Anda di halaman 1dari 2

Jawaban

1. Pengertian Hukum Investasi menurut Salim HS dan Budi Sutrisno adalah keseluruhan
kaidah hukum yang mengatur hubungan antara investor dengan penerima modal, bidang-
bidang usaha yang terbuka untuk investasi, serta mengatur tentang prosedur dan syarat-
syarat dalam melakukan investasi dalam suatu negara.

2. Regulasi tentang penanaman modal diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal. Regulasi ini dibuat untuk melaksanakan serta mewujudkan tujuan
negara sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. bidang Penanaman
Modal yang berdaya saing dan berpihak pada kepentingan nasional.

3. Karana menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap terwujud dan
penindasan dapat terhindarkan,menjaga agar perekonomian tetap tumbuh.
Negara ikut campur mengatur kegiatan investasi karena adanya kepentingan sebagai
berikut:
a. Kepentingan produsen/distributor
b. Kepentingan konsumen/publik/masyarakat;
c. Kepentingan investor;
d. Kepentingan penerima investasi;
e. Kepentingan karyawan/tenaga kerja;
f. Kepentingan Negara/Pemkot/Pemda;
g. Kepentingan wajib pajak;
h. Kepentingan pemungut pajak
4. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang
mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara
menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk
menopangnya.
5. Ada beberapa faktor keuntungan yang menjadi motif investor asing untuk menanamkan
modal di negara-negara berkembang seperti Indonesia yakni upah buruh yang murah,
dekat dengan sumber bahan mentah, luasnya pasar yang baru, menjual teknologi, menjual
bahan baku untuk dijadikan barang jadi, insentif untuk investor, dan status khusus
negara-negara tertentu dalam perdagangan internasional.
6. Adanya penanaman modal asing (PMA) tidak hanya memberikan dampak positif
terhadap perekonomian tapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari PMA
adalah meningkatnya ketimpangan. Ketimpangan pendapatan merupakan salah satu
permasalah yang dihadapi oleh Indonesia. Dan masuknya tenaga kerja asing yang
membuat tenaga kerja lokal terdesak.
7. Pasal 12 ayat (1) UU Cipta Kerja menyebutkan, semua bidang usaha terbuka bagi kegiatan
penanaman modal, kecuali bidang usaha yang dinyatakan tertutup untuk penanaman modal
atau kegiatan yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat. Kemudian, Pasal 12 ayat
(2) UU Cipta Kerja mengatur 6 bidang yang tetap tertutup yakni budi daya dan industri
narkotika golongan I, segala bentuk kegiatan perjudian dan/atau kasino, dan penangkapan
spesies ikan yang tercantum dalam Appendix I Convention on International Trade in
Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).
Sebelumnya, Pasal 12 ayat (2) UU Penaman Modal menyebutkan, bidang usaha yang
tertutup bagi penanaman modal asing adalah produksi senjata, mesiu, alat peledak, dan
peralatan perang, dan bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup berdasarkan
undang-undang.
8. H
9. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM )adalah lembaga pemerintah non
departemen yang bertugas untuk merumuskan dan melaksanakan koordinasi kebijakan
serta pelayanan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun
luar negeri berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perannya
Melaksanakan koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya perlindungan hukum bagi penanaman modal
asing (PMA) di Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal adalah pemberlakukan asas persamaan bagi investor asing maupun
luar negri.
• Sengketa penanaman modal dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat,
pengadilan. Khusus untuk sengketa antara Investor asing dengan Pemerintah
Republik Indonesia dapat diselesaikan melalui Lembaga Arbitrase.

Anda mungkin juga menyukai