Oleh:
IMRAN
NPM. 19112001302774
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena Rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan dan menyusun “Laporan Hasil Orientasi dan Observasi
Praktik Pengalaman Lapangan Di SMA Negeri 2 Samarinda".
Dalam penyusunan laporan ini saya mendapat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
i
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak dan masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan. Demikan penulisan laporan ini dibuat,
semoga bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca, khususnya Mahasiswa
IKIP PGRI Kalimantan Timur guna menambah ilmu pengetahuan.
IMRAN
NPM. 19112001302774
ii
BIODATA
IMRAN
NPM.19112001302774
iii
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA NEGERI 2 SAMARINDA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Nama : IMRAN
NPM : 19112001302774
Mengetahui,
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Dasar Pemikiran.................................................................................. 2
C. Tujuan Program Magang.................................................................... 3
D. Manfaat Program Magang.................................................................. 4
E. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 5
F. Alat Pengumpulan Data...................................................................... 6
v
BAB IV PELAKSANAAN KBM
A. Perencanaan KBM............................................................................. 31
B. Pelaksanaan KBM.............................................................................. 31
C. Refleksi KBM.................................................................................... 32
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................38
B. Saran-saran.........................................................................................338
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.Denah Sekolah
2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3.Silabus
4.Foto Kegiatan
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan penyuluhan.
berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan,
1
Setelahkegiatan PPL dilaksanakan diharapkan para mahasiswa
dan sikap yang diperlukan bagi profesi guru serta cakap dan terampil
agar memiliki seperangkat pengetahuan, nilai dan sikap serta pola tingkah
laku yang diperlukan bagi profesi guru yang cakap dan terampil yaitu
mengajar di sekolah.
B. Dasar Pemikiran
nasional
398/DIKTI/kep/2007
2014
2
7. Pedoman Pemerintah dan Evaluasi Peyelenggaraan Pendidikan Guru
2007
165/IKI/PGRI/2005
C. Tujuan
Negeri 2 Samarinda.
3
5. Laporan ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan dapat
mengajar.
D. Manfaat
a. Silabus
2. Memahami tentang :
a. Administrasi pengajaran
b. Administrasi kesiswaan
c. Administrasi BK
4
d. Memahami tentang konsep wawasan wiyata mandala
ditentukan.
E. Jadwal Kegiatan
PPL dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal
No Tanggal Kegiatan
Negeri 2 Samarinda.
3 Senin, 25 Juli 2022 Mahasiswa PPL mulai mengajar secara luring di ruang kelas
5
Jadwal Piket Mahasiswa
Swandi
1 Rifky Senin 08.00-14.00 WITA
Maria
Imran
2 Slamet Al-Basit Selasa 08.00-14.00 WITA
Maria
Mashudi
3 Rabu 08.00-14.00 WITA
Riany
Imran
4 Slamet Al-Basit Kamis 08.00-14.00 WITA
Riany
Swandy
5 Rifky Jumat 08.00-11.30 WITA
Mashudi
yakni:
6
2. Melakukan observasi dan interaksi langsung dengan situasi dan
Lapangan (PPL).
7
BAB II
HASIL PENELITIAN
SMA yang didirikan pada tahun 1981 dengan nomor statistik sekolah
sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorit yang diidolakan oleh siswa
MIPA, IPS, dan Bahasa dan Budaya. Lebih lanjut tentang sejarah
8
Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) atau yang dikenal sebagai
11. Dr. Mukhtar Lubis, M.Pd, periode tahun 2016 s.d 2020
9
B. Tujuan Sekolah Mitra
pendaftar.
lainnya.
10
7) Menjuarai dalam ajang lomba bidang non akademik di tingkat
B. Standar Isi
C. Standar Proses
kewirausahaan.
11
3) Mewujudkan pembelajaran, ekskul dan kegiatan pembiasaan yang
pekerti.
secara periodik.
D. Standar Penilaian
Kurikulum 2013.
Skills).
E. Standar Pengelolaan
Pengelolaan.
12
3) Mewujudkan budaya disiplin, etos kerja tinggi, saling
2. Visi Sekolah :
13
dengan karakteristik sekolah dan lingkungan serta upaya penguatan
3. Misi Sekolah
warga sekolah.
luhur.
sekolah.
14
f. Mewujudkan budaya literasi, jujur dan disiplin dalam lingkungan
umat beragama.
TIK.
lingkungannya.
15
Fax 0541-743267 Kode Pos 75117
Website : www.sman2samarinda.sch.id
E-mail : sman2_samarinda@yahoo.co.id
SK Pendirian : No. 0220/0/1981, Tanggal 14 Juli 1981
Luas Tanah : 7522.75 m2
Luas Bangunan : 1952 m2
Status tanah : Bersertifikat tanggal 24 Maret 1988
1. Keadaan Gedung
3. Sanitasi
Sendiri
Khusus
16
E. Personalia Sekolah Mitra
17
8 Purnasih, M.Pd 196802092007012021 Tim Pengembang
Budho Setyonugroho,
10 198506192010011008 Tim Pengembang
M.Eng
1. a. Suharti, M.Pd
NIP. 19810114 200604 2
b. 013 H. Anjaryono, S.Ag., Pembina Program Gerakan
Guru
M.Pd. Literasi Sekolah (Kelas XII)
NIP. 19680927 200312 1
001
R. Zainul Harry
a.
Harmansyah,M.Pd.I Pembina Program Gerakan
Guru
NIP. 19640911 199702 1 Literasi Sekolah (Kelas XI)
001 Firda Iryanti, S.Pd.
2 b.
Yuswati, S.Pd.I.
a. Pembina Program Gerakan
NIP. 19790815 200502 2 Guru
Literasi Sekolah (Kelas X)
008 Dwi Oktaviani, S.Pd.
3. b.
18
001
6. Drs. H. Rodiyo 19640310 199412 1 Pelatih Geografi
002
7. Drs. H. Rodiyo 19640310 199412 1 Pelatih Kebumian
002
8. Drs. H. Ilham, M.Si 19640929 199303 1 Pelatih Ekonomi
013
9. Robiansyah,S.Pd, 19811204 201408 1 Pelatih Astronomi
M.Si 003
10. Sukemi, S.Pd, M.Sc - Pelatih KIR
11. Suharti, M.Pd 19810114 200604 2 Pelatih Jurnalistik
013
19700921 200801 2 Pelatih Kebangsaan &
12. Erniwati J, S.Pd.
014 Kesadaran Hukum
13. Budho Setyonugroho, 19850619201001 1
Pelatih Komputer
M.Eng. 008
14. Yulianda Pertiwi, S.S. 19920729 202221 2 Pelatih Bahasa Jepang
018
15. Mohamad Huzzin
- Pelatih Bahasa Inggris
As’ari,M.Pd
16. Rosmaniah, S.Pd 19711110 200604 2 Pelatih Bahasa Jerman
028
17. Suharti, M.Pd. 19810114 200604 2 Pelatih Bahasa
013 Indonesia
19
DataGuru
20
Sekolah
Senyiur
13 Erniwati J 4253748652300013 P 1970-09-21 197009212008012014 PNS Guru Mapel
Samarinda
14 Firda Iryanti 7059772673230163 P 1994-07-27 199407272022212035 PPPK Guru Mapel
Samarinda Honor Daerah
15 Firdaus Tommy 0157767668200013 L 1989-08-25 TK.I Provinsi Guru TIK
Paron Ngawi
16 Hadjar Barunawan 3452746649200012 L 1968-01-20 196801201991031007 PNS Guru Mapel
Banyuwangi Guru Honor
17 Hartini P 1973-07-27 Sekolah Guru Mapel
Bantul
18 Ida Nurbani 5955744647300022 P 1966-06-23 196606232014082001 PNS Guru Mapel
Banjarmasin
19 Ilham 5261742644200043 L 1964-09-29 196409291993031013 PNS Guru Mapel
Berau
20 Indria Nirwana 1344749651300093 P 1971-12-10 197112102000122003 PNS Guru Mapel
Temanggung
21 Isgiyanti 7545759660300032 P 1981-02-13 198102132022212016 PPPK Guru Mapel
Balikpapan
22 Jumriah Muslin 1448771672230123 P 1993-11-16 199311162022212012 PPPK Guru BK
Tana Toraja
23 Luther Londong Allo 3756746651200002 L 1968-04-24 196804242000031008 PNS Depag Guru Mapel
Tanah Grogot
24 Mariatul Qibtiyah 5536772673230122 P 1994-02-04 199402042022212012 PPPK Guru BK
Banjarmasin
25 Medyata Rika 5346758660300023 P 1980-10-14 198010142006042016 PNS Guru Mapel
26 Mohamad Huzzin 6736767668130122 L Samarinda 1989-04-04 Honor Daerah Guru Mapel
As'ari TK.I Provinsi
21
Lamongan
27 Mudhofar 9338747650200053 L 1969-06-10 196906101993011001 PNS Guru Mapel
Kebumen
28 Muji Rahayu 0437744646300063 P 1966-05-11 196605111994122003 PNS Guru Mapel
Tulungagung
29 Mukatin 8846746649300052 P 1968-05-14 196805141997032007 PNS Guru Mapel
Samarinda
30 Munawarah 7258771672230133 P 1993-09-26 199309262022212012 PPPK Guru Mapel
Gresik
31 Nur Afidah 2455746647300032 P 1968-01-23 196801231991022001 PNS Guru Mapel
Samarinda
32 Purnasih 9541746649300012 P 1968-02-09 196802092007012021 PNS Guru Mapel
Samarinda PNS
33 Putu Subrata L 1964-07-07 Diperbantukan Guru Mapel
R Zainul Harry Palembang
34 Harmansyah 9243742646200003 L 1964-09-11 196409111997021001 PNS Guru Mapel
Ratri Rizkia Zulieta Samarinda
35 Sari 7053764665230193 P 1986-07-21 198607212022212013 PPPK Guru Mapel
Samarinda Guru Honor
36 Rifani Wahyu 0457772672130012 L 1994-01-25 Sekolah Guru Mapel
Sebulu
37 Rina Susilawati 1550763664130162 P 1985-02-18 198502182022212040 PPPK Guru Mapel
Kutai
Kartanegara
38 Robiansyah 3744759661200042 L 1981-12-04 198112042014081003 PNS Guru Mapel
Purbalingga
39 Rodiyo 5335742643200033 L 1964-03-10 196403101994121002 PNS Guru Mapel
Appasareng
40 Rosmaniah 0343749651300093 P 1971-11-10 197111102006042028 PNS Guru Mapel
22
Banjarmasin
41 Rusdian Nur 4239743646200073 L 1965-07-09 196507091994121002 PNS Guru Mapel
Magetan
42 Siti Rohmatun 1648750651300042 P 1972-03-16 197203161994012001 PNS Guru Mapel
Limbung
43 Sitti Rosmah 5252752653300033 P 1974-09-20 197409202009042001 PNS Guru Mapel
Tanjung
44 Sri Muawiyah Netty 5244742644300083 P 1964-12-09 196412091997022001 PNS Guru Mapel
Samarinda Honor Daerah
45 Sri Purwanti 7140760663300023 P 1982-08-08 TK.I Provinsi Guru Mapel
Banyuwangi
46 Subroto 2333742643200053 L 1964-01-10 196401101984121005 PNS Guru Mapel
Kebumen
47 Sugeng Heriyanto 0456744644200012 L 1966-01-24 196601241994031006 PNS Guru Mapel
Samarinda
48 Suharti 5446759660300032 P 1981-01-14 198101142006042013 PNS Guru Mapel
Bandar, Pacitan
49 Sujatno 9040748649200013 L 1970-08-07 197008072014081001 CPNS Guru Mapel
Indramayu Honor Daerah
50 Tuti Alawiyah 4751753654300012 P 1975-04-19 TK.I Provinsi Guru Mapel
Sidoarjo
51 Widiya Purwati 7961751652300022 P 1973-06-29 197306291998022001 PNS Guru Mapel
Klaten
52 Winanto 5455747648200012 L 1969-01-23 196901231994031006 PNS Guru Mapel
Mojokerto
53 Wulyo Slamet 1537747649200043 L 1969-05-12 196905121995011001 PNS Guru Mapel
54 Yeyen Susy Yanti 8647764665300082 P Samarinda 1986-03-15 198603152009042007 PNS Guru TIK
Mustopa
23
Samarinda
55 Yulianda Pertiwi 4061770671130063 P 1992-07-29 199207292022212018 PPPK Guru Mapel
Lakbok
56 Yuswati 5147757658300023 P 1979-08-15 197908152005022008 PNS Guru Mapel
24
F. DATA SISWA
11 XI MIPA 1 17 19 36
12 XI MIPA 2 15 20 35
13 XI MIPA 3 14 22 36
14 XI MIPA 4 14 22 36
15 XI MIPA 5 14 22 36
16 XI MIPA 6 14 22 36
Jumlah 88 127 215
17 XI IPS 1 15 21 36
18 XI IPS 2 15 21 36
19 XI IPS 3 15 22 37
Jumlah 45 64 109
20 XI Bahasa Budaya 11 20 31
Jumlah 11 20 31
25
TOTAL 144 211 355
26
G. SUMBER-SUMBER BELAJAR
1 R. Kepala Sekolah 1 6 x 6 m2
2 R. Administrasi / TU 1 8 x 15 m2
3 R. Waka/ICT 1 8 x 15 m2
4 R. Guru 1 8 x 15 m2
5 R. Belajar / Teori 30 @ 12 x 8 m2
6 R. Media - -
7 R. Menggambar - -
8 R. Laboratorium
L. Fisika 1 8 x 10 m2
L. Kimia 1 8 x 10 m2
L. Biologi 1 8 x 10 m2
L. Bahasa 1 8 x 10 m2
L. Komputer 1 8 x 10 m2
9 R. Perpustakaan 1 8 x 15 m2
10 R. Aula Serba Guna 1 18 x 12 m2
11 R. Koperasi 1 10 x 10 m2
12 R. Ibadah 1 12 x 9 m2
13 R. UKS 2 3 x 8 m2
14 R. Olah Raga - -
15 R. BK 1 5 x 8 m2
16 R. Kesenian 1 8 x 10 m2
17 R. Tamu - -
27
18 R. Tunggu 1 6 x 8 m2
19 R. Piket 1 8 x 6 m2
Kantin
Toilet / WC
20 R. 5 3 x 3 m2
21 R. Toilet / WC
WC Kepsek 1 3 x 3 m2
WC Guru / TU 2 3 x 3 m2
WC Murid 11 3 x 3 m2
22 R. Gudang 1 6 x 8 m2
23 R. Lain-lain - -
28
BAB III
serta trampil.
2. Administrasi Kesiswaan
29
Di SMA Negeri 2 Samarinda administrasi kesiswaan melaksanakan
30
BAB IV
PELAKSANAAN KBM
A. Perencanaan KBM
antara lain :
kegiatan
B. Pelaksanaan KBM
berikut:
harian
31
Adapun kegiatan mengajar yang penulis susun di dalam program pengajaran
JM
32
3. Kebugaran 1. Menjelaskan keterampilan gerak XII
dasar kebugaran jasmani
Jasmani dan 2. Menjelaskan variasi dan kombinasi Linmit 1
3x
gerak senam lantai
Senam SN
3. Menjelaskan keterampilan dasar
gerakan ritmik
4. Mendeskripsikan keterampilan XII
dasar gerakan ritmik
Linmit 2
JM
C. Refleksi KBM
Kesan:
Pak Imran Baik, kalau saya tanya soal tentang materi pak Imran
responnya cepat dan pak Imran juga sangat ramah sekali, sabar sedikit
marah dan tegas menghadapi kami. Maaf pak kalau kelakuan kami
banyak salah, sering buat kesal karna kami juga tidak tepat waktu
33
mengumpulkan tugas. Terimakasih sudah sabar nunggu kalau kami
lambat kumpulin tugas, maklum pak kadang lupa karna banyak tugas
juga dari mata pelajaran yang lain. Pak Imran yang terbaik,dan
Pesan :
Semoga pak Imran bisa menjadi guru yang lebih baik,sukses selalu dan
34
BAB V
Eskul Bidang
Eskul Bidang
No No
Non
Pembina/ Pelatih Akademik Pembina/ Pelatih
Akademik
1 PMR Yuswati, S.Pd.I 1 Matematika H. Subroto, S.Pd
Ahmad Rahmadan
2 Paskibraka Winanto, M.Pd 2 Biologi Hj. Sitti Rosmah,
M. Ari Wijaya S.Si., M.Pd
Wulyo Slamet,
3 Krepa Drs. Sugeng 3 Fisika S.Pd.
Heriyanto
Pramuka
4 Putra Firdaus Tommy, 4 Kimia Nur Afidah, M.Pd
S.Kom
Erwin Alfiannur
Pramuka
5 Putri Sri Purwanti, S.Pd 5 Geografi/
Drs. H. Rodiyo
35
6 GAN Purnasih, M.Pd 6 Ekonomi/ Drs. H. Ilham, M.Si
Akuntasi
7 Wirausaha Drs. Damianus Wara 7 Astronomi Hendri Purwadi,
Siswa S.Pd
8 Solo Vokal/ Hadjar Barunawan, 8 Empat Pilar Erniwati J, S.Pd
Paduan Suara S.Pd Kebangsaan
Rusdian Nur,
Bulu Tangkis M.Pd 9 KIR Sukemi, M.Sc
Yudi Pratama,
S.Pd
10 Bola Basket Bayu Aditya 10 Jurnalistik Suharti, M.Pd
Budho Setyo, M.
11 Komputer Eng
As'ari, S.Pd
12 Pencak Silat Sumarno, S.Pd 13 Jepang Club Sri Purwanti, S.Pd
13 Tari Daerah Tuti Erawati, S.E 14 Bahasa &
Dra. Hj.Anni
14 Teather Awang Halik, S.Sn Satra Rufaida,
Monolog M.Pd
15 Musik Kresna Suhada R 15 STQ Novi
Tradisional
16 Hafsi Putra Adi Wahyu 16 TPA Hj. Agustina
36
17 Hafsi Putri Mardiana Pelitawati, M.Pd
18 Seni Kriya Dra. Ida Nurbani R.Zainul Harry
Wira, SS H.,M.Pd.I
H. Anjaryono,
S.Ag
Yuswati, S.Pd.I
37
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Pengenalan medan
B. Saran
38
1. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih menjaga dan
dikelas atau lebih sering memberi nasehat, bila ada kekurangan akan
berikan bersamaan
sekolah
39
LAMPIRAN
40
A. DENAH SEKOLAH
41
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.5 Merancang program latihan untuk Menganalisis program latihan untuk meningkatkan
meningkatkan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara
jasmani terkait kesehatan dan pribadi
keterampilan secara pribadi Menganalisis program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
Merancang program latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan
otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan
latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi)
42
4.5 Mempraktikkan hasil rancangan Mempraktikkan hasil rancangan program latihan
program latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang terkait dengan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
kesehatan dan keterampilan secara pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan
pribadi
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
Menganalisis program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
Merancang program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya
tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
Mempraktikkan hasil rancangan program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi)
D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Kebugaran:
• Program latihan
• Meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
• Meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran Contekstual
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
pengukurannya.
b. Video pembelajaran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
dan pengukurannya.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya.
2. Alat dan Bahan:
43
a. Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
b. Palang tunggal.
c. Matras.
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
44
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
rangsangan) secara pribadi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi
● Pemberian contoh-contoh materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
kesehatan secara pribadi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
→ Mendengar
Pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
45
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
46
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
→ Mengolah informasi dari materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
47
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Program
latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara
pribadi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
kesehatan secara pribadi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
48
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Program latihan
untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
51
Mencatat semua informasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait keterampilansecara pribadi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
→ Mengolah informasi dari materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
52
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Program
latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara
pribadi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
53
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Program latihan
untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
54
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
55
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
56
Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
1. Fakta
a. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kekuatan.
b. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
c. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
daya tahan jantung dan paru-paru.
2. Konsep
a. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kekuatan.
b. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
c. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
daya tahan jantung dan paru-paru.
3. Prosedur
57
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan pernapasan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam sirkuit training)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan latihan kekuatan, kelenturandan daya tahan jantung dan
paru-paru untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan berpasangan,
berkelompok dalam bentuk sirkuit training.
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
Petugas Pengamatan :...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (V) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
58
(1) sikap baring terlentang
(2) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(3) kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(2) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(3) kedua tangan tetap memegang leher
(4) pandangan mata tetap ke atas
Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(1) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(2) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(3) kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b . Lembar pengamatan penilaian hasil gerak latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan jantung
dan paru-paru untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Penilaian hasil latihan kekuatan
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan,
kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan siswa selama 30 detik setiap
butir tes dengan cara:
(1) Mula-mula siswa tidur terlentang dengan kedua tangan menempel pada leher.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan latihan
kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan
selama 30 detik per butir tes.
(3) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMA
Gantung/ Angkat Baring Loncat Lari 1.200 Predikat Klasifikasi
Lari 60 m
tubuh duduk tegak m Nilai Nilai
59
dtk kali mnt
…… ≥ …… ≥ 28 …… ≥ 3.52
…… ≥ 41 kali …… ≥ 50 86 – 100 Sangat Baik
8.4 dtk kali mnt
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Bentuk
Indik KBM/
No Siswa Aspek Materi Remedi Keterangan
ator KKM
al
KD Awal Remedial
60
3
dst
.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Bentuk
KBM/
No Siswa Aspek Materi Indikator Remedi Keterangan
KKM
al Remedi
KD Awal
al
61
dst
.
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
A. Kompetensi Inti
62
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi teknik dasar (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke
gawang)
Mengidentifikasi informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video, TV,
media yang lain ataupun pengamatan langsung.
Menjelaskan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola
ke gawang dan membuat kesimpulannya.
Menjelaskan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola..
Menjelaskan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan keterampilan
gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya.
Menirukan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar sesuai dengan yang diperagakan oleh
guru
Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola dengan
baik sesuai dengan arah datangnya bola.
Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah sasaran.
Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik
menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang yang telah dipelajarinya
D. Materi Pembelajaran
Sepakbola:
Mengumpan bola
Menembak bola
Mengontrol bola
Menggiring bola
Menyundul bola
Lemparan kedalam
Gerak tanpa bola
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan sepak bola antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Jigshaw.
Periksa sendiri (selfcheck).
Penugasan.
Project Based Learning.
Problem-Based Learning.
Pendekatan Scientific.
64
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
b. Video pembelajaran gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XI, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
65
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan
rangsangan) menembak bola dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan
bola dan menembak bola
● Pemberian contoh-contoh materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
→ Mendengar
Pemberian materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan
bola dan menembak bola oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
66
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
67
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
→ Mengolah informasi dari materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
68
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi:
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
yang akan selesai dipelajari
69
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola
dan menembak bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
71
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerak tanpa bola
→ Mendengar
Pemberian materi Gerak tanpa bola oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Gerak tanpa bola
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Gerak tanpa bola
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gerak tanpa bola yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Gerak tanpa bola yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Gerak tanpa bola yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerak tanpa bola yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
72
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Gerak tanpa bola
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gerak tanpa bola yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Gerak tanpa bola sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Gerak tanpa bola
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gerak tanpa bola
→ Mengolah informasi dari materi Gerak tanpa bola yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
73
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerak tanpa
bola
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Gerak tanpa bola
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerak tanpa bola berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Gerak tanpa bola
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Gerak tanpa bola dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerak tanpa bola yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Gerak tanpa bola
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerak tanpa bola yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gerak tanpa
bola yang akan selesai dipelajari
74
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerak tanpa bola yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerak tanpa bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gerak tanpa bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerak tanpa bola yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerak
tanpa bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerak tanpa bola kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
75
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 B
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
76
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
7. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Soal ujian tulis
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
77
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
8. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk
bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
78
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
Sikap pelaksanaan melakukan
2
gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang
meluncur agar mudah mengontrolnya.
(b) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang
datang. Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai
bola hingga gerakan terhenti.
(c) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(d) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(c) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan
posisi badan rileks.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring
bola permainan sepak bola.
1) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
79
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan
bola dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
menendang dan menahan bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
9. Remedial
80
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe KBM
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK Awa Remedi n
KD al
M l al
1
2
3
4
5
dst
.
10. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe KBM
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK Awa Remedi n
KD al
M l al
1
2
3
4
5
dst
.
81
Drs. Abdul Kadir IMRAN
NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
82
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.1 Merancang pola penyerangan dan Memahami sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
pertahanan salah satu permainan bola dan 4 )
besar* Memahami sistem penyerangan dari tengah ( posisi
3)
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan
tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahanan permainan
bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan
penyerangan dan pertahanan salah satu dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam
permainan bola besar* permainan sederhana dan atau tradisional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
Memahami sistem penyerangan dari tengah ( posisi 3 )
Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
Memahami pola pertahanan terhadap servis
Memahami pola pertahanan terhadap smash
Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan
atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional
D. Materi Pembelajaran
Bolavoli:
• Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
• Sistem penyerangan dari tengah ( posisi 3 )
• Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
• Pola pertahanan terhadap servis
83
• Pola pertahanan terhadap smash
• Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola voli antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Timbal-balik (Resiprokal).
Periksa sendiri (selfcheck).
Penugasan.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.
b. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik passing bawah dan servis
bawah bola permainan bola voli.
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman
sekolah, atau lapangan terbuka).
b. Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
84
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
86
Mencatat semua informasi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
dan 4 ) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Mengolah informasi dari materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sistem penyerangan
dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
87
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi
( posisi 2 dan 4 ) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
dan 4 ) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan
4 ) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem penyerangan dari tepi (
posisi 2 dan 4 ) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem penyerangan dari tepi
( posisi 2 dan 4 ) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
88
yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sistem penyerangan
dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
90
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola pertahanan terhadap bola
dari pantulan/ block yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
91
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Mengolah informasi dari materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola pertahanan
terhadap bola dari pantulan/ block
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola
pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
92
pantulan/ block yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola pertahanan terhadap bola
dari pantulan/ block yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola pertahanan
terhadap bola dari pantulan/ block
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
93
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
94
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :
5 ... 50
95
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
96
d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No Indikator Penilaian Hasil Penilaian
6) Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) ambil posisi sikap siap normal.
(2) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga
lengan diturunkan.
(3) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut
direndahkan
(2) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan
(3) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola
(4) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(3) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan
rileks. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara
benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh
siswa: SP/9 X 4
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola
permainan bola voli.
1) Penilaian hasil gerak passing bawah
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30
detik dengan dengan cara
98
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
mempasingkan bola setinggi 242 centimeter
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh
siswa
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
99
........ ≤ 11 angka ........ ≤ 8 angka ........ ≤ 55 Kurang
14. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targ
KB Nilai
et KI Bentuk
Sisw Aspe Mate Indikat M/ Keterang
No Remedi
a k ri or KK an
al Aw Remedi
KD M
al al
dst
.
15. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targ
KB Nilai
et KI Bentuk
Sisw Aspe Mate Indikat M/ Keterang
No Remedi
a k ri or KK an
al Aw Remedi
KD M
al al
100
1
dst
.
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
101
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
............
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
102
Memahami pertahanan satu lawan satu
Merancang pola penyerangan dan
pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan
penyerangan dan pertahanan salah satu dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan bola besar* permainan sederhana dan atau tradisional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penyerangan individual
Memahami penyerangan group
Memahami penyerangan tim
Memahami pertahanan daerah
Memahami pertahanan satu lawan satu
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bolabasket ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional
D. Materi Pembelajaran
Bolabasket:
• Penyerangan individual
• Penyerangan group
• Penyerangan Tim
• Pertahanan daerah
• Pertahanan satu lawan satu
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola basket antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Periksa sendiri (selfcheck).
Penugasan.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
103
b. Pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola
basket.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola basket.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Penyerangan individual
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
104
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Penyerangan individual dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
Mencontohkan teknik yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyerangan individual
● Pemberian contoh-contoh materi Penyerangan individual untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penyerangan individual
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penyerangan individual
→ Mendengar
Pemberian materi Penyerangan individual oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Penyerangan individual
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penyerangan individual
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
105
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penyerangan individual yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Penyerangan individual yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penyerangan individual yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penyerangan individual yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penyerangan individual
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penyerangan individual yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Penyerangan individual sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Penyerangan individual
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
106
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Penyerangan individual
→ Mengolah informasi dari materi Penyerangan individual yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penyerangan individual
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi.
107
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Penyerangan individual
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyerangan individual yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penyerangan individual yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyerangan individual yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyerangan individual berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyerangan individual yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyerangan individual yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penyerangan
individual
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyerangan individual kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
110
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Merancang penyerangan dan pertahanan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Merancang penyerangan dan pertahanan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Merancang penyerangan dan pertahanan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
111
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
112
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Merancang penyerangan dan pertahanan yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Merancang
penyerangan dan pertahanan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Merancang penyerangan dan pertahanan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
113
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
115
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
116
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
117
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
19. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al
119
3
dst
.
20. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al
dst
.
120
Samarinda 29, Agustus 2022
Guru Pamong Guru PPL
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
121
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis permainan mengutamakan kekuatan
Menganalisis permainan mengutamakan kecepatan
Menganalisis permainan mengutamakan daya tahan
Menganalisis permainan mengutamakan gerak tipu
Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bulutangkis ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan permainan bulutangkis ke
dalam permainan sederhana dan atau tradisional
D. Materi Pembelajaran
Bulutangkis:
• Permainan mengutamakan kekuatan
• Permainan mengutamakan kecepatan
• Permainan mengutamakan daya tahan
122
• Permainan mengutamakan gerak tipu
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bulu tangkis antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan Scientific
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan
bulu tangkis.
b. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand dan
backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul
forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
2. Alat dan Bahan:
a. Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
b. Shuttlecock Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
c. Net/jaring bulu tangkis
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
123
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan dengan cara :
rangsangan) → Melihat ( dengan Alat)
Mencontohkan teknik yang relevan
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan
● Pemberian contoh-contoh materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permainan mengutamakan
kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Mendengar
Pemberian materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
124
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan yang sedang dipelajari dalam bentuk presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permainan mengutamakan kekuatan
dan Permainan mengutamakan kecepatan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan
125
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Mengolah informasi dari materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permainan mengutamakan
kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
126
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Permainan
mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan yang baru dilakukan.
127
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permainan
mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
128
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Permainan mengutamakan daya tahan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
Mecontohkan teknik yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permainan mengutamakan daya tahan
● Pemberian contoh-contoh materi Permainan mengutamakan daya tahan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Permainan mengutamakan daya tahan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permainan mengutamakan
daya tahan
→ Mendengar
Pemberian materi Permainan mengutamakan daya tahan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi:
Permainan mengutamakan daya tahan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
129
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permainan mengutamakan daya tahan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permainan mengutamakan daya tahan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Permainan mengutamakan daya tahan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
130
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
→ Mengolah informasi dari materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permainan mengutamakan
daya tahan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Permainan
mengutamakan daya tahan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
131
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Permainan mengutamakan daya tahan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Permainan mengutamakan daya tahan yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permainan mengutamakan daya tahan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan daya tahan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permainan
mengutamakan daya tahan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan daya tahan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
132
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
133
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
134
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
135
permainan bulu tangkis.
d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
136
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
6) Pedoman Penskoran
Penskoran
(4) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(d) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(e) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(f) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
137
(a) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki.
(b) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan
lengan diluruskan ke depan secara rileks.
(c) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan
dan di buka selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan bulu tangkis.
3) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan
backhand dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(5) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang raket dan shuttlecock.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
memukul shuttlecock dengan pukulan forehand maupun backhand ke
tembok dengan jarak 2 meter.
(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan shuttlecock yang dapat dilakukan
oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/pantulan shuttlecock yang dilakukan dengan benar
memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
138
24. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al
dst
.
25. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial
KD Awal Remedial
139
4
dst.
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
3.3 Merancang simulasi perlombaan jalan Menganalisis cara melakukan start jalan cepat
cepat, lari, lompat dan lempar yang Menganalisis gerakan jalan cepat
disusun sesuai peraturan* Menganalisis gerakan memasuki garis finis jalan
cepat
Merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan
jalan cepat, dan memasuki garis finis menempuh
jarak tertentu)
4.3 Mempraktikkan hasil rancangan Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan jalan
simulasi perlombaan jalan cepat, lari, cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki
lompat dan lempar yang disusun sesuai garis finis menempuh jarak tertentu)
peraturan*
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis cara melakukan start jalan cepat
Menganalisis gerakan jalan cepat
Menganalisis gerakan memasuki garis finis jalan cepat
Merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis
menempuh jarak tertentu)
Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki
garis finis menempuh jarak tertentu)
D. Materi Pembelajaran
Jalan Cepat:
• Start
141
• Gerakan jalan cepat
• Memasuki garis finis
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas jalan cepat antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran Contekstual
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
Gambar gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
Video pembelajaran gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan
cepat.
Model siswa atau guru yang memperagakan gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
2. Alat dan Bahan:
Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
Start block atau bola sejenisnya.
Tali pembatas.
Bendera start.
Peluit dan Stopwatch.
Lembar Pratikum Siswa
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
142
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Start
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
143
Start
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Start
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Start yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Start yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Start
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Start yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Start
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Start yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
144
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Start sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Start
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Start
→ Mengolah informasi dari materi Start yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Start
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Start
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Start berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
145
Start
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Start dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Start yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Start
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Start yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Start yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Start yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Start berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Start yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Start yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Start
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Start kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
146
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Gerakan jalan cepat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gerakan jalan cepat
● Pemberian contoh-contoh materi Gerakan jalan cepat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
147
Gerakan jalan cepat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerakan jalan cepat
→ Mendengar
Pemberian materi Gerakan jalan cepat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Gerakan jalan cepat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan
jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
148
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerakan jalan cepat yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Gerakan jalan cepat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Gerakan jalan cepat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Gerakan jalan cepat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gerakan jalan cepat
→ Mengolah informasi dari materi Gerakan jalan cepat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan jalan cepat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
149
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan jalan cepat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Gerakan jalan cepat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerakan jalan
cepat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Gerakan jalan cepat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Gerakan jalan cepat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerakan jalan cepat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Gerakan jalan cepat yang baru dilakukan.
150
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
151
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
153
b. Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
jalan cepat.
2 Konsep
3 Prosedur
f. Pedoman penskoran
5) Penskoran
i) Soal nomor 1
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
j) Soal nomor 2
(9) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
k) Soal nomor 3
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
l) Soal nomor 4
(9) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
154
(12) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
6) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
9) Pedoman Penskoran
Penskoran
(7) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(g) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
(h) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan
cepat
155
(i) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan
(j) lutut agak bengkok.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
4) Penilaian hasil gerak spesifik jalan cepat menempuh jarak 3.000 m
e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik jalan cepat yang dilakukan siswa
menempuh jarak 3.0000 m dengan dengan cara:
(9) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
melakukan jalan cepat menempuh jarak 3.000 m.
(11) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
Putera Puteri
156
........ ≤ 20 menit ........ ≤ 25 menit 86 - 100 Sangat Baik
29. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al
dst
.
30. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Sisw Targe Aspe Mater Indikato KBM Bentuk Nilai Keteranga
a t KI k i r / Remedi n
157
KK Awa Remedi
KD al
M l al
dst
.
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
159
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.3 Merancang simulasi perlombaan jalan Menganalisis cara melakukan start lari jarak pendek
cepat, lari, lompat dan lempar yang Menganalisis gerakan lari jarak pendek
disusun sesuai peraturan* Menganalisis gerakan memasuki garis finis lari
jarak pendek
Merancang perlombaan lari jarak pendek (start,
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis
menempuh jarak tertentu)
4.3 Mempraktikkan hasil rancangan Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan lari
simulasi perlombaan jalan cepat, lari, jarak pendek (start, gerakan jalan cepat, dan
lompat dan lempar yang disusun sesuai memasuki garis finis menempuh jarak tertentu)
peraturan*
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis cara melakukan start lari jarak pendek
Menganalisis gerakan lari jarak pendek
Menganalisis gerakan memasuki garis finis lari jarak pendek
Merancang perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis
finis menempuh jarak tertentu)
Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis menempuh jarak tertentu)
D. Materi Pembelajaran
Lari Jarak Pendek:
• Start
• Gerakan lari jarak pendek
• Memasuki garis finish
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas lari jarak pendek antara lain.
Inclusive (cakupan).
Demonstrasi.
Part and whole (bagian dan keseluruhan).
Resiprocal (timbal-balik).
160
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
b. Video pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan,
dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
161
Start
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Start dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Start
● Pemberian contoh-contoh materi Start untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Start
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Start
→ Mendengar
Pemberian materi Start oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Start
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
162
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Start
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Start yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Start yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Start
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Start yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Start
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Start yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Start sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Start
163
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Start
→ Mengolah informasi dari materi Start yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Start
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Start
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Start berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Start
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Start dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Start yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
164
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Start
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Start yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Start yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Start yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Start berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Start yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Start yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Start
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Start kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
165
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Gerakan jalan cepat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gerakan jalan cepat
● Pemberian contoh-contoh materi Gerakan jalan cepat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Gerakan jalan cepat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerakan jalan cepat
→ Mendengar
Pemberian materi Gerakan jalan cepat oleh guru.
166
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Gerakan jalan cepat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan
jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerakan jalan cepat yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
167
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Gerakan jalan cepat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Gerakan jalan cepat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Gerakan jalan cepat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gerakan jalan cepat
→ Mengolah informasi dari materi Gerakan jalan cepat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan jalan cepat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Gerakan jalan cepat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
168
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan jalan cepat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Gerakan jalan cepat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerakan jalan
cepat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Gerakan jalan cepat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Gerakan jalan cepat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerakan jalan cepat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Gerakan jalan cepat yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
169
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
170
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
171
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
2 Konsep
172
a. Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan
lengan,dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
3 Prosedur
h. Pedoman penskoran
7) Penskoran
m) Soal nomor 1
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
n) Soal nomor 2
(13) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
o) Soal nomor 3
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
p) Soal nomor 4
(13) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
8) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
173
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek
10) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
11) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah
kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek yang dilakukan
berkelompok dalam bentuk perlombaan.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
174
(b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat
(c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten
(d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek
5) Penilaian hasil gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 m
g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik lari jarak pendek yang dilakukan siswa
menempuh jarak 100 m dengan dengan cara:
(13) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
melakukan lari jarak pendek menempuh jarak 100 m.
(15) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
175
detik detik
34. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al
dst
.
35. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Sisw Targe Aspe Mater Indikato KBM Bentuk Nilai Keteranga
a t KI k i r / Remedi n
176
KK Awa Remedi
KD al
M l al
dst
.
Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
177
................................................................................................................................................
.........................
C. SILABUS
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PJOK)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 SAMARINDA
Kelas : XII (Dua Belas)
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.1 Merancang Sepakbola: Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
pola Pola yang berisi perintah dan indikator tugas merancang pola
penyerangan penyerangan penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola (pola
dan 4-3-3. penyerangan 4-3-3, 4-2-4, 3-2-5, pola pertahanan 4-3-3, 4-
pertahanan
178
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
salah satu Pola 4-2, 5-3-2).
permainan penyerangan Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
bola besar* 4-2-4. yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
4.1 Pola pada setiap materi pembelajaran.
penyerangan Siswa menerima umpan balik dari guru.
Mempraktikk 3-2-5 Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
an hasil Pola yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
rancangan pertahanan 4- diberikan.
pola 3-3. Siswa mencoba tugas merancang pola penyerangan dan
penyerangan Pola pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan
dan pertahanan 4- sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
pertahanan 4-2 sportif, percaya diri, dan kerja sama.
salah satu Pola
permainan pertahanan 5-
bola besar* 3-2.
3.1 Merancang Bolavoli: Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
pola Sistem ditentukan guru melalui permainan.
penyerangan penyerangan Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
dan dari tepi kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
pertahanan ( posisi 2 dan tugas merancang keterampilan penyerangan dan pertahanan
salah satu 4) permainan bolavoli (penyerangan dari posisi 2 dan 4, dari
permainan Sistem tengah posisi 3, pola pertahanan terhadap servis dan smash,
bola besar* penyerangan dan bola dari pantulan/bloc).
4.1 dari tengah Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
( posisi 3 ) “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
Mempraktikk Sistem melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
an hasil penyerangan mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
rancangan kombinasi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
pola tepi dan Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
penyerangan tengah guru.
dan ( posisi 2, 3 Siswa mencoba tugas merancang penyerangan dan
pertahanan dan 4 ) pertahananpermainan bolavolike dalam permainan
salah satu Pola sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
permainan pertahanan sportif, percaya diri, dan kerja sama.
bola besar* terhadap
servis
Pola
pertahanan
terhadap
smash
Pola
pertahanan
terhadap bola
179
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
dari pantulan/
block
3.1 Merancang Bolabasket: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola Penyerangan merancang penyerangan dan pertahanan permainan
penyerangan individual bolabasket (penyerangan individual, group, dan tim,
dan Penyerangan pertahanan daerah dan satu lawan satu).
pertahanan group Siswa membagi diri ke dalam lima kelompok sesuai dengan
salah satu Penyerangan materi (materi menjadi nama kelompok, contoh kelompok
permainan Tim penyerangan individual, kelompok group, tim, dan
bola besar* Pertahanan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap siswa secara
4.1 daerah berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama
Pertahanan kelompoknya.
Mempraktikk satu lawan Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain
an hasil satu untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke
rancangan kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
pola Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-
penyerangan masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan
dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari
pertahanan guru
salah satu
permainan
bola besar*
3.2 Merancang Softball: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola Taktik merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan
penyerangan perorangan softball (taktik perorangan, kelompok, dan beregu).
dan Taktik Siswa mencoba dan melakukan merancang pola
pertahanan Kelompok penyerangan dan pertahanan permainan softball (taktik
salah satu Taktik perorangan, kelompok, dan beregu).
permainan Beregu Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
bola kecil * dalam kelompok, dan guru.
4.2 Siswa memperagakan hasil belajar merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan softball ke dalam
Mempraktikk permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-
an hasil nilai disiplin, sportif, percaya diri, dan kerja sama.
rancangan
pola
penyerangan
dan
pertahanan
salah satu
permainan
bola kecil*
180
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.2 Merancang Bulutangkis: Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
pola Permainan ditentukan guru melalui permainan.
penyerangan mengutamaka Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
dan n kekuatan kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
pertahanan Permainan tugas merancang pola penyerangan dan pertahanan
salah satu mengutamaka permainan bulutangkis (pola penyerangan dan pertahanan
permainan n kecepatan permainan bulutangkis (permainan mengutamakan
bola kecil * Permainan kekuatan; permainan mengutamakan kecepatan; permainan
4.2 mengutamaka mengutamakan daya tahan; permainan mengutamakan
n daya tahan gerak tipu).
Mempraktikk Permainan Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
an hasil mengutamaka “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
rancangan n gerak tipu melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
pola mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
penyerangan kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
dan Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
pertahanan guru.
salah satu
permainan
bola kecil*
3.2 Merancang Tenis Meja: Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
pola Penyerangan yang berisi perintah dan indikator tugas merancang pola
penyerangan dan penyerangan dan pertahanan permainan tenis meja (pola
dan pertahanan penyerangan dan pertahanan permainan tenismeja (dengan
pertahanan dengan drive drive; dengan push; dengan chop; dengan block).
salah satu Penyerangan Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
permainan dan yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
bola kecil * pertahanan pada setiap materi pembelajaran.
4.2 dengan push Siswa menerima umpan balik dari guru.
Penyerangan Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
Mempraktikk dan yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
an hasil pertahanan diberikan.
rancangan dengan chop
pola Penyerangan
penyerangan dan
dan pertahanan
pertahanan dengan block
salah satu
permainan
bola kecil*
3.3 Merancang Jalan Cepat: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
simulasi Start merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan
perlombaan
181
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
jalan cepat, Gerakan cepat, dan memasuki garis finis menempuh jarak tertentu).
lari, lompat jalan cepat Siswa mencoba dan melakukan perlombaan jalan cepat
dan lempar Memasuki (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis
yang disusun garis finis menempuh jarak tertentu).
sesuai Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
peraturan* dalam kelompok, dan guru.
4.3 Siswa memperagakan hasil belajar merancang perlombaan
jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis
Mempraktikk finis menempuh jarak tertentu) ke dalam permainan
an hasil sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
rancangan percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
simulasi
perlombaan
jalan cepat,
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*
3.3 Merancang Lari Jarak Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
simulasi Pendek: yang berisi perintah dan indikator tugas merancang
perlombaan Start perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan lari jarak
jalan cepat, Gerakan pendek,dan memasuki garis finis).
lari, lompat jalan cepat Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
dan lempar Memasuki yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
yang disusun garis finis pada setiap materi pembelajaran
sesuai Siswa menerima umpan balik dari guru
peraturan* Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
4.3 yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan
Mempraktikk Siswa mencoba tugas merancang perlombaan lari jarak
an hasil pendek ke dalam permainan sederhana dan atau
rancangan tradisionaldilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
simulasi sungguh-sungguh, dan kerja sama
perlombaan
jalan cepat,
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*
3.3 Merancang Lompat Tinggi: Siswa menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri
simulasi
182
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
perlombaan Awalan (selfcheck sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
jalan cepat, Tolakan merancang perlombaanlompat jauh(awalan, tumpuan,
lari, lompat Sikap melewati mistar, dan mendarat)
dan lempar badan di Siswa mencoba melakukan gerak sesuai dengan gambar dan
yang disusun udara diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri
sesuai Sikap Siswa melakukan tugas gerak dan memeriksa
peraturan* mendarat keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara
4.3 berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan
pertama (awalan dengan tolakan, maka dipersilahkan untuk
Mempraktikk melanjutkan ke gerakan kedua gerakan tumpuan dan
an hasil melewati mistar, dan jika belum maka harus mengulang
rancangan kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga
simulasi tuntas seluruh materi
perlombaan Siswa mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic
jalan cepat, feedback) dari diri sendiri
lari, lompat Siswamelakukan merancang perlombaanlompat jauh ke
dan lempar dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
yang disusun nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sesuai sama
peraturan*
3.3 Merancang Tolak Peluru: Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
simulasi Awalan ditentukan guru melalui permainan
perlombaan Menolak Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
jalan cepat, peluru kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
lari, lompat Gerakan tugas merancang perlombaan tolak peluru (awalan,
dan lempar lanjutan menolak peluru, dan gerakan lanjutan)
yang disusun Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
sesuai “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
peraturan* melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
4.3 mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja)
Mempraktikk Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
an hasil guru
rancangan Siswa mencoba tugas merancang perlombaantolak peluruke
simulasi dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
perlombaan nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
jalan cepat, sama
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*
183
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.4 Merancang Pencaksilat: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola Pola merancang pola penyerangan dan pertahanan beladiri (pola
penyerangan penyerangan penyerangan dengan pukulan; pola penyerangan dengan
dan dengan tendangan; pola pertahanan dengan tangkisan; pola
pertahanan pukulan pertahanan dengan elakan)
dalam Pola Siswa mencoba dan melakukan pola penyerangan dan
olahraga penyerangan pertahanan beladiri (pola penyerangan dengan pukulan;
beladiri yang dengan pola penyerangan dengan tendangan; pola pertahanan
disusun tendangan dengan tangkisan; pola pertahanan dengan elakan)
sesuai Pola Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
peraturan pertahanan dalam kelompok, dan guru
permainan** dengan Siswa memperagakan hasil belajar merancang pola
4.4 tangkisan penyerangan dan pertahanan beladirike dalam rangkaian
Pola gerakan sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
Mempraktikk pertahanan keberanian, dan kerja sama
an hasil dengan Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir
rancangan elakan pembelajaran
pola
penyerangan
dan
pertahanan
dalam
olahraga
beladiri yang
disusun
sesuai
peraturan
permainan**
3.5 Merancang Aktivitas Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
program Kebugaran: program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
latihan untuk Program kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
meningkatkan latihan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani
derajat Meningkatka yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
kebugaran n derajat keseimbangan, dan koordinasi)
jasmani kebugaran Siswa mencoba dan melakukan program latihan kebugaran
terkait jasmani jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan
kesehatan dan terkait otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan
keterampilan kesehatan kebugaran jasmani yang terkait dengan
secara pribadi secara pribadi keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
4.5 Meningkatka koordinasi)
n derajat Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
Mempraktikk kebugaran dalam kelompok, dan guru
an hasil jasmani Siswa memperagakan hasil belajar latihan kebugaran
rancangan terkait jasmani ke dalam bentuk sirkuit trainingdilandasi nilai-nilai
184
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
program keterampilans disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
latihan untuk ecara pribadi
meningkatkan
derajat
kebugaran
jasmani
terkait
kesehatan dan
keterampilan
secara pribadi
3.6 Merancang Senam Lantai: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
beberapa pola Sikap lilin merancang pola rangkaian keterampilan senam lantai
rangkaian Berdiri (guling ke depan dengan guling ke belakang; guling ke
keterampilan dengan satu depan dengan guling lenting; guling ke belakang dengan
senam lantai kaki lenting lenting)
4.6 Berguling Siswa mencoba kombinasi gerak spesifik senam lantai yang
ke depan telah diperagakan oleh guru
Mempraktikk Berguling Siswa mempraktikkan secara berulang pola rangkaian
an hasil Kebelakang keterampilan senam lantai sesuai dengan komando dan
rancang Meroda giliran yang diberikan oleh guru ke dalam rangkaian
beberapa pola Round off sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
rangkaian Kayang keberanian, dan kerja sama
keterampilan Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun
senam lantai tertunda dari guru secara klasikal
3.7 Merancang Aktivitas Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
sistematika Ritmik: merancang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti
latihan (gerak Pemanasan latihan, dan pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama
pemanasan, Inti Siswa mencoba dan melakukan merancang sistematika
inti latihan, Pendingina latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
dan n dalam aktivitas gerak berirama
pendinginan) Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
dalam dalam kelompok, dan guru
aktivitas Siswa memperagakan hasil belajar merancang sistematika
gerak latihan dalam aktivitas gerak berirama ke dalam bentuk
berirama rangkaian sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
4.7 Merancang diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
sistematika
latihan (gerak
pemanasan,
inti latihan,
dan
pendinginan)
dalam
185
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
aktivitas
gerak
berirama
3.8 Menganalisis Renang: Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
keterampilan Renang keterampilan aktivitas air renang gaya dada dan bebas dan
dua gaya Gaya bebas penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan kegawat
renang untuk Renang daruratan di air dengan menggunakan alat bantu)
keterampilan gaya dada Siswa mencoba keterampilan aktivitas airrenang gaya dada
penyelamatan Renang dan bebas dan penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan
diri, dan pertolongan kegawatdaruratan di air dengan menggunakan alat bantu)
tindakan Penggunaan yang telah diperagakan oleh guru
pertolongan alat bantu Siswa mempraktikkan secara berulang keterampilan
kegawatdarur pertolongan aktivitas airrenang gaya dada dan bebas dan penyelamatan
atan di air diri, dan tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air
dengan dengan menggunakan alat bantu) sesuai dengan komando
menggunakan dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai
alat bantu*** disiplin, percaya diri, keberanian, dan kerja sama
4.8
Mempraktikk
an hasil
analisis
keterampilan
dua gaya
renang untuk
keterampilan
penyelamatan
diri, dan
tindakan
pertolongan
kegawatdarur
atan di air
dengan
menggunakan
alat bantu***
3.9 Menganalisis Penyakit Siswa membagai diri menjadi lima kelompok/sesuai dengan
langkah- Menular pokok bahasan (hakekat, penyebab, macam-macam,
langkah Seksual: langkah-langkah perlindungan diri, dan orang lain dari
melindungi Hakekat PMS)
diri dan orang PMS Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi
lain dari Penyebab pada kertas plano untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh
Penyakit PMS kelompok lain
Menular Macam- Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil
Seksual
186
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
(PMS) macam diskusi kelompok lain yang ditempel, kemudian membuat
4.9 PMS pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan tersebut (paling
Langkah- sedikit satu pertanyaan setiap kelompok/lima pertanyaan)
Mempresenta langkah Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh
sikan hasil melindungi kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai
analisis diri dari pertanyaan tersebut
langkah- PMS
langkah Langkah-
melindungi langkah
diri dan orang melindungi
lain dari orang lain
Penyakit dari PMS
Menular
Seksual
(PMS)
FOTO KEGIATAN
187
188