Anda di halaman 1dari 5

jadi semenjak kedatangan pedagang dari india yang menganut akan kepercayaan

hindu budha, lalu di Indonesia ini akhirnya terjadi akulturasi budaya antara 2
kebudayaan nusantara dengan kebudayaan yang berasal dari india ntah itu dari
kepercayaan hindu ataupun budha, yang mana hal itu nantinya akan
mempengaruhi kebudayaan masyarakat kita sendiri namun juga akan mengubah
pola pikir dan pola hidup dari masyarakat kita juga.
namun memang sebelum mereka datang ke Indonesia sendiri kita sudah memiliki
banyak sekali kebudayaan yang mana hal itu sudah turun temurun dilestarikan
mulai dari nenek moyang kita di zaman pra aksara atau zaman sesudah mengenal
tulisan.
kedatangan pedagang india inilah yang mempengaruhi kebudayaan kebudayaan
kita nantinya lalu terjadilah akulturasi
Pengertian akulturasi
nah yang mana hasil akulturasi di Indonesia itu di kelompokkan ke beberapa
bidang
ada di bidang seni bangunan, seni pertunjukan, sistem kepercayaan, arsitektur,
pendidikan, seni rupa dan ukir, Bahasa, aksara dan seni sastra, sistem
pemerintahan, sistem social kemasyarakatan dan sistem kalender
nah pada pertemuan hari ini dan kedepannya kita akan focus untuk membahas
satu persatu terkait hasil akulturasi budaya hindu budha dengan budaya nusantara
nah yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah mengenai seni bangunan
nah pada seni bangunan sendiri sejak zaman pra aksara manusia Indonesia itu
sendiri sudah mampu untuk membuat bangunan dengan berbagai fungsinya, nah
fungsi dari bangunan sendiri yang oleh nenek moyang kita pergunakan adalah
untuk tempat hunian atau tempat tinggal dan juga tempat untuk pemujaan, kalau
missal kalian masih ingat di zaman pra aksara ada zaman Namanya megalitik
zaman ini disebut juga zaman batu besar yang mana ada beberapa peninggalan
yang mungkin berhubungan denga napa yang kita bahas ini salah satunya dolmen,
dolmen ini dipakai masyarakat kuno untuk menaruh sesajian atau untuk tempat
peringatan dan pemujaan roh nenek moyang.
namun memang masyarakat kuno pada zaman itu kurang begitu suka untuk
tinggal di tempat tempat terbuka seperti yang dibuat tersebut, mereka lebih suka
tinggal di dalam gua karna menurutnya lebih aman dan lagi lebih dekat dengan
sumber mata air
nah untuk urusan pemujaan roh nenek moyang ini juga ada Nama bangunannya
adalah punden berundak, bangunan ini digunakan untuk tempat pemujaan pada
zaman megalitikum,

nah dalam perkembangannya manusia purba ini akhirnya terus mengembangkan


kemampuannya dalam membuat bangunan dan memanfaatkan bebatuan yang
ada, alhasil muncullah bangunan Bernama menhir, punden dan patung

nah Ketika zaman sudah semakin maju dan dengan adanya kedatangan dari
masyarakat india ini akhirnya mendorong masyarakat kita ini untuk mengadopsi
teknologi bangunan dari india akhirnya masyarakat Indonesia ini dapat
menerapkan dan membuat gtu bangunan yang menyerupai apa yang mereka tiru
seperti candi, stupa, arca, keraton, makara dan relief nah ini akan kita bahas satu
persatu ya

Candi: merupakan peninggalan artefak pada masa hindu budha dimana didalam
candi ini terdapat ornament yang ada pada bangunan candi yang mana coraknya
ini merupakan pengaruh dari india, namun beberapa bagian yang ada pada
bangunan candi ini masih tetap memakai ciri khas dari kebudayaan Indonesia, jadi
dapat dikatakan ya bahwa bangunan candi yang dibuat oleh masyarakat Indonesia
pada saat itu merupakan perpaduan antara budaya india dan budaya nusantara,
jadi istilah candi ini berasal dari kata candika yang mana kata ini merujuk pada
dewi kematian yaitu dewi bataradurga, kalau secara perkataan candi ini
merupakan bangunan untuk memuliakan orang yang telah meninggal khususnya
dari kalangan kerajaan, nah dicandi itu memang disebut sebagai tempat memuja
orang orang yang sudah meninggal, namun jasadnya tidak ada didalam candi,
hanya batu batu berharga dan disertai sesajen yang disebut juga peripih, nah jadi
peripih ini berisi hal hal yang berkaitan dengan fisik orang yang sudah meninggal
tadi, ad aitu rambut, atau kuku dari yang meninggal itu

