Anda di halaman 1dari 2

PENUGASAN TERSTRUKTUR-3

SALWA NISRINA CAHYADI


2210212026
FARMASI

1. Apa definisi apotek berdasarkan PP no 26/1965, PP no 25/1980, dan PP no 51/2009?


Jawab
• Berdasarkan PP no 26/1965 apotik dalam Peraturan Pemerintah ini ialah: suatu
tempat tertentu, di mana dilakukan usaha-usaha dalam bidang farmasi dan
pekerjaan kefarmasian, sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 2 huruf c dan pasal
3 huruf b Undang-undang Nomor 7 tahun 1963 tentang Farmasi (Lembaran-Negara
tahun 1963 Nomor 81 ).
• Berdasarkan PP no 25/1980 yang dimaksud dengan apotik adalah suatu tempat
tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada
masyarakat.
• Berdasarkan PP no 51/2009 apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.

2. Apa tugas dan fungsi apotek berdasarkan PP no 26/1965 dan PP no 25/1980?


Jawab
• Tugas dan fungsi apotek berdasarkan PP no 26/1965 :
a. Pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk pencampuran dan
penyerahan obat atau bahan obat.
b. Penyaluran perbekalan kesehatan di bidang farmasi yang meliputi: obat, bahan
obat, obat aseli Indonesia, kosmetik, alat-alat kesehatan, dan sebagainya.

• Tugas dan fungsi apotek berdasarkan PP no 25/1980 :


a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan;
b. Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran
dan penyerahan obat atau bahan obat;
c. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang
diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.
3. Apa 4 cakupan pelaksanaan pekerjaan kefarmasian berdasarkan PP no 51/2009?
Jawab

a. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pengadaan Sediaan Farmasi;


b. Pekerjaan Kefarmasian dalam Produksi Sediaan Farmasi;
c. Pekerjaan Kefarmasian dalam Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi; dan
d. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pelayanan Sediaan Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai