1.(Ali-Imran 32)
قُلْ اَ ِط ْيعُوا هّٰللا َ َوال َّرس ُْو َل ۚ فَاِ ْن تَ َولَّ ْوا فَاِ َّن هّٰللا َ اَل ي ُِحبُّ ْال ٰكفِ ِري َْن
Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa
Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Ali-Imran 32)
2.(Al- Hujurat 10)
اِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُ ْو َن اِ ْخ َوةٌ فَاَصْ لِح ُْوا بَي َْن اَ َخ َو ْي ُك ْم َواتَّقُوا هّٰللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُم ْو َن
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (Al-
Hujurat 10)
3. (Al- Luqman 14)
َ ِان بِ َوالِ َد ْي ۚ ِه َح َملَ ْتهُ اُ ُّمهٗ َو ْهنًا َع ٰلى َو ْه ٍن َّوف
صالُهٗ فِ ْي َعا َمي ِْن اَ ِن ا ْش ُكرْ لِ ْي َ ص ْينَا ااْل ِ ْن َس
َّ َو َو
ِ ي ْال َم
ص ْي ُر َ ۗ َولِ َوالِ َدي
َّ َْك اِل
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku
kembalimu.
4. (Al-Maidah 48)
Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau
mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,
5. (At- Taubah 105)
هّٰللا
ِ َوقُ ِل ا ْع َملُوْ ا فَ َسيَ َرى ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُوْ لُهٗ َو ْال ُم ْؤ ِمنُوْ ۗنَ َو َستُ َر ُّدوْ نَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ْال َغ ْي
ب َوال َّشهَا َد ِة فَيُنَبِّئُ ُك ْم
َبِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُوْ ۚن
Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-
Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui
yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
6. (Ali-Imran 190)
ب ٍ ار اَل ٰ ٰي
ِ ۙ ت اِّل ُولِى ااْل َ ْلبَا ِ َف الَّي ِْل َوالنَّه
ِ اختِاَل ِ ْت َوااْل َر
ْ ض َو ِ اِ َّن فِ ْي َخ ْل
ِ ق السَّمٰ ٰو
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal
7. (Luqman 13)
َ ْي اَل تُ ْش ِر ْك بِاهّٰلل ِ ۗاِ َّن ال ِّشر
ك لَظُ ْل ٌم َع ِظ ْي ٌم َ ََواِ ْذ ق
َّ َال لُ ْقمٰ ُن اِل ْبنِ ٖه َوهُ َو يَ ِعظُهٗ ٰيبُن
Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya,
”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
8. (Ali imran 159)
ف ُ ك ۖ فَا ْع َ ِب اَل ْنفَضُّ ْوا ِم ْن َح ْول َ ت فَظًّا َغلِ ْي
”ِ ظ ْالقَ ْل َ فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِّم َن هّٰللا ِ لِ ْن
َ ت لَهُ ْم ۚ َولَ ْو ُك ْن
ُّت فَتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗ اِ َّن هّٰللا َ ي ُِحبَ اورْ هُ ْم فِى ااْل َ ْم ۚ ِر فَاِ َذا َع َز ْم ِ َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش
ْال ُمتَ َو ِّكلِي َْن
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang
bertawakal.
9. Fungsi masjid pada masa rasulullah
-Sebagai tempat berlangsungnya ibadah umat muslim.
-Sebagai tempat dalam menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu yang sifatnya umum.
-Masjid di zaman rasulullah SAW juga berfungsi selayaknya asrama
-Sebagai tempat memerikan fatwa.
-Masjid berfungsi sebagai tempat menerima tamu.
-Masjid berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pernikahan.
-Sebagai tempat layanan sosial
-Sebagai tempat berlangsungnya latihan perang.
-Sebagai tempat pelayanan medis juga kesehatan.
-Sebagai tempat beristirahat.
-Sebagai tempat tahanan bagi kaum musyrikin.
10. tujuan peperangan terjadi
-mengajarkan kepada orang-orang non Islam agar menepati perjanjian yang telah disepakati
bersama.
-diperangi
-diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar
-membela diri, keluarga, Negara, dan agama.
11. Substansi Dakwah Rasulullah
Mendirikan Masjid Quba
Mempersaudarakan Kaum Anshar dan Muhajirin
Membuat Piagam Madihah
36. Khuluk
Khulu secara etimologi berarti “melepaskan”. Sedangkan menurut istilah di
dalam ilmu fiqih, khulu adalah permintaan cerai yang diminta oleh istri kepada
suaminya dengan memberikan uang atau lain-lain kepada sang suami, agar ia
menceraikannya.
Anak laki-laki
Cucu laki-laki dari anak laki-laki dan terus kebawah
Bapak
Kakak dari bapak dan terus keatas
Saudara laki-laki sekandung
Saudara laki-laki sebapak
Saudara laki-laki seibu
Anak laki-laki saudara laki-laki kandung
Anak laki-laki saudara laki-laki sebapak
Paman yang sekandung dengan bapak
Paman yang sebapak dengan bapak
Anak laki-laki paman yang sekandung dengan bapak
Anak laki-laki paman yang sebapak dengan bapak
Suami
Laki-laki yang memerdekakan si pewaris
Anak perempuan
Cucu perempuan dari anak laki-laki
Ibu
Nenek dari ibu
Nenek dari bapak
Saudara perempuan kandung
Saudara perempuan bapak
Saudara perempuan seibu
Istri
Wanita yang memerdekakan si pewaris
44. khiyar
adalah kondisi dimana salah satu atau kedua belah pihak melakukan transaksi dengan adanya
syarat khiyar yang berlaku selama waktu tertentu. Jika waktu tersebut telah sampai, maka
transaksi bisa dilanjutkan atau dibatalkan.
46. Usia pernikahan dalam UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 7 ayat 1
Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan
pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.
1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.
manusia.
3. Mampu mengembangkan IPTEK dengan mengambil inspirasi dari segala ciptaan Allah Swt.
6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas segala anugrah yang diberikan.