BAB 2

GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

2.1. PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2.1.1. Kondisi Geografis
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berada di Pulau Kalimantan berbatasan dengan
Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan
Sulawesi. Provinsi Kaltim terletak antara 113 o35’31” dan 119o12’48” Bujur Timur dan
2o34’23” Lintang Utara dan 2o44’14” Lintang Selatan.
Jumlah danau di Provinsi Kalimantan Timur cukup banyak yaitu sekitar 18 buah, sebagian
besar danau – danau tersebut berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan danau yang
paling luas yaitu Danau Semayang dan Melintang.
Provinsi Nusa Tenggara Barat berbatasan dengan:
 Sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Utara.
 Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kalimantan Selatan.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Malaysia.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Kalimantan Timur

2-1
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Tabel 2.1. Letak dan Batas Provinsi Kalimantan Timur, 2020

2.1.2. Luas Wilayah

Luas total wilayah Provinsi Kalimantan Timur mencapai 127.346,92 Km 2 dan luas
pengelolaan laut 25.656 Km2. Kalimantan Timur merupakan provinsi terluas ketiga setelah
Papua dan Kalimantan Tengah, terbagi menjadi 7 Kabupaten, 3 Kota, 107 kecamatan dan
1.032 desa/kelurahan. Kota/Kabupaten terluas yaitu Kutai Timur dengan luas wilayah
31.051,71 Km2 (24,38%) dan Kota/Kabupaten terkecil yaitu Bontang dengan luas wilayah
163,14 Km2 (0,13%).
Tabel 2.2. Luas Daerah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2020

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2021

2-2
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.2. Persentase Luas Wilayah Kabupaten/Kota Terhadap Luas Provinsi di Provinsi
Kalimantan Timur, 2020

2.1.3. Keadaan Iklim

Kalimantan Timur beriklim tropis mempunyai musim yang hampir sama dengan wilayah
Indonesia pada umumnya. Namun dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan musim di
Kalimantan Timur tidak menentu.
Kemudian untuk kecepatan 3groin terbesar terjadi di bulan April sebesar 12,86% m/detik.
Curah hujan terbanyak selama tahun 2020 adalah 282,50 mm dengan 26 hari hujan, dimana
intensitas terbesar terjadi di bulan September. Sedangkan curah hujan terendah di bulan
Februari yang mencapai 91,8 mm.

Tabel 2.3. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Samarinda, 2020

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2021

Tabel 2.4. Rata-Rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin di Samarinda, 2021

2-3
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2021

2.1.4. Demografi (Kependudukan)

Jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2020 sebanyak 3.776.000 jiwa, laju
pertumbuhan penduduk Kalimantan Timur pada periode 2010-2020 sebesar 2,13% (737,5
ribu jiwa). Pada tahun 2020 jumlah terbesar penduduk berada di Kota Samarinda (21,99%),
yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Jumlah penduduk terbesar selanjutnya
berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (19,37%) dan Kota Balikpapan (18,28%), sisanya
40,36% penduduk tersebar di tujuh Kabupaten/Kota lainnya.
Jumlah kepadatan penduduk terbesar di Kalimantan Timur terdapat pada Kota Balikpapan
sebanyak 1.156 jiwa/km2, selanjutnya kepadatan penduduk terkecil ada di Kota Bontang
dengan jumlah 1.097 jiwa/km2. Sehingga dari tingkat provinsi, kepadatan penduduk
Kalimantan Timur adalah 30 jiwa/km2.

Table 2.4 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di
Provinsi Kalimantan Timur, 2010 dan 2020

2-4
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur dalam Angka 2022

2.1.5. Kondisi Transportasi

Perhubungan Darat
Pada tahun 2020, di Kalimantan Timur tercatat terdapat 1710,90 Km jalan negara dan 895,09
Km jalan provinsi. Jalan negara dan jalan provinsi terpanjang berada di Kabupaten Kutai
Kartanegara, dengan panjang masing-masing 382,54 Km dan 256, 68 Km.
Pada tahun 2020, 76,13% jalan negara di Kalimantan Timur berada dalam kondisi mantap,
dan 23,87% dalam kondisi tidak mantap. Untuk jalan provinsi, kondisinya dapat
dikategorikan menjadi baik, sedang, rusak, dan rusak berat. Pada tahun 2019 di Kalimantan
Timur tercatat 10,47% jalan provinsi memiliki kondisi baik, 50,97% sedang, 21,80% rusak,
dan 16,75% rusak berat.

