Kelas: XI BDP
Kisi-kisi agama PAS semester 1
1. Dalil Naqli Q.S. An Nisa ayat 59 (arab dan artinya)
59. Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Contoh contohnya:
Taat kepada Allah SWT.
Taat kepada Rasulullah SAW.
Patuh kepada kebijakan pemimpin.
Menjadikan Al-Qur'an dan sunah sebagai rujukan dalam suatu permasalahan.
Mengembalikan semua kepada Allah SWT.
Meyakini bahwa Al-Qur'an dan sunah adalah sumber hukum Islam.
Artinya: " Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti
keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Contoh-contohnya:
menyakini al-qur'an adalah kitab yg sempurna, yg menyempurnakan kitab" terdahulu.
berusaha mempelajari dan mengamalkan al-qur'an secara kaffah
jika ada masalah , kita putuskan masalah itu berdasarkan al-qur'an
mengikuti Aturan Allah yg tercantum dalam Al-qur'an
tdk menuruti hawa nafsu
berlomba" dalam kebaikan
Artinya: "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang
ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
Contoh-contohnya:
Menjadikan segala bentuk aktifitas kehidupan di dunia baik ketika bekerja maupun belajar guna
menambah keimanan serta ketakwaan terhadap Allah SWT.
Menciptakan atau memperoleh pekerjaan yang halal dan tidak melanggar aturan agama Islam.
Senantiasa berikhtiar dengan sungguh-sungguh atas apa yang ingin diupayakan.
Mengimani segala hal dan bentuk yang nyata maupun ghaib.
Mempersiapkan bekal kematian dengan sebaik mungkin.
Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.
Menghindari perilaku malas dan sejenisnya.
Artinya : " Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa
yang kamu kerjakan".(QS. Yunus : 41).
Contoh-contohnya:
Bertoleransi terhadap pemeluk agama lain.
Tidak memaksakan kehendak kepada pemeluk agama lain.
Menanamkan sifat sabar bila ajaran Islam tidak mereka terima.
Memberikan kebebasan pada pemeluk agama lain untuk beribadah.
Tidak perlu mengikuti suatu ajaran atau kepercayaan orang yang bukan Islam.
7. Pengertian syaja’ah
pengertian syajaah adalah keteguhan hati kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan
kebenaran secara bijaksana dan terpuji. Maka dari itu, pengertian syajaah adalah keberanian yang
berlandaskan kebenaran dan dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Contoh perilaku syaja’ah yaitu:
Berani mengkeritik pemimpin yang bersikap dzalim.
Senantiasa bersikap sesuai dengan ajaran agama walaupun banyak tetangga yang tidak suka.
Senantiasa berkata, bertindak, dan berpikir jujur walaupun dikecam oleh orang–orang yang
dzalim.
Menasihati dan memberikan contoh kepada teman–teman yang senang mencuri untuk menjadi
pribadi yang bertabiat terpuji.
Membela teman yang di bully walaupun harus terkena bullyian.