Orientasi: Bagian awal cerita yang berisi gambaran situasi yang sedang atau sudah terjadi.
Komplikasi: Bagian tengah cerita pengembangan cerita yang berisi masalah yang dihadapi
tokoh-tokoh di dalam drama. Resolusi: Bagian akhir dalam drama yang berisi penyelesaian
masalah. Koda: Akhir cerita atau ending.
Prolog
Bagian pertama dari struktur teks drama adalah prolog. Prolog dapat dipahami sebagai kata
pendahuluan atau kata-kata pembuka yang memiliki peran sebagai pengantar. Prolog sendiri
biasanya berisi penjelasan gambaran umum tentang tokoh, konflik, latar belakang cerita, atau
berbagai hal yang terjadi dalam drama.
Dialog
Bagian kedua dari struktur teks drama yaitu dialog. Dialog dapat didefinisikan sebagai sebuah
percakapan atau pembicaraan antara dua orang atau lebih. Dalam struktur teks drama, dialog
menjadi unsur yang memiliki peran yang sangat penting. Hal itu dikarenakan sebuah pementasan
drama dibangun dengan menggunakan setiap dialog antar tokohnya.
Dalam teks drama, dialog juga dapat menyampaikan gambaran tentang perasaan dari para tokoh.
Hal ini yang menjadikan pementasan drama perlu diperankan oleh aktor atau aktris yang dapat
menjiwai karakter dan perasaan dari tokoh yang diperankan. Selain itu, aktor dan aktris juga
harus mampu mengucapkan dialog dari tokoh yang diperankan, misalnya dengan menggunakan
suara yang sesuai dengan perasaan dan watak dari karakternya
Epilog
Adalah kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog.
Bagian ini biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu