Anda di halaman 1dari 2

Semua : assalamualaikum w.

Keiza : perkenalkan semua, kami dari klompok satu akan memberikan pjelasan singkat mengenai
Kewarganegaraan. Sebelum kita masuk ke materi, perknalkan anggota klompok kami.

Dea : pertama, yang kita akan bahas adalah Asas2 kewarganegaraan. Apa itu asas kewarganegaraan?
Asas kewarganegaraan adalh dasar hukum bagi kewarganegaraan bagi penduduk atau warga yang
berada dalam sebuah negara. Apa saja asas2 yang ada? Pertama ada Asas ius soli dan kedua asas ius
Sanguinis

Vania : Asas ius Sanguinis, Asas ius Sanguinis adalah asas kewarganegaraan seseorang yang
ditentukan berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan.
-Penentuan asas kewarganegaraan seseorang tidak berpengaruh oleh tempat kelahiran, melainkan
dipengaruhi asal keturunan orang tuanya. Contoh kasus, Orang tua Tiara memiliki kewarganegaraan
Indonesia, namun Tiara lahir di Tiongkok. Maka, Tiara memiliki kewarganegaraan Indonesia.
(Mengikuti kewarganegaraan orang tua tiara) Negara yang menganut:
-Indonesia
-Tiongkok
-Korea Selatan

Arif : Selanjutnya, Asas ius soli, asas ius soli adalah asas kewarganegaraan seseorang yang ditentukan
berdasarkan tempat kelahirannya.
-Kewarganegaraan orang tua tidak akan berpengaruh kepada anaknya selagi anaknya lahir di negara
yang menganut asas ius soli, karena yang menjadi patokan adalah tempat kelahirannya. Contoh kasus,
Orang tua Budi memiliki kewarganegaraan Indonesia, namun Budi lahir di Amerika Serikat. Maka, Budi
memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Negara yang menganut
-Mesir
-Amerika Serikat
-Brazil
-Inggris

Insan : ada tiga macam penerapan dua asas yang telah kita sebutkan. Diantaranya, Bipatride, Apatride
dan Multipatride.
Bipatride, adalah istilah yang digunakan untuk orang yang memiliki status kewarganegaraan ganda.
Bipatride muncul dari orang tua yang berasal dari negara yang menganut asas ius sanguinis dan
dilahirkan di negara yang menganut ius soli. Contoh nya, ketika seorang anak lahir di negara Australia
yang menerapkan asas ius soli atau berdasarkan tempat kelahiran, tetapi ia merupakan anak dari
pasangan suami istri yang berkewarganegaraan Belanda yang menerapkan asas ius sanguinis atau
berdasarkan keturunan. Maka, anak tersebut menjadi bipatride.

Dea : kemudian, Apatride. Apatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki
kewarganegaraan.Apatride terjadi apabila seorang anak yang negara orang tuanya menganut ius soli
lahir di negara penganut ius sangunis. Contoh nya, seorang bayi lahir di korea selatan (ius sanguinis)
bayi tersebut adalah pasangan suami istri dimana negara orang tua bayi tersebut menganut asa ius
soli (kanada), nah bayi itu akan menjadi apartide karna ia tidak memperoleh kewarganegaraan nya di
korea selatan karena dia bukan keturunan orang korea selatan , bayi itu juga tidak
berkewarganegaraan orang tua nya karena dia lahir di luar wilayah negara orang tua nya (kanada)

Vania : terakhir, Multipatride yaitu sebutan bagi seseorang yang memiliki kewarganegaraan lebih dari
2 negara. Hal ini bisa terjadi jika seseorang yang telah memiliki kewarganegaraan ganda, saat dewasa
menerima/meminta status kewarganegaraan dari negara lain dengan tidak melepas status
kewarganegaraan yang lama.
Contohnya, Ayah dari Eli berasal dari Indonesia, dan Ibu dari Eli berasal dari Malaysia, kedua negara
ini sama – sama menganut asas ius sanguinis, namun Eli dilahirkan di Negara Paraguay yang
menganut asas ius soli, maka dari kasus ini Eli memiliki 3 status kewarganegaraan yaitu Indonesia,
Malaysia, dan Paraguay.
Arif : Naturalisasi, Naturalisasi adalah proses di mana seorang warga negara asing dapat mendapatkan
kewarganegaraan lain dari suatu negara. Jenis naturalisasi dibagi dua, yaitu Naturalisasi biasa dan
istimewa.
Naturalisasi biasa, adalah naturalisasi yang dilaksanakan berdasarkan permohonan seseorang untuk
memperoleh kewarganegaraan RI. Contoh : wanita WNA menikah dengan pria WNI lalu wanita
tersebut mengikuti status warga negara suaminya menjadi WNI.
Penerimaan Naturalisasi biasa menurut Pasal 9 UU Nomor 12 Tahun 2006:
 Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin.
 Pada waktu pengajuan permohonan, orang yang bersangkutan sudah bertempat tinggal di
wilayah negara RI paling singkat lima tahun berturut-turut dan paling singkat 10 tahun tidak
berturut-turut.
 Sehat secara jasmani dan rohani.
 Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945.
 Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana satu
tahun atau lebih.
 Tidak memiliki kewarganegaraan ganda setelah memperoleh kewarganegaraan RI.
Mempunyai pekerjaan atau memiliki penghasilan tetap.
 Bersedia membayar uang kewarganegaraan ke kas negara.

Keiza : Terakhir, Naturalisasi Istrimewa. naturalisasi istimewa adalah untuk warga asing yang sudah
berjasa kepada Indonesia dan menyatakan diri ingin menjadi warga negara Indonesia (WNI), ataupun
diminta oleh negara menjadi warga negara. Contoh: pemberian kewarganegaraan kepada
olahragawan atau atlet yang berjasa bagi negara dan telah memiliki prestasi yang mengharumkan
negara Indonesia. Pemberian Naturalisasi Istimewa diberikan kepada warga negara asing yang telah
berjasa kepada Negara Republik Indonesia (NKRI). Naturalisasi ini diberikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR dan diatur dalam Pasal 20 UU No. 12 Tahun 2006.

Dea : Sekian materi yang telah kami sampaikan, semoga bermanfaat. Sebelum kami tutup apa ada
pertanyaan sayang2 kyuh?

Anda mungkin juga menyukai