1. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
Dasar Hukum Kegiatan bersumber DAK Non fisik yaitu
B. Gambaran Umum
Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses perubahan
menjadi seorang yang lemah dan rentan yang diakibatkan karena berkurangnya
sebagian besar cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya kerentanan
terhadap berbagai penyakit dan kematian (Setiati et al, 2009). Dari jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ampana Barat yang berjumlah 38.149
jiwa, 225 jiwa diantaranya adalah lansia ( 60 tahun) dan 145 jiwa adalah lansia
risiko tinggi (≥70 tahun). Dengan banyaknya lansia di wilayah kerja Puskesmas
Ampana Barat maka perlu adanya upaya kesehatan pada lanjut usia. Upaya
kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh
dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan,
pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut
bisa dilaksanakan di Puskesmas, Posbindu, Rumah Sakit serta Panti-panti dan
institusi lainnya. Pelayanan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan
yang harus terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan
berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini
merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan
rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan
hidup bangsa. Oleh sebab itu, untuk mendukung pelayanan kesehatan lansia di
wilayah Ampana Barat guna mencapai lansia sejahtera, bahagia dan berdaya
guna diperlukan langkah-langkah edukasi, antara lain melalui pelatihan,
pembinaan dan pemantauan kesehatan lansia di wilayah Puskesmas Ampana
Barat di kabupaten tojo una una yang dilaksanakan dengan Pemanfaatan DAK
Non fisik adalah sebagai berikut:
B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
a Penyelenggaraan kegiatan Kelas ibu 12 Posyandu Ibu hamil 10
hamil desa/kelurahan dan 4
sub
desa/kelurahandiwila
yah kerja ampana
barat
b Pelacakan K1 Murni. 10 Lansia usia ≥ 70 tahun
desa/kelurahan dengan resiko Di 10
desa/kelurahan
c kunjungan lapangan untuk pelaksanaan 10 Lansia usia ≥ 60 tahun
program perencanaan perencanaan desa/kelurahan di 10 desa/kelurahan
persalinan dan pencegahan komplikasi
( P4K)
d Pemantauan bagi ibu hamil resiko tinggi 10 Kader Lansia di 10
dan sangat tinggi desa/kelurahan desa/kelurahan
wilayah Puskesmas
Ampana Barat
e Pemantauan ibu nifas Kf II,III dan IV
f Pemantauan ibu hamil TW3
g Sweeping pemberian tablet tambah darah
pada ibu hamil
h Senam ibu hami pada TW3
I Pelayanan Antenatal Care di posyandu
J kelas ibu balita
k Pemantauan Neonatus dini atau dengan
komplikasi ( KN1 S/d KN 3
l pelayanan kesehatan balita (0-59 bln) di
posyandu
.........................................
Nip. ................................