Anda di halaman 1dari 196

LAPORAN HASIL ORIENTASI DAN OBSERVASI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


DI SMA NEGERI 2 SAMARINDA
TAHUN 2022/2023

Digunakan untuk melengkapi salah satu persyaratan peyelesaian


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh:

IMRAN
NPM. 19112001302774

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
KALIMANTAN TIMUR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena Rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan dan menyusun “Laporan Hasil Orientasi dan Observasi
Praktik Pengalaman Lapangan Di SMA Negeri 2 Samarinda".

Dalam penyusunan laporan ini saya mendapat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. Bapak Drs. H. Suriansyah M.Pd selaku Rektor IKIP PGRI Kalimantan


Timur.
2. Bapak Suparno Tejo M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Abdul Mutalib S.Pd. M.Pd selaku ketua Program Studi
Pendidikan Olahraga
4. Bapak Dr. Sukiman, S.Pd.,M.Si. selaku ketua LPK IKIP PGRI
Kalimantan timur.
5. Bapak Drs. Muhamad Rohadi M.Pd AIFO-P selaku dosen
pembimbing IKIP PGRI Kalimantan timur.
6. Bapak Dr. Abdul Kadir selaku guru pamong SMA Negeri 2
Samarinda.
7. Bapak Drs. H. Agus Ghazali, M.S.I selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 2 Samarinda.
8. Ibu Ainun Jariah, M.Pd selaku Waka. Kurikulum SMA Negeri 2
Samarinda.
9. Ibu dan Bapak yang selalu memberikan dukungan, baik berupa materi
maupun non materi.
10. Seluruh guru pengajar dan staf administrasi SMA Negeri 2 Samarinda.
11. Siswa/i SMA Negeri 2 Samarinda yang sudah berkenan menerima
kami sebagai guru, dalam rangka melaksanakan PPL.
12. Teman-teman PPL serta semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan dan penyusunan laporan praktik lapangan ini.

i
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak dan masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan. Demikan penulisan laporan ini dibuat,
semoga bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca, khususnya Mahasiswa
IKIP PGRI Kalimantan Timur guna menambah ilmu pengetahuan.

Samarinda, 5 November 2022


Penulis

IMRAN
NPM. 19112001302774

ii
BIODATA

1. Nama Lengkap : Imran


2. NPM : 19112001302774
3. Tempat/Tanggal lahir : Buton 03-05-1999
4. Agama : Islam
5. Fakultas : Ilmu Pendidikan
6. Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
7. Jenjang/Semester : Strata I/ VII (Tujuh)
8. Pendidikan
A. SD : SD Negeri 022 Samarinda
B. SMP : SMP YPS Samarinda
C. SMA : SMK YPS Samarinda
9. Alamat : Jl Rumbia GG 2
10. Keluarga
A. Orang Tua
 Nama Ayah : SYAMSUDIN
 Nama Ibu : SRI ASIAH
B. Jumlah Saudara :2
C. Anak ke :1

Samarinda, 05 November 2022


Yang Menyatakan

IMRAN
NPM.19112001302774

iii
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA NEGERI 2 SAMARINDA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Nama : IMRAN

NPM : 19112001302774

Fakultas/Jurusan/Prodi : Ilmu Pendidikan/Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Dapat di terima dan diserahkan pada tanggal, 08 November 2022 masing-masing


oleh:

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. M Rohadi. M.Pd . AIFO-P Drs. Abdul Kadir


NUP. 9911002991 NIP.

Mengetahui,

Ketua LPK, Kepala Sekolah


IKIP PGRI KALTIM SMA Negeri 2 Samarinda

Dr. Sukiman, S.Pd, M.Si Drs. H. Agus Gazali, M.S.I


NIDK.8859400016 NIP. 196808161990031010

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

BODATA/DAFTAR RIWAYAT HIDUP.....................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Dasar Pemikiran.................................................................................. 2
C. Tujuan Program Magang.................................................................... 3
D. Manfaat Program Magang.................................................................. 4
E. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 5
F. Alat Pengumpulan Data...................................................................... 6

BAB II HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Singkat SMAN 2 Samarinda................................................. 8


B. Tujuan Sekolah SMAN 2 Samarinda.................................................. 10
C. Status Sekolah SMAN 2 Samarinda................................................... 15
D. Keadaan Fisik Sekolah SMAN 2 Samarinda...................................... 16
E. Personalia Sekolah SMAN 2 Samarinda............................................ 17
F. Data Siswa........................................................................................... 26
G. Sumber- Sumber Belajar.................................................................... 27
BAB III SISTEM ADMINISTRASI
A. Arti dan Tujuan Administrasi Sekolah............................................... 29
B. Bidang Garapan Admisitrasi Sekolah (Khusus Administrasi
Kurikulum dan Kesiswaan)................................................................... 30

v
BAB IV PELAKSANAAN KBM
A. Perencanaan KBM............................................................................. 31
B. Pelaksanaan KBM.............................................................................. 31
C. Refleksi KBM.................................................................................... 32

BAB V KEGIATAN NON MENGAJAR


A. Olahraga dan Kesenian......................................................................35
B. Melaksanakan Piket Harian...............................................................30
C. Agenda Internal Sekolah....................................................................31

BAB VI PENUTUP
A. Simpulan............................................................................................38
B. Saran-saran.........................................................................................338

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.Denah Sekolah
2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3.Silabus
4.Foto Kegiatan

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Pengalaman Lapangan merupakan suatu kegiatan praktek

yang menggunakan pendekatan proses sebagai suatu usaha pemberian

pengalaman terhadap mahasiswa atau calon pendidik secara terbimbing

dan terpadu dan untuk mamenuhi persyaratan profesi tenaga kependidikan.

Dalam praktek lapangan ini, diharapkan para mahasiswa cukup terlatih

dalam beberapa keterampilan dasar keguruan, proses belajar mengajar,

kegiatan administrasi sekolah dan maupun yang berhubungan bimbingan

dan penyuluhan.

Disisi lain, Praktek Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa

mempunyai arti tersendiri, karena disamping mempunyai nilai SKS 4, juga

sebagai persyaratan mutlak bagi mahasiswa yang akan menempuh ujian

kesarjanaan. Juga sebagai pembentuk keterampilan baik aspek kognitif,

efektif dan psikomotorik serta sebagai sarana memantapkan pembinaan

mahasiswa IKIP PGRI samarinda sebagai calon guru yang professional.

Dengan demikian praktek pengalaman lapangan adalah suatu

program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari

seluruh pengalaman belajaran sebelumnya, keadaan program latihan

berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan,

baik dalam proses belajar-mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

1
Setelahkegiatan PPL dilaksanakan diharapkan para mahasiswa

sebagai calon guru memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai

dan sikap yang diperlukan bagi profesi guru serta cakap dan terampil

menggunakannya dalam penyelenggaraan pengajaran di sekolah. Sasaran

PPL adalahmahasiswa IKIP PGRI sebagai calon tenaga guru, diharapkan

agar memiliki seperangkat pengetahuan, nilai dan sikap serta pola tingkah

laku yang diperlukan bagi profesi guru yang cakap dan terampil yaitu

dengan segala kemampuan yang dimiliki baik teori yang diperoleh di

bangku kuliah maupun wawasan yang dijelaskan dalam proses belajar

mengajar di sekolah.

B. Dasar Pemikiran

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa IKIP PGRI

Kalimantan Timur dilaksanakan berdasarkan :

1. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2013 tentang system pendidikan

nasional

2. Undang-Undang RI No.14 tentang guru dan dosen.

3. Surat keputusan Direktorat Perguruan Tinggi Nomor

398/DIKTI/kep/2007

4. Kurikulum pendidikan jenjang S-1 untuk LPTK

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2007

6. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.49 Tahun

2014

2
7. Pedoman Pemerintah dan Evaluasi Peyelenggaraan Pendidikan Guru

(PPEPPG) dan Direktorat Ketenagakerjaan Dikti Depdiknas Tahun

2007

8. Kalender akademik IKIP PGRI Kalimantan Timur

9. Visi,Misi, dan Strategi yang tertuang di dalam program kerja serta

Rencana Induk Pengembangan IKIP PGRI Kalimantan Timur

10. Surat Keputusan Rektor IKIP PGRI Kalimantan Timur No.

165/IKI/PGRI/2005

11. Surat Keputusan No. 066/IKIP-PGRI/2015

12. Surat tugas masing-masing mahasiswa dan dosen pembimbing

C. Tujuan

Tujuan penulisan dan penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang

dilaksanakan sebagai tugas wajib yang harus ditempuh bagi

mahasiswa IKIP PGRI Kalimantan Timur.

2. Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

program sarjana pada IKIP PGRI Kalimantan Timur.

3. Sebagai bukti kegiatan yang dilakukan selama PPL III di SMA

Negeri 2 Samarinda.

4. Untuk membentuk keprofesionalan bagi calon guru atau tenaga

pengajar agar mengenal lebih jauh situasi pendidikan baik dalam

proses belajar mengajar maupun diluar kegiatan belajar mengajar.

3
5. Laporan ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan dapat

dijadikan dokumen-dokumen dan pedoman atau petunjuk jika

nantinya terjun dalam lapangan sebagai seorang guru atau tenaga

mengajar.

D. Manfaat

Setelah mengikuti PPL diharapkan mahasiswa IKIP PGRI

Kalimantan Timur Samarinda memiliki kemampuan :

1. Menguasai pembuatan perangkat KBM :

a. Silabus

b. Prota (Program Tahunan)

c. Promes (Program Semester)

d. Rincian hari efektif

e. AMP ( Analisis Materi Pembelajaran)

f. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

g. Analisis Hasil Ulangan Harian

h. Memiliki kemampuan menyampaikan materi sekaligus penguasaan

metode / teknik mengajar serta memiliki kemampuan dalam

merumuskan TUP dan TPK

2. Memahami tentang :

a. Administrasi pengajaran

b. Administrasi kesiswaan

c. Administrasi BK

4
d. Memahami tentang konsep wawasan wiyata mandala

e. Mampu menyelesaikan tugas membuat laporan hasil pelaksanaan

tugas PPL sesuai dengan kerangka / sistematika yang sudah

ditentukan.

E. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Samarinda

PPL dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal

07 November 2022 dengan rincian sebagai berikut :

No Tanggal Kegiatan

1 Kamis, 21 Juli 2022 Dosen pembimbing menyerahkan Mahasiwa PPL, yaitu

sebanyak 7 Orang, 4 dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan

3 dari Pendidikan Ekonomi kepada Kepala Sekolah SMA

Negeri 2 Samarinda.

2 Senin, 25 Juli 2022 Mahasiswa PPL mendapatkan pengarahan dan diserahkan

kepada guru pamong masing masing.

3 Senin, 25 Juli 2022 Mahasiswa PPL mulai mengajar secara luring di ruang kelas

sma negeri 2 Samarinda

4 Rabu 17 Agustus 2022 Partisipasi pelaksanaan mengikuti upacara besar hut RI KE 77

5 Senin, 03 Oktober 2022 Partisipasi pelaksanaan mengikuti upacara G-30 SPKI

6 Senin, 7 November 2022 Dosen pembimbing menjemput mahasiswa PPL , yaitu

sebanyak 7 Orang, 4 dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan

3 dari Pendidikan Ekonomi di SMA Negeri 2 Samarinda.

5
Jadwal Piket Mahasiswa

IKIP PGRI Kalimantan Timur di SMA Negeri 2 Samarinda

No Nama Hari Jam

 Swandi
1  Rifky Senin 08.00-14.00 WITA
 Maria
 Imran
2  Slamet Al-Basit Selasa 08.00-14.00 WITA
 Maria
 Mashudi
3 Rabu 08.00-14.00 WITA
 Riany
 Imran
4  Slamet Al-Basit Kamis 08.00-14.00 WITA
 Riany
 Swandy
5  Rifky Jumat 08.00-11.30 WITA
 Mashudi

F. Alat Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk laporan kegiatan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) ini, penulis menggunakan beberapa hal

yakni:

1. Melakukan wawancara atau tanya jawab dengan siswa – siswa secara

luring, guru-guru, staf TU, serta Kepala sekolah.

6
2. Melakukan observasi dan interaksi langsung dengan situasi dan

keadaan di sekolah tempat pelaksanaan kegiatan Praktek Pengalaman

Lapangan (PPL).

7
BAB II

HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Sekolah Mitra

SMA Negeri (SMAN) 2 Samarinda atau yang lebih dikenal dengan

SMADA Samarinda, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas

Negeri yang ada di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur,

Indonesia. SMA Negeri 2 Samarinda didirikan pada tanggal 14 Juli 1981

berdasarkan Surat Keputusan SK Mendikbud RI No. SK : 022/0/1981.

Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah

di SMAN 2 Samarinda ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai

dari Kelas X sampai Kelas XII.

SMA yang didirikan pada tahun 1981 dengan nomor statistik sekolah

3.0.1.16.60.02.041 ini, menempati sebidang tanah dengan luas 7522.75 m2

di sebelah utara Kota Samarinda yakni di jalan Kemakmuran No. 27

Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota

Samarinda. Lokasi sekolah yang berada di pusat kota menyebabkan

sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorit yang diidolakan oleh siswa

dan orang tua siswa.

SMA Negeri 2 Samarinda membuka tiga peminatan, yaitu peminatan

MIPA, IPS, dan Bahasa dan Budaya. Lebih lanjut tentang sejarah

kurikulum, pada tahun 2004 ditunjuk sebagai sekolah pelaksana terbatas

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang pada tahun 2007 menjadi

8
Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) atau yang dikenal sebagai

Kurikulum 2006. Selanjutnya pada tahun 2016 SMA Negeri 2 ditetapkan

sebagai sekolah pelaksana Kurikulum 2013 melalui Surat Keputusan

Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor 305/KEP/D/KR/2016 tanggal 18

Mei 2016 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum

2013. Kemudian pada tahun 2018 SMA Negeri 2 Samarinda ditetapkan

sebagai sekolah pelaksana program pengembangan SMA rujukan. Melalui

Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Atas Nomor 1304.4/D4/DM/2018.

Kepala Sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 2 Samarinda

sejak didirikan hingga saat ini adalah:

1. Drs. FX. Sudiran, periode tahun 1981 s.d 1987,

2. Drs. H. Achmadsyah, periode tahun 1987 s.d 1990,

3. Drs. Romansyah, periode tahun 1990 s.d 1991,

4. H. M. Hatta, BA, periode tahun 1991 s.d 1996

5. Drs. H. Suwardi, MM, periode tahun 1996 s.d 2000

6. Drs. H. Zainal Abidin, periode tahun 2000 s.d 2001

7. Drs. H. Amadsyah, M.AP, periode tahun 2001 s.d 2006.

8. Drs. H. Suhardiman GS, MM, periode tahun 2006 s.d 2008

9. H. Basuki, S.Pd, MM, periode tahun 2008 s.d 2010

10. Drs. H. M. Yusuf, M.AP, periode tahun 2010 s.d 2016

11. Dr. Mukhtar Lubis, M.Pd, periode tahun 2016 s.d 2020

12. Drs. H. Agus Ghazali, periode tahun 2020 s.d sekarang

9
B. Tujuan Sekolah Mitra

1. Tujuan Jangka Menengah (2017 – 2022) :

A. Standar Kompetensi Lulusan

1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti

luhur melalui penerapan pendidikan budi pekerti, kegiatan

pembiasaan dan ekstrakurikuler.

2) Menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri, kreatif, inovatif

melalui pembentukan nilai-nilai kewirausahaan dalam kegiatan

pembelajaran, ekstrakurikuler maupun kegiatan pembiasaan.

3) Kelulusan peserta didik 100% dengan capaian rata-rata nilai

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional sebesar 9,00

4) Meloloskan peserta didik dalam persaingan seleksi masuk

perguruan tinggi terakreditasi sebesar 90 % dari jumlah

pendaftar.

5) Membentuk karakter siswa melalui pembiasaan belajar

khususnya kepedulian siswa dalam tata kelola lingkungan yang

asri, bersih, sehat, dan nyaman melalui kelompok-kelompok

belajar peserta didik, terutama dalam kelompok kajian ilmu

sains dan kegiatan kreatif lainnya.

6) Menjuarai dalam ajang lomba akademik di tingka kabupaten,

provinsi, dan nacional seperti bidang Olimpiade Sains, Lomba

Mata Pelajaran, KIR, Debat Bahasa dan bidang lomba akademik

lainnya.

10
7) Menjuarai dalam ajang lomba bidang non akademik di tingkat

kabupaten, provinsi, dan nacional seperti: olah raga dan seni,

bidang kegiatan kreatif peserta didik (PMR, Pramuka, Pecinta

Alam, dan PBB), dan bidang lomba non akademik lainnya.

B. Standar Isi

1) Menjadikan kurikulum SMA Negeri 2 Samarinda sebagai

pedoman dalam pembelajaran, penilaian dan tata kelola

peningkatan mutu sekolah.

2) Memiliki Sistem Administrasi Sekolah on-line (berbasis TIK)

yang terintegrasi dengan website sekolah.

3) Melaksanakan Sistem Kredit Semester (SKS).

C. Standar Proses

1) Memiliki dokumen pembelajaran (analisis KI-KD, silabus, RPP

dan bahan ajar) sesuai dengan standar proses dengan

mengintegrasikan pendidikan budi pekerti dan pendidikan

kewirausahaan.

2) Melaksanakan proses pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan melalui pendekatan saintifik dengan

mengintegrasikan keterampilan abad 21.

11
3) Mewujudkan pembelajaran, ekskul dan kegiatan pembiasaan yang

mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dan pembentukan budi

pekerti.

4) Melaksanakan program pengawasan pembelajaran (supervisi),

tindak lanjut perbaikan pebelajaran (remidial) dan pengayaan

secara periodik.

D. Standar Penilaian

1) Pendidik dapat melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan sesuai pedoman penilaian khususnya pada

Kurikulum 2013.

2) Pendidik mampu menyusun dan melaksanakan tes dengan

instrumen tes/soal kategori HOTS (Higher Order Thinking

Skills).

3) Menyelenggarakan pelaporan hasil belajar berbasis TIK (e-

rapor) yang terintegrasi dengan website sekolah.

E. Standar Pengelolaan

1) Memiliki pedoman pengelolaan sekolah sesuai dengan standar

Pengelolaan.

2) Mewujudkan budaya 6 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun

dan Semangat) di seluruh warga sekolah dengan baik.

12
3) Mewujudkan budaya disiplin, etos kerja tinggi, saling

menghormati, menghargai dan rukun antar warga sekolah dan

kehidupan toleransi antar umat beragama.

4) Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang ditandai dengan

prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif melalui

kegiatan koordinasi dan pencitraan sekolah yang efektif.

5) Memiliki system informasi manajemen berbasis TIK (on-line)

yang mampu mendukung proses pembelajaran, penilaian dan

tata kelola sekolah.

6) Mempertahankan akreditasi dari Badan Akreditasi Provinsi

Sekolah-Madrasah (BAP – SM) dengan peringkat “A”.

2. Visi Sekolah :

Visi Pendidikan 2025 sebagaimana dalam Tujuan Pendidikan

Menengah dan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka

Panjang (RPPNJP) 2005 – 2025 adalah menghasilkan Insan Indonesia

Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/ Insan Paripurna). Selanjutnya visi

Kemendikbud 2019 adalah Terbentuknya Insan serta Ekosistem

Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan

Gotong Royong. Sesuai dengan Tujuan Pendidikan Menengah, visi

pendidikan dan visi Kemendikbud tersebut, maka visi SMA Negeri 2

Samarinda diarahkan pada pembentukan sikap dan karakater peserta didik

melalui pengembangan kecerdasan pengetahuan dan keterampilan sesuai

13
dengan karakteristik sekolah dan lingkungan serta upaya penguatan

pendidikan kewirausahaan. Berdasarkan uraian tersebutdan dengan

memperhatikan masukan dari warga sekolah dan pihak-pihak yang

berkepentingan maka visi SMA Negeri 2 Samarinda adalah :

” Berbudi Pekerti Luhur, Berprestasi, Berbudaya, Berjiwa

Wirausahawan dan Peduli Lingkungan.”

3. Misi Sekolah

a. Menyelenggarakan kegiatan pembiasaan umum dan periodik

melalui kegiatan pembiasaan, ektra dan/atau intra kurikuler untuk

menumbuh kembangkan perilaku positif dan terpuji pada seluruh

warga sekolah.

b. Menciptakan suasana sekolah yang kondusif untuk

berlangsungnya pendidikan dan pembentukan budi pekerti yang

luhur.

c. Mendidik siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan

sikap hingga menjadi lulusan yang memiliki kecerdasan

intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, beriman

dan berakhlak mulia.

d. Menumbuh kembangkan semangat berprestasi dalam bidang

akademis dan non akademis kepada seluruh warga sekolah.

e. Mewujudkan budaya budaya 6 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan,

Santun dan Semangat) dalam kehidupan keseharian warga

sekolah.

14
f. Mewujudkan budaya literasi, jujur dan disiplin dalam lingkungan

sekolah yang saling menghargai, rukun dan saling toleransi antar

umat beragama.

g. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan melalui pendekatan saintifik dengan berbasiskan

TIK.

h. Menyelenggarakan pembelajaran dan pembiasaan yang

mengintegrasikan nilai-nilai dan jiwa kewirausahaan.

i. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, asri, bersih, sehat

dan nyaman serta kepedulian warga sekolah terhadap

lingkungannya.

j. Meningkatkan pola hubungan kerja sama dengan orang tua,

alumni, masyarakat dan instansi di lingkungan sekolah untuk

mendukung program sekolah.

C. Status Sekolah Mitra

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Samarinda


Status Sekolah : Negeri
Jenjang akreditasi :A
Tanggal Akreditasi : 31 Oktober 2015
NISN/NSS : 30.1.16.60.02.041/3.0.0.660
NPSN : 30401059
Alamat : Jl. Kemakmuran No 27, Kecamatan Sungai Pinang,
Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur Telp-

15
Fax 0541-743267 Kode Pos 75117
Website : www.sman2samarinda.sch.id
E-mail : sman2_samarinda@yahoo.co.id
SK Pendirian : No. 0220/0/1981, Tanggal 14 Juli 1981
Luas Tanah : 7522.75 m2
Luas Bangunan : 1952 m2
Status tanah : Bersertifikat tanggal 24 Maret 1988

D. Keadaan Fisik Sekolah Mitra

1. Keadaan Gedung

1 Konstruksi bangunan : Permanen

2 Luas halaman : 5.570,75 M2

3 Luas gedung seluruhnya : 1.952 M2

4 Rumah / Pesuruh / Penjaga : 1 buah, ukuran 4 x 6 M2

2. Status Kepemilikan Tanah

5 Sertifikat tanah : Tgl. 24 Maret 1988

6 Luas tanah seluruhnya : 7.522,75 M2

3. Sanitasi

7 Kecukupan Air : Cukup

8 Sekolah Memproses Air : Tidak

Sendiri

9 Jumlah Toilet Berkebutuhan : Tidak Disediakan

Khusus

10 Sumber Air Sanitasi : Ledeng/PAM

16
E. Personalia Sekolah Mitra

1. Data Kepala Sekolah


1. Nama Lengkap : Drs. Agus Ghazali, M.Si
2. NIP : 196808161990031010
3. Tempat,Tanggal Lahir : Samarinda, 16 Agustus 1968
4. Alamat : Perumahan BRL Blok J No.16
RT.025 Kelurahan Harapan Baru,
Loa Janan Ilir.
2. Data Wakil Kepala Sekolah
No Nama NIP Jabatan
197911232005022003
1 Ainun Jariah, M.Pd Waka Kurikulum
Hj. Sitti Rosmah, S.Si,
2 197409202009042001 Waka Kesiswaan
M.Pd
Waka Sarana
3 H. Anjaryono, S.Ag., M.Pd 196809272003121001
Prasarana
Hj. Agustina Pelitawati
4 197008262003122003 Waka Humas
M.Pd

3. Data Tim Pengembang


No Nama NIP Jabatan
1 Drs. H.Agus Ghazali, M.Si 196610281996021001 Tim Pengembang

2 Robiansyah, S.Pd., M.Si 198112042014081003 Tim Pengembang

Yeyen Susy Y Mustopa,


3 198603152009042007 Tim Pengembang
S.ST

4 Cristina, S.Pd 197805182007012022 Tim Pengembang

5 Indria Nirwana M.Pd 197112102000122003 Tim Pengembang

6 Drs. Damianus Wara 196505051993031012 Tim Pengembang

7 Erniwati J, S.Pd 196110071985012001 Tim Pengembang

17
8 Purnasih, M.Pd 196802092007012021 Tim Pengembang

9 Widiya Purwati M,Pd 197306291998022001 Tim Pengembang

Budho Setyonugroho,
10 198506192010011008 Tim Pengembang
M.Eng

4. Data Tim Gerak Literasi Sekolah (GLS)


No. Nama/NIP Unsur Jabatan

1. a. Suharti, M.Pd
NIP. 19810114 200604 2
b. 013 H. Anjaryono, S.Ag., Pembina Program Gerakan
Guru
M.Pd. Literasi Sekolah (Kelas XII)
NIP. 19680927 200312 1
001

R. Zainul Harry
a.
Harmansyah,M.Pd.I Pembina Program Gerakan
Guru
NIP. 19640911 199702 1 Literasi Sekolah (Kelas XI)
001 Firda Iryanti, S.Pd.
2 b.

Yuswati, S.Pd.I.
a. Pembina Program Gerakan
NIP. 19790815 200502 2 Guru
Literasi Sekolah (Kelas X)
008 Dwi Oktaviani, S.Pd.
3. b.

5. Data Tim ICT


No Nama NIP Jabatan
1. Siti Rohmatun, S.Pd 199401 2 001 Pembina
2. H. Subroto, S.Pd 198412 1 005 Pelatih Matematika
3. Siti Rosmah, S.Si, 200904 2 001 Pelatih Biologi
M.Pd
4. Wulyo Slamet, S.Pd 199501 1 001 Pelatih Fisika

5. Widiya Purwati, M.Pd 19730629 199802 2 Pelatih Kimia

18
001
6. Drs. H. Rodiyo 19640310 199412 1 Pelatih Geografi
002
7. Drs. H. Rodiyo 19640310 199412 1 Pelatih Kebumian
002
8. Drs. H. Ilham, M.Si 19640929 199303 1 Pelatih Ekonomi
013
9. Robiansyah,S.Pd, 19811204 201408 1 Pelatih Astronomi
M.Si 003
10. Sukemi, S.Pd, M.Sc - Pelatih KIR
11. Suharti, M.Pd 19810114 200604 2 Pelatih Jurnalistik
013
19700921 200801 2 Pelatih Kebangsaan &
12. Erniwati J, S.Pd.
014 Kesadaran Hukum
13. Budho Setyonugroho, 19850619201001 1
Pelatih Komputer
M.Eng. 008
14. Yulianda Pertiwi, S.S. 19920729 202221 2 Pelatih Bahasa Jepang
018
15. Mohamad Huzzin
- Pelatih Bahasa Inggris
As’ari,M.Pd
16. Rosmaniah, S.Pd 19711110 200604 2 Pelatih Bahasa Jerman
028
17. Suharti, M.Pd. 19810114 200604 2 Pelatih Bahasa
013 Indonesia

19
DataGuru

SMA Negeri 2 Samarinda


Tanggal Status
No Nama NUPTK JK Tempat Lahir Lahir NIP Kepegawaian Jenis PTK
Mattirowalie
1 Abdul Kadir 2360744646200043 L 1966-10-28 196610281996021001 PNS Guru Mapel
Lanca
2 Abdul Rahman 5841764667200002 L 1986-05-09 198605092022211024 PPPK Guru Mapel
Tanjung Redeb
3 Agustina Pelitawati 1158748650300063 P 1970-08-26 197008262003122003 PNS Guru Mapel
Hinga
4 Agustinus Ebang Raya 2151747649200023 L 1969-08-19 196908191999071001 PNS Guru Mapel
Samarinda
5 Ainun Jariah 0455757658300023 P 1979-11-23 197911232005022003 PNS Guru Mapel
Balikpapan
6 Andi Hasdiana 0455751653300042 P 1973-01-23 197301232022212003 PPPK Guru Mapel
Tulung Agung
7 Anjaryono 7259746649200023 L 1968-09-27 196809272003121001 PNS Guru Mapel
Jember
8 Bambang Sukamto 2253744647200043 L 1966-09-21 196609211994121003 PNS Guru Mapel
Jambi
9 Budho Setyonugroho 3951763664200032 L 1985-06-19 198506192010011008 PNS Guru TIK
Woloworu
10 Damianus Wara 4837743643200012 L 1965-05-05 196505051993031012 PNS Guru Mapel
Samarinda Honor Daerah
11 Dwi Miftaqul Janah   P 1997-05-24   TK.I Provinsi Guru BK
12 Dwi Oktaviani 7335769670130053 P Samarinda 1991-10-03   Guru Honor Guru Mapel

20
Sekolah
Senyiur
13 Erniwati J 4253748652300013 P 1970-09-21 197009212008012014 PNS Guru Mapel
Samarinda
14 Firda Iryanti 7059772673230163 P 1994-07-27 199407272022212035 PPPK Guru Mapel
Samarinda Honor Daerah
15 Firdaus Tommy 0157767668200013 L 1989-08-25   TK.I Provinsi Guru TIK
Paron Ngawi
16 Hadjar Barunawan 3452746649200012 L 1968-01-20 196801201991031007 PNS Guru Mapel
Banyuwangi Guru Honor
17 Hartini   P 1973-07-27   Sekolah Guru Mapel
Bantul
18 Ida Nurbani 5955744647300022 P 1966-06-23 196606232014082001 PNS Guru Mapel
Banjarmasin
19 Ilham 5261742644200043 L 1964-09-29 196409291993031013 PNS Guru Mapel
Berau
20 Indria Nirwana 1344749651300093 P 1971-12-10 197112102000122003 PNS Guru Mapel
Temanggung
21 Isgiyanti 7545759660300032 P 1981-02-13 198102132022212016 PPPK Guru Mapel
Balikpapan
22 Jumriah Muslin 1448771672230123 P 1993-11-16 199311162022212012 PPPK Guru BK
Tana Toraja
23 Luther Londong Allo 3756746651200002 L 1968-04-24 196804242000031008 PNS Depag Guru Mapel
Tanah Grogot
24 Mariatul Qibtiyah 5536772673230122 P 1994-02-04 199402042022212012 PPPK Guru BK
Banjarmasin
25 Medyata Rika 5346758660300023 P 1980-10-14 198010142006042016 PNS Guru Mapel
26 Mohamad Huzzin 6736767668130122 L Samarinda 1989-04-04   Honor Daerah Guru Mapel
As'ari TK.I Provinsi

21
Lamongan
27 Mudhofar 9338747650200053 L 1969-06-10 196906101993011001 PNS Guru Mapel
Kebumen
28 Muji Rahayu 0437744646300063 P 1966-05-11 196605111994122003 PNS Guru Mapel
Tulungagung
29 Mukatin 8846746649300052 P 1968-05-14 196805141997032007 PNS Guru Mapel
Samarinda
30 Munawarah 7258771672230133 P 1993-09-26 199309262022212012 PPPK Guru Mapel
Gresik
31 Nur Afidah 2455746647300032 P 1968-01-23 196801231991022001 PNS Guru Mapel
Samarinda
32 Purnasih 9541746649300012 P 1968-02-09 196802092007012021 PNS Guru Mapel
Samarinda PNS
33 Putu Subrata   L 1964-07-07   Diperbantukan Guru Mapel
R Zainul Harry Palembang
34 Harmansyah 9243742646200003 L 1964-09-11 196409111997021001 PNS Guru Mapel
Ratri Rizkia Zulieta Samarinda
35 Sari 7053764665230193 P 1986-07-21 198607212022212013 PPPK Guru Mapel
Samarinda Guru Honor
36 Rifani Wahyu 0457772672130012 L 1994-01-25   Sekolah Guru Mapel
Sebulu
37 Rina Susilawati 1550763664130162 P 1985-02-18 198502182022212040 PPPK Guru Mapel
Kutai
Kartanegara
38 Robiansyah 3744759661200042 L 1981-12-04 198112042014081003 PNS Guru Mapel
Purbalingga
39 Rodiyo 5335742643200033 L 1964-03-10 196403101994121002 PNS Guru Mapel
Appasareng
40 Rosmaniah 0343749651300093 P 1971-11-10 197111102006042028 PNS Guru Mapel

22
Banjarmasin
41 Rusdian Nur 4239743646200073 L 1965-07-09 196507091994121002 PNS Guru Mapel
Magetan
42 Siti Rohmatun 1648750651300042 P 1972-03-16 197203161994012001 PNS Guru Mapel
Limbung
43 Sitti Rosmah 5252752653300033 P 1974-09-20 197409202009042001 PNS Guru Mapel
Tanjung
44 Sri Muawiyah Netty 5244742644300083 P 1964-12-09 196412091997022001 PNS Guru Mapel
Samarinda Honor Daerah
45 Sri Purwanti 7140760663300023 P 1982-08-08   TK.I Provinsi Guru Mapel
Banyuwangi
46 Subroto 2333742643200053 L 1964-01-10 196401101984121005 PNS Guru Mapel
Kebumen
47 Sugeng Heriyanto 0456744644200012 L 1966-01-24 196601241994031006 PNS Guru Mapel
Samarinda
48 Suharti 5446759660300032 P 1981-01-14 198101142006042013 PNS Guru Mapel
Bandar, Pacitan
49 Sujatno 9040748649200013 L 1970-08-07 197008072014081001 CPNS Guru Mapel
Indramayu Honor Daerah
50 Tuti Alawiyah 4751753654300012 P 1975-04-19   TK.I Provinsi Guru Mapel
Sidoarjo
51 Widiya Purwati 7961751652300022 P 1973-06-29 197306291998022001 PNS Guru Mapel
Klaten
52 Winanto 5455747648200012 L 1969-01-23 196901231994031006 PNS Guru Mapel
Mojokerto
53 Wulyo Slamet 1537747649200043 L 1969-05-12 196905121995011001 PNS Guru Mapel
54 Yeyen Susy Yanti 8647764665300082 P Samarinda 1986-03-15 198603152009042007 PNS Guru TIK
Mustopa

23
Samarinda
55 Yulianda Pertiwi 4061770671130063 P 1992-07-29 199207292022212018 PPPK Guru Mapel
Lakbok
56 Yuswati 5147757658300023 P 1979-08-15 197908152005022008 PNS Guru Mapel

24
F. DATA SISWA

Adapun data peserta didik di SMA Negeri 2 Samarinda, sebagai berikut:

No. Kelas/program Jumlah per jenis kelas


L P Jumlah
1 XA 15 20 35
2 XB 15 20 35
3 XC 15 20 35
4 XD 15 20 35
5 XE 15 20 35
6 XF 14 21 35
7 XG 14 20 34
8 XH 14 21 35
9 XI 14 21 35
10 XJ 14 20 34
Jumlah 145 203 348

TOTAL 145 203 348

11 XI MIPA 1 17 19 36
12 XI MIPA 2 15 20 35
13 XI MIPA 3 14 22 36
14 XI MIPA 4 14 22 36
15 XI MIPA 5 14 22 36
16 XI MIPA 6 14 22 36
Jumlah 88 127 215

17 XI IPS 1 15 21 36
18 XI IPS 2 15 21 36
19 XI IPS 3 15 22 37
Jumlah 45 64 109

20 XI Bahasa Budaya 11 20 31
Jumlah 11 20 31

25
TOTAL 144 211 355

No. Kelas/program Jumlah per jenis kelas


L P Jumlah
21 XII MIPA 1 20 16 36
22 XII MIPA 2 11 25 36
23 XII MIPA 3 14 22 36
24 XII MIPA 4 16 20 36
25 XII MIPA 5 13 22 35
26 XII MIPA 6 10 25 35
Jumlah 84 130 184
27 XII IPS 1 17 18 35
28 XII IPS 2 17 20 37
29 XII IPS 3 18 18 36
Jumlah 52 56 108
30 XII Bahasa Budaya 11 21 32
Jumlah 11 21 32
TOTAL 147 207 354
TOTAL KESELURUHAN 436 621 1.057

26
G. SUMBER-SUMBER BELAJAR

NO. RUANG JLH UKURAN LUAS

1 R. Kepala Sekolah 1 6 x 6 m2
2 R. Administrasi / TU 1 8 x 15 m2
3 R. Waka/ICT 1 8 x 15 m2
4 R. Guru 1 8 x 15 m2
5 R. Belajar / Teori 30 @ 12 x 8 m2
6 R. Media - -
7 R. Menggambar - -
8 R. Laboratorium
L. Fisika 1 8 x 10 m2
L. Kimia 1 8 x 10 m2
L. Biologi 1 8 x 10 m2
L. Bahasa 1 8 x 10 m2
L. Komputer 1 8 x 10 m2
9 R. Perpustakaan 1 8 x 15 m2
10 R. Aula Serba Guna 1 18 x 12 m2
11 R. Koperasi 1 10 x 10 m2
12 R. Ibadah 1 12 x 9 m2
13 R. UKS 2 3 x 8 m2

14 R. Olah Raga - -
15 R. BK 1 5 x 8 m2
16 R. Kesenian 1 8 x 10 m2
17 R. Tamu - -

27
18 R. Tunggu 1 6 x 8 m2
19 R. Piket 1 8 x 6 m2
Kantin
Toilet / WC
20 R. 5 3 x 3 m2

21 R. Toilet / WC
WC Kepsek 1 3 x 3 m2
WC Guru / TU 2 3 x 3 m2
WC Murid 11 3 x 3 m2
22 R. Gudang 1 6 x 8 m2
23 R. Lain-lain - -

28
BAB III

SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH MITRA

A. Arti dan Tujuan Adminiatrasi Sekolah

Administrasi keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau

lebih yang di dasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan

yang telah di tentukan sebelumnya. Tujuanya adalah agar semua kegiatan

yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional yang di gariskan

dalam GBHN adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa mempertinggi budi pekerti atau memiliki kepribadian mempertebal

semangat kebagsaan agar menjadi manusia pembangun memiliki kecerdasan

serta trampil.

B. Bidang Garapan Administrasi Sekolah ( Khusus Administrasi

Kurikulum dan Kesiswaan)

1. Administrasi Kurikulum / Pengajaran

Sebagaimana sekolah-sekolah yang ada di lingkungan Dinas

Pendidikan Kota Samarinda, SMA Negeri 2 Samarinda juga

menggunakan kurikulum yang berlaku sesuai dengan sekolah-sekolah

dibawah Departemen Pendidikan Nasional yang saat ini telah mengarah

kepada Kurikulum 2013 yang bisa disebut juga dengan K13.

2. Administrasi Kesiswaan

29
Di SMA Negeri 2 Samarinda administrasi kesiswaan melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam

mengelola peserta didik. Adapun tugasnya adalah menyusun program

kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, melaksanakan

Penerimaan Siswa Baru (PSB) melalui koordinasi dengan wakil urusan

kurikulum humas dan sarana, melaksanakan Kegiatan Masa Orientasi.

Sekolah Siswa (MOS), membina dan mengatur pelaksanaan kegiatan

pengembangan diri ekstrakulikuler, upacara bendera, SKJ dan lain-lain.

30
BAB IV

PELAKSANAAN KBM

A. Perencanaan KBM

Perencanaan KBM mempunyai beberapa faktor yang mendukung

antara lain :

1. Persiapan sebelum mengajar

2. Situasi, keadaan lapangan becek atau hujan dan aula di gunakan

kegiatan

3. Tingkat intelegansi siswa

4. Materi pembelajaran yang akan di sampaikan

B. Pelaksanaan KBM

Selama proses kegiatan magang 3 berlangsung di sekolah latihan,

mahasiswa tidak tidak hanya melakukan tugas mengajar didalam kelas

daring saja, namun ikut juga melaksanakan kegiatan-kegiatan atau

membantu tugas-tugas administrasi kurikulum dan kesiswaan, sebagai

berikut:

1. Melaksanakan tugas sebagai pengawasan penilaian tengah semester

2. Membantu guru pamong dalam merekap nilai tugas dan ulangan

harian

3. Membantu guru pamong dalam mengabsensi kehadiran siswa

31
Adapun kegiatan mengajar yang penulis susun di dalam program pengajaran

adalah sebagai berikut:

No Materi Pokok Pokok Bahasan Kelas Tatap


Muka
Daring
1. Permainan 1. Menjelaskan variasi keterampilan XII
gerak permainan sepak bola
Bola Besar 2. Menjelaskan kombinasi Linmit 1
2x
keterampilan gerakan permainan
dan SN
sepak bola
Permainan 3. Menjelaskan bermain sepak bola
dengan aturan yang dimodifikasi XII
Bola kecil 4. Menjelaskan keterampilan gerak
Linmit 2
bola voli
5. Menjelaskan kombinasi JM
keterampilan gerak bola voli
6. Menjelaskan peta konsep
7. Menjelaskan permainan bulu
tangkis
8. Menjelaskan peraturan permainan
bulu tangkis
2. Atletik 1. Menjelaskan variasi keterampilan XII
gerak dasar jalan cepat
2. Menjelaskan keterampilan gerak Linmit 1
2x
dasar jalan cepat
SN
3. Menjelaskan pengertian gerak lari
cepat / sprint
4. Mendeskripsikan keterampilan XII
gerak dasar lari cepat / sprint
Linmit 2

JM

32
3. Kebugaran 1. Menjelaskan keterampilan gerak XII
dasar kebugaran jasmani
Jasmani dan 2. Menjelaskan variasi dan kombinasi Linmit 1
3x
gerak senam lantai
Senam SN
3. Menjelaskan keterampilan dasar
gerakan ritmik
4. Mendeskripsikan keterampilan XII
dasar gerakan ritmik
Linmit 2

JM

C. Refleksi KBM

Refleksi adalah aktivitas pembelajaran berupa penilaian atau

umpan balik peserta didik terhadap guru setelah mengikuti serangkaian

proses belajar dalam waktu tertentu. Refleksi juga dapat di artikan

sebagai aktivitas peserta didik yang berisi ungkapan perasaan, pesan

dan kesan atas pembelajaran yang telah di ikuti.

Contoh refleksi dari siswa dengan :

Nama : Siti Aisyah

Ketua Kelas: XII MIPA 1

Kesan:

Pak Imran Baik, kalau saya tanya soal tentang materi pak Imran

responnya cepat dan pak Imran juga sangat ramah sekali, sabar sedikit

marah dan tegas menghadapi kami. Maaf pak kalau kelakuan kami

banyak salah, sering buat kesal karna kami juga tidak tepat waktu

33
mengumpulkan tugas. Terimakasih sudah sabar nunggu kalau kami

lambat kumpulin tugas, maklum pak kadang lupa karna banyak tugas

juga dari mata pelajaran yang lain. Pak Imran yang terbaik,dan

penyabar sedikit pemarah dan tegas

Pesan :

Semoga pak Imran bisa menjadi guru yang lebih baik,sukses selalu dan

jangan lupakan kami ya pak salam dari XII MIPA 1.

34
BAB V

KEGIATAN NON MENGAJAR

A. Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa

B. Berikut daftar ekstra kurikuler di SMA Negeri 2 Samarinda.

Eskul Bidang
Eskul Bidang
No No
Non
Pembina/ Pelatih Akademik Pembina/ Pelatih
Akademik
1 PMR  Yuswati, S.Pd.I 1 Matematika H. Subroto, S.Pd

 Ahmad Rahmadan
2 Paskibraka  Winanto, M.Pd 2 Biologi Hj. Sitti Rosmah,
 M. Ari Wijaya S.Si., M.Pd
Wulyo Slamet,
3 Krepa  Drs. Sugeng 3 Fisika S.Pd.
Heriyanto
Pramuka
4 Putra  Firdaus Tommy, 4 Kimia Nur Afidah, M.Pd
S.Kom
 Erwin Alfiannur
Pramuka
5 Putri  Sri Purwanti, S.Pd 5 Geografi/
Drs. H. Rodiyo

Jumriah Muslin,S.Pd Kebumian

35
6 GAN Purnasih, M.Pd 6 Ekonomi/ Drs. H. Ilham, M.Si
Akuntasi
7 Wirausaha Drs. Damianus Wara 7 Astronomi Hendri Purwadi,
Siswa S.Pd
8 Solo Vokal/ Hadjar Barunawan, 8 Empat Pilar Erniwati J, S.Pd
Paduan Suara S.Pd Kebangsaan

 Rusdian Nur,
Bulu Tangkis M.Pd 9 KIR Sukemi, M.Sc
 Yudi Pratama,
S.Pd
10 Bola Basket  Bayu Aditya 10 Jurnalistik Suharti, M.Pd

Budho Setyo, M.
11 Komputer Eng

11 Bola Voli Rifani Wahyu, S.Pd 12 English Club Mohamad Huzzin

 As'ari, S.Pd
12 Pencak Silat Sumarno, S.Pd 13 Jepang Club Sri Purwanti, S.Pd
13 Tari Daerah Tuti Erawati, S.E 14 Bahasa &
Dra. Hj.Anni
14 Teather Awang Halik, S.Sn Satra Rufaida,
Monolog M.Pd
15 Musik Kresna Suhada R 15 STQ Novi
Tradisional
16 Hafsi Putra Adi Wahyu 16 TPA  Hj. Agustina

36
17 Hafsi Putri Mardiana Pelitawati, M.Pd
18 Seni Kriya  Dra. Ida Nurbani  R.Zainul Harry
 Wira, SS H.,M.Pd.I
 H. Anjaryono,
S.Ag
 Yuswati, S.Pd.I

37
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam magang 3 adalah :

- Pengenalan medan

- Pembentukan keterampilan terbatas

- Mengajar sepenuhnya tanpa diawasi

2. Magang 3 memiliki maksud dan tujuan untuk mendapatkan

keterampilan dalam menerapkan pengetahuan yang besifat teoritis

yang berhubungan dengan professional sebagai guru. Praktek-praktek

pengalaman lapangan (real teaching) untuk mendapatkan pengalaman

praktis dalam melaksanakan pengajaran.

3. Laporan ini merupakan salah satu hasil magang selama melaksanakan

kegiatan di SMA Negeri 2 samarinda

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis gunakan sebagai bahan

pertimbangan bagi semua pihak dari laporan ini adalah:

38
1. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk lebih menjaga dan

meningkatkan kelengkapan dari fasilitas yang dibutuhkan dalam

kegiatan belajar mengajar.

2. Diharapkan agar guru pamong dapat mengawasi secara langsung

dikelas atau lebih sering memberi nasehat, bila ada kekurangan akan

segera diperbaiki.Untuk IKIP PGRI KALTIM sebagai bukti bahwa

mahasiswa magang sudah mengikuti tugas yang diberikan, dengan

tujuan untuk memenuhi mata kuliah magang 3.

3. Adapun tabrakan jam olahraga dengan kelas lain sehingga mempersulit

memakai sarana dan prasarana sekolah apabila materi yang dguru

berikan bersamaan

4. Agar pelaksanaan magang 3 dapat lebih baik, diharapkan dosen

pembimbing agar bisa terlibat langsung memantau dan

mengkoordinasi perkembangan kegiatan magang 3 di sekolah-sekolah

yang sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswamagang 3 dan pihak

sekolah

39
LAMPIRAN

40
A. DENAH SEKOLAH

41
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Samarinda
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Program latihan kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan secara pribadi
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Merancang program latihan untuk  Menganalisis program latihan untuk meningkatkan
meningkatkan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara
jasmani terkait kesehatan dan pribadi
keterampilan secara pribadi  Menganalisis program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
 Merancang program latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan
otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan
latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi)
42
4.5 Mempraktikkan hasil rancangan  Mempraktikkan hasil rancangan program latihan
program latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang terkait dengan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
kesehatan dan keterampilan secara pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan
pribadi
keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
 Menganalisis program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
 Merancang program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya
tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi)
 Mempraktikkan hasil rancangan program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi)

D. Materi Pembelajaran
Aktivitas Kebugaran:
• Program latihan
• Meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
• Meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
 Timbal-balik (Resiprocal)
 Pendekatan Pembelajaran Contekstual
 Pendekatan Scientific.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
pengukurannya.
b. Video pembelajaran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan
dan pengukurannya.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani
yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya.
2. Alat dan Bahan:
43
a. Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
b. Palang tunggal.
c. Matras.
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )

44
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
rangsangan) secara pribadi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi
● Pemberian contoh-contoh materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
kesehatan secara pribadi
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
→ Mendengar
  Pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
45
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait kesehatan secara pribadi
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang

46
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
→ Mengolah informasi dari materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

47
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Program
latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara
pribadi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan
secara pribadi
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
kesehatan secara pribadi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
48
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Program latihan
untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait kesehatan secara pribadi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
49
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
rangsangan) keterampilansecara pribadi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait keterampilansecara pribadi
● Pemberian contoh-contoh materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
→ Mendengar
  Pemberian materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait keterampilansecara pribadi oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
50
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait keterampilansecara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani
terkait keterampilansecara pribadi
→ Mengumpulkan informasi

51
  Mencatat semua informasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait keterampilansecara pribadi sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
→ Mengolah informasi dari materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

52
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Program
latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara
pribadi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Program latihan untuk meningkatkan


derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Program latihan untuk
meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang
akan selesai dipelajari

53
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Program latihan untuk meningkatkan
derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait
keterampilansecara pribadi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Program latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran
jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Program latihan
untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Program latihan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani terkait keterampilansecara pribadi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur

54
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 B

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
55
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian

56
Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................

No Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1. Fakta
a. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kekuatan.
b. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
c. Tuliskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
daya tahan jantung dan paru-paru.
2. Konsep
a. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kekuatan.
b. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
kelenturan.
c. Jelaskan macam-macam bentuk latihan untuk meningkatkan
daya tahan jantung dan paru-paru.
3. Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan


untuk meningkatkan kekuatan.
b. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan
untuk meningkatkan kelenturan.
c. Jelaskan cara melakukan macam-macam bentuk latihan
untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4

57
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan pernapasan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam sirkuit training)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan latihan kekuatan, kelenturandan daya tahan jantung dan
paru-paru untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan berpasangan,
berkelompok dalam bentuk sirkuit training.
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
Petugas Pengamatan :...........................................................

a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (V) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik


Hasil Penilaian
Indikator Penilaian
No.
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)

1. Sikap awalan melakukan gerakan

2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:

58
(1) sikap baring terlentang
(2) kedua lutut ditekuk dan dirapatkan
(3) kedua tangan menopang leher bagian belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) angkat badan ke atas sampai mencium lutut
(2) kemudian turunkan lagi badan sampai posisi berbaring
(3) kedua tangan tetap memegang leher
(4) pandangan mata tetap ke atas
Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(1) posisi badan tidur terlentang dan tetap rileks
(2) kedua tangan tetap memegang leher bagian belakang
(3) kedua tungkai diluruskan dan dibuka selebar bahu
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b . Lembar pengamatan penilaian hasil gerak latihan kekuatan, kelenturan, dan daya tahan jantung
dan paru-paru untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
1) Penilaian hasil latihan kekuatan
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk latihan kekuatan, kelenturan, keseimbangan,
kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan siswa selama 30 detik setiap
butir tes dengan cara:
(1) Mula-mula siswa tidur terlentang dengan kedua tangan menempel pada leher.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan latihan
kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan yang dilakukan
selama 30 detik per butir tes.
(3) Petugas menghitung ulangan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk
diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMA
Gantung/ Angkat Baring Loncat Lari 1.200 Predikat Klasifikasi
Lari 60 m
tubuh duduk tegak m Nilai Nilai

…… ≥ 7.2 …… ≥ 19 kali …… ≥ 41 …… ≥ 73 …… ≥ 3.14 86 – 100 Sangat Baik

59
dtk kali mnt

7.3 – 8.3 3.15 – 4.25


14 – 18 kali 30 – 40 kali 60 – 72 71 - 85 Baik
dtk mnt

8.4 – 9.6 4.26 – 5.12


9 – 13 kali 21 – 29 kali 50 – 59 56 – 70 Cukup
dtk mnt

....... ≤ 11.0 ....... ≤ 20 ....... ≤ 5.13


....... ≤ 8 kali ....... ≤ 49 ....... ≤ 55 Kurang
dtk kali mnt

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMA


Gantung/ Siku Baring Loncat Lari 1.200 Predikat Klasifikasi
Lari 60 m
tekuk duduk tegak m Nilai Nilai

…… ≥ …… ≥ 28 …… ≥ 3.52
…… ≥ 41 kali …… ≥ 50 86 – 100 Sangat Baik
8.4 dtk kali mnt

8.5 – 9.8 20 – 28 3.53 – 4.56


22 – 40 kali 39 – 49 71 - 85 Baik
dtk kali mnt

9.9 – 11.4 10 – 19 4.57 – 5.58


10 – 21 kali 31 – 38 56 - 70 Cukup
dtk kali mnt

....... ≤ ....... ≤ 9 ....... ≤ 5.59


....... ≤ 9 kali ....... ≤ 30 ....... ≤ 55 Kurang
11.5 dtk kali mnt

4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Target
Nilai
KI Bentuk
Indik KBM/
No Siswa Aspek Materi Remedi Keterangan
ator KKM
al
KD Awal Remedial

60
3

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Bentuk
KBM/
No Siswa Aspek Materi Indikator Remedi Keterangan
KKM
al Remedi
KD Awal
al

61
dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 25, Juli 2022


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010
NIDN: 1113107901
Catatan Kepala Sekolah
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Samarinda
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Sepakbola
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti

62
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis keterampilan gerak salah  Mengidentifikasi teknik dasar (mengumpan,
satu permainan bola besar serta mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke
menyusun rencana perbaikan* gawang)
 Mengidentifikasi informasi tentang teknik dasar
yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan,
mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke
gawang) melalui Video, TV, media yang lain
ataupun pengamatan langsung.
 Menjelaskan keterampilan gerak teknik mengumpan,
mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke
gawang dan membuat kesimpulannya.
 Menjelaskan kesalahan-kesalahan dan cara
memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar keterampilan gerak
permainan sepakbola..
 Menjelaskan cara memperbaiki kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan keterampilan
gerak permainan sepakbola dan membuat
kesimpulannya.
 Menirukan teknik dasar permainan sepak bola
dengan benar sesuai dengan yang diperagakan oleh
guru
 Memilih/memutuskan cara mengumpan,
mengontrol, menggiring, dan menembak bola
dengan baik sesuai dengan arah datangnya bola.
 Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola
dengan baik sesuai dengan arah sasaran.
4.1 Mempraktikkan hasil analisis  Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang
keterampilan gerak salah satu sesungguhnya dengan menerapkan teknik
permainan bola besar serta menyusun menendang, menahan, menggiring, dan menembak
63
rencana perbaikan* bola ke gawang yang telah dipelajarinya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi teknik dasar (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke
gawang)
 Mengidentifikasi informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola
(mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video, TV,
media yang lain ataupun pengamatan langsung.
 Menjelaskan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola
ke gawang dan membuat kesimpulannya.
 Menjelaskan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat
melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola..
 Menjelaskan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan keterampilan
gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya.
 Menirukan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar sesuai dengan yang diperagakan oleh
guru
 Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola dengan
baik sesuai dengan arah datangnya bola.
 Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah sasaran.
 Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik
menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang yang telah dipelajarinya

D. Materi Pembelajaran
Sepakbola:
 Mengumpan bola
 Menembak bola
 Mengontrol bola
 Menggiring bola
 Menyundul bola
 Lemparan kedalam
 Gerak tanpa bola

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan sepak bola antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Jigshaw.
 Periksa sendiri (selfcheck).
 Penugasan.
 Project Based Learning.
 Problem-Based Learning.
 Pendekatan Scientific.

64
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
b. Video pembelajaran gerak menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola.

2. Alat dan Bahan:


a. Lapangan permainan sepak bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli, halaman
sekolah atau lapangan terbuka).
b. Sepak bola atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Beberapa gawang dan bola yang dimodifikasi.
d. Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
e. Peluit dan Stopwatch.
f. Panduan Pembelajaran Siswa .

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XI, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru:
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan

65
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan
rangsangan) menembak bola dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan
bola dan menembak bola
● Pemberian contoh-contoh materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
→ Mendengar
  Pemberian materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan
bola dan menembak bola oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

66
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan

67
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
 
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
→ Mengolah informasi dari materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi

68
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi:
  Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak
bola
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teknik,
kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
yang akan selesai dipelajari

69
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teknik, kesalahan dan
perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola
dan menembak bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan
dalam mengumpan bola dan menembak bola yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam mengumpan bola dan menembak bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teknik, kesalahan dan perbaikan dalam
mengumpan bola dan menembak bola kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
70
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Gerak tanpa bola
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Gerak tanpa bola dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gerak tanpa bola
● Pemberian contoh-contoh materi Gerak tanpa bola untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Gerak tanpa bola
→ Menulis

71
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerak tanpa bola
→ Mendengar
  Pemberian materi Gerak tanpa bola oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Gerak tanpa bola
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Gerak tanpa bola
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Gerak tanpa bola yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Gerak tanpa bola yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Gerak tanpa bola yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerak tanpa bola yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

72
 

 
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Gerak tanpa bola
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Gerak tanpa bola yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Gerak tanpa bola sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Gerak tanpa bola
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Gerak tanpa bola
   
→ Mengolah informasi dari materi Gerak tanpa bola yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

73
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerak tanpa
bola
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Gerak tanpa bola
   
antara lain dengan: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerak tanpa bola berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Gerak tanpa bola
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Gerak tanpa bola dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerak tanpa bola yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Gerak tanpa bola
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerak tanpa bola yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Gerak tanpa
bola yang akan selesai dipelajari
74
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerak tanpa bola yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerak tanpa bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gerak tanpa bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerak tanpa bola yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerak
tanpa bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerak tanpa bola kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


6. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
75
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 B
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

76
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

7. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
a. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
2 Konsep
Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan
bola permainan sepak bola.
Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan sepak
bola.
3 Prosedur
Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar menendang
77
dan menahan bola permainan sepak bola.
Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring bola
permainan sepak bola.

b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

8. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk
bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
78
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
Sikap pelaksanaan melakukan
2
gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) sikap berdiri menghadap arah bola.
(b) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
(c) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola yang
meluncur agar mudah mengontrolnya.
(b) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang
datang. Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai
bola hingga gerakan terhenti.
(c) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
(d) pandangan mengarah ke bola.
Skor Sedang jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(c) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan
posisi badan rileks.
Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak dasar menendang, menahan dan menggiring
bola permainan sepak bola.
1) Penilaian hasil gerak dasar menendang dan menahan bola
79
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik menendang dan menahan
bola dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di tengan-tengah antara papan pantul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
menendang dan menahan bola secara bergantian ke kiri dan ke kanan.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

2) Penilaian hasil dasar menggiring bola


a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menendang dan menahan bola dilakukan
siswa selama 30 detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri dibelakang garis start.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
menggiring bola melewati rintangan (corong atau kursi yang dipasang
secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(3) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan
oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/rintangan yang dilalui yang dilakukan dengan benar
memenuhi persyaratan dihitung

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 12 …… ≥ 10 86 - 100 Sangat Baik
rintangan rintangan
10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik
8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup
....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

9. Remedial

80
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targe KBM
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK Awa Remedi n
KD al
M l al
1
2
3
4
5
dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

10. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe KBM
Bentuk Nilai
Sisw t KI Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK Awa Remedi n
KD al
M l al
1
2
3
4
5
dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 01, Agustus 2022


Guru Pamong Guru PPL

81
Drs. Abdul Kadir IMRAN
NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010 NIDN: 1113107901

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
...........
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 SAMARINDA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Penyerangan dan pertahanan Bolavoli
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

82
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Merancang pola penyerangan dan  Memahami sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
pertahanan salah satu permainan bola dan 4 )
besar*  Memahami sistem penyerangan dari tengah ( posisi
3)
 Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan
tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
 Memahami pola pertahanan terhadap servis
 Memahami pola pertahanan terhadap smash
 Memahami pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block
 Merancang penyerangan dan pertahanan permainan
bolavoli ke dalam permainan sederhana dan atau
tradisional
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola  Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan
penyerangan dan pertahanan salah satu dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam
permainan bola besar* permainan sederhana dan atau tradisional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
 Memahami sistem penyerangan dari tengah ( posisi 3 )
 Memahami sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
 Memahami pola pertahanan terhadap servis
 Memahami pola pertahanan terhadap smash
 Memahami pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
 Merancang penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam permainan sederhana dan
atau tradisional
 Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolavoli ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional

D. Materi Pembelajaran
Bolavoli:
• Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
• Sistem penyerangan dari tengah ( posisi 3 )
• Sistem penyerangan kombinasi tepi dan tengah ( posisi 2, 3 dan 4 )
• Pola pertahanan terhadap servis
83
• Pola pertahanan terhadap smash
• Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola voli antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Periksa sendiri (selfcheck).
 Penugasan.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.
b. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik passing bawah dan servis
bawah bola permainan bola voli.
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman
sekolah, atau lapangan terbuka).
b. Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
84
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
  Mencontohkan gerakan posisi 2 dan 4
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
● Pemberian contoh-contoh materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, materi yang berhubungan dengan Sistem
penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sistem penyerangan
dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Mendengar
  Pemberian materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
 
85
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4
) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sistem penyerangan dari tepi (
posisi 2 dan 4 ) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
→ Mengumpulkan informasi

86
  Mencatat semua informasi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
dan 4 ) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
→ Mengolah informasi dari materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sistem penyerangan
dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
87
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi
( posisi 2 dan 4 ) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2
dan 4 ) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan
4 ) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem penyerangan dari tepi (
posisi 2 dan 4 ) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sistem penyerangan dari tepi
( posisi 2 dan 4 ) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
88
yang baru diselesaikan.

Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sistem penyerangan
dari tepi ( posisi 2 dan 4 )
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sistem penyerangan dari tepi ( posisi 2 dan 4 ) kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
89
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
● Pemberian contoh-contoh materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola pertahanan
terhadap bola dari pantulan/ block
→ Mendengar
  Pemberian materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI

90
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola pertahanan terhadap bola
dari pantulan/ block yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

91
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
→ Mengolah informasi dari materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola pertahanan
terhadap bola dari pantulan/ block
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pola
pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari

92
pantulan/ block yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola pertahanan terhadap bola
dari pantulan/ block yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola pertahanan terhadap bola dari
pantulan/ block yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/
block yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru:
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola pertahanan
terhadap bola dari pantulan/ block
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola pertahanan terhadap bola dari pantulan/ block
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


11. Sikap
- Penilaian Observasi

93
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Selama diskusi, saya ikut serta 50 250 62,50 B


mengusulkan ide/gagasan.

94
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

95
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


12. Penilaian Pengetahuan
c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

c. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Fakta

Sebutkan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan


bola voli.

Sebutkan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan


bola voli.

2 Konsep

Jelaskan berbagai gerak spesifik passing bawah permainan


bola voli.

Jelaskan berbagai gerak spesifik servis bawah permainan


bola voli.

3 Prosedur

Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik passing


bawah permainan bola voli.

Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis


bawah permainan bola voli.

96
d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

13. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan
servis bawah permainan bola voli
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah
dan servis bawah permainan bola voli yang dilakukan berpasangan, berkelompok
atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No Indikator Penilaian Hasil Penilaian

Baik Cukup Kurang


97
(3) (2) (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

6) Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) ambil posisi sikap siap normal.
(2) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga
lengan diturunkan.
(3) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut
direndahkan
(2) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan
(3) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola
(4) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(3) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan
rileks. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara
benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh
siswa: SP/9 X 4
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola
permainan bola voli.
1) Penilaian hasil gerak passing bawah
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30
detik dengan dengan cara
98
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
mempasingkan bola setinggi 242 centimeter
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh
siswa
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup

........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

2) Penilaian hasil gerak spesifik servis bawah


a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik servis bawah dilakukan siswa selama 30
detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang lapangan dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai servis
bawah sebanyak enam kali servis.
(3) Petugas menghitung bola yang dapat melewati net yang dilakukan oleh
siswa.
(4) Jumlah bola yang dapat melewati net yang dilakukan dengan benar
memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… ≥ 18 angka …… ≥ 15 angka 86 - 100 Sangat Baik

15 – 17 angka 12 – 14 angka 71 - 85 Baik

12 – 14 angka 9 – 11 angka 56 - 70 Cukup

99
........ ≤ 11 angka ........ ≤ 8 angka ........ ≤ 55 Kurang

14. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targ
KB Nilai
et KI Bentuk
Sisw Aspe Mate Indikat M/ Keterang
No Remedi
a k ri or KK an
al Aw Remedi
KD M
al al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

15. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targ
KB Nilai
et KI Bentuk
Sisw Aspe Mate Indikat M/ Keterang
No Remedi
a k ri or KK an
al Aw Remedi
KD M
al al

100
1

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 15, Agustus 2022


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010
NIDN: 1113107901

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................

101
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
............

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 SAMARINDA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Penyerangan dan pertahanan Bola Basket
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Merancang pola penyerangan dan  Memahami penyerangan individual


pertahanan salah satu permainan bola  Memahami penyerangan group
besar*  Memahami penyerangan tim
 Memahami pertahanan daerah

102
 Memahami pertahanan satu lawan satu
 Merancang pola penyerangan dan
pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola  Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan
penyerangan dan pertahanan salah satu dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan bola besar* permainan sederhana dan atau tradisional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penyerangan individual
 Memahami penyerangan group
 Memahami penyerangan tim
 Memahami pertahanan daerah
 Memahami pertahanan satu lawan satu
 Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bolabasket ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional
 Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahananpermainan bolabasket ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional

D. Materi Pembelajaran
Bolabasket:
• Penyerangan individual
• Penyerangan group
• Penyerangan Tim
• Pertahanan daerah
• Pertahanan satu lawan satu

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola basket antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Periksa sendiri (selfcheck).
 Penugasan.
 Pendekatan Scientific.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.

103
b. Pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola
basket.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola basket.

2. Alat dan Bahan:


a. Bola basket
b. Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman
sekolah atau lapangan terbuka).
c. Ring basket atau sejenisnya (keranjang yang digantung).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Penyerangan individual
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
104
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Penyerangan individual dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
  Mencontohkan teknik yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyerangan individual
● Pemberian contoh-contoh materi Penyerangan individual untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penyerangan individual
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penyerangan individual
→ Mendengar
  Pemberian materi Penyerangan individual oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Penyerangan individual
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Penyerangan individual
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
105
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Penyerangan individual yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Penyerangan individual yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penyerangan individual yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penyerangan individual yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penyerangan individual
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Penyerangan individual yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Penyerangan individual sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Penyerangan individual
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
106
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Penyerangan individual
   
→ Mengolah informasi dari materi Penyerangan individual yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penyerangan individual
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi.
 
   

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyerangan individual berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Penyerangan individual
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Penyerangan
individual dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyerangan individual yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)

107
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Penyerangan individual
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyerangan individual yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penyerangan individual yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyerangan individual yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyerangan individual berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyerangan individual yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyerangan individual yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penyerangan
individual
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyerangan individual kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
108
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Merancang penyerangan dan pertahanan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
  Memberikan teknik yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Merancang penyerangan dan pertahanan
● Pemberian contoh-contoh materi Merancang penyerangan dan pertahanan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Merancang penyerangan dan pertahanan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Merancang penyerangan dan
pertahanan
→ Mendengar
  Pemberian materi Merancang penyerangan dan pertahanan oleh guru.
109
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Merancang penyerangan dan pertahanan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Merancang penyerangan dan
pertahanan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

110
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Merancang penyerangan dan pertahanan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Merancang penyerangan dan pertahanan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
→ Mengolah informasi dari materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Merancang penyerangan dan
pertahanan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

111
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 
   

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Merancang
penyerangan dan pertahanan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Merancang penyerangan dan pertahanan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Merancang penyerangan dan
pertahanan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Merancang penyerangan dan pertahanan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Merancang penyerangan dan pertahanan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

112
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Merancang penyerangan dan pertahanan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Merancang penyerangan dan pertahanan yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Merancang
penyerangan dan pertahanan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Merancang penyerangan dan pertahanan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


16. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
113
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 B

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
114
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

17. Penilaian Pengetahuan


a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

a. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

115
1 Fakta

a. Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan


menangkap bola permainan bola basket.

b. Sebutkan berbagai gerakan menggiring bola permainan


bola basket.

2 Konsep

a. Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan


menangkapbola permainan bola basket.

b. Jelaskan berbagai gerakan menggiring bola permainan


bola basket.

3 Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik


melempardan menangkap bola permainan bola basket.

b. Jelaskan cara melakukan berbagai gerakan menggiring


bolapermainan bola basket.

b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
116
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

18. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan
servis bawah permainan bola basket
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar,
menangkap, dan menggiring permainan bola basket yang dilakukan berpasangan,
berkelompok atau dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

117
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) bola didorong dari depan
(b) kedua lengan lurus ke depan
(c) badan dicondongkan ke depan
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

(3) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) badan tetap condong ke depan
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik melempar, menangkap, dan


menggiring permainan bola basket.
1) Penilaian hasil gerak spesifik melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik spesifik melempar dan
menangkap bola dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
melempar dan menangkap bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup


118
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

2) Penilaian hasil gerakan menggiring bola


a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerakan menggiring bola dilakukan siswa selama 30 detik
dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
menggiring bola melewati rintangan (corong atau kursi yang dipasang
secara zig-zag) sebanyak 10 rintangan.
(3) Petugas menghitung ulangan/rintangan yang dilewati yang dapat dilakukan
oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/rintangan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… ≥ 12 …… ≥ 10 86 - 100 Sangat Baik


rintangan rintangan

10 – 11 rintangan 8 – 9 rintangan 71 - 85 Baik

8 – 9 rintangan 6 – 7 rintangan 56 - 70 Cukup

....... ≤ 7 rintangan ...... ≤ 5 rintangan ........ ≤ 55 Kurang

19. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al

119
3

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

20. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

120
Samarinda 29, Agustus 2022
Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010
NIDN: 1113107901
Catatan Kepala Sekolah
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
............

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA NEGERI 2 SAMARINDA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Penyerangan dan pertahanan Bulutangkis
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

121
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Merancang pola penyerangan dan  Menganalisis permainan mengutamakan kekuatan


pertahanan salah satu permainan bola  Menganalisis permainan mengutamakan kecepatan
kecil *  Menganalisis permainan mengutamakan daya tahan
 Menganalisis permainan mengutamakan gerak tipu
 Merancang pola penyerangan dan pertahanan
permainan bulutangkis ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
4.2 Mempraktikkan hasil rancangan pola  Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan
penyerangan dan pertahanan salah satu dan pertahanan permainan bulutangkis ke dalam
permainan bola kecil* permainan sederhana dan atau tradisional

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis permainan mengutamakan kekuatan
 Menganalisis permainan mengutamakan kecepatan
 Menganalisis permainan mengutamakan daya tahan
 Menganalisis permainan mengutamakan gerak tipu
 Merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan bulutangkis ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
 Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan permainan bulutangkis ke
dalam permainan sederhana dan atau tradisional
D. Materi Pembelajaran
Bulutangkis:
• Permainan mengutamakan kekuatan
• Permainan mengutamakan kecepatan
• Permainan mengutamakan daya tahan
122
• Permainan mengutamakan gerak tipu
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bulu tangkis antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
 Timbal-balik (Resiprokal).
 Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
 Pendekatan Scientific
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan
bulu tangkis.
b. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang raket, servis forehand dan
backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul
forehand dan backhand permainan bulu tangkis.
2. Alat dan Bahan:
a. Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
b. Shuttlecock Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
c. Net/jaring bulu tangkis
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.

123
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan dengan cara :
rangsangan) → Melihat ( dengan Alat)
Mencontohkan teknik yang relevan
 

→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan
● Pemberian contoh-contoh materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permainan mengutamakan
kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
→ Mendengar
  Pemberian materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   

124
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan yang sedang dipelajari dalam bentuk presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permainan mengutamakan kekuatan
dan Permainan mengutamakan kecepatan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan

125
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
→ Mengolah informasi dari materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permainan mengutamakan
kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
126
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Permainan
mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan
kecepatan yang baru dilakukan.
127
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan
Permainan mengutamakan kecepatan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permainan
mengutamakan kekuatan dan Permainan mengutamakan kecepatan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan kekuatan dan Permainan
mengutamakan kecepatan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan

128
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Permainan mengutamakan daya tahan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (dengan Alat)
  Mecontohkan teknik yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permainan mengutamakan daya tahan
● Pemberian contoh-contoh materi Permainan mengutamakan daya tahan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Permainan mengutamakan daya tahan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permainan mengutamakan
daya tahan
→ Mendengar
  Pemberian materi Permainan mengutamakan daya tahan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi:
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
129
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Permainan mengutamakan daya tahan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permainan mengutamakan daya tahan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Permainan mengutamakan daya tahan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Permainan mengutamakan daya tahan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
130
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
→ Mengolah informasi dari materi Permainan mengutamakan daya tahan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permainan mengutamakan
daya tahan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Permainan
mengutamakan daya tahan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
131
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Permainan mengutamakan daya tahan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Permainan mengutamakan daya tahan yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permainan mengutamakan daya tahan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permainan mengutamakan daya tahan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Permainan mengutamakan daya tahan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan daya tahan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permainan
mengutamakan daya tahan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permainan mengutamakan daya tahan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


21. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode

132
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta 250 62,50 B


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

2 Ketika kami berdiskusi, setiap 50


anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.

133
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
134
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

22. Penilaian Pengetahuan


c. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
d. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

c. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Fakta

a. Sebutkan berbagai cara memegang raket permainan bulu


tangkis.

b. Sebutkan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu


tangkis.

c. Sebutkan berbagai gerak spesifik pukulan permainan


bulu tangkis.

2 Konsep

a. Jelaskan berbagai cara memegang raket permainan bulu


tangkis.

b. Jelaskan berbagai gerak spesifik servis permainan bulu


tangkis.

c. Jelaskan berbagai gerak spesifik pukulan permainan bulu


tangkis.

3 Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan berbagai cara memegang raket

135
permainan bulu tangkis.

b. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik servis


permainan bulu tangkis.

c. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak spesifik pukulan


permainan bulu tangkis

d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

23. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan forehand dan
backhand permainan bulu tangkis
4) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
5) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik pukulan
forehand dan backhand permainan bulu tangkis yang dilakukan berpasangan,
berkelompok dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
136
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

6) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(4) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(d) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(e) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(f) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(5) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(e) pandangan mata ke arah lajunya bola
(f) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
dua kaki.
(g) kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak shuttlecock
membentuk lintasan lurus.
(h) salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit
bersamaan dengan memukul shuttlecock..
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

(6) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:

137
(a) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki.
(b) kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan
lengan diluruskan ke depan secara rileks.
(c) kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan
dan di buka selebar bahu.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand
permainan bulu tangkis.
3) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik pukulan forehand dan
backhand dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(5) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang raket dan shuttlecock.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
memukul shuttlecock dengan pukulan forehand maupun backhand ke
tembok dengan jarak 2 meter.
(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan shuttlecock yang dapat dilakukan
oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/pantulan shuttlecock yang dilakukan dengan benar
memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

d) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup

........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

138
24. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

25. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI KBM/ Bentuk
No Siswa Aspek Materi Indikator Keterangan
KKM Remedial
KD Awal Remedial

139
4

dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 12, September 2022


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010 NIDN: 1113107901

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA NEGERI 2 SAMARINDA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Simulasi perlombaan Jalan Cepat
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
140
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Merancang simulasi perlombaan jalan  Menganalisis cara melakukan start jalan cepat
cepat, lari, lompat dan lempar yang  Menganalisis gerakan jalan cepat
disusun sesuai peraturan*  Menganalisis gerakan memasuki garis finis jalan
cepat
 Merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan
jalan cepat, dan memasuki garis finis menempuh
jarak tertentu)
4.3 Mempraktikkan hasil rancangan  Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan jalan
simulasi perlombaan jalan cepat, lari, cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki
lompat dan lempar yang disusun sesuai garis finis menempuh jarak tertentu)
peraturan*

