DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNGTUBAN
Jl. Raya Cepu – Randublatung Km. 12 Telp. (0296) 4270202
Email : kedungtubanpuskesmas@yahoo.co.id
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
c. bahwa untuk maksud tersebut huruf (a) dan (b) di atas, perlu
ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban.
Menetapkan :
Ditetapkan di : Kedungtuban
Pada tanggal : 1 Februari 2018
ENI SUTANTI
Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 1 Februari 2018
Perihal : Penetapan Jenis – Jenis
Pemeriksaan Laboratorium
UPTD Puskesmas Kedungtuban
NO JENIS PEMERIKSAAN
1. Hemoglobin
2. Golongan Darah
3. Rhesus Faktor
4. Darah Lengkap
5. Gula Darah
6. Asam Urat
7. Cholesterol
8. HIV
9. HbsAg
10. Widal
ENI SUTANTI
Lampiran 2 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 2 Januari 2018
Perihal : Pelayanan Laboratorium
UPTD Puskesmas Kedungtuban
PENYIMPANAN SPESIMEN
ENI SUTANTI
Lampiran 3 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 1 Februari 2018
Perihal : Penetapan Pelayanan diluar jam
kerja Laboratorium
UPTD Puskesmas Kedungtuban
A. Jenis Pemeriksaan :
1. Hemoglobin (Hb)
2. Gula Darah
3. Urine Protein
4. HIV
B. Waktu Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium :
Senin – Kamis mulai jam 14.00 s/d 07.30 (esok harinya)
Jumat mulai jam 11.00 s/d 07.30 (esok harinya)
Sabtu mulai jam 14.00 s/d 07.30 (hari Senin pagi)
C. Petugas yang berhak melakukan pemeriksaan Laboratorium :
1. Perawat yang piket di UGD
2. Bidan yang piket di VK
ENI SUTANTI
Lampiran 4 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 2 Januari 2018
Perihal : Pemeriksaan Laboratorium yang
berisiko tinggi di UPTD
Puskesmas Kedungtuban
ENI SUTANTI
Lampiran 5 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 2 Januari 2018
Perihal : Keselamatan Kerja dan
Penggunaan APD
Kegiatan pencegahan bahaya atau resiko terhadap petugas yang berada di dalam
Laboratorium maupun lingkungan sekitarnya merupakan upaya kesehatan dan
keselamatan kerja laboratorium. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
A. Tempat Kerja dan Lingkungan Kerja
1. Desain tempat kerja yang menunjang K3
Ruang kerja dirancang khusus untuk memudahkan proses kerja di
laboratorium;
Tempat kerja disesuaikan dengan posisi atau cara kerja;
Pencahayaan cukup dan nyaman;
Ventilasi cukup dan sesuai;
Prosedur kerja tersedia di setiap ruangan dan mudah dijangkau jika
diperlukan;
Dipasang tanda peringatan untuk daerah berbahaya;
2. Sanitasi Lingkungan
Semua ruangan bersih, kering dan higienis;
Tersedia tempat sampah yang sebelah dalamnya dilapisi dengan kantong
plastik dan diberi tanda khusus;
Tata ruang laboratorium baik sehingga tidak dapat dimasuki/ menjadi sarang
serangga atau binatang pengerat;
Tersedi tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan dibersihkan secara
teratur;
Petugas laboratorium tidak diperbolehkan makan dan minum dalam
laboratorium;
B. Proses kerja, Bahan, dan Peralatan Kerja
1. Tersedia fasilitas laboratorium untuk kesehatan dan keselamatan kerja,seperti :
Tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran.
2. Petugas wajib memakai alat pelindung diri (jas laboratorium, masker, sarung
tangan, alas kaki tertutup) yang sesuai selama bekerja.
3. Jas laboratorium yang bersih harus dipakai terus-menerus selama bekerja
dalam laboratorium dan harus dilepaskan serta ditinggalkan di laboratorium
(hati-hati dengan jas laboratorium yang berpotensi infeksi).
4. Tempat kerja harus selalu dalam keadaan bersih. Kaca pecah, jarum atau
benda tajam dan barang sisa laboratorium ditempatkan di bak / peti dalam
laboratorium dan diberi keterangan.
5. Sarung tangan bekas pakai ditempatkan dalam bak / peti kuning (menjadi
limbah medis / infeksius) yang diberi tanda khusus.
6. Semua tumpahan segera dibersihkan.
7. Dilarang menggunakan mulut pada waktu memipet, gunakan karet penghisap.
8. Peralatan yang rusak atau pecah harus dilaporkan kepada penanggung jawab
Laboratorium.
9. Tas / kantong / tempat sampah ditempatkan di tempat yang ditentukan.
Jarum yang telah digunakan harus diperlakukan sebagai limbah infeksius
dan dikelola sesuai ketentuan yang berlaku.
Permukaan meja laboratorium dan alat laboratorium harus didekontaminasi
dengan desinfektan setelah selesai melakukan kegiatan laboratorium
10. Pengelolaan bahan kimia yang benar
Semua petugas harus mengetahui cara pengelolaan bahan kimia yang benar
(antara lain penggolongan bahan kimia, bahan kimia yang tidak boleh
tercampur, efek toksik dan persyaratan penyimpanan.
Setiap petugas harus mengenal bahaya bahan kimia dan mempunyai
pengetahuan serta ketrampilan untuk menangani kecelakaan.
Semua bahan kimia yang ada harus diberi label etiket dan tanda peringatan yang
sesuai
ENI SUTANTI
Lampiran 6 : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kedungtuban
Nomor :
Tanggal : 1 Februari 2018
Perihal : Waktu Penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
UPTD Puskesmas Kedungtuban
ENI SUTANTI
Wadah /
No Nama Reagen Suhu Penyimpanan
Kemasan
1 Alkohol 70 % Botol coklat Suhu ruang
2 HCL 0,1 N Botol coklat Suhu ruang
3 Oil immersi Botol Suhu ruang
4 Gluco stik Tube Suhu ruang
5 Uric acid stik Tube Suhu ruang
6 Cholesterol stik Tube Suhu ruang
7 Reagen asam urat pack 2o C – 8o C
8 Reagen Cholesterol pack 2o C – 8o C
9 Reagen Trigliseride pack 2o C – 8o C
10 Reagen Glukosa pack 2o C – 8o C
11 PP Test box Suhu ruang
12 Golongan darah Vial 2o C – 8o C
13 Cat ZN Pack Suhu ruang
14 POCH-pack D Pack Suhu ruang
15 POCH-pack L Botol Suhu ruang
16 Cellclean Botol Suhu ruang
17 Rapid HIV Plastik Suhu ruang
18 Rapid HBsAg Plastik Suhu ruang
19 Antigen S. typhi O Botol 2o C – 8o C
20 Antigen S. typhi H Botol 2o C – 8o C