
kesejahteraan keluarga untuk kategori cukup mampu.
kontribusi 20 – 30% sebanyak 10
responden (16,6%), sedangkan unutk 4. Kemampuan Keluarga Ibu
kontribusi 31 – 40% sebanyak 33 Tumah Tangga Dalam
responden (55%), dan untuk kontribusi Memenuhi Kebutuhan Papan
< 40% sebanyak 17 responden (Rumah)
(28,3%). Berdasarkan pengolahan data
2. Kondisi Pemenuhan Kebutuhan pada data disetiap indikator diatas
Sandang (Pakaian) Keluarga Ibu dapat disimpulkan bahwasanya secara
Rumah Tangga Yang Bekerja Di umum kemampuan keluarga ibu
Desa Kemantan Kecamatan Air rumah tangga yang bekerja di Desa
Hangat Timur Kabupaten Kemantan Tinggi Kecamatan Air
Kerinci Hangat Timur Kabupaten Kerinci
Berdasarkan pengolahan data pada dalam memenuhi kebutuhan papan
setiap indikator diatas dapat (rumah) memiliki rata-rata skor 2,8
disimpulkan bahwasanya secara umum yang mana berada pada kategori
kemampuan keluarga ibu rumah sedang, dengan jumlah frekuensi
tangga yang bekerja di desa kemantan terbanyak adalah 73,1% yang
kecamatan air hangat timur kabupaten tergolong pada kategori cukup mampu.
kerinci dalam memenuhi kebutuhan 5. Kemampuan Keluarga Ibu
sandang (pakaian) memiliki rata-rata Rumah Tangga Yang Bekerja
skor 3 yang mana berada pada kategori Memenuhi Kebutuhan
sedang, dengan jumlah frekuensi yang Pendidikan di Desa Kemantan
paling tinggi adalah 78,1 % yang Kecamatan Air Hangat Timur
tergolong pada kategori cukup mampu. Kabupaten Kerinci
3. Kemampuan Keluarga Ibu Berdasarkan pengolahan data pada
Rumah Tangga Dalam setiap indikator dapat disimpulkan
Memenuhi Kebutuhan Pangan bahwasanya secara umum kemampuan
(Makanan) di Desa Kemantan keluarga ibu rumah tangga yang
Kecamatan Air Hangat Timur bekerja di Desa Kemantan Kecamatan
Kabupaten Kerinci Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci
Berdasarkan pengolahan data pada dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
setiap indikator diatas dapat memeliki rata-rata skor 2,7 yang mana
disimpulkan bahwasanya secara umum berada pada kategori sedang, dengan
kemampuan keluarga ibu rumah jumlah frekuensi yang paling tinggi
tangga yang bekerja di Desa Kemantan 53,3% yang tergolong pada kategori
Kecamtan Air Hangat Timur cukup mampu.
Kabupaten Kerinci dalam memenuhi
kebutuhan pangan (makanan)
memeliki rata-rata skor 2,9 yang mana

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 8

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

PENUTUP (rumah) memiliki rata-rata skor 2,8


A. Kesimpulan yang mana berada pada kategori
Berdasarkan hasil penelitian dan sedang
analisis data yang telah dilakukan 5. Kondisi keluarga ibu rumah tangga
maka penelitian ini dapat disimpulkan yang bekerja Di Desa Kemantan
sebagai berikut : Kecamatan Air Hangat Timur
1. Kontribusi ibu rumah tangga yang Kabupaten Kerinci dalam
bekerja terhadap kesejahteraan memenuhi kebutuhan pendidikan
keluarga yaitu dapat disimpulkan memiliki rata-rata skor 2,9 yang
rata-rata kontribusi ibu rumah mana berada pada kategori sedang.
tangga mayoritas berada pada 6. Kondisi kemampuan keluarga ibu
kategori 31 – 40% sebanyak rumah tangga yang bekerja di Desa
responden (55%). Kondisi Kemantan Kecamatan Air Hangat
pendapatan ibu rumah tangga di Timur Kabupaten Kerinci dalam
Desa Kemantan Kecamatan Air memenuhi kebutuhan kesehatan
Hangat Timur Kabupaten Kerinci memiliki rata-rata skor 2,7 yang
kebanyakan berkisar antara Rp. mana berada pada kategori sedang.
500.000 – Rp 800.000/bulan yaitu B. Saran
sebanyak 34 orang. Berdasarkan kesimpulan
2. Kondisi pemenuhan kebutuhan diatas maka dalam penelitian ini
keluarga ibu rumah tangga yang peneliti ingin mengajukan
bekerja di desa kemantan beberapa saran :
kecamatan air hangat timur 1. Disarankan untuk ibu rumah
kabupaten kerinci dalam tangga yang bekerja untuk dapat
memenuhi kebutuhan sandang membagi waktu dalam bekerja
(pakaian) memiliki rata-rata skor 3 untuk keluarga, serta tetap
yang mana berada pada kategori menjalankan kewajiban untuk
sedang mendidik dan membesarkan anak.
3. Kondisi pemenuhan kebutuhan 2. Karna mayoritas mata pencarian
keluarga ibu rumah tangga yang masyarakat sebagai petani, jadi
bekerja di Desa Kemantan pendapatan masyarakat disana
Kecamtan Air Hangat Timur diperoleh dari hasil tani. Sebaiknya
Kabupaten Kerinci dalam masyarakat dapat meningkatkan
memenuhi kebutuhan pangan produktivitas hasil tani supaya
(makanan) memiliki rata-rata skor hasil tani dapat meningkat,
2,9 yang mana berada pada sehingga pendapatan masyarakat
kategori sedang, dapat meningkat juga. Jika
4. Kondisi pemenuhan kemampuan kehidupan masyarakat terpenuhi
keluarga ibu rumah tangga yang maka mereka dapat
bekerja di Desa Kemantan Tinggi menyekolahkan anak-anak mereka
Kecamatan Air Hangat Timur ke jenjang pendidikan yang lebih
Kabupaten Kerinci dalam tinggi dan itupun juga kembali lagi
memenuhi kebutuhan papan kepada masyarakat untuk

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630


JURNAL BUANA 9

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNP


E-ISSN : 2615 – 2630 VOL-7 NO-1 2023

keinginan menyekolahkan anak-


anaknya.
3. Untuk peneliti selanjutnya,
diharapkan hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan
referensi untuk penelitian
selanjutnya serta dapat
dikembangkan menjadi penelitian
yang lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
Agatha,Nella. 2019. Pengaruh Ibu
Rumah Tangga Bekerja
Terhadap Kesejahteraan
Keluarga Di Kecamatan
Jatinangir Yang Bekerja Di PT.
Kahatex Rancaekek Kabupaten
Sumedang.Skripsi.Universitas
Pasundan Bandung.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rinneka Cipta.
Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat.
2020. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja di Indonesia.
Jakarta Pusat: Badan Pusat
Statistik
Lanziar.1983. Studi Kesejahteraan
Keluarga Pada Juara Lomba
Desa Di Kabupaten 50 Kota.
Skripsi S1 IKIP Padang
Suroto,1992, Hukum Ketenagakerjaan,
Ghalia Indonesia, Jakarta

Jurnal Buana – Volume-7 No-1 2023 E-ISSN : 2615-2630

Anda mungkin juga menyukai