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis cara melakukan start jalan cepat
 Menganalisis gerakan jalan cepat
 Menganalisis gerakan memasuki garis finis jalan cepat
 Merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis
menempuh jarak tertentu)
 Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki
garis finis menempuh jarak tertentu)

D. Materi Pembelajaran
Jalan Cepat:
• Start

141
• Gerakan jalan cepat
• Memasuki garis finis

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas jalan cepat antara lain.
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi.
 Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
 Timbal-balik (Resiprocal)
 Pendekatan Pembelajaran Contekstual
 Pendekatan Scientific.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
 Gambar gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.
 Video pembelajaran gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan
cepat.
 Model siswa atau guru yang memperagakan gerak start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
2. Alat dan Bahan:
 Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
 Start block atau bola sejenisnya.
 Tali pembatas.
 Bendera start.
 Peluit dan Stopwatch.
 Lembar Pratikum Siswa

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

142
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Start
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Start dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Start
● Pemberian contoh-contoh materi Start untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Start
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Start
→ Mendengar
  Pemberian materi Start oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :

143
  Start
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Start
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Start yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Start yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Start
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Start yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Start
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Start yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
144
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Start sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Start
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Start
   
→ Mengolah informasi dari materi Start yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Start
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Start
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Start berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

145
  Start
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Start dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Start yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Start
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Start yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Start yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Start yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Start berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Start yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Start yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Start
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Start kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :

146
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Gerakan jalan cepat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gerakan jalan cepat
● Pemberian contoh-contoh materi Gerakan jalan cepat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
147
Gerakan jalan cepat
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerakan jalan cepat
→ Mendengar
  Pemberian materi Gerakan jalan cepat oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Gerakan jalan cepat
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan
jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

148
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerakan jalan cepat yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Gerakan jalan cepat
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Gerakan jalan cepat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Mengolah informasi dari materi Gerakan jalan cepat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan jalan cepat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
149
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan jalan cepat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerakan jalan
cepat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Gerakan jalan cepat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerakan jalan cepat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Gerakan jalan cepat yang baru dilakukan.

150
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


26. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)

151
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 B

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
152
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

27. Penilaian Pengetahuan


e. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
f. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

e. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Fakta

a. Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan


lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.

153
b. Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
jalan cepat.

2 Konsep

a. Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan


lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat.

b. Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,


langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish
jalan cepat.

3 Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah


kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan
cepat.

b. Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak

spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan


memasuki

garis finish jalan cepat.

f. Pedoman penskoran
5) Penskoran
i) Soal nomor 1
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
j) Soal nomor 2
(9) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
k) Soal nomor 3
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
l) Soal nomor 4
(9) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
154
(12) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
6) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

28. Penilaian Keterampilan


a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat
7) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam perlombaan)
8) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah
kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat yang dilakukan
berkelompok dalam bentuk perlombaan.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

9) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(7) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(g) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
(h) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan
cepat

155
(i) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan
(j) lutut agak bengkok.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(8) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(i) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung
(j) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat
(k) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten
(l) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

(9) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) saat berlari badan rileks
(b) kepala segaris punggung
(c) pandangan ke depan
(d) badan condong ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish jalan cepat.
4) Penilaian hasil gerak spesifik jalan cepat menempuh jarak 3.000 m
e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik jalan cepat yang dilakukan siswa
menempuh jarak 3.0000 m dengan dengan cara:
(9) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
melakukan jalan cepat menempuh jarak 3.000 m.
(11) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.

f) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Predikat Nilai Klasifikasi Nilai

Putera Puteri
156
........ ≤ 20 menit ........ ≤ 25 menit 86 - 100 Sangat Baik

21 – 22 menit 26 – 27 menit 71 - 85 Baik

23 – 24 menit 28 – 29 menit 56 - 70 Cukup

…… ≥ 25 menit …… ≥ 30 menit ........ ≤ 55 Kurang

29. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

30. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Sisw Targe Aspe Mater Indikato KBM Bentuk Nilai Keteranga
a t KI k i r / Remedi n

157
KK Awa Remedi
KD al
M l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 25, September 2022


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010 NIDN: 1113107901
158
Catatan Kepala Sekolah
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
............

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMA NEGERI 2 SAMARINDA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Simulasi perlombaan Lari Jarak Pendek
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

159
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Merancang simulasi perlombaan jalan  Menganalisis cara melakukan start lari jarak pendek
cepat, lari, lompat dan lempar yang  Menganalisis gerakan lari jarak pendek
disusun sesuai peraturan*  Menganalisis gerakan memasuki garis finis lari
jarak pendek
 Merancang perlombaan lari jarak pendek (start,
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis finis
menempuh jarak tertentu)
4.3 Mempraktikkan hasil rancangan  Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan lari
simulasi perlombaan jalan cepat, lari, jarak pendek (start, gerakan jalan cepat, dan
lompat dan lempar yang disusun sesuai memasuki garis finis menempuh jarak tertentu)
peraturan*

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis cara melakukan start lari jarak pendek
 Menganalisis gerakan lari jarak pendek
 Menganalisis gerakan memasuki garis finis lari jarak pendek
 Merancang perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan lari jarak pendek, dan memasuki garis
finis menempuh jarak tertentu)
 Mempraktikkan hasil rancangan perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finis menempuh jarak tertentu)

D. Materi Pembelajaran
Lari Jarak Pendek:
• Start
• Gerakan lari jarak pendek
• Memasuki garis finish

E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas lari jarak pendek antara lain.
 Inclusive (cakupan).
 Demonstrasi.
 Part and whole (bagian dan keseluruhan).
 Resiprocal (timbal-balik).
160
 Pendekatan Pembelajaran Kontekstual.
 Pendekatan Scientific.

F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek.
b. Video pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan,
dan memasuki garis finish lari jarak pendek.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,
langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.

2. Alat dan Bahan:


a. Lapangan atletik atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
b. Start block atau bola sejenisnya.
c. Tali pembatas.
d. Bendera start.
e. Peluit dan Stopwatch.
f. Lembar Pratikum Siswa.

G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas XII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

161
  Start
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Start dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Start
● Pemberian contoh-contoh materi Start untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Start
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Start
→ Mendengar
  Pemberian materi Start oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Start
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
162
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Start
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Start yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Start yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Start
yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Start yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Start
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Start yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Start sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Start
   
163
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Start
   
→ Mengolah informasi dari materi Start yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Start
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Start
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Start berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Start
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Start dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Start yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

164
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Start
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Start yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Start yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Start yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Start berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Start yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Start yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Start
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Start kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi

165
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Gerakan jalan cepat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Gerakan jalan cepat
● Pemberian contoh-contoh materi Gerakan jalan cepat untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Gerakan jalan cepat
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerakan jalan cepat
→ Mendengar
  Pemberian materi Gerakan jalan cepat oleh guru.

166
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
  Gerakan jalan cepat
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Gerakan jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan
jalan cepat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerakan jalan cepat yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan

167
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Gerakan jalan cepat
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Gerakan jalan cepat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Mengolah informasi dari materi Gerakan jalan cepat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan jalan cepat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
168
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan jalan cepat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerakan jalan
cepat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Gerakan jalan cepat yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Gerakan jalan cepat
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Gerakan jalan cepat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gerakan jalan cepat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gerakan jalan cepat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Gerakan jalan cepat yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf

169
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerakan jalan cepat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


31. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 B

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian

170
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 B

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB

171
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

32. Penilaian Pengetahuan


g. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
h. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

g. Soal ujian tulis

Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban

1 Fakta

a. Sebutkan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan


lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek.

b. Sebutkan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,


langkahkaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
jarakpendek.

2 Konsep

172
a. Jelaskan gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan
lengan,dan memasuki garis finish lari jarak pendek.

b. Jelaskan variasi dan kombinasi gerak spesifik start,


langkahkaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari
jarakpendek.

3 Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan gerak spesifik start, langkah


kaki,ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak
pendek.

b. Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak


spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki
garis finish lari jarak pendek.

h. Pedoman penskoran
7) Penskoran
m) Soal nomor 1
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
n) Soal nomor 2
(13) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
o) Soal nomor 3
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
p) Soal nomor 4
(13) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
8) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100

33. Penilaian Keterampilan

173
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek
10) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
11) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik start, langkah
kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari jarak pendek yang dilakukan
berkelompok dalam bentuk perlombaan.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)

1 Sikap awalan melakukan gerakan

2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

3 Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

12) Pedoman Penskoran


 Penskoran
(10) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(m) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin
(n) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan
cepat.
(o) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan
(p) lutut agak bengkok.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(11) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


Skor baik jika:
(a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung

174
(b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat
(c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten
(d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.

(12) Sikap akhir melakukan gerakan


Skor baik jika:
(d) saat berlari badan rileks
(e) kepala segaris punggung
(f) pandangan ke depan
(g) badan condong ke depan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan
memasuki garis finish lari jarak pendek
5) Penilaian hasil gerak spesifik lari jarak pendek menempuh jarak 100 m
g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik lari jarak pendek yang dilakukan siswa
menempuh jarak 100 m dengan dengan cara:
(13) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
melakukan lari jarak pendek menempuh jarak 100 m.
(15) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.

h) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

........ ≤ 17 detik ........ ≤ 20 detik 86 - 100 Sangat Baik

17.01 – 18.00 20.01 – 21.00 71 - 85 Baik


detik detik

18.01 – 19.00 21.01 – 22.00 56 - 70 Cukup

175
detik detik

…… ≥ 19.01 …… ≥ 22.01 ........ ≤ 55 Kurang


detik detik

34. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Targe
KBM Nilai
t KI Bentuk
Sisw Aspe Mater Indikato / Keteranga
No Remedi
a k i r KK n
al Awa Remedi
KD M
l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

35. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
No Sisw Targe Aspe Mater Indikato KBM Bentuk Nilai Keteranga
a t KI k i r / Remedi n

176
KK Awa Remedi
KD al
M l al

dst
.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Samarinda 10, Oktober 2022


Guru Pamong Guru PPL

Drs. Abdul Kadir IMRAN


NIP: 19661028 1996021001 NPM: 19112001302774

Mengetahui
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Agus Gazali, M.S.I Dr. Muhamad Rohadi M.Pd,AIFO-P


NIP. 19680816 199003 1 010 NIDN: 1113107901

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
.........................
................................................................................................................................................
.........................

177
................................................................................................................................................
.........................

C. SILABUS
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PJOK)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 SAMARINDA
Kelas : XII (Dua Belas)
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.1 Merancang Sepakbola:  Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
pola  Pola yang berisi perintah dan indikator tugas merancang pola
penyerangan penyerangan penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola (pola
dan 4-3-3. penyerangan 4-3-3, 4-2-4, 3-2-5, pola pertahanan 4-3-3, 4-
pertahanan
178
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
salah satu  Pola 4-2, 5-3-2).
permainan penyerangan  Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
bola besar* 4-2-4. yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
4.1  Pola pada setiap materi pembelajaran.
penyerangan  Siswa menerima umpan balik dari guru.
Mempraktikk 3-2-5  Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
an hasil  Pola yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
rancangan pertahanan 4- diberikan.
pola 3-3.  Siswa mencoba tugas merancang pola penyerangan dan
penyerangan  Pola pertahanan permainan sepakbola ke dalam permainan
dan pertahanan 4- sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
pertahanan 4-2 sportif, percaya diri, dan kerja sama.
salah satu  Pola
permainan pertahanan 5-
bola besar* 3-2.
3.1 Merancang Bolavoli:  Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
pola  Sistem ditentukan guru melalui permainan.
penyerangan penyerangan  Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
dan dari tepi kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
pertahanan ( posisi 2 dan tugas merancang keterampilan penyerangan dan pertahanan
salah satu 4) permainan bolavoli (penyerangan dari posisi 2 dan 4, dari
permainan  Sistem tengah posisi 3, pola pertahanan terhadap servis dan smash,
bola besar* penyerangan dan bola dari pantulan/bloc).
4.1 dari tengah  Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
( posisi 3 ) “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
Mempraktikk  Sistem melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
an hasil penyerangan mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
rancangan kombinasi kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
pola tepi dan  Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
penyerangan tengah guru.
dan ( posisi 2, 3  Siswa mencoba tugas merancang penyerangan dan
pertahanan dan 4 ) pertahananpermainan bolavolike dalam permainan
salah satu  Pola sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
permainan pertahanan sportif, percaya diri, dan kerja sama.
bola besar* terhadap
servis
 Pola
pertahanan
terhadap
smash
 Pola
pertahanan
terhadap bola

179
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
dari pantulan/
block

3.1 Merancang Bolabasket:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola  Penyerangan merancang penyerangan dan pertahanan permainan
penyerangan individual bolabasket (penyerangan individual, group, dan tim,
dan  Penyerangan pertahanan daerah dan satu lawan satu).
pertahanan group  Siswa membagi diri ke dalam lima kelompok sesuai dengan
salah satu  Penyerangan materi (materi menjadi nama kelompok, contoh kelompok
permainan Tim penyerangan individual, kelompok group, tim, dan
bola besar*  Pertahanan seterusnya). Di dalam kelompok ini setiap siswa secara
4.1 daerah berulang-ulang mempraktikkan gerak sesuai dengan nama
 Pertahanan kelompoknya.
Mempraktikk satu lawan  Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain
an hasil satu untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke
rancangan kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari guru.
pola  Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-
penyerangan masing untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari dan
dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-aba dari
pertahanan guru
salah satu
permainan
bola besar*
3.2 Merancang Softball:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola  Taktik merancang pola penyerangan dan pertahanan permainan
penyerangan perorangan softball (taktik perorangan, kelompok, dan beregu).
dan  Taktik  Siswa mencoba dan melakukan merancang pola
pertahanan Kelompok penyerangan dan pertahanan permainan softball (taktik
salah satu  Taktik perorangan, kelompok, dan beregu).
permainan Beregu  Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
bola kecil * dalam kelompok, dan guru.
4.2  Siswa memperagakan hasil belajar merancang pola
penyerangan dan pertahanan permainan softball ke dalam
Mempraktikk permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-
an hasil nilai disiplin, sportif, percaya diri, dan kerja sama.
rancangan
pola
penyerangan
dan
pertahanan
salah satu
permainan
bola kecil*

180
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.2 Merancang Bulutangkis:  Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
pola  Permainan ditentukan guru melalui permainan.
penyerangan mengutamaka  Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
dan n kekuatan kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
pertahanan  Permainan tugas merancang pola penyerangan dan pertahanan
salah satu mengutamaka permainan bulutangkis (pola penyerangan dan pertahanan
permainan n kecepatan permainan bulutangkis (permainan mengutamakan
bola kecil *  Permainan kekuatan; permainan mengutamakan kecepatan; permainan
4.2 mengutamaka mengutamakan daya tahan; permainan mengutamakan
n daya tahan gerak tipu).
Mempraktikk  Permainan  Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
an hasil mengutamaka “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
rancangan n gerak tipu melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
pola mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
penyerangan kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja).
dan  Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
pertahanan guru.
salah satu
permainan
bola kecil*
3.2 Merancang Tenis Meja:  Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
pola  Penyerangan yang berisi perintah dan indikator tugas merancang pola
penyerangan dan penyerangan dan pertahanan permainan tenis meja (pola
dan pertahanan penyerangan dan pertahanan permainan tenismeja (dengan
pertahanan dengan drive drive; dengan push; dengan chop; dengan block).
salah satu  Penyerangan  Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
permainan dan yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
bola kecil * pertahanan pada setiap materi pembelajaran.
4.2 dengan push  Siswa menerima umpan balik dari guru.
 Penyerangan  Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
Mempraktikk dan yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
an hasil pertahanan diberikan.
rancangan dengan chop
pola  Penyerangan
penyerangan dan
dan pertahanan
pertahanan dengan block
salah satu
permainan
bola kecil*
3.3 Merancang Jalan Cepat:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
simulasi  Start merancang perlombaan jalan cepat (start, gerakan jalan
perlombaan

181
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
jalan cepat,  Gerakan cepat, dan memasuki garis finis menempuh jarak tertentu).
lari, lompat jalan cepat  Siswa mencoba dan melakukan perlombaan jalan cepat
dan lempar  Memasuki (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis
yang disusun garis finis menempuh jarak tertentu).
sesuai  Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
peraturan* dalam kelompok, dan guru.
4.3  Siswa memperagakan hasil belajar merancang perlombaan
jalan cepat (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis
Mempraktikk finis menempuh jarak tertentu) ke dalam permainan
an hasil sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
rancangan percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
simulasi
perlombaan
jalan cepat,
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*
3.3 Merancang Lari Jarak  Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
simulasi Pendek: yang berisi perintah dan indikator tugas merancang
perlombaan  Start perlombaan lari jarak pendek (start, gerakan lari jarak
jalan cepat,  Gerakan pendek,dan memasuki garis finis).
lari, lompat jalan cepat  Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
dan lempar  Memasuki yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar
yang disusun garis finis pada setiap materi pembelajaran
sesuai  Siswa menerima umpan balik dari guru
peraturan*  Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran
4.3 yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang
diberikan
Mempraktikk  Siswa mencoba tugas merancang perlombaan lari jarak
an hasil pendek ke dalam permainan sederhana dan atau
rancangan tradisionaldilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
simulasi sungguh-sungguh, dan kerja sama
perlombaan
jalan cepat,
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*
3.3 Merancang Lompat Tinggi:  Siswa menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri
simulasi

182
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
perlombaan  Awalan (selfcheck sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas
jalan cepat,  Tolakan merancang perlombaanlompat jauh(awalan, tumpuan,
lari, lompat  Sikap melewati mistar, dan mendarat)
dan lempar badan di  Siswa mencoba melakukan gerak sesuai dengan gambar dan
yang disusun udara diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri
sesuai  Sikap  Siswa melakukan tugas gerak dan memeriksa
peraturan* mendarat keberhasilannya sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara
4.3 berurutan satu persatu. Jika telah menguasai gerakan
pertama (awalan dengan tolakan, maka dipersilahkan untuk
Mempraktikk melanjutkan ke gerakan kedua gerakan tumpuan dan
an hasil melewati mistar, dan jika belum maka harus mengulang
rancangan kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga
simulasi tuntas seluruh materi
perlombaan  Siswa mendapatkan umpan balik secara intrinsik (intrinsic
jalan cepat, feedback) dari diri sendiri
lari, lompat  Siswamelakukan merancang perlombaanlompat jauh ke
dan lempar dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
yang disusun nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sesuai sama
peraturan*
3.3 Merancang Tolak Peluru:  Siswa mendapatkan pasangan sesuai dengan yang
simulasi  Awalan ditentukan guru melalui permainan
perlombaan  Menolak  Siswa bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar
jalan cepat, peluru kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
lari, lompat  Gerakan tugas merancang perlombaan tolak peluru (awalan,
dan lempar lanjutan menolak peluru, dan gerakan lanjutan)
yang disusun  Siswaberbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi
sesuai “pelaku”dan siapa yang menjadi “pengamat”. Pelaku
peraturan* melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
4.3 mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan lembar kerja)
Mempraktikk  Siswa berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari
an hasil guru
rancangan  Siswa mencoba tugas merancang perlombaantolak peluruke
simulasi dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi
perlombaan nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja
jalan cepat, sama
lari, lompat
dan lempar
yang disusun
sesuai
peraturan*

183
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
3.4 Merancang Pencaksilat:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
pola  Pola merancang pola penyerangan dan pertahanan beladiri (pola
penyerangan penyerangan penyerangan dengan pukulan; pola penyerangan dengan
dan dengan tendangan; pola pertahanan dengan tangkisan; pola
pertahanan pukulan pertahanan dengan elakan)
dalam  Pola  Siswa mencoba dan melakukan pola penyerangan dan
olahraga penyerangan pertahanan beladiri (pola penyerangan dengan pukulan;
beladiri yang dengan pola penyerangan dengan tendangan; pola pertahanan
disusun tendangan dengan tangkisan; pola pertahanan dengan elakan)
sesuai  Pola  Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
peraturan pertahanan dalam kelompok, dan guru
permainan** dengan  Siswa memperagakan hasil belajar merancang pola
4.4 tangkisan penyerangan dan pertahanan beladirike dalam rangkaian
 Pola gerakan sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
Mempraktikk pertahanan keberanian, dan kerja sama
an hasil dengan  Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir
rancangan elakan pembelajaran
pola
penyerangan
dan
pertahanan
dalam
olahraga
beladiri yang
disusun
sesuai
peraturan
permainan**
3.5 Merancang Aktivitas  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
program Kebugaran: program latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan
latihan untuk  Program kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan
meningkatkan latihan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan kebugaran jasmani
derajat  Meningkatka yang terkait dengan keterampilan(kecepatan, kelincahan,
kebugaran n derajat keseimbangan, dan koordinasi)
jasmani kebugaran  Siswa mencoba dan melakukan program latihan kebugaran
terkait jasmani jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan
kesehatan dan terkait otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan); dan latihan
keterampilan kesehatan kebugaran jasmani yang terkait dengan
secara pribadi secara pribadi keterampilan(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
4.5  Meningkatka koordinasi)
n derajat  Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
Mempraktikk kebugaran dalam kelompok, dan guru
an hasil jasmani  Siswa memperagakan hasil belajar latihan kebugaran
rancangan terkait jasmani ke dalam bentuk sirkuit trainingdilandasi nilai-nilai
184
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
program keterampilans disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
latihan untuk ecara pribadi
meningkatkan
derajat
kebugaran
jasmani
terkait
kesehatan dan
keterampilan
secara pribadi
3.6 Merancang Senam Lantai:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
beberapa pola  Sikap lilin merancang pola rangkaian keterampilan senam lantai
rangkaian  Berdiri (guling ke depan dengan guling ke belakang; guling ke
keterampilan dengan satu depan dengan guling lenting; guling ke belakang dengan
senam lantai kaki lenting lenting)
4.6  Berguling  Siswa mencoba kombinasi gerak spesifik senam lantai yang
ke depan telah diperagakan oleh guru
Mempraktikk  Berguling  Siswa mempraktikkan secara berulang pola rangkaian
an hasil Kebelakang keterampilan senam lantai sesuai dengan komando dan
rancang  Meroda giliran yang diberikan oleh guru ke dalam rangkaian
beberapa pola  Round off sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
rangkaian  Kayang keberanian, dan kerja sama
keterampilan  Siswa menerima umpan balik secara langsung maupun
senam lantai tertunda dari guru secara klasikal
3.7 Merancang Aktivitas  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
sistematika Ritmik: merancang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti
latihan (gerak  Pemanasan latihan, dan pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama
pemanasan,  Inti  Siswa mencoba dan melakukan merancang sistematika
inti latihan,  Pendingina latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
dan n dalam aktivitas gerak berirama
pendinginan)  Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman
dalam dalam kelompok, dan guru
aktivitas  Siswa memperagakan hasil belajar merancang sistematika
gerak latihan dalam aktivitas gerak berirama ke dalam bentuk
berirama rangkaian sederhana dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
4.7 Merancang diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
sistematika
latihan (gerak
pemanasan,
inti latihan,
dan
pendinginan)
dalam

185
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
aktivitas
gerak
berirama
3.8 Menganalisis Renang:  Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang
keterampilan  Renang keterampilan aktivitas air renang gaya dada dan bebas dan
dua gaya Gaya bebas penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan kegawat
renang untuk  Renang daruratan di air dengan menggunakan alat bantu)
keterampilan gaya dada  Siswa mencoba keterampilan aktivitas airrenang gaya dada
penyelamatan  Renang dan bebas dan penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan
diri, dan pertolongan kegawatdaruratan di air dengan menggunakan alat bantu)
tindakan  Penggunaan yang telah diperagakan oleh guru
pertolongan alat bantu  Siswa mempraktikkan secara berulang keterampilan
kegawatdarur pertolongan aktivitas airrenang gaya dada dan bebas dan penyelamatan
atan di air diri, dan tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air
dengan dengan menggunakan alat bantu) sesuai dengan komando
menggunakan dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai
alat bantu*** disiplin, percaya diri, keberanian, dan kerja sama
4.8

Mempraktikk
an hasil
analisis
keterampilan
dua gaya
renang untuk
keterampilan
penyelamatan
diri, dan
tindakan
pertolongan
kegawatdarur
atan di air
dengan
menggunakan
alat bantu***
3.9 Menganalisis Penyakit  Siswa membagai diri menjadi lima kelompok/sesuai dengan
langkah- Menular pokok bahasan (hakekat, penyebab, macam-macam,
langkah Seksual: langkah-langkah perlindungan diri, dan orang lain dari
melindungi  Hakekat PMS)
diri dan orang PMS  Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi
lain dari  Penyebab pada kertas plano untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh
Penyakit PMS kelompok lain
Menular  Macam-  Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil
Seksual
186
Kompetensi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Dasar
(PMS) macam diskusi kelompok lain yang ditempel, kemudian membuat
4.9 PMS pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan tersebut (paling
 Langkah- sedikit satu pertanyaan setiap kelompok/lima pertanyaan)
Mempresenta langkah  Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh
sikan hasil melindungi kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai
analisis diri dari pertanyaan tersebut
langkah- PMS
langkah  Langkah-
melindungi langkah
diri dan orang melindungi
lain dari orang lain
Penyakit dari PMS
Menular
Seksual
(PMS)

FOTO KEGIATAN

D. Peneriman mahasiswa magang III di SMAN 2 Samarinda

187
188

Anda mungkin juga menyukai