Tabel 2.6. Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Kewenangan Pemerintahan
di Provinsi Kalimantan Timur (Km), 2018-2020

2-5
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021

Tabel 2.7. Panjang Jalan Negara Menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota di
Provinsi Kalimantan Timur (Km), 2020

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021

2-6
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Tabel 2.7. Panjang Jalan Negara Menurut Kondisi Jalan dan Kabupaten/Kota di Provinsi
Kalimantan Timur (Km), 2020

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021

2.1.6. Potensi Wilayah

Lima komoditas unggulan yang terus berkembang adalah perkebunan kelapa sawit, karet,
kelapa, kakao, dan lada. Pada tahun 2019, dalam sektor pertanian telah memberikan
kontribusi yang cukup meningkat yaitu sebesar 7,82% terhadap PDRB Provinsi Kalimantan
Timur.

2.1.7. Pendapatan Regional

Realisasi jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2020
mencapai 4,116,573,338 rupiah lebih rendah jika dibandingkan dengan Pendapatan Asli
Daerah tahun 2019 sebesar 6,555,852,805,00 rupiah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun
2020 terdiri dari Pajak Daerah sebesar 3.009.790.000 rupiah, Retribusi Daerah sebesar
16.950.511 rupiah, dan lain-lain PAD yang sah sebesar 954.678.055 rupiah.
Tabel 2.7. Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menurut Jenis
Pendapatan (ribu rupiah), 2019-2020

Sumber: Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021

2-7
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Nilai PDRB Provinsi Kalimantan Timur Atas Dasar Harga Berlaku pada tahun 2019 mencapai
653,68 triliun rupiah, naik dari tahun 2018 sebesar 636,45 triliun. Hal tersebut menunjukkan
bahwa selama periode 2018-2019 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,77%, lebih tinggi
jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi periode sebelumnya yang hanya tumbuh
sebesar 2,67%.
Tabel 2.7. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Berdasarkan Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

Sumber: RIP Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2021

2.2. KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

2.2.1. Kondisi Geografis
Kabupaten Penajam Paser Utara secara astronomi terletak antara 116°19’30” dan 116°56’35”
Bujur Timur dan antara 00°48’29” dan 01°36’37” Lintang Selatan dan dilalui oleh garis
ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 00.
Adapun letaknya menurut Geografis dibatasi antara lain oleh :
 Sebelah Utara : Kabupaten Kutai Kartanegara
 Sebelah Selatan : Kabupaten Paser dan Selat Makassar
 Sebelah Timur : Kota Balikpapan dan Selat Makassar
 Sebelah Barat : Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat
Luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3.333,06 Km 2. Kabupaten ini
merupakan Kabupaten/Kota terkecil keempat di Provinsi Kalimantan Timur setelah Kota
Bontang, Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan. Secara 8groindustry8e, Kabupaten Penajam
Paser Utara terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Babulu, Waru, Penajam, dan
Kecamatan Sepaku.

2-8
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.3 Peta Administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara

Kecamatan Penajam merupakan kecamatan yang terluas di Kabupaten Penajam Paser Utara
dengan luas 1.207,37 Km2 (36,22%). Kemudian kecamatan terluas selanjutnya yaitu
Kecamatan Sepaku dengan luas 1.172,36 Km 2 (35,17%), Kecamatan Waru dengan luas
553,88 Km2 (16,62%) dan kecamatan yang memiliki luas daratan terkecil yaitu Kecamatan
Babulu dengan luas 399,45 Km2 (11,98%).
Tabel 2.8. Luas Wilayah dan Pulau Menurut Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara,
2021

Sumber: Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2022

2-9
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

2.2.2. Kondisi Demografi (Kependudukan)

Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2020, tercatat jumlah Penajam Paser Utara
sebanyak 178.681 jiwa. Terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 92.506 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan berjumlah 86.175 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Penajam Paser
Utara pada periodeh 2010-2020 sebesar 2,18 persen.
Dilihat dari sebaran penduduk, Kecamatan Penajam memiliki jumlah penduduk terbesar
yaitu 86.040 jiwa (48,15%), dan jumlah penduduk yang paling kecil yaitu Kecamatan Waru
sebanyak (11,24%). Penduduk yang paling padat berada di Kecamatan Babulu, disusul
Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku.
Tabel 2.9. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Penajam Paser Utara, 2021

Sumber: Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2022

Tabel 2.9. Distribusi persentase, Kepadatan Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut
Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, 2021

2-10
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2022

2.2.3. Potensi Wilayah

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi daya saing daerah yang cukup tinggi
karena memiliki keberadaan sumber daya alam melimpah seperti mineral dan batubara,
minyak bumi dan gas, pertanian, perkebunan, serta kehutanan. Sektor migas masih
memberikan kontribusi yang begitu besar pada PDRB Kabupaten PPU.
Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki berbagai sektor unggulan lain di luar sektor migas,
pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Sektor-sektor unggulan tersebut
antara lain sektor pertanian, industry sekunder (bangunan; listrik, gas dan air bersih; dan
industry pengolahan) dan 11groindu tersier (pengangkutan, komunikasi, hotel dan
keuangan).

2.2.4. Keuangan Daerah

Realisasi jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Penajam Paser Utara tahun
2020 mencapai 88.250.948.814,26 rupiah lebih rendah jika dibandingkan dengan
Pendapatan Asli Daerah tahun 2019 sebesar 99,727.763,73 rupiah. Pendapatan Asli Daerah
(PAD) tahun 2020 terdiri dari Pajak Daerah sebesar 22.807.535.558,97 rupiah, Retribusi
Daerah sebesar 10.719.961.515,60 rupiah, dan lain-lain PAD yang sah sebesar
52.404.551.910,26 rupiah.

2-11
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Tabel 2.14. Pendapatan Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara, 2019-2020

Sumber: Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2022

Selama lima tahun terakhir (2015-2019) struktur perekonomian Kabupaten Penajam Paser
Utara didominasi oleh 5 (lima) kategori lapangan usaha. Peranan terbesar dalam
pembentukan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2019 dihasilkan oleh
lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian, yaitu mencapai 29,38 persen.

2.3. DATA KECAMATAN PENAJAM

2.3.1. Letak Geografis
Koordinat geografi Kecamatan Penajam terletak pada 116’46’06,49” (Timur) dan 01’15’27,57
(Utara).
Adapun letak Kecamatan Penajam menurut Geografis dibatasi antara lain oleh :
 Sebelah Utara : Kecamatan Sepaku dan Kota Balikpapan
 Sebelah Selatan : Kecamatan Waru
 Sebelah Timur : Selat Makassar
 Sebelah Barat : Kabupaten Kutai dan Kecamatan Waru

2.3.2. Topografi
Luas wilayah Kecamatan Penajam seluas 1.230,40 Km 2 dan terdiri dari 4 desa/19 kelurahan.
Dengan luas wilayah terbesar adalah Kelurahan Riko yaitu sebesar 347,09 Km 2 atau sekitar
28,21% dan wilayah terkecil adalah desa Sidorejo sebesar 8,96 Km 2 atau sekitar 0,73%.

2-12
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Tabel 2.15. Luas Wilayah dan Persentase Luas Wilayah Kecamatan Penajam Dirinci per
Desa/Kelurahan Tahun 2020

Sumber: Kecamatan Penajam dalam Angka 2021

Tabel 2.15. Jarak dari Ibukota Kecamatan, Ibukota Kabupaten, Sarana Transportasi, dan
Jenis Permukaan Jalan yang Dilalui Ke Desa/Kelurahan di Kecamatan Penajam, 2020

Sumber: Kecamatan Penajam dalam Angka 2021

2.3.3. Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Penajam tahun 2020 adalah sebanyak 87.685 jiwa dengan
jumlah penduduk terbanyak berada di wilayah Kelurahan Penajam yaitu sebanyak 13.867
jiwa, selanjutnya di wilayah Kelurahan Petung sebanyak 9.242 jiwa, kemudian desa Giri

2-13
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Mukti sebanyak 6.946 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah ada di wilayah desa Bukit
Subur sebanyak 905 jiwa, kemudian Kelurahan Sesumpu sebanyak 866 jiwa, dan Kelurahan
Kampung Baru sebanyak 623 jiwa.
Berdasarkan kepadatan penduduk, wilayah yang memiliki jumlah kepadatan penduduk
tertinggi ada di wilayah Kelurahan Petung dengan jumlah 903,42 jiwa/Km. Jumlah kepadatan
penduduk terendah berada di wilayah desa Riko dengan jumlah 5,61 jiwa/Km.
Tabel 2.16. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Desa/Kelurahan di Kecamatan Penajam, 2020

Sumber: Kecamatan Penajam Dalam Angka 2021

2.3.4. Sosial
Pendidikan
Terdapat 34 Taman Kanak-kanak Negeri dan Swasta, 43 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, 15
SMP Negeri dan Swasta, 6 SMA Negeri dan Swasta, 4 SMK Negeri dan Swasta yang tersebar di
seluruh desa di Kecamatan Penajam.

Tabel 2.16. Jumlah Sekolah di bawah Kemdikbud Menurut Jenjang dan Desa/Kelurahan di
Kecamatan Penajam, 2020

2-14
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Kecamatan Penajam dalam Angka 2021

Kesehatan
Sarana fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Penajam terdiri dari 3 Puskesmas yang
berada di Kelurahan Petung, Kelurahan Penajam dan Kelurahan Sotek. Terdapat 21
Puskesmas Pembantu yang terdapat hampir di semua wilayah desa/kelurahan di Kecamatan
Penajam kecuali di Kelurahan Petung, Kelurahan Penajam dan Kelurahan Sotek.
Tabel 2.17. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan
di Kecamatan Penajam, 2019

2-15
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber: Kecamatan Penajam dalam Angka 2021

2.4. KEBIJAKAN TERKAIT PELABUHAN PENAJAM PASER

2.4.1. Rencana Induk Pelabuhan Nasional
Berdasarkan Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) KP 432 Tahun 2017, ditetapkan
bahwa Pelabuhan Penajam Paser merupakan Pelabuhan laut yang digunakan untuk melayani
angkutan laut dengan hierarki Pelabuhan Pengumpul (PP).
Tabel 2.18. Penetapan Lokasi dan Hierarki Pelabuhan di Provinsi Kalimantan Timur
PENETAPAN LOKASI DAN HIERARKI PELABUHAN

Hierarki Pelabuhan
No. KET
Kabupaten / Kota No. Pelabuhan 201
2022 2027 2037
7

XXIII. Provinsi Kalimantan Timur

304 Balikpapan 1 Balikpapan PU PU PU PU *

305 Berau 2 Mataritip PR PR PR PR

306 Berau 3 Tanjung Redeb PP PP PP PP *

307 Bontang 4 Lhok Tuan PP PP PP PP */TK

308 Bontang 5 Tanjung Laut PP PP PP PP */TK

309 Kutai Kertanegara 6 Kuala Semboja/Sebulu PP PP PP PP */TK

310 Kutai Kertanegara 7 Tanjung Santan PP PP PP PP */TK

311 Kutai Timur 8 Maloy PP PP PP PP

312 Kutai Timur 9 Sangatta PP PP PP PP */TL/TK

2-16
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

PENETAPAN LOKASI DAN HIERARKI PELABUHAN

Hierarki Pelabuhan
No. KET
Kabupaten / Kota No. Pelabuhan 201
2022 2027 2037
7

313 Kutai Timur 10 Sangkulirang PR PR PR PR *

314 Paser 11 Tana Paser/Pondong PP PP PP PP */TK

315 Penajam Pasir Utara 12 Penajam Paser PP PP PP PP

316 Samarinda 13 Samarinda PP PP PP PP *

Sumber: RIP Balikpapan 2022

2.4.2. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur

Dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang
dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2016 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036, hal ini dilakukan agar
pengembangan yang dilakukan terstruktur dan bersinergi.

2.4.3. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara

2.4.3.1 Rencana Struktur Ruang
Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan Pusat Kegiatan Wilayah promosi yang
selanjutnya disebut PKWp adalah pusat kegiatan yang mempunyai potensi sebagai pusat jasa,
pusat pengolahan, dam simpul transportasi yang melayani beberapa kabupaten. Penataan
ruang wilayah Kabupaten bertujuan untuk mewujudkan kabupaten sebgai pusat agribisnis
dan agroindustri yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Tatanan kepelabuhan meliputi:
a. Pelabuhan umum, berupa Pelabuhan Pengumpul di Kecamatan Penajam,
dengan satu terminal berada di Kelurahan Buluminung Kecamatan Penajam.
b. Terminal khusus yang terletak di luar Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan pelabuhan yang merupakan bagian dari pelabuhan terdekat
untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
2.4.3.2 Rencana Pola Ruang
Dalam RTRW Kabupaten Penajam Paser utara, lahan yang menjadi lokasi Terminal Penajam
bukan merupakan kawasan lindung, kawasan cagar alam dan cagar budaya maupun kawasan
resapan air. Arahan tata guna lahan di sekitar terminal Penajam adalah Kawasan
Industri Bulumininung dan kawasan untuk peruntukan lainnya berupa kawasan
pelabuhan.

2-17
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.3 Peta Struktur Ruang (Kiri) dan Peta Pola Ruang (Kanan) Kabupaten Penajam
Paser Utara

2.5. DATA STUDI PELABUHAN TERDAHULU

2.5.1. Studi Rencana Induk Pelabuhan Penajam Paser Utara
Rencana Induk Pelabuhan Penajam Paser Utara sesuai Konsep Rencana Induk Pelabuhan
(RIP) Balikpapan Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pelabuhan Balikpapan Provinsi
Kalimantan Timur.

2.5.1.1. Terminal Fasilitas Pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU)

2.5.1.1.1 Letak Administratif Terminal
Terminal Faspel Penajam Paser utara (PPU) merupakan Terminal Umum yang berada di
Kelurahan gunung Seteleng, Kecamatan Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Sumber: Google Map

Gambar 2.4 Lokasi Terminal Penajam Paser Utara

2-18
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

2.5.1.1.2 Status Kepemilikan Lahan

Lahan daratan Terminal Faspel Penajam Paser Utara merupakan Tanah milih Pemerintah
Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

2.5.1.1.3 Kegiatan Yang Dilayani Pelabuhan Secara Umum

Secara umum kegiatan operasional eksisting faspel Penajam Paser Utara adalah kegiatan
sandar kapal yang melayani bongkar muat barang umum (General Cargo).

2.5.1.1.4 Kondisi Wilayah Di Sekitar Pelabuhan

Kondisi sekitar terminal Penajam Paser Utara adalah kawasan industry di daerah
Buluminung, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sumber: Google Map

Gambar 2.5 Kondisi Wilayah Sekitar Terminal Penajam Paser Utara

2.5.1.1.5 Kondisi Jalan Akses dari dank e Terminal Umum

Jalan akses ke Terminal Penajam Paser Utara merupakan jalan dalam kawasan industry
dengan lebar jalan 15 meter dan panjang jalan 20 km. Jalan akses ke Terminal Penajam Paser
Utara terhubung dengan jaringan jalan Provinsi.

Sumber: RIP Kalimantan Timur 2022

Gambar 2.6 Kodisi Jalan akses Terminal Penajam Paser Utara

2-19
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

2.5.1.1.6 Kondisi Bathymetri

Berdasarkan haisl survey bathimetri di terminal Penajam paser Utara kedalaman di depan
dermaga (Face LineI) berkisar -4 s/d -9 mLWS.

2.5.1.1.7 Kondisi Topografi

Kondisi topografi di kawasan Terminal penajam Paser Utara, berupa tanah datar dengan
elevasi lahan dari +4 m sampai +15 m dari mLWS.

2.5.1.2. Fasilitas Eksisting Terminal

A. Fasilitas Pokok dan Penunjang

Fasilitas Pelabuhan pada terminal Penajam Paser Utara dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.19. Daftar Fasilitas Pokok dan Penunjang Pelabuhan Terminal Penajam
Paser Utara
NO NAMA FASILITAS UKURAN SATUAN KETERANGAN
1 Dermaga 1 120 x 12 m2 Draft 6 - 7 m
2 Trestle 1 48,3 x 6 m 2
 
3 Trestle 2 48,3 x 6 m 2

4 Causeway 1 15 x 6 m2
5 Causeway 2 15 x 6 m2
3 Lapangan Penumpukan 200 m2
4 Kantor 8 x 10 m2

B. Spesifikasi Kapal Sandar

Berdasarkan data yang didapatkan kapal terbesar yang mampu sandar di Faspel Penajam
Paser Utara adalah kapal dengan ukuran 1.000 DWT. Untuk ukuran kapal yang sandar di
Faspel Penama Paser Utara disajikan sebagai berikut:
Tabel 2.20. Spesifikasi Ukuran Kapal yang Sering Sandar di Terminal Umum
Penajam Paser Utara
Panjang Lebar Draft
No Jenis Kemasan Kapal Ukuran Kapal
(m) (m) (m)
1 Kapal Barang Umum 1.000 DWT 64 11,7 5

C. Alur Pelayaran
Survei batimetri pada tahun 2012 ini bertujuan untuk menentukan ulang alur pelayaran
menuju FASPEL Penajam Paser Utara di sungai Riko memiliki kedalaman aman (depth
clearance) lebih dari 8,5 m dan aman unutk dilalui kapal dengan kedalaman 7,5 m. Lebar alur
bervariasi antara 160 m sampai 670 m.

2.5.1.3. Analisis Pergerakan Barang Terminal Penajam Paser Utara

Analisis pergerakan jasa Angkutan Laut Terminal Penajam Paser Utara sebagai berikut:

2-20
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Tabel 2.21. Proyeksi Pergerakan Barang Terminal Penajam Paser Utara

Sumber : Analisis Terminal Penajam Paser Utara, 2018 (RIP 2022)

2.5.1.4. Proyeksi Arus Kapal Terminal Penajam Paser Utara

Dari hasil proyeksi pergerakan bongkar barang selanjutnya diproyeksikan jumlah kunjungan
kapal pada setiap tahun tahapan perencanaan berdasarkan alokasi proyeksi pergerakan
barang di bagi kapasitas kapal.

Tabel 2.22. Proyeksi Kunjungan Kapal Terminal Penajam Paser Utara

2-21
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur TA 2022

Sumber : Analisis Terminal Penajam Paser Utara, 2018 (RIP 2022)

2-22
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.7. Layout Fasilitas Eksisting Terminal Penajam Paser Utara

2-23
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.8. Dokumentasi Kondisi Eksisting Terminal Penajam Paser Utara

2-24
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

Gambar 2.9. Peta Bathimetri dan Topografi di Terminal Penajam Paser Utara

2-25
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

2.5.1.5. Rencana Kebutuhan Ruang Perairan

Kebutuhan ruang perairan di Pelabuhan Balikpapan didasarkan pada kebutuhan perairan yang
dapat mengakomodasi kebutuhan pergerakan masa datang. Pendekatan perhitungan yang
dilakukan untuk pengembangan fasilitas perairan adalah perhitungan dengan kebutuhan maksimal
(ultimate) meski tetap ada kebutuhan pada setiap tahapan pengembangan. Hal ini didasarkan pada
kondisi ketersediaan area yang sangat memadai dan cukup luas yang memungkinkan perencanaan
area perairan ditetapkan sebagai DLKr dan DLKP Pelabuhan.

Tabel 2.23. Kebutuhan Ruang Perairan Terminal Edi Jaya, ILSS, dan Penajam Paser Utara

Sumber : Hasil Analisis, 2021

2.6. GAMBARAN KONDISI PELABUHAN PENAJAM PASER UTARA

2.6.1. Gambaran Lokasi Pelabuhan Penajam Paser Utara
Secara administratif Terminal Pelabuhan Penajam Paser Utara terletak di Kelurahan Gunung
Seteleng, Kecamatan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pelabuhan Penajam Paser Utara memiliki 1 dermaga dengan ukuran 120 x 12 m 2. Trestle 1 dan
Trestle 2 dengan ukuran masing-masing 48,3 x 6 m 2, Causeway 1 dan Causeway 2 dengan ukuran

2-26
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

masing-masing 15 x 6 m2, Lapangan Penumpukan dengan ukuran 200 m 2 dan Kantor dengan
ukuran 8 x 10 m2.

0.0

0.0

Gambar 2.14. Layout Pelabuhan Penajam Paser Utara

2.6.2. Administrasi Pengelolaan Pelabuhan Penajam Paser Utara

Administrasi pengelolaan Pelabuhan Penajam Paser Utara adalah berada di bawah KSOP Kelas I
Balikpapan di Kecamatan Balikpapan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

2.6.3. Hinterland Pelabuhan Penajam Paser Utara

Proyeksi Kependudukan Terminal Penajam Paser Utara dilakukan dengan cara memproyeksikan
data penduduk daerah hinterland Terminal Penajam Paser Utara. Data historis yang digunakan
adalah data kependudukan Kabupaten Penajam Paser Utara seperti yang tercantum dalam table di
bawah ini.
Tabel 2.21. Jumlah Penduduk Wilayah Hinterland Terminal Penajam Paser Utara 2013-2019 (Jiwa)

Jumlah Penduduk (Jiwa)

No. Kabupaten/Kota
2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Kab. Penajam Paser Utara 154.235 154.235 156.001 157.711 159.386 160.912

Total Hinterland 154.235 154.235 156.001 157.711 159.386 160.912

2-27
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

2.6.4. Fasilitas Pelabuhan Penajam Paser Utara

Kondisi dermaga Pelabuhan Penajam Paser Utara menurut data dari RIP Balikpapan masih bagus,
sedangkan gedung terminal sudah rusak dan tidak dipakai lagi. Lapangan Penumpukan seluas
19.807 m2 dan gudang 312 m2 cukup luas untuk menampung berbagai barang campuran.
Tabel 2.21. Terminal Fasilitas Pelabuhan Penajam Paser Utara
NO NAMA FASILITAS UKURAN SATUAN KETERANGAN
2
1 Dermaga 1 120 x 12 m Draft 6 - 7 m
2
2 Trestle 1 48,3 x 6 m  
3 Trestle 2 48,3 x 6 m2
4 Causeway 1 15 x 6 m2
5 Causeway 2 15 x 6 m2
3 Lapangan Penumpukan 200 m2
4 Kantor 8 x 10 m2
Sumber: RIP Balikpapan, 2022

2.6.5. Legalitas Lahan

Status lahan Pelabuhan Penajam Paser Utara berdasarkan data dari KSOP Kelas I Balikpapan masih
milik Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

2.6.6. Analisis Pergerakan Barang di Pelabuhan Penajam Paser Utara

Analisis pergerakan jasa angkutan laut Terminal Penajam Paser Utara data dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 2.22. Proyeksi Pergerakan Barang Terminal Penajam Paser Utara
Dari Pel. Dari WIL
Tahun Muat Barang Bongkar Muat
penajam Hinderland
2012 2,813 209,373 106,093 6,529
2013 5,458 220,014 112,736 14,110
2014 7,942 230,821 119,382 22,870
2015 10,273 241,781 126,027 32,950
2016 12,458 252,879 132,669 44,506
2017 14,502 264,107 139,305 57,710
2018 16,413 275,455 145,934 72,752
2019 18,197 286,916 152,557 89,844
2020 19,860 298,486 159,173 109,218
2021 21,407 310,161 165,784 131,131
2022 22,844 321,942 172,393 155,865
2023 24,176 333,828 179,002 183,734
2024 25,407 345,823 185,615 215,082
2025 26,544 357,931 192,237 250,288
2026 27,590 370,161 198,875 289,772
2027 28,549 382,522 205,535 333,993
2028 29,427 395,931 212,227 383,458
2029 30,226 407,691 218,959 438,726
2030 30,952 420,536 225,744 500,411

2-28
 Laporan Akhir
DED Pelabuhan Laut Penajam Paser, Kalimantan Timur TA 2022

Dari Pel. Dari WIL

Tahun Muat Barang Bongkar Muat
penajam Hinderland
2031 31,607 433,585 232,596 569,187
2032 32,195 446,867 239,531 645,798
2033 32,720 460,417 246,569 731,059
2034 33,185 474,277 253,731 825,866
2035 33,592 488,495 261,043 931,204
2036 33,946 603,129 268,538 1,048,156
Sumber: RIP Balikpapan, 2022

2-29