Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ricky J.S.H Togatorop, A.

Md
NIP : 198812012019031015
Materi : Strategi Pengembangan Kompetensi ASN Pasca Kebijakan Jabatan
Fungsional
Narasumber : Aprilla H. Siregar, SH. MH

Resume Materi

“ Strategi Pengembangan Kompetensi ASN Pasca Kebijakan Jabatan Fungsional ”

1. Latar Belakang
a. PERMENPANRB 25/2021 tentang
 Penyederhanaan struktur organisasi menjadi 2 level
 Perampingan struktur organisasi Jabatan Administrasi pada K/L/D dengan
kriteria tertentu dan memperhatikan karakteristik sifat tugas dari Jabatan
Administrasi tersebut
b. PERMENPANRB 17/2021 tentang
 Pengalihan Pejabat Administrasi yang organisasinya dirampingkan menjadi
pejabat fungsional yang bersesuaian
 Pengembangan Jabatan Fungsional
 Penyetaraan Penghasilan
c. PERMENPANRB 7/2022 tentang
 Penyempurnaan Mekanisme Kerja dan proses bisnis birokrasi yang
berorientasi pada percepatan pengambilan keputusan dan perbaikan
pelayanan publik
 Pengembangan sistem kerja berbasis digital
2. Tindak Lanjut Penyederhanaan Birokrasi dalam Mengoptimalisasi penyederhanaan
Birokrasi
a. Dukungan Kebijakan
b. Penyelesaian penyetaraan Jabatan
c. Transformasi Jabatan fungsional
d. Penyesuaian Manajemen Kinerja
e. Penyederhanaan proses bisnis dan evaluasi pelayanan public
f. Evaluasi Efektivitasi dan Efisiensi Terhadap Anggaran
3. Pengertian Komptensi
Menurut ringkasnya adalaah Kemampuan (ability) atau kapasitas, pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku seorang PNS yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
4. Pengembangan Kompetensi
• Menurut pasal 203 PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, “ Setiap PNS
berhak mendapatkan pengembangan kompetensi sebanyak 20 JP per tahun baik
Klasikal dan Non Klasikal.
5. Strategi Pengembangan Kompetensi
a. Memanfaatkan sistem sertifikasi yang telah terbangun serta mengakomodir
mereka kedalam sistem sertifikasi ASN
b. Sertifikasi berpedoman pada Uji kompetensi
c. Menggunakan Standar Kompetensi Jabatan sesuai Permenpan 38 tahun 2017
sebagai standar kompetensi ASN
d. Dalam rangka efektifitas pelaksananaan uji kompetensi di instansi pemerintah
e. Melibatkan seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah dalam mewujudkan
kebijakan sertifikasi.
6. Langkah-langkah Pengembangan Kompetensi
Pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan kompetensi SDM yang
berkesinambungan dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
a. Penyusunan standar kompetensi jabatan untuk setiap jabatan yang terdapat
pada instansi pemerintah;
b. Pengukuran Gap Kompetensi sesuai standar kompetensi jabatan yang telah
disusun;
c. Penyusunan rencana pengembangan kompetensi selama 5 tahun
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait program pengembangan
kompetensi secara menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai