Anda di halaman 1dari 4

`

PEMERINTAH KOTA AMBON


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMAHUSU
Jln.Amanhuse–Negeri Amahusu (Kode Pos 97117)

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMAHUSU


NOMOR: 01 TAHUN 2023

TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN KEBUTUHAN
KHUSUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS AMAHUSU,

Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai
harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas
pemberi layanan dengan pasien maupun keluarganya;
b. Bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan
pasien maupun keluarga pasien dapat berjalan optimal, dipandang
perlu untuk melakukan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko, kendala,dan kebutuhan khusus;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Amahusu tentang
Identifikasi Dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien Dengan Risiko,
Kendala, dam Kebutuhan Khusus ;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar


Pelayanan Minimal;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMAHUSU TENTANG IDENTIFIKASI DAN


n PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN KEBUTUHAN
KHUSUS
Kesatu : Menentukan kewajiban Identifikasi dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama baik
Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan klinis.
Kedua : Identifikasi dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan Risiko, Kendala, dan Kebutuhan
khusus dalam pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan setiap satu bualan
sekali dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan klinis.
Ketiga : Segala hambatan dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko, kendala, dan
kebutuhan khusus dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi,
dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan
lancar.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Ambon
pada tanggal : 27 Maret 2023
Kepala Puskesmas Amahusu,

Sterly S Leatomu
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMAHUSU
NOMOR : 01 TAHUN 2023
TANGGAL : 27 MARET 2023
TENTANG : IDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN
HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN

1. HAMBATAN BUDAYA, KEBIASAAN


1). Tidak boleh keluar rumah sebelum bayi berumur 40 hari
2). Anak-anak diare dianggap akan tumbuh gigi
3). Anak kejang demam dibawah ke dukun
4). Orang sakit tidak boleh mandi
5). luka bakar dioles pasta gigi
7.) Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yg lama karena melibatkan
seluruh keluarga besar, sehingga pasien terlambat mendapat pertolongan
medis
2. HAMBATAN BAHASA:
1.) Pasien lansia dengan penurunan pendengaran
2.) Pasien dari luar daerah yang belum mengerti bahasa lokal di Ambon
3.) Pasien tuna wicara
3. HAMBATAN LAIN:
1.) Pasien lansia dengan penurunan pendengaran
2.) Pasien dengan menggunakan kursi roda
3.) Pasien Tuna netra
4.) Pasien

Kepala Puskesmas Amahusu

Sterly S leatomu

Anda mungkin juga menyukai