Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

UPTD PUSKESMAS TINANGGEA


Jl.porosTinanggea- Bombana, Kel. Ngapaaha, Kec. Tinanggea Kode Pos 93385

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS TINANGGEA

NOMOR: 031/SK/XII/2022

TENTANG

IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RESIKO,


KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS UPTD PUSKESMAS TINANGGEA

KEPALA UPTD PUSKESMAS TINANGGEA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu


pelayanan yang sesuai harapan pasien, diperlukan
komunikasi yang baik antara petugas pemberi layanan
dengan pasien maupun keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi
layanan dengan pasien dapat berjalan optimal,
dipandang perlu untuk melakukan identifikasi
hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Tinanggea tentang tentang Identifikasi dan pemenuhan
kebutuhan pasien dengan resiko, kendala dan
kebutuhan khusus UPTD Puskesmas Karangayu;
Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;
2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. UU Nomor 44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan
No.290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Identifikasi dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien dengan


Resiko Kendala dan Kebutuhan Khusus UPTD Puskesmas
Tinanggea
KEDUA : Menentukan kewajiban identifikasi dan pemenuhan
kebutuhan pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan
khusus dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama baik
Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas
pemberi layanan klinis.
KETIGA : Identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan
resiko, kendala dan kebutuhan khusus dalam pelayanan
sebagaimana Diktum KESATU dilaksanakan sekali dalam
setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala
Puskesmas dengan petugas pendaftaran dan petugas
pemberi layanan klinis.
KEEMPAT : Segala kebutuhan pasien dengan resiko, kendala dan
kebutuhan khusus dalam pelayanan yang diidentifikasi
dan dipenuhi pada saat rapat koordinasi, dilakukan
tindak lanjut untuk meminimalkan resiko dan kendala
sehingga proses pelayanan berjalan lancar.
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tinanggea
Pada tanggal 26 Desember 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS Tinanggea

ILHAM HILAL, S.Kep., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai