Berprasangka Baik ( Khusnudzon)

Bismillahi Rohmani Rohim

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahi robbil aalamiin washolatatu wassalamu’ ala asyrofil anbiyaa’i

walmursaliin wa’alla alihi washohbihii ajma’iin amma ba’du.

Anak-anaku yang ibu cintai dan ibu banggakan bagaiman kabar kalian hari ini,
Alhamdulilah semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan
selalu dalam lindungan Allah SWT..Aamiin YRA

Anak-anaku, tentunya kalian sudah kenal dengan ibu ya, nama ibu “Ibu Dewi
Suhesti” hari ini ibu akan menyampaikan kultum dengan tema “Prasangka Baik
atau Khusnudzon”.

Silahkan kalian persiapkan alat tulisnya terlebih dahulu untuk menulis

rangkuman materi yang akan ibu sampiakan.

Prasangka baik dalam islam sering disebut dengan “ Khusnudzon atau dalam
istilah kerennya positif thinking. Khusnudzon berasal dari kata “husn” yang
artinya baik dan “az zan” yang artinya prasangka.

Prasangka baik artinya memandang segala sesuatu dengan pandangan baik

dan pemikiran positif. Sebaliknya orang yang memiliki pandangan negatif dan
berpikiran buruk terhadap sesuatu disebut prasangka buruk atau “Su udzon”.

Prasangka baik akan menenangkan jiwa sehingga dapat mendorong seseorang

untuk selalu mengerjakan kebijakan dan menerima segala ketentuan Allah
SWT dengan lapang dada. Sebaliknya prasangka buruk akan mendorong
seseorang mengikuti emosi sehingga sulit untuk mengendalikan diri.

Adapun perintah untuk berprasangka baik terdapat dala surah Al Hujarat

ayat 12 yang berbunyi:

“ Yaa ayuhal lazina amanu jtanibu kasiran minad danni”

Artinya: wahai orang-orang yang beriman jauhilah banyak prasangka ,

sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.
Macam-macam prasangka baik ( Khusnudzon)

a. Prasangka baik kepada Allah SWT dapat diwujudkan dengan kesadaran

bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah takdir dan
kehendak Allah SWT. Orang yang memiliki prasangka baik kepada Allah
SWT akan terbiasa memahami hikmah setiap kejadian yang dialami,
kemudian melakukan intropeksi diri, sehingga akan menerima
kenikmatan penuh rasa syukur dan bersabar dalam menghadapi ujian
yang datang dalam kehidupannya. Prasangka baik akan mendatangkan
kebaikan.
b. Prasangka baik kepada sesama
Prasangka baik terhadap sesama manusia dapat kamu terapkan dengan
menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati serta selalu
bersikap ramah tanpa saling mencurigai . Prasagka baik terhadap
manusia merupakan kunci pergaulan yang baik. Prasangka baik dapat
menjauhkan sikap ingin menang sendiri. Dengan prasangka baik akan
mengukuhkan persaudaraan.
Perilaku berbaik sangka harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut contoh berbaik sangka:
a. Hafiz selalu berbuat baik kepada tetangganya.
b. Husna memahami semaunya yaitu menolak bermain karena ternyata
mereka sedang sakit.
c. Uang musa hilang, tatapi tidak menuduh teman – temannya yang
mengambil. Dia lebih berfikir kalau uangnya tertinggal di rumah.
d. Azizah mengerjakan shalat dan ikhlas karena berfikir atas segala
pemeberian Allah
e. Ibunya Faiz sakit tetapi faiz tetap sabar dan selalu berdo’a kepada
Allah SWT serta meyakini kepada Allah SWT akan segera
menyembuhkan ibunya.
Demikian kultum yang ibu bawakan hari ini, semoga bermanfaat bagi
kalian. Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah, semoga materi
yang ibu berikan dapat diterapkan dalam kehidupan kalian sehari-
hari.
Billahi taufik wal hidayah wassalamualaikum wr.wb