Anda di halaman 1dari 5

BAB III

BEJANA TEKAN

3 .1 TEKANAN PADA VESSEL BERDINDING TIPIS


 Bentuk paling umum dari vessel dengan sambungan
dikeling atau dilas adalah silinder, seperti :pada ketel,
tangki kompresor udara, tangki air bola (U/ vessel
preasure).

 U/ fluida gas : maka tekanan diseluruh vessel konstan


U/ fluida cair : Tekanan terkecil pada puncak dan naik
secara kasar 0,5 psi-per kaki ke dalam cairan.

 Bila tekanan disebabkan oleh air (spt.pada tangki air


terbuka), tekanan pada tiap titik = berat kolom air pada
setiap titik tegak sampai tinggi permukaan air bebas.
(jarak tegak ini disebut “tinggi tekan” atau “h”)

Misal :
Berat air 62,5 pcf,
maka tekanan (p) pada tiap ttk.menjadi = 62,5. h (psf)
atau 62,5 h/144 = 0,434. h (psi) .
Jika tinggi tekanan air (h) = 10 ft akan menimbulkan
tekanan = 0,434 (10) = 4,34 (psi)

 Agar sambungan pada vessel ini dirancang dengan baik,


maka dalam arah longitudinal (keliling), maka gaya yang
ditahan per-sat. panjang kampuh harus diketahui dulu.

 Jika tebal dinding tdk.melampaui 10% diameter vessel,


maka dianggap dinding tipis (u/ silinder & bola). Dan pada
vessel spt. ini intensitas tegangan permukaan luar dan
dalam mendekati konstan.

 Tegangan kampuh longitudinal silinder dinding tipis,


mengalami tekanan dalam fluida (gambar 3-19a), hukum
mekanika fluida menyebutkan :
1
“Tekanan fluida pada setiap ttk. sama ke semua arah,
dan arahnya selalu tegak lurus permukaan tahanan” .

 Uap & air mengalami tekanan (gbr.3-19b) : Tekanan uap


melawan permukaan silinder ½ bagian atas ketel dan juga
terhadap tinggi permukaan air ½ bag. Bawah (tegak lurus
permukaan tahanan).

 Tegangan pada dinding dari kulit tangki (gbr.3-19c) :


Vessel dipotong pada garis air & ½ bagian bawah sebagai
benda bebas, maka tekanan (P) total ke bawah harus
diimbangi oleh kedua gaya (T).

 Tegangan pada irisan longitudinal dari silinder (gbr.3-20):


Intensitas tekanan (p) adalah konstant disepanjang luas
dl, maka P = p.d.L dan T = St.t.L .
Sehingga pdl = 2 St.t.L

p.d
 Tegangan tarik satuan pada dinding St 
2.t
Dimana : p= Tekanan dalam (psi, Mpa)
D= Diameter dalam silinder (inchi, mm)
T= Ketebalan bahan dinding (inchi, mm)
St= Tekanan dalam dinding (Psi, Mpa)

2
Tegangan pada kampuh longitudinal adalah tegangan keliling
(karena arah tegangan mengelilingi diameter vessel),
demikian juga sebaliknya.

 Pada rancangan kampuh vessel yang dikeling atau dilas


maka :
*Gaya tiap penampang longitudinal L= St.t.L
St .t . L
*Gaya per-in panjang Tl   St .t
L
P .d
dimana : St 
2 .t
P .d
*Sehingga gaya per-in kampuh longitudinal Tl 
2
P .d
*Ketebalan min dinding silinder yg dibutuhkan t 
2 .St

 Effisiensi kampuh yang dilas bisa mencapai 100% dan


yang dikeling (65 – 85%). Maka plat yang lebih tebal
harus digunakan pada silinder yang dikeling.

 Tegangan pada kampuh keliling silinder atau bola,


menunjukkan bahwa gaya (Te) per-in linier dari kampuh
keliling hanya ½ dari kampuh longitudinal (gambar 3-21).

3
 Anggap silinder diisi dengan cairan, dengan tekanan (p)
per-in, maka :

*Luas potong penampang silinder  d2
4
P. 2
*Gaya total terhadap ujung  d (yaitu gaya
4
tahanan total yang diberikan bahan dinding silinder
sekitar kampuh keliling).

*Jika Te= Gaya tahanan per-in linier keliling (.d),


maka gaya tahanan total = Te..d
P. 2
dan Te..d  d
4
P .d
*Jadi gaya per-in kampuh keliling Te 
4
Te P .d
*Tegangan pada kampuh keliling St  
t 4 .t

4
Tabel 3-2 : Tegangan batas dan tegangan izin, kode ketel
ASME disarankan untuk ketel dan tangki
Jenis Simbol Kekuatan Faktor Tegangan
tegangan batas,Psi Keamanan Izin,Psi
(Mpa) (Mpa)

Tarik St 55.000 (380) 5 11.000 (76)

Geser Ss 44.000 (300) 5 8.800 (60)

Dukung Se 95.000 (650) 5 19.000 (130)

Contoh soal:
Tangki kompresor udara berbentuk silinder dengan
diameter dalam (d)= 600mm.
Dirancang untuk menahan tekanan kerja (P)= 1MPa.
Tegangan tarik ijin plat ketel (St)i= 75 MPa.
Semua kampuh dilas temu dengan effisiensi 100%.
Tentukan:
a) Gaya per_mm linier irisan longitudinal (TL) ?
b) Tebal dinding yang dibutuhkan (t) ?
c) Tegangan tarik satuan kampuh keliling (St) ?

Penyelesaian:
a) Gaya per_mm linier (TL):
P.d (1)(600)
TL    300 N / mm
2 2
b) Tebal dinding yang dibutuhkan (t):
P.d (1)(600)
t   4 mm
2.St 2(75)
c) Tegangan tarik dinding satuan (St):
P.d (1)(600)
Dimana gaya per-in kampuh: Tc    150 N / mm
4 4
Tc 150
Sehingga: St    37.5MPa
4 4
Tc P.d
Atau langsung dengan rumus: St  
t 4.t

Anda mungkin juga menyukai