Anda di halaman 1dari 3

PAI

1. .
2. (32). Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa
membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena
berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.
Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah
memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada
mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak
di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.
3.
4. (40). Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya
ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
5. (41) Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas
diri terhadap apa yang kamu kerjakan".
6. Al-Qur'an merupakan sumber pertama hukum Islam yang memuat panduan kehidupan
manusia. Adapun hadis merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur'an yang berisi
perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad saw. Sementara
itu, ijtihad memiliki kedudukan sebagai sumber hukum Islam ketiga setelah Al-
Qur'an dan hadis.
7. – Akidah, Seorang Muslim hendaknya tidak meragukan lagi keesaan dan kebesaran
Allah, Tuhan alam semesta.
- Ibadah dan muamalah, manusia diperintahkan untuk menyembah atau mengabdi
sepenuhnya kepada Allah SWT dengan tunduk, taat, dan patuh kepada-Nya
- Hukum, hukum ini dapat menjadikan hidup manusia menjadi lebih tentram, adil, dan
sejahtera.
- Sejarah, Alquran mengungkapkan sejarah dan cerita masa lalu untuk dijadikan
pelajaran ('ibrah) bagi umat Islam. Pelajaran ini bisa menjadi pedoman untuk
menjalani kehidupan agar senantiasa diridhoi Allah SWT.
- Akhlak, Figur yang bisa dijadikan suri tauladan bagi umat Islam adalah Rasulullah
SAW
- Ilmu pengetahuan
8. - Asas keadilan, dalam surat shad (38) Allah memerintahkan penguasa, penegak hukum
sebagai khalifah di bumi untuk menyelenggarakan hukum sebaik-bainya, berlaku adil
terhadap sesama tanpa memandang asal-usul, kedudukan, agama
- Asas kepastian hukum, artinya tidak ada suatu perbuatan pun dapat dihukum kecuali
atas kekuatan peraturan perundang-undangan yang ada dan berlaku
- Asas kemanfaatan, asas yang mengiring asas keadilan dan kepastian hukum dimana
dalam melaksanakan kedua asas ts seyogyanya dipertimbangkan asas kemanfaatan.
9. Dan 19 Substansi, strategi dan penyebab keberhasilan dakwa nabi di madinah
- Pada saat pertama kali datang ke Madinah maka yang dibangun pertama kali adalah
Masjid, diawali dengan masjid Kuba, kemudian masjid Madinah. Masjid menjadi pusat
aktivitas umat muslim di Madinah.
- Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam mempersaudarakan kaum Muhajirin
(Mekah) dan Ansor (Madinah) satu per satu sehingga kekeluargaan langsung terbangun
dan membaur satu sama lainnya.
- Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sebagai pemimpin membentuk peraturan
untuk semua penghuni Madinah, yaitu untuk bersatu padu mempertahankan kota
Madinah dari Musuh dan memberikan apapun yang dibutuhkan untuk hal tersebut.
- Terakhir yang paling penting, semua itu karena Rahmat dan Petunjuk dari Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
10. 12, dan 15
(190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
(159) Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk
mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila
engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah
mencintai orang yang bertawakal.
(Hadis berpikir kritis)
11. Di WA
12.
13. Alias 13
Arti: Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat
tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang
tidak beriman"
Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah-Nya kepada Rasul-Nya, agar dia
menyeru kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala dan akal mereka
segala kejadian di langit dan di bumi.
14. Dan 39
Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk
dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya
terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-
benda di langit porak-poranda.
15. .
16. , 17 dan 18
DI WA
17. .
18. .
19. Sama no 9
20. Dan 22
- Perilaku jujur menjadikan diri lebih tenang dan tidak was-was dalam menghadapi
kehidupan sehari-hari.
- Mendapatkan empati dan simpati dari orang lain.
- Mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri serta bagi orang lain.
- Terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjadikan pribadi yang tanggung jawab, amanah, dan dapat dipercaya.
21. DI WA
22. .
23. Iman kepada malaikat adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah
menciptakan malaikat yang diberi tugas untuk mengatur alam dan mengurus perjalanan
alam semesta dan tugas tertentu lainnya.
24. 25, 48, 44, 45,46,47 ( ada di wa)
25. .

Anda mungkin juga menyukai