Anda di halaman 1dari 3

Pengertian MOSFET dan Fungsinya

Pengertian MOSFET dan Fungsinya. Salahsatu jenis Transistor Efek Medan yang paling banyak digunakan
dalam peralatan dan perangkat-perangkat elektronik modern adalah MOSFET. Tidak seperti transistor
bipolar, MOSFET memiliki karakteristik yang berbeda dari segi pengoperasiannya. Oleh karena itu,
pemahaman tentang MOSFET wajib dimiliki sendiri karena penggunaannya yang saat ini sangat banyak
diterapkan di berbagai perangkat elektronik.

Pengertian MOSFET dan Fungsinya

Sunan Sarif Hidayatullah ELEKTRONIK

Pengertian MOSFET dan Fungsinya. Salahsatu jenis Transistor Efek Medan yang paling banyak digunakan
dalam peralatan dan perangkat-perangkat elektronik modern adalah MOSFET. Tidak seperti transistor
bipolar, MOSFET memiliki karakteristik yang berbeda dari segi pengoperasiannya. Oleh karena itu,
pemahaman tentang MOSFET wajib dimiliki sendiri karena penggunaannya yang saat ini sangat banyak
diterapkan di berbagai perangkat elektronik.

pengertian mosfet dan fungsi mosfet

Pengertian MOSFET

MOSFET adalah kependekan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor yang merupakan
jenis transistor yang menjadi komponen inti dari sebuah IC (Integrated Circuit). MOSFET atau Metal
Oxide Semiconductor Field Effect Transistor juga merupakan sebuah perangkat semikonduktor yang
secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada perangkat elektronik. Hal
tersebut karena MOSFET didesain dan difabrikasi memiliki single chip untuk IC (Integrated Circuit) yang
lebih kecil sehingga banyak digunakan pada perangkat-perangkat modern.

MOSFET memiliki empat gerbang terminal atau elektroda antara lain yaitu terminal Source (S), Gate (G),
Drain (D) dan Body (B). Terminal atau Elektroda Gerbang MOSFET adalah sepotong logam yang
permukaannya dioksidasi. Lapisan oksidasi ini berfungsi untuk menghambat aliran listrik antara Terminal
Gerbang (Gate) dengan Salurannya (Source - Drain). Oleh karena itu, MOSFET sering juga disebut dengan
nama Insulated-Gate FET (IGFET).

MOSFET bekerja secara elektronik dengan memvariasikan sepanjang jalur pembawa muatan listrik yaitu
berupa elektron dan hole. Pada MOSFET aliran listrik atau muatan listrik akan masuk melalui terminal
pada saluran Source (S) dan keluar dari saluran Drain (D). Lebar saluran tersebut dikendalikan oleh
tegangan yang terdapat pada terminal Gerbang Gate (G) yang letaknya berada diantara terminal Source
(S) dan Drain (D).

MOSFET pertama kali ditemukan pada tahun 1925 oleh Julius Edgar Lilienfield dan baru mulai diproduksi
sekitar tahun 1960. Komponen elektronik MOSFET ini merupakan komponen dasar pembangun dari
perangkat elektronik modern dan merupakan komponen elektronik yang paling banyak diproduksi
dalam sejarah dengan total kira-kira 13 sekstiliun (1,3×1022) MOSFET dalam rentang waktu antara tahun
1960 hingg 2018. Dalam bahasa Indonesia MOSFET disebut juga dengan Transistor Efek Medan
Semikonduktor Logam Oksida.

Komposisi MOSFET

Dalam pembuatannya MOSFET menggunakan bahan semikonduktor pilihan seperi silikon, namun
beberapa ada juga produksi IC (Integrated Circuit) yang menggunakan bahan semikonduktor tidak murni
atau campuran silikon dan germanium (SiGe). Walaupun sebenarnya terdapat bahan semikonduktor lain
yang memiliki karakteristik listrik baik daripada silikon seperti galium arsenide (GaAs), namun bahan
tersebut tidak membentuk hubungan semikonduktor ke isolator yang baik sehingga tidak cocok untuk
MOSFET.

Fungsi MOSFET

Selain digunakan sebagai komponen inti dari IC (Integrated Circuit), MOSFET juga memiliki beberapa
fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai jenisnya. Pada saat ini dapat dikatakan hampir seluruh
peralatan elektronik yang memerlukan daya stabil menggunakan mosfet, seperti halnya mosfet mesin
las, mosfet pada power supply modern dan lain sebagainya.

Namun secara umum MOSFET memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai Penguat

Dengan kemampuan impedansi input yang sangat tinggi MOSFET banyak digunakan sebagai penguat
karena resiko terjadi hilangnya sinyal akan dapat diatasi dengan sangat baik. Dengan demikian memilih
MOSFET sebagai komponen dalam rangkaian penguat elektronik adalah pilihan yang tepat.

2. Sebagai Saklar

Dengan menggunakan MOSFET sebagai saklar, maka rangkaian elektronik tersebut akan terhubung
dengan semua jenis gerbang logika (Logic Gate). Selain itu, MOSFET mampu mengendalikan beban arus
yang tinggi dan biayanya relatif lebih murah dibandingkan transistor bipolar. Jika ingin membuat
MOSFET sebagai saklar, maka kita hanya harus mengkonfigurasinya dalam kondisi saturasi (ON) dan cut-
off (OFF).
3. Sebagai Pembangkit

MOSFET juga biasa digunakan sebagai pembangkit sinyal yang banyak digunakan pada aplikasi
transmitter atau pemancar radio.

4. Mixer

Fungsi MOSFET lainnya yaitu sebagai mixer atau pencampur dua jenis tegangan bolak-balik (AC) atau
lebih yang mempunyai frekuensi berbeda. Aplikasi fungsi MOSFET ini dapat ditemukan pada rangkaian
mixer audio, ekualizer, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai