Anda di halaman 1dari 3

1.

Surah al hujurat ayat 10 dan 12 (perilaku)

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang
berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa,
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu
kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”

2. Al isra 32 Dan an Nur 2 (perilaku) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan
janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum) Allah jika
kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang mukmin.
3. Al maidah 48 “seandainya Allah SWT menghendaki, niscaya dia akan menjadikanmu satu umat (saja). Akan
tetapi, Allah SWT hendak mengujimu tentang karunia yang telah dianugerahkan kepadamu maka berlomba-
lombalah dalam berbuat kebaikan.”
An Nisa 59 Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian.
At taubah 105 "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
4. Surat Yunus Ayat 40-41 menjelaskan tentang bagaimana orang-orang beriman dan tidak beriman, orang-orang
yang berbuat kerusakan dan tidak membuat kerusakan. Allah SWT Maha Tahu apa yang manusia perbuat, dan
semua perbuatan akan mendapatkan ganjarannya.

Al-Ma'idah Ayat 32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh
seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.

5. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (QS. Ali Imran: 190)
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-
sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran: 191)
6. An Nisa 3
‫َو ِاْن ِخ ْفُتْم َااَّل ُتْقِس ُطْو ا ِفى اْلَيٰت ٰم ى َفاْنِك ُحْو ا َم ا َطاَب َلُك ْم ِّم َن الِّنَس ۤا ِء َم ْثٰن ى َو ُثٰل َث َو ُر ٰب َع ۚ َفِاْن ِخ ْفُتْم َااَّل َتْع ِد ُلْو ا َفَو اِح َد ًة َاْو َم ا َم َلَك ْت َاْيَم اُنُك ْم ۗ ٰذ ِل َك َاْد ٰٓنى َااَّل َتُعْو ُل ْو ۗا‬
٣
“Jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu
menikahinya), nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan tetapi, jika kamu
khawatir tidak akan mampu berlaku adil, (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu
miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk tidak berbuat zalim.”
7. Luqman 13 peringatan Luqman kepada anaknya agar tidak mempersekutukan Allah SWT. Sementara untuk surat
Luqman ayat 14 berisi perintah Allah kepada manusia agar berbakti kepada kedua orang tua mereka dengan
berusaha melaksanakan perintah-perintahnya dan mewujudkan keinginannya.
8. Al-Baqarah ayat 83 adalah Allah SWT mengingatkan Bani Israil agar beribadah kepada Allah, dan berbuat baik
kepada kedua orang tua serta sesama muslim.
9. al-Karim (pemura/dermawan), al-Mu’min (keamanan), al-Wakil (memelihara), al-Matin (kokoh), al-
Jami’(mengupulkan), al-‘Adl (adil), dan al-Akhir (akhir).
10. Sikap mencerminkan iman kpd malaikat
11. Contoh perilaku iman kedua kita
12. Sifat wajib rosul Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang
pandai atau cerdas, dan tablig artinya orang yang menyampaikan
Sifat mustahil Kidzib (kebohongan), Khianat (pengkhianatan), Kitman (menyembunyikan kebenaran), dan
Baladah (kekerasan atau kekasaran).
13. Hikmah iman hari akhir
14. Ciri ciri iman kpd qada qodar
15. Perilaku iman kepada qada qodar
16. Penggunaan pakian sesuai syarat
17. Jujur dalam keluarga
18. Penerapan syajā’ah dalam kehidupan: a. Memiliki daya tahan yang besar b. Berterus terang dalam menyampaikan
kebenaran. C. Memegang rahasia d. Mengakui kesalahan e. Bersikap objektif kepada diri sendiri
19. Hikmah syaja’ah (perilaku berani jujur dan amanah)
20. Makna kerja keras sesuai teks
21. Makna kerja keras sesuai teks
22. Maksud kerja keras dalam Islam adalah bekerja dengan sungguh- sungguh, sepenuh hati, jujur dan mencari rizki
yang halal dengan cara yang halal pula
23. Keteladanan tokoh dari teks
24. Sumber hukum, al quran, utama, bersumber dari Wahyu. Hadist hukum kedua bersumber dari sikap , perkataan
dan perilaku rosul, ijtihad hukum ketiga seperti perbandingan dan penggabungan untuk menghadapi problematical
zaman.
25. hikmah haji, zakat, atau wakaf.
26. Sholat jenazah = niat, takbir, alfatihah, takbir, sholawat nabi, takbir, doa jenazah, takbir, doa, salam
27. Ketentuan dakwah, tabligh, khutbah = rahmatan Lil ‘alamin tanpa paksaan, kekerasan dan sebagainya.
28. kerjasama ekonomi dalam Islam
Dalam mudharabah, modal hanya berasal dari satu pihak, sedangkan dalam musyarakah modal berasal dari dua
pihak atau lebih. Musyarakah dan dan mudharabah dalam literatur fiqih berbentuk perjanjian kepercayaan (uqud
al-amanah) yang menuntut tingkat kejujuran yang tinggi dan menjunjung keadilan.

Muzaraah merupakan akad kerja sama antara pemilik lahan dan penggarap yang mana bibit tanamannya dari si
pemilik lahan. Sedangkan Musaqah merupakan bentuk akad kerja sama antara pemilik kebun dan penggarap,
untuk memelihara kebun tersebut dengan perjanjian bagi hasil sesuai kesepakatan.

29. Ketentuan walimahan, tidak bertentangan dengan al-quran, tidak berlebihan, tidak mengandung kemudhorotan.
30. Rukun nikah
- Terdapat calon pengantin laki-laki dan perempuan yang tidak terhalang secara syar'i untuk menikah
- Ada wali dari calon pengantin perempuan
- Dihadiri dua orang saksi laki-laki yang adil untuk menyaksikan sah tidaknya pernikahan
- Diucapkannya ijab dari pihak wali pengantin perempuan atau yang mewakilinya
- Diucapkannya kabul dari pengantin laki-laki atau yang mewakilinya. Persaksian akad nikah tersebut
berdasarkan dalil hadis secara marfu: "Tidak ada nikah kecuali dengan adanya wali dan dua saksi yang
adil." (HR. Al-Khamsah kecuali An-Nasa`i).
Syarat nikah
- Islam
- Bukan mahram
- Dihadiri saksi
- Sedang tidak ihram atau haji
- Bukan paksaan
31. Mahram haram dinikahi
Ayah, anak laki-laki, saudara (kandung), saudara sepersusuan, ayah suami (bapak mertua), dan anak laki-laki (tiri)
dari suami.
Ibu kandung termasuk nenek atau buyut, anak kandung termasuk cucu atau cicit, saudara wanita kandung ataupun
tiri, bibi dari pihak ayah atau ibu, serta keponakan wanita.
32. Hikmah nikah
33. Metode dakwah yang dilakukan Rasulullah pada periode Madinah yang meliputi pembinaan akidah, ibadah, dan
mu’amalah kaum muslim, pembinaan ukhuwah untuk menyatukan kaum muslim
34. Kemajuan masa Abbasiyah
- Berkembangnya berbagai disiplin ilmu
- Pembangunan berbagai fasilitas
- Sistem pemerintahan yang lebih efektif
- Perluasan wilayah kekuasaan yang massif
- Adanya kemajuan tentang politik,perkembangan ekonomi,kemajuan di bidang pendidikan ,bidang
ilmiah,bidang agama,ilmu di bidang filsafat,dan kemajuan militer pada masa itu.

35 Strategi pengembangan islam di masa modern


36 Negara perkembangan islam pesat di masa modern, Indonesia, Mesir, Arab Saudi, Australia.
37 Jalur-jalur Islamisasi yang digunakan para pedagang muslim yaitu, jalur perdagangan, jalur perkawinan, jalur
tasawuf (ajaran kesucian jiwa), jalur pendidikan, jalur kesenian dan jalur politik
38 Terdapat enam strategi dakwah yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia, yakni perdagangan,
pendidikan, perkawinan, kesenian, politik, dan juga pengobatan
39 dan 40.
pendorong kemajuan peradaban Islam di masa kejayaan:
1. Faktor Internal
· Konsistensi dan keistiqamahan umat muslim pada ajaran Islam,
· Ajaran Islam yang menjadi pendorong umatnya untuk maju,
· Islam sebagai rahmatan lil 'alamin atau rahmat seluruh alam,
· Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam meraih kehidupan duniawi dan ukhrawi.
2. Faktor Eksternal
· Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dengan bangsa lainnya yang sudah lebih dulu mengalami perkembangan
ilmu pengetahuan.
·Adanya gerakan terjemah pada periode klasik yang dilakukan dengan giat.
Kemunduran islam
- Tidak ada ideologi pemersatu Pada masa itu, kelompok etnis non-Arab kerap merusak perdamaian
karena salah dalam pemberian dan penggunaan istilah kepada para mukalaf.
- Permasalahan ekonomi Saat itu, ilmu pengetahuan lebih gencar dikembangkan dibandingkan di bidang
perekonomian. Oleh sebab itu, terjadilah masalah ekonomi yang pada akhirnya berpengaruh pada bidang
politik dan militer.
- Sistem peralihan kekuasaan menjadi tidak jelas Faktor kemunduran peradaban Islam selanjutnya adalah
karena terjadi perebutan kekuasaan oleh para ahli waris, sehingga sistem kepemimpinan menjadi tidak
jelas.

ESSAYY

41. Kandungan al Imran 190-191

Penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang merupakan tanda kekuasaan Allah. Tanda kekuasaan
Allah di alam semesta ini hanya diketahui oleh ulul albab. Ulul albab adalah orang yang berdzikir dan berpikir.

42 . Perilaku iman kepada kitab kitab Allah


- Percaya Allah telah menurunkan 4 kitab.
- Percaya bahwa Al-Qur’an merupakan kitab terakhir yang diturunkan untuk seluruh umat.
- Membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an
- Berperilaku sesuai perintah yang ada di Al-Quran
43. Hukum menuntut ilmu
- Wajib ‘ain ini artinya kewajiban menuntut ilmu ditujukan pada setiap individu.
-Ilmu tauhid atau ilmu yang membahas tentang eksistensi ketuhanan, kenabian, dan alam ghaib;
-Ilmu fikih, yaitu ilmu yang mengupas tata cara beribadah;
-Ilmu tasawuf atau ilmu yang menjelaskan cara menjaga amal ibadah agar tidak sirna.
- Wajib kifayah
hukum wajib kifayah adalah ilmu yang berfungsi untuk kesejahteraan manusia. Misalnya ilmu hadits, ilmu
tafsir, ilmu bahasa Arab, ilmu usul fikih, ilmu hitung, ilmu kedokteran, ilmu kontraktor, ilmu biologi, ilmu
pertanian, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai