Anda di halaman 1dari 8

EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023

KHUTBAH I

َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ‫ْ ُ ُ ْو‬ ُ ُ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َّ
‫ات‬ِ ‫اهلل ِمن شر ِر أنف ِسنا و ِمن س ِيئ‬ ِ ‫ّلِل نح َمده ونست ِع ْينه ونستغ ِف ُره ونعوذ ِب‬ ِ ِ ‫ِإن الحمد‬
َ ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ
‫ أشهد أن ال ِإله ِإال هللا وحده ال‬.‫ من يه ِد ِه هللا فال م ِضل له ومن يض ِلل فال ه ِادي له‬،‫أعم ِالنا‬
َ َ َ َّ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ
‫ش ِريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم ص ِل وس ِلم على س ِي ِدنا ون ِب ِينا محمد وعلى‬
َّ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ ٰ ْ َّ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ََ
ِ ‫ ف ِإني أو ِصيكم ونف ِس ي ِبتقوى‬،‫ ِعباد الرحم ِن‬: ‫ أما بعد‬.‫ِآل ِه وأصح ِاب ِه أجم ِعين‬
،‫هللا املن ِان‬
َ‫َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ َّ َ َ َّ ُ َ َ َ َ ُ ُ َّ َّ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ن‬ َْ
‫ يا أيها ال ِذين آمنوا اتقوا َّللا حق تق ِات ِه وال تموتن ِإال وأنتم مس ِلمو‬: ‫الق ِائ ِل ِفي ِك َت ِاب ِه الكريم‬
Kaum Muslimin Hafidzakumullah potonglah rambut jenggot bagian
bawahnya ketika dia tidur.”

Mengawali Khutbah Jumat pada


kesempatan yang mulia ini, terlebih dulu Kemudian dia mendatangi sang suami
kami ketengahkan sebuah kisah untuk seraya berkata, “Sesungguhnya istrimu
dijadikan sebagai pelajaran bagi kita senang dengan lelaki lain dan dia ingin
semua. membunuhmu. Apakah kamu ingin tahu
hal itu?” Sang suami menjawab, “Ya.” Dia
berkata, “Berpura-puralah kamu tidur
Dikisahkan ada seorang lelaki menjual
sampai dia datang.” Maka dia pun
budak, lalu dia berkata kepada calon
berpura-pura tidur.
pembelinya, “Dia tidak mempunyai cacat
kecuali dia ini seorang pengadu domba.”
Tetapi pembeli itu mengabaikan aib itu Lalu datanglah istrinya dengan membawa
dan tetap membelinya. gunting untuk memotong rambutnya.
Sang suami mengira bahwa istrinya akan
membunuhnya, lalu dia merebut gunting
Budak itu tinggal di rumahnya beberapa
itu dan membunuh istrinya. Kabar kema-
hari, kemudian dia berkata kepada istri
tiannya sampai ke pihak keluarga istri, da-
tuannya, “Sesungguhnya suamimu tidak
tanglah keluarga wanita itu dan membu-
mencintaimu dan dia ingin mencari istri
nuh si suami. Datang pula keluarga suami
selain dirimu (memadumu). Apakah kamu
dan menyerang mereka, sehingga terjadi-
ingin dia mencintaimu lagi?” Wanita itu
lah peperangan antara dua keluarga ini.
menjawab, “Tentu saja.” Si budak berkata
kepadanya, “Ambillah gunting dan
EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023
Kisah di atas layak kita ambil pelajaran "Dan janganlah engkau patuhi setiap
dan hikmah di dalamnya. Budak dalam orang yang suka bersumpah dan suka
kisah ini adalah pelaku dari adu domba menghina, suka mencela, yang kian ke
yang memecah belah persatuan antara mari menyebarkan fitnah, yang merintangi
pasangan suami istri, bahkan antara kedua segala yang baik, yang melampaui batas
belah keluarga. Dari lisannya yang kotor, dan banyak dosa, yang bertabiat kasar,
keluarga yang mulanya hidup harmonis, selain itu juga terkenal kejahatannya."
berubah menjadi keluarga yang saling (QS. al-Qalam : 10-13)
bermusuhan sampai saling membunuh
sesama mereka.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Kita harus waspada dengan kondisi seperti


Di zaman Nabi Muhammad SAW sendiri,
ini. Di mana-mana aktivitas adu domba
nyaris saja terjadi pertempuran berdarah
kerap kali terjadi. Kendati itu adalah trik
antara Kabilah Aus dan Kabilah Khazraj.
yang murahan, tapi tidak mudah bagi kita
Hal ini akibat ulah lisan berbisa seorang
untuk mengenali modusnya, bahkan
Yahudi yang mengungkit peristiwa Bu'ats,
sering kali kita terkecoh. Terkadang baru
sebuah peristiwa kelam di masa sebelum
kita sadari saat nasi sudah menjadi bubur.
Islam yang menelan korban sangat banyak
Karenanya, memecah belah masyarakat
dari kedua belah pihak. Beruntung Rasul
selalu menjadi senjata andalan para
SAW cepat-cepat memadamkan api per-
provokator, lengkap dengan mata panah
musuhan yang coba disulut oleh si Yahudi.
yang semakin hari semakin runcing dan
mematikan.
Begitu pula di masa Sayidina Utsman
yang dituding melakukan nepotisme,
Allah SWT berfirman :
ketidakadilan, hingga menyulut
pemberontakan yang mengakibatkan
ٓ ٍ۬ َّ ُ ُ َ
‫) َه َّم ٍ۬از َّم َّشا ِِۭء‬١٠( ‫َوال ت ِط ۡع ك َّل َحالف َّم ِهين‬ beliau gugur dibunuh oleh para perusuh.
Dan hari ini, kita bisa melihat begitu
َ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ٍ۬ َّ َّ ٍ۬ ‫ب َنم‬
)١٢( ‫) مناع ِللخي ِر معتد أ ِثيم‬١١( ‫يم‬ ِ ِ
banyak contoh kasus adanya permusuhan
yang disebabkan provokasi baik melalui
َ
)١٣( ‫ُع ُت ِِۭل َب ۡع َد ذ ِٲل َك َ ِزنيم‬
media cetak atau media sosial, sehingga
masyarakat terpecah belah. Termasuk
fitnah adu domba yang membelah
persatuan sesama anak bangsa hingga

EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023


َ‫ َب َلى َيا َر ُسول‬: ‫َأال ُأ ْخب ُر ُك ْم بخ َيار ُك ْم ؟ َق ُالوا‬
ِ ِِ ِ
detik ini, yang kita kenal dengan istilah
kelompok cebong dan kadrun.
َ َّ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ
‫ ال ِذ َين ِإذا‬: ‫ال‬ ‫ ق‬،‫َّللا صلى َّللا علي ِه وسلم‬ ِ
Tidakkah kita sadar bahwa keadaan seperti َ َ َ َّ ُ َّ َ َ َّ َ ُ َّ َ ُ ُ ُ
ini sangat tidak baik bagi upaya kita ‫ أال‬: ‫ ثم قال‬. ‫رءوا ذ ِكر َّللا عز وجل‬
َّ ‫ُ ْ ُ ُ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ ُ َل‬
membangun kehidupan beragama,
berbangsa dan bernegara yang berkah. .‫َّللا‬
ِ ‫ بلى يا رسو‬: ‫أخ ِبركم ِب ِشر ِاركم؟ قالوا‬
Bagaimana kehidupan kita akan berjalan
َ ُ ُْ َ ‫ ْ َامل َّش ُاؤ‬: ‫ال‬
َ ‫َق‬
harmonis, jika kita biarkan kondisi seperti ‫ امل َف ِرقون َب ْي َن‬،‫الن ِم َيم ِة‬
َّ ‫ون ب‬
ِ
ini terus-menerus terjadi tanpa ada usaha
ْ َ ُ ْ َ
untuk menyadarkan semua pihak, bahwa
‫ ال َباغون للبرآء ال َع َن َت‬،‫األ ِح َّب ِة‬
kita tengah diadu domba.

Dari balik perbuatan adu domba, tersim- "Maukah aku kabarkan kepada kalian
pan beragama kecaman dan kehinaan bagi orang yang terbaik?" Mereka berkata,
pelakunya. Pertama, pengadu domba itu "Mau wahai Rasul." Beliau bersabda,
adalah seburuk-buruknya manusia. "Yaitu orang orang yang apabila dilihat,
Rasulullah SAW bersabda : membuat ingat kepada Allah."

ْ َ ‫الناس ُذو‬ َّ ‫َّإن َش َّر‬


‫ الذي َيأتي‬،‫الو ْج َه ْي ِن‬ ِ
Beliau bersabda, "Maukah aku beritahu
siapa orang terburuk?" Mereka berkata,
َ َ
‫ َوه ُؤال ِء َبو ْجه‬،‫َه ُؤال ِء َبو ْجه‬ "Mau wahai Rasulullah." Beliau bersabda,
"Orang yang berjalan mengadu domba,
menceraikan orang orang yang saling
mencintai, dan menyusahkan orang yang
“Seburuk-buruk manusia adalah dzul-
tak berdosa." (HR. Ahmad)
wajhain (orang yang bermuka dua), yaitu
orang yang ketika di tengah sekelompok
orang, ia menampakkan suatu wajah, Hadirin yang Dimuliakan Allah
namun di tengah sekelompok orang lain, ia
menampakkan wajah yang lain. ”(HR.
Keburukan yang kedua bagi orang yang
Bukhari-Muslim)
gemar mengadu domba adalah sebagai
Dalam hadits yang lain Rasul SAW penyebab terjadinya pertentangan,
bersabda : permusuhan, dan percekcokan di antara
EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023
manusia. Menjadi provokator yang
menyobek persaudaraan sama halnya “Sesungguhnya iblis meletakkan
menjadi kaki tangan setan. Semakin singgasananya di atas air. Kemudian ia
banyak manusia yang bermusuhan karena mengutus para tentaranya. Tentara iblis
ulahnya semakin ia disayang oleh setan. yang paling bawah adalah yang paling
Padahal setan adalah musuh nyata yang besar fitnah (kerusakan) nya. Salah satu
seharusnya kita jauhi serta kita musuhi. tentara iblis berkata: saya telah melakukan
ini dan itu. Maka iblis mengatakan: kamu
Ada seseorang yang mendatangi Wahab belum melakukan apa-apa. Kemudian
bin Munabbih sambil berkata, "Ada tentara iblis yang lain datang dan berkata:
seseorang yang berkata tentang dirimu Aku tidak meninggalkan seseorang
bahwa kamu seperti ini seperti itu." Wahab kecuali setelah ia berpisah dengan istrinya.
menimpali ucapannya, "Apa tidak ada Maka tentara iblis ini pun didekatkan
kurir setan selain dirimu yang diutus kepada iblis. Lalu iblis berkata: kamulah
olehnya." yang terbaik, teruslah lakukan itu. ”(HR.
Muslim)

Sungguh benar sabda Rasul SAW yang


diriwayatkan oleh Imam Muslim : Ketiga, adu domba adalah sebab turunnya
siksa kubur bagi pelakunya. Hal ini sangat
jelas adanya. Pada suatu hari, Rasul SAW
ُ ُ َْ َ
‫ ث َّم َي ْب َعث‬،‫ض ُع َع ْرش ُه على امل ِاء‬ َ ‫يس َي‬
َ ‫إ َّن إ ْب ِل‬
ِ ِ melewati dua kuburan. Lalu, beliau
bersabda :
ً َْ ْ َُُ ْ َ ً َ َْ ْ ُ َََْ ُ َ َ َ
،‫سراياه فأدناهم منه من ِزلة أعظمهم ِفتنة‬
َ َ َّ َّ َ
َ َ َ َ ْ َ َ ‫ َو َما ُي َعذ َب ِان ِفي ك ِبير أ َّما‬،‫َّإن ُه َما ل ُي َعذ َب ِان‬
،‫ ف َعل ُت كذا َوكذا‬:‫َي ِج ُيء أ َح ُد ُه ْم فيقول‬
ُ َّ‫ َوَأما‬،‫ َف َك َان َال َي ْس َت ِت ُر ِم ْن ْال َب ْو ِل‬:‫َأ َح ُد ُه َما‬
‫ قال ث َّم َي ِج ُيء‬،‫ص َن ْع َت شيئا‬ َ ‫ ما‬:‫فيقول‬
ً َ َ ََ َّ ‫ َف َك َان َي ْمش ي ب‬:‫ْاْل َخ ُر‬
ْ َ ْ َ َ ‫الن ِم َيم ِة فأخذ َج ِر َيدة‬
‫ ما ت َرك ُت ُه حتى ف َّرق ُت َب ْي َن ُه‬:‫أ َح ُد ُه ْم فيقول‬ ِ ِ
َ ُ َ ََ
‫ فغ َرز ِفي ك ِل ق ْبر‬،‫ص َف ْي ِن‬ ْ ‫ َف َش َّق َها ن‬،‫َر ْط َب ًة‬
ُ: ‫ َوَي ُقو‬،‫ َف ُي ْدنيه منه‬:‫ قال‬،‫َوَب ْي َن ْام َ َرأته‬
‫ل‬ ِ
ِ ِ ِِ
َ َ
‫ِن ْع َم أنت فيلت ُزم ُه‬

EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023


ْ َ َّ ‫َ َ ً َ َ ُ َ َ ُ َل‬ ََ ْ ُ َ
‫ ِل َم ف َعل َت‬،‫َّللا‬ ِ ‫ يا رسو‬:‫و ِاحدة فقالوا‬ ‫ال َي ْدخ ُل ال َج َّنة ن َّمام‬
َ ُ َ َّ َ َ َ َ َ
‫ ل َعل ُه ُيخ َّفف َع ْن ُه َما َما ل ْم َي ْي َب َسا‬:‫ال‬‫هذا؟ ق‬
“Tidak akan masuk surga orang yang suka
mengadu domba. ”(HR. Bukhari-Muslim)
"Sesungguhnya keduanya sedang disiksa,
dan keduanya disiksa bukan karena
Akhirnya, kita berlindung kepada Allah
sesuatu yang besar. Yang satu disiksa
SWT dari akhlak buruk berupa adu
karena tidak berlindung di saat kencing,
domba. Kita juga berlindung kepada Allah
sementara yang satunya suka mengadu
SWT dari menjadi korban pihak yang
domba.
akan mengadu domba. Karena kita
sejatinya adalah manusia yang diberi akal
"Kemudian beliau mengambil sebatang untuk berpikir, bukan sekawanan domba
dahan kurma yang masih basah, beliau lalu yang dengan mudah dipermainkan.
membelahnya menjadi dua bagian
kemudian menancapkannya pada masing-
masing kuburan tersebut. Para sahabat pun
،‫الع ِظ ْي ِم‬ َ ‫الق ْرآن‬ ُ ‫هللا لي َو َل ُك ْم في‬ ُ ‫َبا َر َك‬
bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa ِ ِ ِ
َ ْ ُ َ ‫َو َن َف‬
‫ني َو ِإ َّياك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِم َن اْليا ِت‬
engkau melakukan ini? ”Beliau
menjawab: “Semoga siksa keduanya ِ ‫ع‬
ُ َََ ْ َ ْ َ
‫ني َو ِم ْنك ْم‬
diringankan selama dahan pohon ini masih
‫م‬ ‫ل‬َ َّ
‫ب‬ ‫ق‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬‫ك‬ ‫الح‬ ‫ر‬
basah. ”(HR. Bukhari-Muslim) ِ ِ ِ ِ ِ ‫الذ‬
‫ك‬ ِ ‫و‬
َُ َّ ‫ِت َال َو َت ُه َإ َّن ُه ُه َو‬
‫ أق ْو ُل‬.‫الع ِل ْي ُم‬ َ ‫السم ْي ُع‬
ِ ِ
Hadits ini menjadi landasan tentang
haramnya mengadu domba oleh pihak َ َ ْ ُ ََ َ ُ ْ َ ْ ََ َ ْ َ
siapa pun.
‫قو ِلي هذا وأستغ ِفر هللا ِلي ولكم وِلسا ِئ ِر‬
ُ
‫َوامل ْؤ ِم ِن ْي َن‬ ‫ات‬ ‫م‬ َ ‫ل‬‫س‬ ْ ُ َ
‫امل‬ ‫و‬ ‫ن‬ َ ‫ْاملُ ْسلم ْي‬
ِ ِ ِِ
Jemaah Salat Jumat
‫الغ ُف ْو ُر‬ َ َ ُ ُ َّ ُ ‫َ ْ َ ْ ُ ْو‬ َ ُْ َ
‫ات فاستغ ِفر ه ِإنه هو‬ ِ ‫واملؤ ِمن‬
.‫الر ِح ْي ُم‬
Keempat, diharamkan masuk surga. Dari
َّ
Hudzaifah RA berkata: Aku mendengar
Nabi SAW bersabda:

EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023


‫‪KHUTBAH II‬‬

‫َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َّ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َ َّ َ ُ‬
‫الصالة‬ ‫ّلِل ر ِب الع ِاملين‪ ،‬والعا ِقبة ِللمت ِقين‪ ،‬وال عدوان ِإال على الظ ِ ِاملين‪ .‬و‬ ‫الحمد ِ ِ‬
‫َ َّ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ‬
‫والسالم على ن ِب ِينا محمد وعلى ِال ِه وصح ِب ِه أجم ِعين‪ .‬أشهد أن ال ِإله ِإال هللا وحده ال‬
‫ً‬ ‫ُ‬ ‫ُ َْ‬ ‫لح ُّق ْا ُملب ْي ُن‪َ ،‬و َأ ْش َه ُد َأ َّن ُم َّ‬
‫حم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْول ُه‪ ،‬امل ْب ُع ْوث َر ْح َمة‬ ‫َشرْي َك َل ُه‪ ،‬املل ُك ْا َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ل ْل َعامل ْي َن‪َ .‬أ َّما َب ْعدُ‬
‫ِ ِ‬
‫َّ َ‬ ‫َ‬ ‫‪َ .‬ف َي َاأ ُّي َها ْاْل ْخ َو ُان‪ُ ،‬أ ْوص ْي ُك ْم َ‬
‫هللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َوال َت ُم ُوت َّن ِإال َوأ ْن ُت ْم ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
‫ِ‬ ‫ى‬‫و‬‫اي ب َت ْق َ‬
‫َ‬
‫ِ ِ‬
‫َّ‬
‫ي‬ ‫إ‬‫و‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َّ ُ َ ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ‬
‫ات‪ِ ،‬إ َّن َك‬‫ِ‬ ‫َ‬
‫و‬ ‫ْ‬
‫م‬ ‫أل‬ ‫ات‪ ،‬األحي ِاء ِمنهم وا‬
‫ات واملؤ ِم ِنين واملؤ ِمن ِ‬‫اللهم اغ ِفر ِللمس ِل ِمين و املس ِلم ِ‬
‫َ َ َ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َّ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُّ َ‬ ‫َ‬ ‫َسم ْيع َقرْيب ُمج ْي ُب َّ‬
‫الد ْ‬
‫ات‪.‬اللهم ِإنانسألك الهدى والتقى‬ ‫ِ‬ ‫اج‬ ‫لح‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫اض‬
‫ِ‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫‪،‬‬‫ات‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ َ َ ْ‬
‫لع َفاف َوال ِغ َنى‬ ‫‪.‬وا‬
‫َ َّ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َّ َّ َ ُ َّ ً َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ ْ َ َ ً َ َّ َ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ َ‬
‫ربنا هب لنا ِمن أزو ِاجنا وذريا ِتنا قرة أعين واجعلنا ِللمت ِقين ِإماما‪ .‬ربنا ال ت ِزغ قلوبنا‬
‫َ‪.‬ب ْع َد إ ْذ َه َد ْي َت َنا َو َه ْب َل َنا م ْن َل ُد ْن َك َر ْح َم ًة‪ ،‬إ َّن َك َأ ْن َت ْا َلو َّه ُ‬
‫اب‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ان َرب َك َرب ْا َ‬
‫لعزةَّ‬ ‫النار‪ُ .‬س ْب َح َ‬ ‫اب َّ‬ ‫الد ْن َيا َح َس َن ًة َوفى ْا ٰألخ َرة َح َس َن ًة َوق َنا َع َذ َ‬
‫َرَّب َنا ٰات َنا في ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ َّ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ‬
‫لع ِامل ْي َن‬ ‫عما ي ِصفون‪ ،‬وسالم على املرس ِلين‪ ،‬والحمد ِ ِ‬
‫ّلِل ر ِب ا‬
‫ْ ُ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ َ‬
‫هللا‪ ،‬إن هللا يأمر ِبالعد ِل واْلحس ِان و ِإيت ِاء ِذي القربى وينهى ع ِن الفحش ِاء‬
‫ِعباد ِ‬
‫َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ َ ْ‬
‫هللا أك َب ُر‬
‫واملنك ِر والبغ ِي‪ ،‬ي ِعظكم لعلكم تذكرون‪ .‬فاذكروا هللا الع ِظيم يذكركم ول ِذكر ِ‬

‫‪EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023‬‬


EDISI 124/ Jum’at, 4 Agustus 2023

Anda mungkin juga menyukai