Anda di halaman 1dari 4

PROFIL KOPERASI

A. Kelembagaan
1. Nama koperasi : KOPERASI TANI SYARIAH SEMU DANE IKHLAS
2. Tanggal berdiri : 08 Maret 1999
3. Alamat koperasi : Bunmas Desa Pengembur Kecamatan Pujut
4. Telepon : 08175765905
5. No. Akta pendirian : 21/BH/KDK.23.2/III/1999
6. No. & Tgl. Pengesahan Badan Hukum :
7. Perijinan dan No. NPWP yang dimiliki :
8. Susunan pengurus :
Ketua : MUNADY, S.PdI
Sekretaris : MOH. SAHIDI, S.Kom
Bendahara : RATNA WULAN, A.Ma
9. Susunan pengawas :
Ketua : PAJARUDIN
Anggota : SAEFUL FAHMI, S.S
SUWARDI SURYANINGRAT
10. Nama pengelola Usaha : HAMIRI, S.PdI
11. Jumlah anggota : 65 Orang
12. Jumlah calon anggota : Orang
B. Unit Usaha Yang dikelola
1. Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
2. Usaha Jualan Daging Sapi
C. Permodalan per tanggal
1. Simpanan Pokok : Rp.
2. Simpanan Wajib : Rp.
3. Simpanan Sukarela : Rp.
4. Hibah : Rp.
5. Investor : Rp.
D. Kekayaan yang dimiliki
1. Tanah :
2. Bangunan :
3. Kendaraan/Transportasi :
4. Unit Usaha :
PROPOSAL USAHA
KOPERASI TANI SYARIAH “SEMU DANE IKHLAS”

A. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Koperasi Tani Syariah Semu Dane Ikhlas bermaksud mengajukan Dana


Penyertaan Modal Usaha dalam kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pembiayaan
Syariah Koperasi Semu Dane Ikhlas Bunmas Desa Pengembur Kecamatan Pujut.
2. Tujuan pengajuan Dana Penyertaan Modal Usaha dalam kegiatan Usaha Simpan
Pinjam Pembiayaan Syariah Koperasi yaitu untuk menambah modal usaha
Koperasi dalam memenuhi kebutuhan anggota yang belum bisa terlayani
dengan kemampuan modal/dana yang ada.

B. RUANG LINGKUP

1. Modal usaha yang akan diberikan oleh Investor/Pemilik Modal kepada Koperasi
Tani Syariah Semu Dane Ikhlas akan dikelola untuk tambahan modal usaha
Koperasi dalam kegiatan antara lain:
a. Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah.
b. Pembelian Sapi pedaging menjelang Hari Raya Idul Fitri
2. Sistem pengelolaan dana koperasi yaitu dengan sistem Mudhorobah (bagi hasil).

C. JANGKA WAKTU KERJASAMA

1. Jangka waktu kerjasama antara Investor / Pemilik Modal dengan Pengelola Modal selama
1 (satu) Tahun sejak surat Perjanjian Kerjasama ditandatangani.
2. Jangka waktu perjanjian berakhir manakala Investor/Pemilik Modal
menginginkan DANA INVESTASI tersebut diminta kembali untuk
keseluruhannya dengan ketentuan Investor/Pemilik Modal pemberitahuan
untuk meminta kembali DANA INVESTASI paling lambat 1 (satu) minggu
sebelum diserahkan kembali oleh Pengelola/Koperasi.

D. HAK DAN KEWAJIBAN INVESTOR/PEMILIK MODAL

1. Pihak Investor/Pemilik Modal akan memberikan modal usaha sebesar


Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Koperasi dengan ketentuan 3
Tahap Pencairan sebagai berikut:
a. Pada tahap I investor/Pemilik Modal akan memberikan Modal Usaha 15%
atau sebesar Rp.7.500.000,- (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk dikelola
jangka waktu 1 (satu) tahun.
b. Pada tahap II setelah 3 (tiga) bulan berjalan, Pihak Investor selanjutnya akan
memberikan Modal Usaha 35% atau sebesar Rp.17.500.000,- (Tujuh belas juta
lima ratus ribu rupiah) untuk dikelola jangka waktu 9 (sembilan) bulan.
c. Pada tahap III setelah 6 (enam) bulan berjalan, Investor/Pemilik Modal akan
memberikan Modal Usaha 50% atau sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima
juta rupiah) untuk dikelola sampai 6 (enam) bulan ke depan.
d. Pihak Investor/Pemilik Modal dapat memperpanjang jangka waktu
pengelolaan usahanya.
2. Investor berhak meminta kembali DANA INVESTASI yang telah diserahkan
kepada Koperasi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
3. Investor berhak menerima hasil keuntungan atas pengelolaan DANA
INVESTASI yaitu sebesar 40% dari hasil keuntungan bersih (Net Profit)
penyertaan modal usaha.

