Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN SABUN HERBAL ALOE VERA

SMP NEGERI 2 SLEMAN

SMP Negeri 2 Sleman merupakan salah satu sekolah negeri yang terletak di jalan Bayangkara 15 Sleman,
Triharjo, Kec. Sleman, Kab. Sleman Prov. D.I. Yogyakarta . sekolah ini memiliki luas ± 1.500 m2 . Lahan
seluas itu didominasi oleh bangunan yang berfungsi sebagai ruang kelas ataupun ruang-ruang yang
menunjang proses pembelajaran seperti ruang kantor dan laboratorium. Meskipun lahan terbuka sangat
minim di sekolah ini, namun warga sekolah tetap bisa melakukan kegiatan bercocok tanam. salah satunya
dengan media pot. Aloe Vera atau yang biasa disebut lidah buaya menjadi tanaman yang tumbuh subur
walaupun dikembangbiakan dalam media pot.

Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman berduri duri yang berasal dari Benua Afrika, yang
termasuk dalam genus Liliacea, Tanaman ini mampu bertahan hidup di daerah kering pada musim
kemarau. Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau berlapis dengan duri di bagian tepi daun. Daging
daun tebal dan berwarna kuning. Tanaman ini memiliki berbagai macam aktivitas farmakologis seperti
penyembuhan luka, antibakteri, antifungi, antivirus, antioksidan, antikanker, antikolesterol dan
antulcer(Kurnia dan Ratnapuri, 2019, Maan et al.,2018). Selain itu, Aloe vera juga memiliki efek protektif
melawan kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV dan gamma, menignkatkan system imun dan anti-
aging( Surjushe et al,. 2008). Melihat potensi Aloe vera yang sangat luas bagi Kesehatan, tanaman ini
telah dikembangkan menjadi berbagai macam produk, salah satunya sebagai bahan aditif dalam produk
kosmetik seperti sabun untuk menjaga kelembapan kulit.

Di era pasca pandemic COVID 19, masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kebersihan diri, salah satu
yang utama adalah dengan rajin mencuci tangan. Namun, penggunaan sabun yang rutin mampu
menyebabkan tangan mudah kering dan pecah-pecah. Hal ini dikarenakan bahan-bahan kimia yang ada
pada sabun mampu menurunkan kelembapan kulit. Oleh karena itu, dalam kegiatan Adiwiyata Tingkat
Provinsi , SMP Negeri 2 Sleman khususnya tim Pokja Pertanian membuat produk inovasi sabun herbal
yang dibuat dengan bahan-bahan alami seperti Aloe Vera. Penambahan Aloe vera dalam sabun mampu
meningkatkan kelelembapan kulit serta memberikan manfaat farmakologis lain yang baik bagi Kesehatan
kulit. Penggunaan bahan- bahan alami paada sabun herbal ini juga membuat sabun ini lebih ramah
lingkungan karena tidak berbahaya bagi lingkungan.

Alat dan Bahan

Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Blender
2. Baskom sebanyak 2
3. Timbangan
4. Spatula
5. Sarung tangan
6. Cetakan sabun
7. Thermometer

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Minyak zaitun
2. Minyak kelapa
3. Minyak kelapa sawit
4. Soda api atau NaOH
5. Air Distilasi
6. Batang lidah buaya
7. Fragrance Oil
8. Pewarna

Formulasi Sabun:
1. Minyak zaitun (40%) : 200 gram
2. Minyak kelapa (30%) : 150 gram
3. Minyak kelapa sawit (30%) : 150 gram
4. Soda api : 75 gram
5. Air Distilasi/ Gel Aloe vera : 190 gram
6. Fragrance Oil : 15 gram
7. Pewarna alami : secukupnya

Metode Kerja

1. Pembuatan Gel Aloe Vera


a. Batang aloe vera dicuci bersh agar pengotornya hilang
b. Batang aloe vera direndam dalam air selama 30 menit
c. Batang aloe vera dicuci kembali dengan air mengalir dan dikeringkan dengan kain
d. Duri pada samping bantang dihilangkan
e. Gel aloe vera diambil atau dikerok menggunakan sendok dan ditampung dalam wadah
f. Gel aloe vera dihaluskan menggunakan blender. Timbang berta gel aloe vera yang
diperoleh dan simpan dalam freezer hingga akan digunakan
2. Pembuatan larutan Lye
a. Timbang soda api dan gel aloe vera beku sesuai formulasi. Untuk sabun 100% aloe vera
maka komposisi air distilasi diganti seluruhnya oleh gel aloe vera. Untuk sabun 50% aloe
vera maka komposisi air distilasi diganti setengah formulasi oleh gel aloe vera.
b. Gel aloe vera dimasukkan ke wadah
c. Ditambahkam soda api yang telah ditimbangkan sedikit demi sedikit sambil diaduk.
d. Campuran diaduk merata dan dibirakna di suh ruang hingga seluruh gel Aloe vera beku
mencair dan tercampur sempurna dengan soda api
e. Campuran akan menjadi hangat, tunggu hingga larutan mencapai suhu 30-35℃
3. Pembuatan sabun
a. Ditimbang minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit sesuai formula
b. Ketika jenis minyak dimasukkan dalam wadah dan diaduk hingga tercampur rata
c. Ditambahkan pewarna ke dalam minyak dan diaduk hingga tercampur merata
d. Dimasukan laruatan lye yang telah mencapai suhu 30-35℃
e. Larutan diaduk menggunakan blender hingga tercampur merata
f. Ditambahkan fragrance oil ke dalam larutan
g. Aduk menggunakan blender hingga mencapai keadaaan trace
h. Tuang adonan ke dalam cetakan dan ratakan
i. Biarkan adonana di suhu ruang selama 24 jam
j. Jika telah mengerasa, sabun dapat dikeluarkan dari cetakan dan dipotong
k. Sabun dapat digunakan setelah penyimpanaan atau masa curing slema minimal 4 minggu
l. Ukur ph untuk memastikan bahawa proses saponifikasi telah selesai yaitu mencapai nilai PH
sebesar 8-10

Daftar Pustaka
Kurnia, D.,&Ratnapuri,P.H.(2019).Review:Aktivitas Farmakologi dan PerkembanganProduk
dari Lidah Buaya(Aloe Vera). Jurnal Pharmascience,6(1), 38-49
Surjushe,S.,Vasani,R.,%Suple,D(2008).Aloe vera: Ashort review.IndianJournal of
Dermatology, 53(4), 163-166.
DOKUMENTASI

PANEN LIDAH BUAYA PENGOLAHAN GEL LIDAH BUAYA

PROSES PEMBUATAN SABUN HASIL

Anda mungkin juga menyukai