Berdasarkan analisis kriteria APKL, maka isu-isu tersebut dapat divalidasi sebagai

berikut.

Tabel 1. Identifikasi Isu menggunakan Analisis APKL

NO. IDENTIFIKASI ISU (A) (P) (K) (L) JUMLAH RANK

Kurangnya jumlah kunjungan
1. masyarakat ke Poliklinik Puskesmas 5 5 4 4 18 2
Marawola selama pandemi COVID-19
Belum optimalnya kinerja Laboratorium
2. Puskesmas Marawola selama pandemi 4 3 3 3 13 5
COVID-19
Belum optimalnya penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) pada tenaga
3. 4 4 4 4 16 3
kesehatan Unit Gawat Darurat (UGD) di
Puskesmas Marawola selama COVID-19
Kurangnya koordinasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Sigi dan Puskesmas
4. 4 4 3 3 14 4
Marawola terkait pengadaan dan
pelaksanaan Tes Rapid Diagnostik
COVID-19
Rendahnya pengetahuan Lansia
Kecamatan Marawola terhadap
5. 5 5 5 5 20 1
pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di
Wilayah Kerja Puskesmas Marawola

Gambar 2. Diagram Fishbone Penyebab Masalah

1
 Berdasarkan hasil analisis menggunakan diagram Fishbone, diperoleh
beberapa penyebab masalah. Selanjutnya beberapa penyebab masalah tersebut
di analisis dengan metode analisis kualitas USG guna memperoleh akar
masalah yang sangat mendesak untuk dicarikan solusinya. Dengan
pertimbangan sebagai berikut; Urgency adalah seberapa mendesak masalah
tersebut harus dibahas, dianalisa dan ditindaklanjuti. Seriousness adalah
seberapa serius masalah tersebut harus dibahas, dianalisa dan ditindaklanjuti.
Sedangkan Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya
masalah tersebut jika tidak ditangani segera. Maka, beberapa masalah ini
harus dianalisis menggunakan analisis USG, sebagai berikut.

Tabel 2. Analisis USG untuk Pencarian Akar Masalah

No ISU AKTUAL U S G TOTAL PRIORITAS

Kurangnya dukungan dari

1. 4 4 3 11 3
Anak/Keluarga

2. Kurangnya motivasi 3 3 3 9 4

3. Gangguan intelegensia 3 2 2 7 5

4. Kemiskinan 3 2 2 7 5

Kurangnya akses terhadap

5. 4 4 3 11 3
informasi vaksinasi

Kurangnya sosialisasi dari

6. 5 5 4 14 1
Puskesmas

Rasa acuh, abai, dan takut

7. karena hoaks vaksinasi 5 4 4 13 2
COVID-19

Tidak ada bukti penyebaran

8. pandemi di lingkungan 4 3 2 9 4
sekitarnya

Dampak COVID-19 yang

9. 4 3 2 9 4
tidak dirasakan langsung