Anda di halaman 1dari 18

RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 6

TEMA 1
SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

I. TUMBUHAN
1.1 BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

fungsi bagian – bagian tumbuhan :

Tubuh tumbuhan secara umum memiliki anatomi yang serupa, yakni memiliki bagian
akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Meski begitu terdapat beberapa tumbuhan yang tidak memiliki satu atau beberapa dari
bagian anatomi umum tersebut.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai bagian utama tumbuhan dijabarkan sebagai
berikut:
1. Akar
Akar merupakan bagian yang penting bagi tumbuhan. Secara umum, akar tumbuhan
berada di bawah tanah, meski terdapat beberapa tumbuhan yang memiliki akar di atas
tanah.
Fungsi utama akar tumbuhan, yakni:
✓ Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah.
✓ Menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
✓ Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tumbuhan wortel, lobak, ubi
kayu, dan lain-lain.

2. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah.

Batang mempunyai kegunaan, yaitu:


✓ Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah.
✓ Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
✓ Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


3. Daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumya berwarna
hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua. Ada pula daun
yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring.

Fungsi atau kegunaan daun sebagai berikut:


✓ Untuk melakukan pernapasan.
✓ Sebagai tempat pembuatan makanan.
✓ Tempat terjadinya penguapan.

4. Bunga

Bunga pada tumbuhan memiliki ragam bentuk dan warna.


Ada bunga yang berwarna putih, kuning, merah, ungu, Dll.

Fungsi bunga adalah


Sebagai alat berkembang biak.

Bunga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

a. Bunga tidak sempurna

Bunga ini hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja.
Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan.
Bunga yang hanya memiliki putik saja disebut bunga betina.

B. BUNGA SEMPURNA

Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik. Bunga sempurna terdiri atas bagian-

bagian berikut:

✓ tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


✓ Kelopak bunga, yaitu bagian yang berfungsi untuk melindungi ketika bunga masih
kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak bunga
akan membelah bila bunga mekar.
✓ Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya berbentuk
menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian
serangga.
✓ Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat
perkembangbiakan.
✓ Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembangbiakan.

Bagian jantan adalah benang sari yang terdiri atas:

✓ tangkai sari
✓ kepala sari
✓ serbuk sari

Bagian betina adalah putik yang terdiri atas:

✓ bakal buah ( di dalam bakal bijinya terdapat sel kelamin betina)


✓ tangkai putik
✓ kepala putik

Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga dan daun mahkota.

Bertemunya benang sari ke kepala putik dinamakan peristiwa penyerbukan.

Penyerbukan ( Polinasi ) terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala
putik bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji.

Penyerbukan dapat terjadi beberapa perantara yaitu melalui hewan , angin , air , dan
manusia.

Penyerbukan dapat terjadi melalui beberapa cara seperti :

1. penyerbukan sendiri

penyerbukan sendiri terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
itu sendiri

2. penyerbukan tetangga

penyerbukan tetangga terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
lain tetapi masih pada satu pohon.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


3. penyerbukan silang

penyerbukan silang terjadi bila serbuk sari jatuh ke kepala putik yang tidak satu pohon
tetapi dalam satu jenis tumbuhan yang sama.,

4. penyerbukan bastar

penyerbukan bastar terjadi bila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
lain yang sejenis tetapi berbeda vatitas.

5. Buah

Buah merupakan hasil dari penyerbukan dan pembuahan antara serbuk sari dan putik.
Buah terdiri atas kulit buah, daging buah , dan biji.
Buah memiliki fungsi, yakni :
✓ untuk melindungi biji
✓ sebagai tempat menyimpan makanan, seperti pada tumbuhan mangga, durian, dan
rambutan.

6. Biji
Adapun biji berfungsi :
sebagai calon tumbuhan baru.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


1.2.PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Tumbuhan berkembang biak secara


1 generatif
2. vegetatif.

PERKEMBANGBIAKAN SECARA GENERATIF


Tumbuhan berkembang biak secara generatif artinya perkembang biakan tumbuhan
melalui perkawinan antar bunga jantan dan bunga betina yang dikenal dengan istilah
penyerbukan.

PROSES PERKEMBANG BIAKAN TUMBUHAN SECARA GENERATIF :


✓ Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan.
Yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
✓ Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang
menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji
melalui buluh serbuk sari.
✓ Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel
kelamin jantan ) dengan kepala putik (sel kelamin betina ).
✓ Hasil dari pembuahan adalah zigot.
✓ Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji,
bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah
berkembang menjadi daging buah.
✓ Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif biasanya dialami oleh tumbuhan
berbiji.
Seperti : jambu,jagung,mangga,sawo , sirsak dll.

Manfaat dari perkembangbiakan generatif yaitu :


✓ Mempunyai sistem akar yang lebih kuat
✓ Menghasilkan variasi-variasi baru
✓ Menghasilkan buah tanpa biji
✓ Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


PERKEMBANGBIAKAN SECARA VEGETATIF
Perkembang biakan tumbuhan secara vegetatif artinya perkembangbiakan tumbuhan
tanpa melakukan penyerbukan ( perkawinan )

Perkembang biakan tumbuhan secara vegetatif ada 2 macam yaitu :


1. vegetatif alami
2. vegetatif buatan

1.3 PERKEMBANGBIAKAN SECARA VEGETATIF ALAMI


Cara tumbuhan melalui perkembangbiakan vegetatif alami terdiri dari :
✓ tunas,
✓ membelah diri,
✓ spora,
✓ akar tinggal ( rhizoma ),
✓ umbi lapis,
✓ umbi batang,
✓ umbi akar,
✓ geragih (stolon).
1. Tunas
Tunas adalah perkembangbiakan individu baru yang tumbuh dari tumbuhan induknya.
Individu baru yang dihasilkan melalui tunas biasanya tumbuh di samping induknya.
Selanjutnya, individu – individu baru yang berkembang biak melalui tunas akan
membentuk rumpun.
Munculnya tunas individu baru berasal dari bagian tumbuhan di dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah:
✓ pisang,
✓ bambu,
✓ pinang,
✓ tebu.

Pisang bambu

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


Tunas Adventif
Cara berkembang biak melalui tunas adventif adalah cara tumbuhan untuk menghasilkan
individu baru melalui sela – sela bagian tumbuhan.
Pengertian dari tunas adventif sendiri adalah tunas yang terbentuk tidak pada tempatnya.
Jenis tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif akan tumbuh pada bagian
tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, seperti daun dan akar.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif:


▪ Adventif daun: cocor bebek, wijayakusuma
▪ Adventif akar: cemara, sukun, kersen, kesemek/talok

cocor bebek bunga wijaya kusuma

pohon cemara
2. Membelah Diri
Tumbuhan yang menghasilkan individu melalui membelah diri akan membagi tubuhnya
menjadi dua bagian yang sama secara langsung. Sel anaknya ada yang segera
memisahkan diri dari induknya dan ada juga yang tetap menempel pada tubuh induknya
hingga membentuk kelompok.
contoh tumbuhan yang membelah diri seperti :
✓ ganggang hijau

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


3. spora
Spora merupakan alat perkembangbiakan yang terletak pada sebuah kotak penampung
spora.
Kumpulan kotak spora akan membentuk sorus yang biasanya terletak di bagian tepi
bawah daun.
Bentuk sorus berupa bintik – bintik kecoklatan.
Individu baru dengan perkembangbiakan menggunakan spora dapat terbentuk saat spora
pecah dan jatuh di tempat yang cocok.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah:
✓ tumbuhan paku,
✓ jamur
✓ lumut

tanaman paku jamur

4.akar tinggal ( rizoma )


Rhizoma lebih dikenal masyarakat sebagai rimpang atau akar tinggal.
Bagian tumbuhan rhizoma merupakan modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya
menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas.
Dari sinilah akan terbentuk akar baru dari ruas – ruasnya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan rhyzoma/akar tinggal adalah :
✓ jahe,
✓ lengkuas,
✓ temulawak,
✓ kunyit.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


5.Umbi Lapis
Umbi lapis atau bulbus merupakan bagian tumbuhan berupa batang yang berada di dalam
tanah.
Bentuk umbi lapis merupakan modifikasi daun, yaitu lapisan daun berdaging sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan.
Bagian daun terluar mengering dan membentuk sisik yang melindungi daun tebal dan
berdaging di sebelah dalam umbi.
Dari sela – sela daun tersebut akan tumbuh mata tunas yang biasa disebut siung. Bila
tunas tumbuh akan terbentuk individu baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah :
✓ bawang merah,
✓ bawang putih,
✓ bawang bombay,
✓ bakung.

6. Umbi Batang
Umbi batang (tuber) adalah batang yang tumbuh di dalam tanah.
Batang tersebut berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.
Umbi batang mempunyai mata tunas yang akan tumbuh membentuk individu baru.
Cara menghasilkan individu baru dari tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi
batang hanya cukup mengubur/menanam jenis tanaman tersebut pada tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah :
✓ ubi jalar
✓ kentang.

7.Umbi Akar
Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar beralih fungsi menyimpan
cadangan makanan.
Perkembangbiakan jenis tanaman ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya.
Sehingga, untuk mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam
bagian tubuh tumbuhan berupa batang.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah:
✓ wortel,
✓ bengkoang,
✓ ketela pohon (singkong),
✓ bunga dahlia.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


8.Geragih/Stolon
Geragih atau yang biasa juga disebut sebagai stolon merupakan batang yang tumbuh
merambat di atas tanah.
Bagian inilah yang berperan dalam membentuk individu baru pada beberapa jenis
tanaman.
Bagian geragih yang menyentuh tanah akan membentuk tunas dan akar pada setiap ruas
yang dimilikinya.
Tumbuhan baru tersebut tetap berhubungan dengan induknya, tetapi tidak tergantung
tumbuhan induknya.
Selanjutnya, tumbuhan baru yang terbentuk dapat menyerap zat hara dan melakukan
fotosintesis sendiri, tanpa tergantung dengan induknya.
Sehingga, jika individu baru tersebut dipisahkan dari induknya dapat tumbuh menjadi
individu baru sendiri.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih/stolon adalah :
✓ semanggi,
✓ strawberry,
✓ rumput teki,
✓ arbei,
✓ pegagan.

Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif:


✓ Menghasilkan tanaman anakan yang sama persis dengan induknya
✓ Lebih cepat dibanding perkembangbiakan generatif
✓ Menghasilkan tanaman yang susah tumbuh dari benih
✓ Dapat mengendalikan kualitas yang dihasilkan

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


1.4 Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk tumbuhan saja. Sehingga
pada perkembangbiakan vegetatif buatan akan membutuhkan peran manusia untuk
membantu proses perkembangbiakan.
Hasil dari perkembangbiakan ini akan menyamai dengan induknya.
Keuntungan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan :
Banyak keuntungan yang didapat jika kita mencoba untuk melakukan perkembangbiakan
ini. Biasanya hal ini dilakukan dengan tujuan peningkatan nilai ekonomis dari tumbuhan
tersebut.
Berikut ini beberapa keuntungan dari perkembangbiakan vegetatif buatan:
1. Memiliki sifat yang sama dengan induknya
2. Tumbuhan akan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan menanam secara
generatif
3. Lebih cepat memperoleh tumbuhan yang baru
4. Mempertahankan sifat unggul dari tumbuhan
5. Menghasilkan tumbuhan yang lebih baik, seperti kuat batangnya dan banyak
buahnya.

Macam-Macam Cara Perkembangbiakan Vegetatif Buatan


Banyak cara yang dapat dilakukan pada perkembangbiakan vegetatif buatan diantaranya :
✓ mencangkok,
✓ setek,
✓ menyambung(mengenten )
✓ menempel (okulasi )
✓ merunduk.

1. Mencangkok
Yaitu pembungkusan kulit batang yang dikupas dengan menggunakan tanah humus.
Tumbuhan yang digunakan harus tumbuhan yang memiliki batang berkayu.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


Tujuan mencangkok :
✓ tumbuhan akan lebih cepat berbuah,
✓ sifat pada tumbuhan baru sama dengan sifat tumbuhan induk,
✓ serta memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Kelemahan dengan cara mencangkok seperti :
✓ tanaman lebih cepat mati,
✓ merusak tumbuhan induk karena banyak kulit yang terlupas,
✓ serta tumbuhan yang dihasilkan lebih mudah patah.
Mencangkok dapat dilakukan dengan cara :
1. Kupas kulit dahan secara melingkar
2. Bersihkan lapisan kambium kemudian lapisi dengan tanah
3. Balut bagian yang terlapisi menggunakan plastik yang dilubangi kecil-kecil dan ikat
bagian ujungnya.
4. Tunggu hingga tumbuh akar. Setelah akar tumbuh dengan baik, lepas balutan
plastik dan potong cangkokan untuk ditanam di tempat lain.
Contoh tumbuhan yang dapat dilakukan perkembangbiakan dengan mencangkok adalah :
✓ pohon apel,
✓ pohon manga,
✓ pohon jeruk,
✓ pohon nangka.

2. Setek
Yaitu perkembangbiakan dengan menggunakan potongan bagian tumbuhan itu sendiri.
Bisa menggunakan bagian batang dan daun.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


Kelebihan cara setek yaitu :
✓ proses yang mudah dan cepat
✓ dapat menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya.

Kekurangan yang dimiliki cara setek yaitu :


✓ perakaran yang tidak kuat
✓ tumbuhan baru yang dihasilkan hanya sedikit.

Cara setek ini dapat dilakukan dengan cara :


1. Potong dahan dari tumbuhan induk
2. Tanam langsung potongan tersebut pada tanah atau pot
3. Tumbuhan baru berhasil tumbuh ketika akar telah muncul
Contoh tumbuhan yang bisa di setek adalah :
✓ singkong,
✓ mawar
✓ soka
✓ tebu

3. Menyambung( Mengenten )
Yaitu penggabungan dua tanaman yang berbeda tapi masih memiliki jenis yang sama.
Kelebihan dari proses menyambung yaitu :
✓ memperoleh sifat-sifat unggul dari dua tanaman sesuai dengan keinginan.

Kekurangan dengan cara menyambung yaitu :


✓ harus memiliki dua tumbuhan induk,
✓ jumlah yang dihasilkan terbatas karena harus menggunakan tanaman yang sejenis.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


Proses menyambung dilakukan dengan cara :
1. Pilih tanaman yang masih muda
2. Potong dan belah batang tanaman yang akan digunakan sebagai batang bawah
3. Iris berbentuk huruf V pada potongan batang untuk bagian atas
4. Sambungkan kedua potongan tersebut kemudian ikat dengan kuat lalu tutup
dengan plastik
Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakan dengan cara menyambung yaitu :
✓ pohon mangga
✓ pohon rambutan.
✓ kopi
✓ bougenvile
4. Menempel ( okulasi )
yaitu menggunakan mata tunas pada proses penggabungan satu tanaman dengan
tanaman lain.

Kelebihan okulasi yaitu :


✓ proses perkembangbiakan dapat dilakukan dengan cepat
✓ serta memiliki sifat tumbuhan yang lebih baik.

Kekurangan okulasi yaitu :


✓ tingkat keberhasilan yang rendah.

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


Okulasi dapat dilakukan dengan cara :
1. Sayat kulit batang pada tumbuhan induk
2. Iris kulit tanaman yang bertunas kemudian tempelkan pada tumbuhan induk yang
telah disayat
3. Ikat menggunakan tali dan tutup dengan plastik

Contoh tumbuhan yang dapat bisa dilakukan okulasi yaitu :


✓ mangga,
✓ rambutan,
✓ nangka.
✓ belimbing
✓ karet

5. Merunduk
Yaitu penanaman cabang tanaman ke dalam tanah agar tumbuh akar pada bagian
tanaman yang terbenam.

Kelebihan merunduk yaitu :


✓ sifat tanaman yang dihasilkan sama dengan tumbuhan induk.
Kekurangan cara merunduk ini yaitu :
✓ hanya menghasilkan sedikit jumlah tumbuhan baru.

Cara yang dilakukan pada proses merunduk adalah :


1. Pilih batang yang kuat namun mudah dibengkokkan
2. Bengkokkan batang tanaman menyentuh tanah dan menguburnya ke dalam tanah
3. Setelah akar muncul, pisahkan tanaman baru dari tanaman induk.
Contoh tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan cara merunduk yaitu :
✓ stroberi,
✓ arbei

SUMBER :
https://pembelajar.net/perkembangbiakan-vegetatif-buatan/

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


1.5 H E W A N

PERKEMBANG BIAKAN HEWAN


Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua yaitu :
• perkembangbiakan secara generatif
• perkembangbiakan secara vegetatif.

Perkembangbiakan secara generatif yaitu perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi


melalui pembuahan sel jantan dengan sel betina.

Perkembangbiakan secara vegetatif yaitu perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi


tanpa melalui pembuahan sel jantan dan sel betina.

Hewan berkembang biak secara generatif meliputi :


1. bertelur ( OVIVAR )
2. melahirkan ( VIVIVAR )
3. bertelur dan melahirkan ( OVOVIVIVAR )

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif


1. Bertelur
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur disebut ovipar.
Menurut asal katanya ovipar berasal dari kata ovum yang berarti telur. Menurut KBBI
ovipar adalah jenis reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang
dan menetas di luar badan induknya.
Contoh hewan ovivar seperti :
burung merpati, ayam, itik ,cecak, tokek,penyu,katak dll
Ciri Hewan yang Berkembang biak dengan cara bertelur
1) Tidak mempunyai daun telinga
2) Tidak memiliki kelenjar susu
3) Tidak mengalami masa mengandung
4) Tidak menyusui anaknya
5) Janin tumbuh di luar tubuh induk betina tetapi di dalam telur bercangkang
6) Janin tumbuh relatif cepat
7) Bentuk tubuh anak umumnya sama dengan bentuk tubuh induknya

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


2. Melahirkan / Beranak
Cara perkembangbiakan hewan dengan melahirkan disebut vivipar.
Ciri hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan:
1) Berdaun telinga
2) Bernapas menggunakan paru-paru
3) Mempunyai puting susu
4) Induk betina menyusui anaknya
5) Janin tumbuh di dalam rahim betina
6) Janin memperoleh makanan dari induknya melalui perantara tali pusat/plasenta
7) Pertumbuhan janin relatif lambat
8) Bentuk tubuh anak yang lahir sama dengan bentuk tubuh induknya

Hewan yang berkembang biak dengan cara ini disebut juga mamalia karena memiliki
kelenjar susu.
Contoh sapi, kelelawar, kuda, dan paus.

3. Bertelur-Melahirkan
Cara perkembangbiakan hewan dengan bertelur-melahirkan disebut ovovivipar.
Hewan ini bertelur dan embrionya berkembang di dalam tubuhnya hingga menetas.
Setelah menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induk.
Contoh ular boa, dan beberapa jenis kadal.

salah satu jenis ular yg berkembang biak secara ovovivipar

Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif


1. Fragmentasi (Pemotongan Bagian Tubuh)
Hewan yang berkembangbiak dengan fragmentasi mampu membentuk individu baru
dari bagian potongan tubuhnya.
Contoh Planaria (cacing pipih).

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -


2. Tunas
Tunas terbentuk dari dinding tubuh induk yang menonjol.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah Hydra dan anemon laut.

hydra
3. Membelah diri
Hewan yang mampu membelah diri biasanya adalah hewan bersel satu.
Contoh hewan yang erkembangbiak dengan cara membelah diri seperti :
bakteri dan amoeba.

gambar bentuk tubuh amoeba

Sumber :
https://ciptacendekia.com/

Digunakan di kalangan SD Nasional KPS – Balikpapan -

Anda mungkin juga menyukai