Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN PAI USP 2021

1.(Ali-Imran 32)
‫قُلْ اَ ِط ْيعُوا هّٰللا َ َوال َّرس ُْو َل ۚ فَاِ ْن تَ َولَّ ْوا فَاِ َّن هّٰللا َ اَل ي ُِحبُّ ْال ٰكفِ ِري َْن‬
Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa
Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Ali-Imran 32)
2.(Al- Hujurat 10)
‫اِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُ ْو َن اِ ْخ َوةٌ فَاَصْ لِح ُْوا بَي َْن اَ َخ َو ْي ُك ْم َواتَّقُوا هّٰللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُم ْو َن‬
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Al-
Hujurat 10)
3. (Al- Luqman 14)
َ ِ‫ان بِ َوالِ َد ْي ۚ ِه َح َملَ ْتهُ اُ ُّمهٗ َو ْهنًا َع ٰلى َو ْه ٍن َّوف‬
‫صالُهٗ فِ ْي َعا َمي ِْن اَ ِن ا ْش ُكرْ لِ ْي‬ َ ‫ص ْينَا ااْل ِ ْن َس‬
َّ ‫َو َو‬
ِ ‫ي ْال َم‬
‫ص ْي ُر‬ َ ۗ ‫َولِ َوالِ َدي‬
َّ َ‫ْك اِل‬
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku
kembalimu.
4. (Al-Maidah 48)
Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau
mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,
5. (At- Taubah 105)
‫هّٰللا‬
ِ ‫َوقُ ِل ا ْع َملُوْ ا فَ َسيَ َرى ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُوْ لُهٗ َو ْال ُم ْؤ ِمنُوْ ۗنَ َو َستُ َر ُّدوْ نَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ْال َغ ْي‬
‫ب َوال َّشهَا َد ِة فَيُنَبِّئُ ُك ْم‬
َ‫بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُوْ ۚن‬
Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-
Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
6. (Ali-Imran 190)
‫ب‬ ٍ ‫ار اَل ٰ ٰي‬
ِ ۙ ‫ت اِّل ُولِى ااْل َ ْلبَا‬ ِ َ‫ف الَّي ِْل َوالنَّه‬
ِ ‫اختِاَل‬ ِ ْ‫ت َوااْل َر‬
ْ ‫ض َو‬ ِ ‫اِ َّن فِ ْي َخ ْل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal

7. (Luqman 13)
َ ْ‫ي اَل تُ ْش ِر ْك بِاهّٰلل ِ ۗاِ َّن ال ِّشر‬
‫ك لَظُ ْل ٌم َع ِظ ْي ٌم‬ َ َ‫َواِ ْذ ق‬
َّ َ‫ال لُ ْقمٰ ُن اِل ْبنِ ٖه َوهُ َو يَ ِعظُهٗ ٰيبُن‬
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya,
”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
8. (Ali imran 159)
‫ف‬ ُ ‫ك ۖ فَا ْع‬ َ ِ‫ب اَل ْنفَضُّ ْوا ِم ْن َح ْول‬ َ ‫ت فَظًّا َغلِ ْي‬
”ِ ‫ظ ْالقَ ْل‬ َ ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِّم َن هّٰللا ِ لِ ْن‬
َ ‫ت لَهُ ْم ۚ َولَ ْو ُك ْن‬
ُّ‫ت فَتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗ اِ َّن هّٰللا َ ي ُِحب‬َ ‫اورْ هُ ْم فِى ااْل َ ْم ۚ ِر فَاِ َذا َع َز ْم‬ ِ ‫َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش‬
‫ْال ُمتَ َو ِّكلِي َْن‬
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang
bertawakal.
9. Fungsi masjid pada masa rasulullah
-Sebagai tempat berlangsungnya ibadah umat muslim.
-Sebagai tempat dalam menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu yang sifatnya umum.
-Masjid di zaman rasulullah SAW juga berfungsi selayaknya asrama
-Sebagai tempat memerikan fatwa.
-Masjid berfungsi sebagai tempat menerima tamu.
-Masjid berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pernikahan.
-Sebagai tempat layanan sosial
-Sebagai tempat berlangsungnya latihan perang.
-Sebagai tempat pelayanan medis juga kesehatan.
-Sebagai tempat beristirahat.
-Sebagai tempat tahanan bagi kaum musyrikin.
10. tujuan peperangan terjadi
-mengajarkan kepada orang-orang non Islam agar menepati perjanjian yang telah disepakati
bersama.
-diperangi
-diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar
-membela diri, keluarga, Negara, dan agama.
11. Substansi Dakwah Rasulullah
 Mendirikan Masjid Quba
 Mempersaudarakan Kaum Anshar dan Muhajirin
 Membuat Piagam Madihah

12. Isi Perjanjian Hudaibiyah


 Pertama, gencatan senjata selama 10 tahun. Tiada permusuhan dan tindakan buruk terhadap
masing-masing dari kedua belah pihak selama masa tersebut.
 Kedua, siapa yang datang dari kaum musyrik kepada Nabi tanpa izin keluarganya, harus
dikembalikan ke Makkah. Tetapi bila ada di antara kaum Muslim yang berbalik dan
mendatangi kaum Musyrik, ia tidak akan dikembalikan.
 Ketiga, diperkenankan siapa saja di antara suku-suku Arab untuk mengikat perjanjian damai
dan menggabungkan diri kepada salah satu dari kedua pihak. Ketika itu, suku Khuza’ah
menjalin kerja sama dan mengikat perjanjian pertahanan bersama dengan Nabi Muhammad
saw dan Bani Bakar memihak kaum musyrik.
 Keempat, tahun ini Nabi Muhamamad saw. dan rombongan belum diperkenankan memasuki
Makkah, tetapi tahun depan dan dengan syarat hanya bermukim tiga hari tanpa membawa
senjata kecuali pedang yang tidak dihunus.
 Kelima, perjanjian ini diikat atas dasar ketulusan dan kesediaan penuh untuk
melaksanakannya, tanpa penipuan atau penyelewengan.

13. Pemikiran Ali Pasha / Pasya


 Melakukan Modernisasi islam dalam menerapkan pendiidkan syariah dan pendidikan moral
dalam sistem pendidikan Mesir.
 Di dalam memperkuat ekonomi sebagai pemikirannya, ia mencoba membangun sistem irigasi
dan memperbaiki irigasi lama, melakukan penanaman kapas dan mengirimkan orang eropa ke
mesir untuk mengajarkan ilmu pertanian kepada bangsanya
 Darinya sistem pendidikan terbaik muncul di Mesir, hingga telah menciptakan berbagai
sekolah kejuruan dan sekolah formal seperti sekolah kedokteran, membangun sekolah militer,
sekolah farmasi, sekolah penerjemahan, sekolah pertambangan, dan sekolah pertama.
 Bekerja sama dengan Perancis untuk melatih sistem militer baik angkatan darat dan angkatan
laut Mesir.
 Mengirimkan para pelajar Mesir untuk belajar ilmu penerjemahan di Eropa.

14. Tokoh Pembaharuan / Pembaruan Islam


A. Tokoh-Tokoh Pembaharu dalam Islam Di Mesir.
 Muhammad Ali Pasya. Seorang keturunan Turki yang lahir di Kawalla, Yunani pada tahun
1765 dan meninggal di Mesir pada tahun 1849. Ia merupakan Sultan Usmani yang resmi pada
tahun 1805 Mesehi. Selama berkuasa, ia mendirikan sekolah militer pada tahun 1815, sekolah
tehnik pada tahun 1816, dan sekolah kedokteran pada tahun 1827. Ia mengirim pelajar ke
Prancis, Inggris dan Austria. Ia juga memerintahkan agar bukubuku barat diterjemahkan ke
dalam bahasa Arab.
 Rifa’ah Badawi Rafi’ Al-Tahtawi atau dikenal dengan sebutan Al-Tahtawi. Lahir di Tahta
pada tahun 1801 Masehi dan meninggal di Kairo pada tahun 1873 Masehi. Ia adalah pelajar
yang sangat pandai dan cerdas, dan merupakan murid kesayangan Syaikh Hasan Al-Attar. Ia
adalah tokoh yang berjasa dalam menggerakkan penerjemahan di Mesir. Dialah yang
memperkenalkan umat Islam di Mesir, berbagai ilmu yang membawa barat pada kemajuan.
 Jamaluddin Al-Afghani. Ia lahir di Afghanistan pada tahun 1839 dan meninggal di Istanbul
pada tahun 1897. Ia adalah tokoh pembaharuan yang hidupnya berpindah-pindah dari satu
negara ke negara lain. Pada tahun 1871 ia pindah ke Mesir dan menetap di Kairo.
 Muhammad Abduh. Ia lahir di Mesir pada tahun 1849. Tahun 1866, ketika belajar ke Al-
Azhar, adalah tahun pertemuan pertama kalinya dengan Jamaluddin Al-Afghani. Dan, ketika
Jamaluddin Al-Afghani menetap di Kairo pada tahun 1871, maka Muhammad Abduh adalah
murid yang paling setia. Bahkan, ia adalah tokoh pembaharu Islam di Mesir yang
pemikirannya sangat dipengaruhi oleh pemikiran Jamaluddin Al-Afghani. Ia meninggal pada
tahun 1905 setelah mendapat kedudukan sebagai Mufti Mesir pada tahun 1899.
 Rasyid Ridha. Ia adalah murid Muhammad Abduh. Lahir di Qalamun, Lebanon pada tahun
1865. Rasyid Ridha masih termasuk keturunan Nabi Muhammad Saw. dari jalur Husain bin
Ali. Pemikirannya sangat besar dipengaruhi oleh Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad
Abduh. Meninggal pada bulan Agustus, tahun 1935.

B. Tokoh-Tokoh Pembaharu dalam Islam Di Turki.


 Sultan Mahmud II. Ia adalah raja Usmani yang lahir pada tahun 1785. Diangkat
menjadi sultan Usmani pada tahun 1807 dan meninggal dunia pada tahun 1839. Sultan
Mahmud II adalah pelopor pembaharuan dari kaum raja, sebagaimana juga
Muhammad Ali Pasya di Mesir.
 Mustafa Rasyid Pasya. Lahir di Istanbul pada tahun 1800. Tahun 1834 ia dikirim
menjadi Duta Besar Kerajaan Usmani di Paris, Prancis. Mustafa Rasyid Pasya adalah
pemuka Tanzimat yaitu pembaharuan lanjutan dari usaha-usaha yang telah dilakukan
oleh Sultan Mahmud II.
 Ziya Pasa. Ia adalah anak pegawai kantor cukai di Istanbul. Lahir pada tahun 1825 dan
meninggal pada tahun 1880. Ia adalah pemuka Usmani Muda atau Yeni Osmanlilar
atau Young Ottoman. Usmani Muda adalah gerakan rahasia dari golongan intelegensia
kerajaan Usmani yang banyak menentang kekuasaan absolut Sultan.

C. Tokoh-Tokoh Pembaharu dalam Islam Di India-Pakistan


 Sayyid Ahmad Syahid. Ia lahir pada tahun 1786 di Rae Bareli, Lucknow, India. Ia
adalah pemimpin Gerakan Mujahidin. Gagasan pembaharuannya tertuang dalam
sebuah buku karyanya yang berjudul, Shirathi Mustaqim. Ia meninggal pada tahun
1831 di Balekot, dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Sikh. Dari situlah, gelar
nama Syahid beliau dapatkan.
 Sayyid Ahmad Khan. Ia lahir di Delhi, India, pada tahun 1817. Ia termasuk keturunan
Nabi Muhammad Saw. dari jalur Husein. Ia adalah cucu daripada Sayyid Hadi,
seorang pembesar istana Mughal pada masa pemerintahan Alamgir II (1754-1759 M).
Ia adalah tokoh utama dari Gerakan Aligarh. Sebuah gerakan pencerahan yang dimulai
dari kampus Universitas Islam Aligarh.
 Sayyid Amir Ali. Lahir dari keluarga Syi’ah pada tahun 1849. Meninggal pada tahun
1928 dalam usia 79 tahun. Pendidikannya dimulai dari Perguruan Tinggi Muhsiniyya,
Kalkuta. Lalu melanjutkan pendidikannya di Inggris, pada tahun 1877.
 Muhammad Iqbal. Lahir pada tahun 1876 di Sialkot, India. Ia belajar di Lahore,
kemudian meneruskannya ke Inggris pada tahun 1905 di Cambidge University untuk
belajar filsafat. Kemudian, pindah ke Jerman dan meneruskan studi di Munich
mengambil gelar Ph.D dalam bidang tasawuf.
 Muhammad Ali Jinnah. Ia lahir di Karachi, India, pada tahun 1876. Ia belajar di
London untuk bidang hukum dan menyelesaikan studinya di sana pada tahun 1896. Ia
adalah pemimpin Liga Muslimin yang sangat berpengaruh di India.

15. Tokoh Organisasi Islam Di Indonesia


http://www.realworldevaluation.org/perjalanan-hadirnya-organisasi-islam-di-
indonesia/#:~:text=Para%20tokoh%20ulama%20Indonesia%20kebanyakan,%2C%20dan%20H.
%20Agus%20Salim.&text=Sejarah%20organisasi%20Islam%20di%20Indonesia%20juga%20tidak
%20dapat%20dilepaskan%20dari%20Syarekat%20Islam.
16. Biogradi Jamaluddin Al Afghani
https://www.bacaanmadani.com/2018/01/biografi-singkat-jamaluddin-al-
afgani.html#:~:text=Jamaluddin%20lahir%20di%20Afghanistan%20pada,remajanya%2C%20banyak
%20dihabiskan%20di%20Afghansitan.&text=Ketika%20baru%20berusia%20dua%20puluh,menjadi
%20penasihat%20Sher%20Ali%20Khan.
17. Masuknya Islam Ke Indonesia
Teori https://tirto.id/penjelasan-4-teori-sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia-f8pm
Sejarah http://pgmi.tarbiyah.iainsalatiga.ac.id/sejarah-masuknya-islam-di-
indonesia/#:~:text=Sejarah%20masuknya%20islam%20awalnya%20di,mereka%20berlabuh%20di
%20seluruh%20indonesia.&text=Di%20jawa%20islam%20masuk%20melalui,Fatimah%20binti
%20Maimun%20bin%20Hibatullah.

18. Kerajaan Islam di Nusantara


https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201202124718-31-577033/10-kerajaan-islam-pertama-di-
indonesia-dan-jejak-peninggalan
19. Faktor Kejayaan dan Kegagala Sebuah Peradaban
20. Nama Organisasi Islam di Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_organisasi_massa_Islam_di_Indonesia
http://www.realworldevaluation.org/perjalanan-hadirnya-organisasi-islam-di-
indonesia/#:~:text=Para%20tokoh%20ulama%20Indonesia%20kebanyakan,%2C%20dan%20H.
%20Agus%20Salim.&text=Sejarah%20organisasi%20Islam%20di%20Indonesia%20juga%20tidak
%20dapat%20dilepaskan%20dari%20Syarekat%20Islam.
21. Keutamaan ilmu
a. diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT
b. diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti
c. merupakan sedekah yang paling utama
d. lebih utama dari pada seorang ahli ibadah
e. lebih utama dari sholat seribu rakaat
f. diberikan pahala seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah SWT
g. dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surge

22. Penerapan jujur,ez

23. Macam-Macam hadist


a. qauliyah:
adalah bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad Saw., yang berisi berbagai tuntunan dan petunjuk syarak, peristiwa-peristiwa
atau kisah-kisah, baik yang berkenaan dengan aspek akidah, syariah maupun akhlak.
b. fi’liyah:
hadist yang berasal atau yang disandarkan berasal dari perbuatan nabi muhammad
S.A.W.
c. taqririyah:
adalah segala ketetapan Nabi terhadap apa yang datang/ di lalukan oleh para
sahabatnya.

24. Tugas Malaikat


a. beribadah kepada Allah
b. membawa wahyuk kepada nabi dan rasul
c. memohon ampunan bagiorang-orang beriman
d. meniup sangkakala
e. mencata amal perbuatan
f. mencabut nyawa
g. memberi salam kepada ahli surga
h. menyiksa ahli neraka
i. memikul arsy
j. memberi kabar gembira dan memperkukuh kedudukan kaum mukminin.
25. Busana Sesuai syariat
A. laki-laki
1) Menutup aurat (lutut – pusar)
2) Tidak memakai cincin emas dan pakaian sutra
3) Tidak menyerupai orang kafir
B. perempuan
1) Menutup aurat (seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan kaki + wajah)
2) Tidak menampakkan perhiasan kecuali yang bisa tampak
3) Memanjangkan krudung sampai menutup dada
4) Tidak boleh memakai pakaian yang terlalu ketat/tipis
26. Golongan yang mendapat zakat
a. Fakir (punya harta tapi sedikit)
b. Miskin (basically podo koyok fakir)
c. Amil (panitia zakat)
d. Mu’allaf (baru masuk Islam)
e. Riqab (memerdekakan budak)
f. Gharim (orang yang punya utang)
g. Fi Sabilillah (segala sesuatu untuk kepentingan di jalan Allah)
h. Ibnu Sabil (perantau)

27. Hikmah wakaf


a. Melatih jiwa sosial dan membantu yang kesulitan
b. Belajar bahwa harta benda di dunia ini tidak kekal
c. Amalan tidak terputus
d. Mempererat tali persaudaraan dan mencegah kesenjangan sosial
e. Mendorong pembangunan negara

28. berikut fungsi beriman pada hari akhir:


a. Membuat manusia senantiasa bersikap hati-hati, sehingga akan selalu taat kepada
petunjuk agama dan sadar akan batas kesenangan hidup di dunia.
b. Terus memperbaiki kualitas kebaikan, yaitu berbakti kepada Allah, orang tua, dan
sesama manusia lain.
c. Membuat manusia sadar bahwa kehidupan setelah kehidupan dunia merupakan
tujuan manusia hidup di dunia.
d. Mendorong manusia agar menambah perbuatan baik dan meninggalkan larangan
Allah.
e. Mengingatkan bahwa kehidupan dunia adalah ladang kehidupan akhirat, jembatan
untuk menuju ke alam akhirat, sehingga menghindarkan manusia dari sifat rakus,
kikir, dan tamak.
f. Tidak iri terhadap kenikmatan yang didapat oleh orang lain.
g. Membuat jiwa tenteram.
29. Hikmah Bekerja keras
a. mendapatkan pahala dari Allah
b. dapat memanfaatkan waktu dengan baik
c. tercapai cita-citanya
d. pekerjaan akan selesai pada waktunya
e. mendapatkan hasil yang memuaskan
f. disukai oleh orang lain

30. Bacaan sholat zenazah


a. niat untuk mayit laki-laki:
Usholli ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman
lillahi ta’aalaa
b. niat untuk mayit perempuan:
Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaatai
ma’muuman lillahi ta’ala
c. do’a: Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu
wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal
khotooyaa kamaa naqqoitats-tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron
min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul
jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar

31. Tanda beriman kepada qodlo qodar


 Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan
hidup.
 Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.
 Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.
 Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.
 Selalu bersikap tawakal atas segala ketetapan hidup.

32. Fase hari akhir


 Yaumul Barzakh (masa penantian).
 Yaumul Ba's ( hari kebangkitan).
 Yaumul Mahsyar (hari dikumpulkannya manusia).
 Yaumul Hisab (hari perhitungan amal).
 Yaumul Mizan (hari penimbangan amal).
 Yaumul jaza (hari pembalasan).

33. Hikmah beriman kepada hari akhir


 semakin Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah
 Menjauhi Kemaksiatan dan Perbuatan yang Buruk
34. Rukun khutbah
 Memuji Allah di Khutbah Pertama dan Kedua
 Membaca Sholawat Nabi di Kedua Khutbah.
 Berwasiat Ketakwaan di Kedua Khutbah.
 Membaca Ayat Alquran di Salah Satu Khutbah
 Berdoa untuk Kaum Mukmin di Khutbah Terakhir

35. Hukum nikah


 Wajib
Hukum nikah menjadi wajib bila seseorang telah mampu, baik secara fisik
maupun finansial. Sedangkan, bila ia tidak segera menikah dikhawatirkan
berbuat zina.
 Sunnah
Dasar hukum nikah menjadi sunnah bila seseorang menginginkan sekali punya
anak dan tak mampu mengendalikan diri dari berbuat zina.
 Makruh
Selanjutnya, hukum nikah makruh. Hal itu terjadi bila seseorang akan menikah
tetapi tidak berniat memiliki anak, juga ia mampu menahan diri dari berbuat zina.
Padahal, apabila ia menikah ibadah sunnahnya akan terlantar.
 Mubah
Seseorang yang hendak menikah tetapi mampu menahan nafsunya dari berbuat
zina, maka hukum nikahnya adalah mubah. Sementara, ia belum berniat memiliki
anak dan seandainya ia menikah ibadah sunnahnya tidak sampai terlantar.
 Haram
Hukum nikah menjadi haram apabila ia menikah justru akan merugikan istrinya,
karena ia tidak mampu memberi nafkah lahir dan batin. Atau, jika menikah, ia
akan mencari mata pencaharian yang diharamkan oleh Allah padahal sebenarnya
ia sudah berniat menikah dan mampu menahan nafsu dari zina.

36. Khuluk
 Khulu secara etimologi berarti “melepaskan”. Sedangkan menurut istilah di
dalam ilmu fiqih, khulu adalah permintaan cerai yang diminta oleh istri kepada
suaminya dengan memberikan uang atau lain-lain kepada sang suami, agar ia
menceraikannya.

37. Kewajiban suami


 Bergaul dan Bertutur Kata yang Lembut
 Menunjukkan Kasih Sayang
 Bersikap Lapang saat Sendiri
 Memaafkan Istri Bila Berbuat Salah
 Tidak Banyak Mendebat
 Memberi Janji yang Baik
 Menjaga Harta Istri Memuliakan Keluarga Istri
 Selalu Bersemangat terhadap Istri
 Tidak Pelit terhadap Istri
 Menjaga Keluarganya
 Menjaga Istrinya

38. Yang berhak mendapatkan warisan


 https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4803865/pembagian-harta-
warisan-menurut-islam

 Anak laki-laki
 Cucu laki-laki dari anak laki-laki dan terus kebawah
 Bapak
 Kakak dari bapak dan terus keatas
 Saudara laki-laki sekandung
 Saudara laki-laki sebapak
 Saudara laki-laki seibu
 Anak laki-laki saudara laki-laki kandung
 Anak laki-laki saudara laki-laki sebapak
 Paman yang sekandung dengan bapak
 Paman yang sebapak dengan bapak
 Anak laki-laki paman yang sekandung dengan bapak
 Anak laki-laki paman yang sebapak dengan bapak
 Suami
 Laki-laki yang memerdekakan si pewaris
 Anak perempuan
 Cucu perempuan dari anak laki-laki
 Ibu
 Nenek dari ibu
 Nenek dari bapak
 Saudara perempuan kandung
 Saudara perempuan bapak
 Saudara perempuan seibu
 Istri
 Wanita yang memerdekakan si pewaris

39. Hitung warisan


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4803865/pembagian-harta-warisan-
menurut-islam
40. Penghalang dapat warisan
 Perbudakan, seorang yang berstatus budak yang tidak mempunyai hak untuk
mewarisi dari saudaranya sendiri. (Q.S An Nahl ayat 75). Sedangkan menurut
Idris Ramulyo, perbudakan menjadi penghalang mewarisi bukan karena status
sosialnya, tetapi karena dipandang sebagai hamba sahaya yang tidak cakap
menguasai harta benda.
 Pembunuhan, pembunuhan terhadap pewaris  oleh ahli waris menyebabkan tidak
dapat mewarisi harta yang ditinggal oleh orang yang bunuh, meskipun yang
dibunuh tidak meninggalkan ahli waris lain selain yang dibunuh.
 Berlainan agama, keadaan berlainan agama akan menghalangi mendapatkan
harta warisan, dalam hal ini yang dimaksud adalah antara ahli waris dengan
muwarris yang berbeda agama.
 Berlainan negara, dilihat dari segi agama orang yang mewariskan dan orang yang
mewarisi, berlainan negara diklasifikasikan menjadi dua yaitu berlainan negara
antar orang-orang non muslim dan berlainan negara antar orang Islam.
41. macam macam khiyar
- Khiyar majlis adalah hak penjual dan pembeli untuk melakukan pembatalan transaksi
jual-beli selagi mereka belum berpisah. Sehingga selama penjual dan pembeli masih
berada pada tempat berlangsungnya jual-beli (majlis), maka baik penjual maupun
pembeli memiliki hak untuk meneruskan atau membatalkan keberlangsungan
transaksi.
- khiyar ‘aibi merupakan hak untuk meneruskan atau membatalkan transaksi apabila
setelah transaksi berlangsung didapati kecacatan pada barang yang tidak diketahui
pembeli pada saat berjalannya transaksi. 
khiyar ‘aibi terhadap penjual:
 Khiyar ‘aibi diijinkan apabila tidak ada kecacatan produk yang disampaikan oleh penjual
pada saat transaksi berlangsung.
 Kecacatan pada barang dapat diperiksa bersama antara penjual dan pembeli. Penjual
wajib mengembalikan uang pembeli jika cacat tersebut disebabkan oleh penjual.
Sebaliknya, apabila cacat tersebut diakibatkan oleh pembeli, maka khiyar ‘aibi tidak
diijinkan.
 Apabila dalam pemeriksaan kecacatan produk terjadi perselisihan antara penjual dan
pembeli, maka penyelesaiannya bergantung pada ketetapan pengadilan. Apabila pembeli
melakukan pembelian dalam jumlah besar dan beberapa produk diantaranya cacat, maka
pembeli dapat menolak keseluruhan barang atau hanya membeli barang yang tidak cacat
dan mengembalikan sisanya kepada penjual.
- Khiyar syarat adalah hak pembeli atau penjual untuk meneruskan atau
membatalkan transaksi selama masih dalam periode waktu yang disepakati oleh
kedua belah pihak. Batas periode waktu yang diijinkan sesuai dengan hadist ialah
selama tiga hari tiga malam

42. jual beli yang diharamkan 


 jual beli barang haram
 penjualan dgn mengurangi timbangan 
 jual beli dg riba
 jual beli tanpa akad dengan paksaan
 jual beli mulamasah = jual beli mulamasah adalah jual beli yang jika seseorang
menyentuh barang jualan dari seseorang maka ia diwajibkan untuk membayar atau
terhitung membeli

43. ijab qobul 


ucapan dari orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon
mempelai pria. Orang tua mempelai wanita melepaskan putrinya untuk dinikahi oleh seorang
pria, dan mempelai pria menerima mempelai wanita untuk dinikahi.

44. khiyar
adalah kondisi dimana salah satu atau kedua belah pihak melakukan transaksi dengan adanya
syarat khiyar yang berlaku selama waktu tertentu. Jika waktu tersebut telah sampai, maka
transaksi bisa dilanjutkan atau dibatalkan.

45. macam riba


1. Riba Fadhl
Pertukaran atau jual beli barang ribawi dengan kuantitas, kualitas, atau kadar takaran yang
berbeda.
2. Riba Qardh
Adanya persyaratan kelebihan pengembalian pinjaman yang dilakukan di awal akad perjanjian
hutang-piutang oleh pemberi pinjaman terhadap yang berhutang tanpa tahu untuk apa kelebihan
tersebut digunakan.
3. Riba Jahiliyah
Adanya tambahan nilai hutang karena adanya tambahan tempo pembayaran hutang disebabkan
peminjam tidak mampu membayar hutang pada waktunya.
4. Riba Yad
Transaksi yang tidak menegaskan berapa nominal harga pembayaran atau ketika seseorang
berpisah dari tempat akad jual beli sebelum serah terima antara penjual dan pembeli.
5. Riba Nasi’ah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis barang ribawi
lainnya. Riba ini mirip dengan riba fadhl hanya saja ada perbedaan pada serah terima barang jual
beli.

46. Usia pernikahan dalam UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 7 ayat 1
Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan
pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.

47. Yang tidak boleh dinikahi


Mahram sebab nasab ( keturunan) ada 7, yaitu :
1. Ibu dan keatasnya (nenek).
2. Anak perempuan dan kebawahnya (cucu perempuan).
3. Saudara perempuan (kandung dan tiri).
4. Bibi dari ibu.
5. Bibi dari ayah.
6. Keponakan (anak perempuan dari saudara laki-laki).
7. Keponakan (anak perempuan dari saudara perempuan).

Mahram sebab rida' (persusuan) ada 2, yaitu:

1. Ibu yang menyusukan kita


2. Saudara sepersusuan

Mahram sebab musarahah (pernikahan) ada 4, yaitu:

1. Mertua (ibu dari istri)


2. Anak tiri (anak perempuan istri)
3. Ibu tiri
4. Menantu (istri anak)
48. Iddah
 (Arab: ‫" ;عدة‬waktu menunggu") di dalam agama Islam adalah sebuah masa di mana seorang
perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, baik diceraikan karena suaminya mati atau
karena dicerai ketika suaminya hidup, untuk menunggu dan menahan diri dari menikahi laki-laki
lain.[1][2] Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan darah suaminya. Dikhawatirkan, seorang
wanita sedang mengandung saat akan menikah lagi sehingga anaknya menjadi anak pria yang dia
nikahi (40 hari)
49. Rute masuknya islam jalur selatan
 yaitu: Arab (Mekah da Madinah) – Yaman – Gujarat – Srilanka – Indonesia

50. Manfaat berpikir kritis

1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.

2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat

manusia.

3. Mampu mengembangkan IPTEK dengan mengambil inspirasi dari segala ciptaan Allah Swt.

4. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam melalui penelitian.

5. Mengantisipasi bencana alam melalui gejala dan fenomena alam.

6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas segala anugrah yang diberikan.

7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan.

8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.

9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai