1. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah; 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan; 3. Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran; 4. Kartu Peserta adalah identitas yang diberikan kepada setiap peserta dan anggota keluarganya sebagai bukti peserta yang sah dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan; 5. Fasilitas Kesehatan yang selanjutnya disingkat Faskes adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat; 6. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap; 7. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik yang dilaksanakan pada Faskes tingkat pertama untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya; 8. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada puskesmas perawatan, untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan medis lainnya, dimana peserta dan/atau anggota keluarganya dirawat inap paling singkat 1 (satu) hari; 9. Formulir Pengajuan Klaim yang selanjutnya disebut FPK adalah formulir baku yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA yang wajib diisi oleh PIHAK KEDUA dan disertakan sebagai salah satu syarat dalam pengajuan klaim/tagihan atas biaya pelayanan kesehatan; 10. Tindakan Medis adalah tindakan yang bersifat operatif maupun non operatif yang dilaksanakan baik untuk tujuan diagnostik maupun pengobatan; 11. Pelayanan Obat adalah pemberian obat-obatan sesuai kebutuhan medis bagi Peserta baik pelayanan obat Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) danRawat Inap Tingkat Pertama (RITP); 12. Kontak Pertama (First Contact) adalah fungsi Faskes tingkat pertama dan jaringannya sebagai tempat pertama yang dikunjungi peserta setiap kali mendapat masalah kesehatan; 13. Kontinuitas Pelayanan (Continuity) adalah hubungan Faskes tingkat pertama dengan Peserta yang berlangsung secara terus menerus sehingga penanganan penyakit dapat berjalan optimal; 14. Komprehensif (Comprehensiveness) adalah fungsi Faskes tingkat pertama memberikan pelayanan yang komprehensif terutama untuk pelayanan promotif dan preventif; 15. Koordinasi (sebagai Care Manager) adalah fungsi Faskes tingkat pertama yang berperan sebagai koordinator pelayanan bagi Peserta untuk mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya; 16. Rate Kunjungan adalah indikator rate yang berguna untuk memantau tingkat utilisasi pelayanan dalam satu populasi tertentu (per 1000 jiwa); 17. Bidan Prakek Mandiri adalah Praktek bidan swasta perorangan PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Perjanjian ini adalah adanya kesepakatan PARA PIHAK untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan layanan kesehatan bagi Peserta dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini 2. Tujuan perjanjian ini adalah untuk mengikat para pihak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi Peserta. PASAL 3 RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR Ruang lingkup kerjasama adalah meliputi pembayaran PIHAK KEDUA terhadap PIHAK PERTAMA pada pelayanan persalinan PASAL 4 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 1. Hak PIHAK PERTAMA 1. Mendapatkan data dan informasi tentang Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana PIHAK KEDUA dan informasi lain tentang pelayanan kepada Peserta (termasuk melihat rekam medis untuk kepentingan kesehatan Peserta) yang dianggap perlu atas seizin Peserta oleh PIHAK PERTAMA; 2. Melihat Kartu Status dan bukti pelayanan Peserta; 3. Menerima laporan pelayanan bulanan yang mencakup pencatatan atas jumlah kunjungan Peserta, jumlah rujukan dan diagnosis sesuai dengan Lampiran IV untuk Laporan Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama 4. Melakukan evaluasi dan penilaian atas pelayanan kesehatan yang diberikan PIHAK KEDUA; 2. Kewajiban PIHAK PERTAMA 1. Menyediakan data awal nama Peserta terdaftar dan perubahan data Peserta secara berkala setiap bulan; 2. Menyediakan informasi tentang tata cara pemberian pelayanan kesehatan kepada Peserta; 3. Menyediakan format pencatatan pelaporan pada Faskes yang masih melaksanakan pelaporan secara manual; 4. Menyediakan daftar Faskes rujukan yang bekerjasama dengan Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan. 5. Membayar biaya pelayanan kesehatan Peserta yang diberikan oleh PIHAK KEDUA ; 3. Hak PIHAK KEDUA 1. Mendapatkan data awal nama Peserta terdaftar dan perubahan data Peserta secara berkala setiap bulan; 2. Memperoleh informasi tentang tata cara Pemberian Pelayanan Kesehatan kepada Peserta; 3. Memperoleh format pencatatan pelaporan; 4. Memperoleh pembayaran biaya atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Peserta; 5. Memperoleh daftar Faskes rujukan yang ditunjuk atau bekerja sama dengan Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan.. 4. Kewajiban PIHAK KEDUA 1. Memberikan data dan informasi tentang daftar Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana PIHAK KEDUA serta informasi lain tentang pelayanan kepada Peserta (termasuk melihat rekam medis untuk kepentingan kesehatan Peserta) yang dianggap perlu. 2. Melaksanakan dan mendukung seluruh program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan PIHAK PERTAMA; 3. Memberikan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan pada fasilitas gawat darurat kepada Peserta sesuai Standar Kompetensi Profesi. 4. Melakukan fungsi gate keeper sebagai Kontak Pertama (First Contact), Kontinuitas Pelayanan (Continuity), pelayanan Komprehensif (Comprehensiveness) dan Koordinasi (sebagai Care Manager); 5. Merekam seluruh data pelayanan kesehatan yang telah diberikan 6. Memberitahukan secara tertulis dalam hal terjadi perubahan ketersediaan tenaga yang mempengaruhi kapasitas layanan puskesmas; PASAL 5 BIAYA DAN TATA CARA PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN Biaya dan tata cara pembayaran pelayanan sebagaimana pada Lampiran II Perjanjian ini. PASAL 6 JANGKA WAKTU PERJANJIAN (1) Perjanjian ini berlaku secara efektif sejak tanggal Satu bulan januari tahun Dua Ribu Empat Belas (01 - 01 - 2014) dan berakhir pada tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Desember tahun Dua Ribu Empat Belas (31-12-2014). (2) Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan perjanjian ini . (3) Pada jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini : PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kembali terhadap PIHAK KEDUA atas : a. fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan; b. penyelenggaraan pelayanan kesehatan selama Jangka Waktu Perjanjian; c. kepatuhan dan komitmen terhadap Perjanjian. PASAL 7