Anda di halaman 1dari 7

`BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

WHO (World Health Organization) Target SDG’s (Sustainable

Development Goals) pada angka kematian ibu (AKI) merupakan bagian dari

strategi global untuk perempuan, kesehatan anak dan remaja 2016-2030.

Sedangkan AKB yang tertinggi di wilayah Afrika WHO (55 per 1000

kelahiran hidup), kematian bayi tahunan telah menurun dari 8,9 juta pada

tahun 1990 menjadi 4,5 juta pada tahun 2015, lebih dari lima kali lebih tinggi

daripada di Wilayah Eropa WHO (10 per 1000 kelahiran hidup)

Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan pada saat persalinan,

hipertensi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsi), sepsis atau infeksi,

dan tidak langsung penyebabnya sebagian besar disebabkan oleh interaksi

antar kondisi penyakit yang dialami ibu dengan kehamilannya yang ada

seperti (HIV, malaria, diabetes, obesitas) faktor yang menghambat wanita

tidak mendapatkan asuhan yang memadai selama kehamilan, persalinan yaitu

social ekonomi yang rendah, kualitas layanan kesehatan yang tidak bagus,

dan keyakinan budaya tertentu. Sedangkan penyebab kematian pada

kelompok perinatal disebabkan oleh Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) dan

asfiksia (WHO,2015)

1
2

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000

kelahiran hidup angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan Survei

Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1991, yaitu sebesar 390

per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun meskipun tidak

terlalu signifikan (SDKI, 2012)

AKI kepulauan Riau masih fluktuatif. Dalam dua tahun terakhir, AKI

Kepulauan Riau masih lebih tinggi dibandingkan target Renstra. Pencapaian

targer Renstra hanya terjadi pada tahun 2013 (95%). Kementrian Kesehatan

menyebutkan bahwa kematian ibu hamil terbesar terjadi pada satu hari setelah

melahirkan. Penyebab utama kematian ibu di kepulauan riau masih

didominasi oleh kasus pendarahan dan hipertensi sedangkan kematian bayi

penyebab utama kematian bayi ini paling tinggi disebabkan oleh asfiksia dan

BBLR (Depkes, 2015, Hal.49)

Kehamilan sebenarnya merupakan proses fisiologis, tetapi kehamilan

perlu dipantau secara berkala untuk memelihara kesehatan ibu dan janin.

Untuk itulah perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan berkala (asuhan

antenatal). Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 (empat) kali selama

kehamilan, apabila seorang ibu hamil tidak secara rutin memeriksakan

kehamilan kemungkinan dapat menjadi risiko terhadap ibu maupun bayi yang

dikandungnya, karena ibu hamil yang mulanya normal dapat menjadi

beresiko tinggi untuk terjadi komplikasi kehamilan, hal ini dapat

menyebabkan kematian baik kepada ibu maupun janin.


3

Mengingat tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang terjadi disaat

sekitar persalinan dan penyebab kematian ibu adalah komplikasi obstetri yang

sering tidak dapat diperkirakan sebelumnya, maka kebijakan Departemen

kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI adalah mengupayakan setiap

persalinan ditolong atau minimal didampingi oleh bidan dan pelayanan

obstetri sedekat mungkin kepada semua ibu hamil (Wiknjosastro, 2010,

Hal.68).

Bidan Praktik Mandiri (BPM) Rika Yusman, SST di Kavling Senjulung

Kota Batam, data yang diperoleh pada 3 bulan terakhir jumlah kunjungan

kehamilan trimester I sekitar 15 kali perbulan, trimester II sekitar 33 kali

perbulan dan trimester III sekitar 23 kali perbulan, persalinan normal 35 kali

perbulan, kunjungan nifas 33 kali perbulan, kunjungan bayi baru lahir 33 kali

perbulan dan kunjungan KB 55 kali perbulan.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk melakukan Asuhan

Kebidanan dari masa Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir dan KB

pada Ny. K di BPM Rika Yusman, SST Kavling Senjulung Kota Batam

Tahun 2018 untuk melengkapi Laporan Tugas Akhir Prodi D-III Kebidanan

di STIKes Awal Bros Batam.

Dalam asuhan kebidanan penulis mengambil kasus manajemen asuhan

kebidanan pada Ny. K usia 33 tahun dimulai dari hamil sampai dengan

keluarga berencana di BPM Rika Yusman, SST di Kavling Senjulung Kota

Batam.
4

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas

maka penulis merumuskan masalah dalam laporan tugas akhir ini adalah

“Bagaimana asuhan kebidanan pada Ny. K umur 33 tahun G 3 P2 A0 di BPM

Rika Yusman, SST di mulai dari masa Kehamilan sampai dengan proses

Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan Keluarga Berencana.

1.3. Tujuan Penulisan

1.3.1. Tujuan Umum

Melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa Kehamilan,

Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan Keluarga Berencana pada Ny.

K umur 33 tahun G3 P2 A0 di BPM Rika Yusman, SST di Kavling

Senjulung Kota Batam melalui pendekatan manajemen kebidanan

varney dan didokumentasikan dengan metode SOAP.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui tinjauan teori Asuhan Kebidanan mengenai kehamilan,

persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.

b. Melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. K umur 33

tahun, G3P2A0, di BPM Rika Yusma, SST di Kavling Senjulung

Kota Batam melalui pendekatan manajemen asuhan kebidanan

varney dan didokumentasikan dengan metode SOAP.

c. Melaksanakan asuhan kebidanan persalinan pada Ny. K umur 33

tahun, G3P2A0, di BPM Rika Yusma, SST di Kavling Senjulung


5

Kota Batam melalui pendekatan manajemen asuhan kebidanan

varney dan didokumentasikan dengan metode SOAP.

d. Melaksanakan asuhan kebidanan nifas pada Ny. K umur 33 tahun ,

P2A0, di BPM Rika Yusma, SST di Kavling Senjulung Kota Batam

melalui pendekatan manajemen asuhan kebidanan varney dan

didokumentasikan dengan metode SOAP.

e. Melaksanakan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada By. Ny. K di

BPM Rika Yusma, SST di Kavling Senjulung Kota Batam melalui

pendekatan manajemen asuhan kebidanan varney dan

didokumentasikan dengan metode SOAP.

f. Melaksanakan asuhan kebidanan pelayanan keluarga berencana

pada Ny. K umur 33 tahun, di BPM Rika Yusma, SST di Kavling

Senjulung Kota Batam melalui pendekatan manajemen asuhan

kebidanan varney dan didokumentasikan dengan metode SOAP.

1.4. Manfaat Penulisan

1.4.1. Bagi Pasien

Ibu dapat termotivasi bagi ibu dalam menjalankan kehamilan,

persalinan, melewati masa nifas, mengasuh dan merawat bayi baru

lahir serta menjalankan program KB agar senantiasa melakukan

pemeriksaan rutin hingga tidak didapati keadaan yang bersifat

menyimpang ataupun membahayakan kesehatan ibu dan anak.


6

1.4.2. Bagi Institusi Pelayanan

Hasil pengkajian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

bagi bidan praktik mandiri dalam upaya meningkatkan pelayanan

kesehatan khususnya asuhan kebidanan.

1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi sebagai dokumentasi,

bahan pustaka, dan sebagai bahan referensi di perpustakaan D-III

STIKes Awal Bros Batam dan sebagai acuan dalam penilaian tugas

akhir dan penentuan kelulusan pendidikan D-III Prodi Kebidanan

1.4.4. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan pengetahuan dan informasi dalam

melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru

lahir dan keluarga berencana yang sesuai dengan standar pelayanan

kebidanan dan sebagai syarat kelulusan pendidikan D-III Prodi

Kebidanan.

1.5. Lokasi dan Waktu

Pengkajian Laporan Tugas Akhir ini dilaksanakan di BPM Rika

Yusman, SST di Kavling Senjulung Kota Batam.

a. Kunjungan 1 & 2 Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny. K usia 33 tahun

G3 P2 A0 tempat kediaman pasien kavling Senjulung RT 02 RW 10 Blok C

No.24, tanggal 27 Mei 2018 dan 03 Juni 2018

b. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin Ny. K usia 33 tahun G 3 P2 A0 di BPM

Rika Yusman, SST, tanggal 19 Juni 2018


7

c. Asuhan Kebidanan pada ibu Nifas Ny. K usia 33 tahun P 3 A0, Kunjungan

1 di BPM. Rika Yusman, SST, tanggal 19 Juni 2018, dan kunjungan 2, 3

& 4 ditempat kediaman pasien kavling Senjulung RT 02 RW 10 Blok C

No.24, tanggal 26 Juni 2018, 03 Juli 2018 dan 31 Juli 2018.

d. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Ny. K usia 33 tahun P 3 A0,

Kunjungan 1 di BPM. Rika Yusman, SST, tanggal 19 Juni 2018, dan

kunjungan 2, 3 & 4 ditempat kediaman pasien kavling Senjulung RT 02

RW 10 Blok C No.24, tanggal 26 Juni 2018, 03 Juli 2018 dan 31 Juli

2018.

e. Asuhan Kebidanan pada Keluarga Berencana Ny. K usia 33 tahun P 3 A0,

Kunjungan 1 & 2 ditempat kediaman pasien kavling Senjulung RT 02

RW 10 Blok C No.24, tanggal 03 Juli 2018 dan 31 Juli 2018.

Anda mungkin juga menyukai