Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARATUL MATSNA

NIM : 11811020803

PENERAPAN KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Contoh penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari salah satunya terdapat


pada proses penjernihan air menggunakan sifat koloid koagulasi. Koagulasi adalah
Proses penggumpalan partikel koloid dengan menambahkan bahan elektrolit yang
berbeda muatan.

Untuk memperoleh air bersih perlu dilakukan upaya penjernihan air. Kadang-
kadang air dari mata air seperti sumur gali dan sumur bor tidak dapat dipakai sebagai
air bersih jika tercemari. Air permukaan perlu dijernihkan sebelum dipakai. Upaya
penjernihan air dapat dilakukan baik skala kecil (rumah tangga) maupun skala besar
seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).Air keran
(PDAM) yang ada saat ini mengandung partikel-partikel koloid tanah liat,lumpur, dan
berbagai partikel lainnya yang bermuatan negatif.

Air dari PDAM mengandung partikel-partikel koloid yang bermuatan negatif.


Partikel koloid tersebut dapat dipisahkan dengan penambahan tawas. Ion Al3+ dari
tawas akan terhidrolisis membentuk partikel koioid AI(OH)3 yang bermuatan positif
meialui reaksi berikut.

Al3+ + 3H20 → AI(OH)3 + 3H+

Senyawa AI(ON3) akan menetralkan muatan negatif dari partikel koloid


dalam air keran dan menggumpalkannya. Dengan demikian, partikel tersebut akan
mengendap bersama tawas karena pengaruh gravitasi.

Anda mungkin juga menyukai