E. HAK DAN KEWAJIBAN PENGELOLA/KOPERASI

1. Pengelola/Koperasi berhak menerima DANA INVESTASI dari Investor sesuai


dengan tahapan pemberian modal usaha.
2. Pengelola/Koperasi memberikan bagian hasil keuntungan kepada
Investor/Pemilik Modal.
3. Pengelola/Koperasi memperoleh 60% dari hasil keuntungan bersih (Net Profit)

F. BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS)

1. Sistem pengelolaan dana yaitu sistem Mudhorobah dengan pembagian net profit
60:40. Pengelola/koperasi memperoleh 60% dari net profit dan Investor/pemilik
modal memperoleh 40% dari net profit.
2. Dana investor akan dikelola dalam 2 kegiatan usaha yaitu Usaha Simpan Pinjam
Pembiayaan Syariah dan Penjualan daging sapi menjelang Idul Fitri.
3. Proyeksi keuntungan pengelolaan dana Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah

N TENOR PROYEKSI PROFIT


MODAL
O PINJAMAN Rendah Sedang Tinggi
1 7.500.000 3 Bulan 5% 7% 10%
2 7.500.000 6 Bulan 7% 10% 12%
3 17.500.000 3 Bulan 5% 7% 10%
4 17.500.000 6 Bulan 7% 10% 12%
5 25.000.000 3 Bulan 5% 7% 10%
6 25.000.000 6 Bulan 7% 10% 12%

4. Proyeksi keuntungan pengelolaan dana usaha daging sapi sebagai berikut:

N TENOR PROYEKSI PROFIT


MODAL
O PINJAMAN Rendah Sedang Tinggi
1 7.500.000 3 Bulan 10% 15% 20%
2 17.500.000 3 Bulan 10% 15% 20%
3 25.000.000 3 Bulan 10% 15% 20%
G. KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)

1. Yang termasuk dalam Force Majeur adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar
kuasa dan kehendak dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas
bencana alam, banjir, badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru-hara,
pemberontakan, demonstrasi, pemogokan, kegagalan investasi.
2. Jika dalam pelaksanaan Usaha ini terhambat ataupun tertunda baik secara
keseluruhan ataupun sebagian yang dikarenakan hal-hal tersebut diatas,  maka 
Pihak pengelola/koperasi bersedia mengganti sejumlah Dana Investasi dari
investor/pemilik modal secara penuh apabila belum ada pembagian hasil
keuntungan, atau pengembalian Dana Investasi dikurangi dengan pembagian
hasil yang sudah terima oleh investor.
3. Pengembalian Dana Investasi sebagaimana tersebut dalam butir 2 diatas
mengenai tata cara pengembaliannya akan diadakan musyawarah terlebih
dahulu antara kedua belah pihak mengenai proses atau jangka waktu
pengembaliannya.
4. Bilamana dalam pelaksanaan Kerjasama ini terdapat perselisihan antara  kedua
belah pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran ketentuan-
ketentuan diatas, maka kedua belah pihak sepakat  untuk  sedapat mungkin
menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara musyawarah. Apabila
musyawarah telah dilakukan oleh kedua belah pihak, namun ternyata tidak 
berhasil  mencapai suatu kemufakatan maka Para Pihak sepakat bahwa semua
sengketa yang timbul  dari  kerjasama ini, maka akan diserahkan kepada pihak
desa setempat.

Batu Belik, 20 Maret 2019


Bendahara, Sekretaris,

(RATNA WULAN, A.Ma) (MOH. SAHIDI, S.Kom)

Ketua Koperasi,

(MUNADY, S.PdI)

Anda mungkin juga menyukai