Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN GUDANG OBAT

No. Dokumen :
/SOP/UKP/Pusk-KB/I/2023
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPT
PUSKESMAS Nipramadana, SKM
KOTO BARU NIP. 19820718 2011 2 010

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah prosedur


yang harus dilakukan oleh petugas obat dalam rangka penyediaan obat
dengan cara mencatat penggunaan obat setiap hari, direkap dalam
satu bulan dan diajukan permintaan ke GFK (Gudang Farmasi
Kabupaten) dengan memperhitungkan stok optimum, sisa stok dan
buffer stok untuk menjamin ketersediaan obat di puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
penyediaan dan penggunaan obat.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Koto Baru Nomor : / SK / UKP / Pusk-KB / I / 202 3
tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.
4. Referensi Permenkes Nomor 43 Tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019.
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
Dan Langkah-
1. Alat :
Langkah
a. Alat-alat tulis
b. Masker
c. Hand sanitizer
2. Bahan :
a. LPLPO
b. SBBK
c. Kartu Stok Obat
d. Buku barang masuk dan keluar

3. Petugas Yang Melakukan


1. Apoteker

B. Langkah-Langkah
Penyediaan obat dari Gudang Farmasi Kabupaten (GFK)
1. Petugas mengisi formulir SBBK dan mengajukan kepada Kepala
Puskesmas.
2. Petugas mengirim formulirSBBKke Gudang Farmasi Kabupaten
(GFK) rangkap 2
3. Petugas mendapat konfirmasi dari Gudang Farmasi Kabupaten
untuk pengantaran obat
4. Petugas menerima dan memeriksa obat sesuai dengan jenis,
jumlah dan masa kedaluarsa obat.
5. Petugas meminta pengganti obat yang kosong/tidak ada kepada
pihak Gudang Farmasi Kabupaten sesuai dengan jumlah yang
diminta.
6. SBBK satu rangkap untuk Petugas GFK dan satu rangkap lagi
untuk arsip bagi petugas gudang obat Puskesmas.

Penyediaan obat dari unit gudang obat Puskesmas KotoBaru


1) Petugas apotik, pustu, poskesri, IGD, Poli gigi dan sub unit
layanan lainnyamembuat permintaan obat menggunakan surat
permintaan (LPLPO)
2) Petugas unit gudang obat Puskesmas Koto Baru menyiapkan obat
dan BMHP sesuai permintaan sub unit layanan.
3) Obat dan BMHP yang tidak lengkap di informasikan ke sub unit
layanan
4) Petugas apotik, IGD, poli gigi,pustu dan poskesri menerima dan
memeriksa obat dan BMHP sesuai permintaan atau yang tersedia
di gudang farmasi Puskesmas Koto Baru.
5) Pengeluaran segera pindahkan ke kartu stok dan Gudang Farmasi
Puskesmas Koto Baru dan masing-masing sub unit layanan
memiliki arsip LPLPO.

6. Bagan Alir Penyediaan obat dari Gudang Farmasi Kabupaten (GFK)

Formulir SBBK ajukan ke Kapus

SBBK kirim ke GFK

Konfirmasi GFK
penghantaran obat

Cek obat datang sesuai


permintaan

SBBK 2 rangkap, 1 rangkap di GFK dan 1


rangkap di Puskesmas

Penyediaan obat dari gudang Puskesmas KotoBaru ke sub unit


layanan

Sub unit layanan amprah (LPLPO)ke


gudang obat Puskesmas

Petugas obat menyiapkan


amprah unit layanan
Obat dan BMHP tak
lengkap
Obat dan BMHP lengkap

Informasikan ke sub
Unit layanan menerima dan unit layanan
mengecek obat yang diterima

Unit layanan masing-masing memiliki arsip


LPLPO

7. Hal-hal yang
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan (GFK)


2. Gudang obat Puskesmas
3. Pustu / Poskesri
4. IGD
5. Poli Gigi

9. Dokumen 1. LPLPO
2. SBBK
terkait
3. Kartu Stok
4. Buku barang masuk dan keluar
10. Rekaman
historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1 Revisi 01 Revisi 02
perubahan
2

3.

Anda mungkin juga menyukai