KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KOTA SELATAN
KOTA GORONTALO
NOMOR : 31/SK/PKM-KS/I/2022
TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RESIKO,
KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS PUSKESMAS KOTA SELATAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTA SELATAN
TENTANG KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RESIKO, KENDALA DAN
KEBUTUHAN KHUSUS PUSKESMAS KOTA SELATAN
Kesatu : Identifikasi dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan Resiko,
Kendala, dan Kebutuhan Khusus Puskesmas Kota Selatan
Kedua : Menentukan kewajiban identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus dalam pelayanan menjadi
kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran
maupun petugas pemberi layanan klinis.
Ketiga : Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan resiko, kendala
dan kebutuhan khusus dalam layanan sebagaimana tercantum dalam
diktum Kesatu dilaksanakan sekali dalam setahun dalam sebuah rapat
koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan Petugas Pendaftaran dan
petugas pemberi layanan klinis.
Keempat : Segala kebutuhan pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus
dalam pelayanan yang diidentifikasi dan dipenuhi pada saat rapat
kooirdinasi, dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan resiko dan
kendala sehingga proses pelayanan berjalan lancar.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gorontalo
PadaTanggal : 3 Januari 2022
1. Hambatan Budaya
a. Budaya memakai gurita bagi bayi baru lahir. yang justru menghambat pernafasan dan
pergerakan bayi.
b. Budaya/Pantangan masyarakat yang menghindari makan ikan telur setelah
melaksanakan operasi / tindakan medis lain yang membutuhkan tindakan
pembedahan, yang mana makanan tersebut justru mempunyai nilai gizi yang
tinggi.
c. Budaya/Pantangan bagi ibu hamil untuk tidur di siang hari, yang mana
kebutuhan istirahat pada ibu hamil sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan
kondisinya saat menjelang persalinan.
d. Pantangan banyak bergerak setelah operasi takut luka operasi terbuka. justru
seharusnya setelah operasi itu harus banyak bergerak agar masa penyembuhan
berjalan lebih cepat dan tanpa infeksi.
e. Bayi cegukan di tempel kertas di dahi. Seharusnya bayi cegukan di tepuk
perlahan pada punggungnya.
2. Hambatan Bahasa
3. Hambatan Fisik