Bangka 4 latsar 2

Nama : PutriAnastasia

TUGAS INDIVIDU AGENDA II

ANTI KORUPSI

Analisis video pertama menunjukkan pemandangan situasi saat sedang lampu merah dimana
ada sekelompok pengamen yang bernyanyi tentang kritikkan akan tindakan korupsi di pinggir
sebuah mobil dan divideo tersebut menyorot kertas yang tertempel di tiang listrik dengan
bertuliskan “lagu kita masih sama : indonesia raya”. video ini mengingatkan tentang arti
kepedulian serta mengingatkan kita untuk katakan tidak pada tindakan korupsi karena
tindakan tersebut hanya memberikan kenikmatan sesaat melalui lagu yang dinyanyikan oleh
pengamen.

Analisis video kedua menunjukkan adegan perbincangan tentang seorang ayah yang akan
berangkat kerja dan anak yang akan berangkat kesekolah, sebelum berangkat sang ayah
mengingatkan sang anak untuk tidak menggunakan narkoba dan begitu pula sang anak
mengingatkan ayahnya untuk hati-hati dijalan dan tidak melakukan tindakan korupsi. Video
ini mengingatkan akan nilai kepedulian kita untuk saling mengingatkan diri sendri dan orang-
orang terdekat atau terkasih untuk tidak tergoda dengan segala macam bentuk tindak korupsi
karena sekecil apapun tindkan korupsi yang dilakukan akan memberikan dampak kerugian
jangka panjang atau pendek bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan bahkan bangsa dan
negara.

Analisis video ketiga menunjukkan adegan siswa-siswi SMP yang sedang ujian dan banyak
diantara mereka yang mencontek. Vedio ini meningatkan kita tentang nilai kejujuran dengan
mengajarkan bahwa tindakan menyontek merupakan cikal-bakal tindakan korupsi. Untuk itu
penting ditanamkan sejak dini nilai-nilai antikoruosi kepada siswa-siswi sebagai generasi
penerus bangsa agar kedepannya mereka memiliki bekal jiwa antikorupsi.

Analisis video keempat menunjukkan adegan seorang siswa SMP yang bernama andi yang
sedang berpamitan kepada sang ayah untuk berangkat kesekolah tanpa menggunakan baju
seragamnya, ayah andi yg melihat hal tersebut menyindir anaknya dengan berkata “kamu
snewen kok ngak pakai baju” lalu andi pun menjawab “andi tidak mau pakai baju hasil
korupsi”. Cuplikan video ini meningatkan kita akan nilai antikorupsi yaitu keberanian dan
kesederhanaan. Kita sebagai ASN di tuntut untuk berprilaku sederhana dan berani untuk
mengatakan tidak kepada segala bentuk tindak korupsi.

Analisis video kelima tentang seorang anak perempuan yang berdoa agar orang tuanya
terhindar atau menjauhi tindak korupsi dan menjadi pelit karenanya. Video ini mengingatkan
akan nilai kemandirian yang tidak bergantung kepada orang lain selain kepada TuhanYang
Maha Esa.
Analisis video keenam memperlihatkan nilai keadilan,video ini tentang prof. Dr. Ahmad
syarif maaarif yang memberikan motivasi untuk bersama-sama memberantas korupsi karena
semua agama dan semua peradaban dimanapun pastinya anti akan korupsi.

Dari keenam cuplikan video pendek tersebut mengajarkan kita bahwa tindakan anti korupsi
bisa terjadi kapan saja dan dimana saja mulai dari hal yang paling kecil contohnya tindakan
mencontek saat ujian. Tindakan korupsi juga memberikan dampak kerusakan/kerugian bagi
diri sendiri, keluarga, lingkungan, bahkan bagi bangsa dan negara. Untuk itu kesadaran diri
akan anti korupsi perlu dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu mendekatkan
diri kepada sang Pencipta, manusia akan terhindar dari perbuatan korupsi karena yakin bahwa
sertiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan.
Strategi penerapan di tempat kerja tentang nilai-nilai dasar antikorupsi yang didapat saya
lakukan antara lain :

1. Jujur : jujur merupakan salah satu nilai yang utama dalam antikorupsi karena tanpa
kejujuran seseorang tidak akan mendapatkan kepercayaan dalam berbagai hal
termasuk dalam kehidupan sosial. Nilai jujur yang dapat saya terapkan yaitu tidak
melakukan kecurangan dalam bekerja misalnya tidak memalsukan laporan harian,
belaku jujur pada diri sendiri dan orang lain misalnya selalu berkata jujur kepada
pasien, rekan kerja dan atasan. Serta jujur dalam menunaikan tugas dan kewajiban
yang diemban.
2. Peduli : rasa peduli dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar dan berbagai hal
lainnya. Misalnya kepedulian terhadap sesama rekan kerja yang membutuhkan
bantuan.
3. Mandiri : dapat diartikan bediri sendiri atau tidak banyak bergantung kepada orang
lain. Misalnya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan tanpa meminta
pertolongan kepada orang lain.
4. Disiplin : yaitu ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Contohnya datang
dan pulang tepat waktu, tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan yang
berlaku di tempat, mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan fokus pada pekerjaan.
5. Tanggungjawab : dengan melakukan tugas sesuai disc job masing-masing.
6. Kesedehanaan : tidak hidup boros dan bergaya sesuai kemampuan, contohnya saat
bekerja tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan, tidak berhias/berdandan
yang menor atau belebihan. Dengan gaya hidup sederhana seseorang dibina untuk
memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya.
7. Keberanian : berani untuk mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui
kesalahan, dan berani bertanggungjawab contohnya dengan berani tidak menerima
atau melakukan suap.
8. Adil : contohnya tidak membedakan atau mediskriminasikan pasien/masyarakat
berdasarkan latar belakang ekonomi suku, ras dan agama dalam memberikan
pelayanan dan tidak membeda-bedakan pergaulan dalam lingkunagn kerja.