nah lewat kebudayaan hindu, jasad dari seseorang itu lantas tidak dikubur
melainkan di bakar atau dikremasi lalu abunya tersebut disebar di laut. mnurut
arkeolog orang orang jawa dan bali ini punya kebiasaan unik Ketika ada seseorang
yang meninggal jadi mereka akan mengubur benda benda di dalam candi hal itu
dilakukan untuk menarik energi alam yang positif, nah benda yang dkubur ini
bermacam macam contoh nya nawaratna atau 9 permata, biji bijian, kepala
hewan

jadi intinya bukan jasad yang mereka kubur di dalam candi melainkan hal hal
berharga atau potongan bagian fisik dari jasad itu tadi beserta sesajen

nah ada letak filosofis nya dari kebiasaan masyarakat jaman dulu Ketika mengubur
barang barang didalam candi, salah satunya biji bijian. nah maksud mereka
mengubur biji bijian adalah agar bumi ini tetap subur

nah balik lagi ke bentuk candi yang mana perpaduan antara 2 budaya india dan
nusantara, bukti budaya nusantara itu ada pada candi terletak dimana?
jadi pada dasar candi itu merupakan anak tangga atau yang disebut punden
berundak yang mana itu sudah ada sebelum india datang ke Indonesia, lalu
budaya indianya?
terdapat pada adanya stupa atau juga relief ya yang menghiasi badan candi
nah di Indonesia sendiri ada 3 bagian dari candi itu sendiri. bagian kaki, tubuh dan
atap
nah kalo missal kamu pernah berkunjung ke candi ya, jadi bagian kaki itu biasanya
berbentuk bujur sangkar. dibuat agak tinggi dan ada tangganya untuk bisa menuju
bilik candi
bagian tengah dari kaki candi itu terdapat bagian untuk meletakkan peripih yang
Namanya perigi
bagian tubuh ada sebuah bilik yang isinya arca perwujudan
bagian atap ini ada 3 bagian, bagian paling atas biasanya lebih kecil dari yang ada
di bawahnya terdapat rongga berbentuk batu segi empat yang menyerupai bunga
Teratai merah itu melambangkan tahta dewa
nah untuk ukiran relief nya sendiri biasanya itu dilukiskan cerita yang diambil dari
kitak mahabbarata dan rahmayana ini hindu ya
kalau yang buddha biasanya untuk menceritakan sidartha Gautama
secara filosofis candi ini merupakan perwujudan alam semesta
yang mana terdapat 3 kekuatan
1. kekuatan alam bawah sadar , tempat manusia yang masih mempunyai nasfu
(bhurloka)
2. alam antara manusia yang telah meninggal dunia dan bertemu dengan
tuhannya (Bhuwarloka)
3. alam atas tempat dewa dewa (swarloka)

nah pada candi ini terdapat ciri khusus dari setiap bangunannya yang mana candi
di Indonesia dibedakan menjadi 2 candi di jawa timur dan candi di jawa tengah

candi di jawa tengah : candi mendut, prambanan, Borobudur


cirinya candi berbentuk tambun dan atapnya berundak undak, reliefnya timbul
agak tinggi dengan lukisan hiasan naturalis, puncak candi berbentuk ratna atau
berbentuk stupa, candi dibuat dari batu adesit, candi induk terletak ditengah
halaman, candi menghadap ke timur, pintu dan juga relung berhiaskan kalamakara

candi jawa tmur : candi jago, candi singasari, candi ceto, candi panataran
ciri khasnya candi berbentuk ramping dan atapnya merupakan perpaduan dari
tingkatan tingkatan, reliefnya timbul sedikit dan hiasan lukisannya berbentuk
simbolis menyerupai wayang kulit, puncak candi berbentuk kubus, candi terbuat
dari batu bata, candi induk terletak di belakang halaman, candi menghadap
kearah barat, makara tidak ada yang mana pintu dan relung hanya ambang,
atasnya yang diberi kalamakaranya

stupa merupakan bangunan yang terdapat pada candi candi dalam agama budha
yang biasanya stupa ini disusun mengelilingi candi, seperti contoh stupa yang ada
di candi Borobudur, ya kalian udah pada tau ya bahwa stupa yang ada di
Borobudur ini mengelilingi stupa yang paling terbesar yang ada di puncak candi
stupa ini berasal dari Bahasa sansekerta yang artinya tumpukan atau gundukan
jadi stupa ini kegunakannya adalah untuk menyiimpan abu jenasah, jadi bagi
penganut budha bagi mereka yang telah meninggal mereka tidak di kubur
melainkan di bakar lalu abunya di tanam di sekitar candi didalam stupa itu tadi,
jadi stupa ini melambangkan nirwana atau surga

keraton adalah tempat kedudukan pemimpin desa atau raja


berasal dari kata keratuan, kediaman raja atau ratu dengan fungsinya selain
sebagai istana juga sebagai pusat pemerintahan, pusat budaya

Anda mungkin juga menyukai