Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran analisis jabatan dalam meningkatkan efektivitas kerja
karyawan di PT. Asuransi Tri Pakarta Cabang Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah
literasi, dengan mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait dari berbagai sumber terpercaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis jabatan dapat membantu perusahaan mengidentifikasi
tugas-tugas, kualifikasi, dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan karyawan. Dengan
pemahaman yang jelas, karyawan dapat bekerja lebih efisien. Selain itu, analisis jabatan juga
memungkinkan penyesuaian struktur organisasi dan proses kerja untuk menciptakan lingkungan kerja
yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan dan rekomendasi bagi perusahaan
dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan melalui analisis jabatan.
Kata Kunci: Job Description, Job Specifications, Efektivitas Kerja Karyawan.
I. PENDAHULUAN
Analisis pekerjaan adalah proses penting dalam manajemen personalia. Dengan analisis
pekerjaan, perusahaan dapat memahami tugas, tanggung jawab, dan persyaratan dari setiap
pekerjaan. Pendekatan ini membantu menentukan galeri dan kebijakan pengembangan
karyawan. perekrutan dan perencanaan karir. Dalam pendahuluan ini, kami membahas tentang
pengertian, tujuan, dan manfaat analisis pekerjaan dalam konteks manajemen sumber daya
manusia. Analisis pekerjaan adalah proses mengidentifikasi dan menggambarkan informasi
secara sistematis tentang tugas, tanggung jawab, dan persyaratan pekerjaan. Ini berarti
memisahkan unsur-unsur pekerjaan
dan menilai kualitas yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas ini. Analisis pekerjaan
melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, dan evaluasi data untuk mendapatkan gambaran
yang jelas tentang pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi. Tujuan utama dari analisis
pekerjaan adalah untuk memahami pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi. Dengan
memahami cara kerja yang baik, perusahaan dapat menerapkan manajemen SDM yang efektif.
Berikut adalah beberapa tujuan utama dari analisis pekerjaan:
1. Perencanaan tenaga kerja Analisis tenaga kerja membantu perusahaan merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dengan memahami jumlah dan jenis pekerjaan yang tersedia. Informasi
yang diperoleh melalui analisis pekerjaan membantu menentukan jumlah karyawan yang
dibutuhkan, kualifikasi yang dibutuhkan serta kebutuhan pelatihan dan pengembangan
2. Rekrutmen dan seleksi Analisis pekerjaan juga berperan penting dalam proses rekrutmen
dan seleksi karyawan. Dengan memahami persyaratan pekerjaan, perusahaan dapat membuat
profil kandidat yang cocok untuk posisi terbuka. Ini membantu dalam menarik kandidat yang
memenuhi syarat sesuai dengan kebutuhan organisasi. 3. Evaluasi kinerja dan pengembangan
karir. Analisis pekerjaan memungkinkan perusahaan mengevaluasi kinerja karyawan dengan
mencocokkan pekerjaan dan tanggung jawab untuk menetapkan standar kinerja. Informasi ini
juga berguna dalam merancang program pengembangan karir yang memenuhi kebutuhan
individu dan organisasi. Analisis pekerjaan menawarkan manfaat yang signifikan bagi
perusahaan dan karyawan. Beberapa manfaat utama dari analisis pekerjaan meliputi:
1. Menentukan Kisaran yang Wajar: Dengan memahami pekerjaan dan tanggung jawab,
perusahaan dapat menentukan kompensasi yang wajar untuk setiap posisi. Analisis pekerjaan
membantu menciptakan struktur gaji yang konsisten dan transparan berdasarkan penghargaan
dan tanggung jawab yang diperlukan. 2. Perencanaan karir: analisis pekerjaan membantu
karyawan merencanakan dan mengembangkan karir mereka. Dengan mengetahui persyaratan
pekerjaan yang diperlukan untuk promosi atau pindah ke posisi yang diinginkan, karyawan
dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam pengembangan profesional. 3
Efisiensi kerja. Analisis pekerjaan membantu mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab yang
mungkin tumpang tindih atau tidak efisien. Dengan melihat pekerjaan yang ada, perusahaan
dapat melakukan perubahan atau penambahan pada proses operasional untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.Oleh karena itu analisis pekerjaan memegang peranan penting dalam
pengelolaan SDM. Dengan memahami pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi,
perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia secara efektif melalui perencanaan SDM
yang tepat, rekrutmen dan seleksi yang efektif, serta evaluasi kinerja yang objektif. Dengan
bantuan analisis pekerjaan, perusahaan juga dapat menawarkan tunjangan kepada karyawan
melalui gaji yang adil, perencanaan karir yang jelas, dan efisiensi operasional yang lebih baik.
PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) didirikan pada tanggal 21 Agustus 1978 oleh perseorangan
dari Bank Negara Indonesia. Pada tahun 1986, PT Asuransi Wahana Tata menjadi salah satu
pemegang saham TRIPA. Pada akhir tahun 2017, pemegang saham TRIPA adalah Dana
Pensiun Bank Negara Indonesia, Asuransi Wahana Tata dan PT Tri Handayani Utama.
Dalam layanan asuransi, TRIPA mengandalkan tenaga profesional, sistem layanan terintegrasi,
teknologi informasi terkini, serta kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan dengan
mitra bisnis seperti adjuster dan reasuransi, baik di dalam maupun di luar negeri. TRIPA telah
membuat kemajuan yang signifikan dalam bisnisnya dan telah menjadi perusahaan asuransi
yang sehat, stabil dan dapat diandalkan. Pencapaian tersebut terlihat dari penyelesaian berbagai
klaim asuransi baik kecil maupun besar, termasuk penanganan kerugian akibat gempa Palu
2018. TRIPA telah menyelesaikan seluruh klaim dengan tanggap
secara cepat, efisien dan tepat waktu sesuai dengan kewajibannya untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada tertanggung. Untuk meningkatkan kinerjanya, TRIPA
senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam pengelolaan perusahaan
yang mengupayakan hasil yang prima, pengelolaan sumber daya dan pelayanan. Hal tersebut
meliputi integrasi operasional perusahaan dengan dukungan teknologi informasi, efisiensi
operasional tanpa mengurangi produktivitas dan pelayanan, serta peningkatan modal dan
perluasan jaringan reasuransi di tingkat nasional dan internasional. Asuransi TRIPA terdaftar
dan dikendalikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor izin KEP-1754/MD/1978
yang dikeluarkan pada tanggal 11 Desember 1978.
VISI, MISI, DAN MOTTO
VISI
Menjadi perusahaan asuransi terkemuka dan terpercaya yang unggul dalam kinerja,
sumber daya dan layanan.
MISI
• Menyediakan produk dan layanan asuransi umum yang berkualitas tinggi.
• Membangun jaringan pemasaran dan hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan para pihak yang terkait dengan jasa asuransi.
• Meningkatkan nilai-nilai perusahaan dengan membentuk sumber daya manusia yang
memiliki integritas dan komitmen tinggi.
• Membangun prasarana dan sarana pendukung kegiatan operasional perusahaan untuk
mencapai kinerja yang optimal.
MOTTO
“Memberikan Yang Terbaik”
Rumusan Masalah:
PROFIL MANAJEMEN
No Nama jabatan
1. Tri wahono komisaris
2. Endang hidayatullah Komisaris utama merangkap
komisaris independen
3. Bambang siswanto Komisaris independen
4. Rafael bao aman Wakil direktur utama
5. G.C Koen yulianto Direktur utama
6. Hery tryatno Direktur keuangan dan teknologi
informasi
7. Darmaji Direktur teknik
8. H.Aminudin yakub Ketua dewan pengawas syariah
9. H. Mursidah thahir Anggota dewan pengawas syariah
Penyelesaian Masalah:
1. Mengkaji ulang metode analisis jabatan yang digunakan di PT Asuransi Tripa Pekanbaru
untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi dalam mengidentifikasi tugas, tanggung
jawab, dan kualifikasi yang diperlukan untuk setiap posisi.
2. Melakukan survei atau wawancara dengan karyawan untuk mengevaluasi kecocokan
antara deskripsi pekerjaan dan tugas yang sebenarnya dilakukan, serta mengidentifikasi
kesenjangan yang ada.
3. Menyusun dan mengimplementasikan rencana pengembangan karyawan yang terkait
dengan hasil analisis jabatan, termasuk pelatihan, penugasan proyek khusus, atau program
mentoring.
4. Mengadakan pertemuan periodik antara manajemen dan karyawan untuk memperbarui dan
memantau pelaksanaan analisis jabatan serta mendapatkan masukan dan umpan balik
dari karyawan terkait perubahan yang dibutuhkan.
5. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara departemen yang berbeda di perusahaan
untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang persyaratan jabatan dan menghindari
duplikasi atau tumpang tindih tugas.
6. Melakukan evaluasi berkala terhadap hasil analisis jabatan dan melakukan penyesuaian
jika diperlukan, berdasarkan perubahan kebutuhan perusahaan atau perkembangan Industri.
7. Mengadopsi teknologi atau perangkat lunak manajemen sumber daya manusia yang dapat
membantu dalam proses analisis jabatan, pengelolaan data, dan pemantauan kinerja karyawan
secara efisien.
8. Mendorong partisipasi karyawan dalam proses analisis jabatan dengan memberikan
kesempatan bagi mereka untuk memberikan masukan dan saran, sehingga mereka merasa
terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap pekerjaan mereka.
9. Membangun budaya perusahaan yang mendukung analisis jabatan yang efektif dengan
mengedepankan transparansi, keadilan, dan pengakuan atas kontribusi karyawan sesuai
dengan tanggung jawab dan peran mereka.
10. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil dari implementasi penyelesaian masalah
ini untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas jangka panjang dari analisis jabatan di PT
Asuransi Tripa Pekanbaru.
Produk Manfaat
Asuransi Kendaraan Ganti rugi atas risiko kerugian kendaraan
bermotor
Asuransi Perjalanan Ganti rugi atas risiko ketidaknyamanan
selama perjalanan.
Asuransi
Kecelakaan Diri pertanggungan biaya perawatan kesehatan
dan santunan meninggal dunia atas risiko
kecelakaan.
Asuransi Kebakaran Ganti rugi atas risiko kebakaran pada aset
dan harta benda.
Asuransi Pengangkutan Barang : Ganti rugi
atas risiko kerugian barang dagangan,
mesin dan bahan baku selama proses
pengangkutan
Asuransi Rekayasa Ganti rugi atas risiko kerusakan fisik atas
mesin-mesin, peralatan instalasi atau pabrik
secara keseluruhan proyek.
Asuransi Mikro Proteksi asuransi yang diberikan dengan
iuran premi terjangkau.
Asuransi Rangka Kapal Ganti rugi atas risiko kerugian pada rangka
kapal beserta peralatannya.
Asuransi Uang Ganti rugi atas risiko pada uang atau
dokumen penting yang diasuransikan.
Asuransi Syariah Manfaat proteksi asuransi yang mengikuti
syariat Islam.
Asuransi Surety Bond Pertanggungan ganti rugi atas risiko
kerugian kerjasama pihak ketiga.