Tugas UAS Akhir PBTI
Tugas UAS Akhir PBTI
Disusun oleh:
Mochammad Randika Hasanudin 11180574
Dini Asriani 11180641
Saskia Chodiza 11180644
Dini Adinda Yuliani 11180701
Dina Amanda Yuliana 11180709
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME. yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
“ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK MANDIRI”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
bapak/ibu dosen yang telah membimbing kami.
Kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun kepada
pembaca umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………..i
BAB I PEMBAHASAN…………………………………………………………4
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………4
3.2. Visi……………………………………………………………………….12
3.3. Misi……………………………………………………………………….20
3.5. Sasaran……………………………………………………………………21
BAB V PENUTUP………………………………………………………………..24
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………..24
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………25
BAB I
PEMBAHASAN
Mobile banking mulai muncul sebagai salah satu layanan dari Bank. Pelayanan ini
mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan layanan ATM dan
phone banking atau SMS banking. Adanya tuntutan mobile banking ini pada umumnya
datang dari nasabah 1 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia[ CITATION
Her05 \l 1033 ]. Dia menginginkan layanan cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap
saat dan dapat diakses melalui perangkat mobile yang dimiliki nasabah. Keseluruhan
tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan mobile banking.
Mobile banking adalah salah satu bagian dari E-Banking yang merupakan layanan
informasi perbankan via wireless paling baru yang ditawarkan pihak bank dengan
menggunakan teknologi hand phone untuk mendukung kelancaran dan kemudahan kegiatan
perbankan. Keunggulan dari mobile banking adalah keamanan user-id yang tidak setiap
orang bisa mengetahuinya kecuali pemiliknya. Berdasarkan keunggulan-keunggulan
tersebut, pihak perbankan yakin dapat menarik minat nasabah dengan memberi layanan
yang sejenis [ CITATION Art15 \l 1033 ].
Dengan melihat Data perkembangan penggunaan internet dan telepon seluler yang
semakin pesat tersebut dan dalam upaya meningkatkan kepuasan terhadap nasabah.
Berbagai Bank di Indonesia berupaya melakukan pelayanan Mobile Bangking dalam
manajemen pelayanan mereka. Dengan melalui SMS (short message system) yang
dinamakan Mobile Banking, suatu layanan di mana nasabah dapat melakukan transaksi dan
meminta informasi mengenai layanan perbankan via sms melaui telephone cellular atau HP
(Handphone ). Salah satu bank yang sudah memiliki layanan tersebut itu adalah Mandiri
yaitu layanan M-Banking. Layanan ini bertujuan untuk rnemudahkan dan memberikan
kenyamanan bagi nasabah dalarn melakukan transaksi[ CITATION Sur19 \l 1033 ].
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
minat dalam penggunaan digitalisasi sangat besar di Indonesia. Artinya penggunaan aplikasi
M-Banking dalam industri perbankan tentunya akan ikut. Dalam penggunaan aplikasi M-
Banking perbankan Mandiri di Indonesia perlu kiranya melakukan anlytical tools dan
analisis SWOT, mengingat semakin pesatnya perkembangan ekonomi digital dan Indonesia
memasuki era financial technology.
maka rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana ANALISIS SWOT PADA
SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK MANDIRI. Dengan demikian,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rekomendasi bagi pihak manajemen
perbankan untuk mengetahui sejauh mana M-Banking menghadapi tantangan perkembangan
zaman. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana
bagaimana ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK
MANDIRI.
D. Memberikan Kemudahan
Bagi nasabah yang tengah sibuk dan bekerja ataupun sebaliknya. Akses cepat
ke perbankan adalah suatu keharusan, lewat Mandiri Online Banking nasabah bisa
mengetahui apakah transfer uang sudah masuk atau belum tanpa harus menelpon
bank untuk mengkonfirmasi. Nasabah bisa mengecek saldo dan mentrasfer uang
secepat yang nasabah inginkan.
Hal ini menjadi perhatian banyak pihak kalau dana nasabah sering dibobol
orang tak dikenal, dana yang hilang sering tidak dapat dikembalikan dan nasabah
menderita kerugian yang cukup besar. Pihak bank sering beranggapan bahwa hal
ini terjadi karena nasabah lalai dan tidak menyimpan PIN akses ke Mandiri Online
Banking dengan baik.
B. Kurangnya Perlindungan Hak Privasi
Hal ini dikarenakan karyawan bank bisa mengetahui tentang data nasabah dan
dana yang tersimpan karena banyak dari mereka yang memiliki akses tersebut,
sehingga apabila ada beberapa orang dari pihak bank yang memiliki niat buruk
terhadap dana nasabah pasti akan di salah gunakan untuk kepentingan pribadi
karyawan bank itu sendiri
STRENGTHS(S) WEAKNESS(W)
-
1. Meminimalisir Layanan Biaya
1. Rawan akan pembobolan
IFAS Operasional Bank
dan keamanan
2. Layanan Transaksi dapat 2. Kurangnya Perlindungan
dilakukan dimana saja Hak PrivasiTergantung
EFAS 3. Layanan Efisiensi Waktu bagi pada Jaringan dan
Nasabah Internet.
4. Memberikan Kemudahan 3. Kecepatan saat
5. Perumbuhan Cabang yang
melakukan transaksi
Tinggi
6. Terdapat Fitur Tambahan Layanan tidak begitu cepat
Informasi Cepat
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Menambah kantor cabang Bank 1. Menjalin kerjasama dengan
1. Adanya penerapan Mandiri di povinsi- provinsi yang bank-bank lain untuk
teknologi-teknologi berpotensial. pengembangan ATM link.
baru dengan 2. Mempertahankan dan 2. Melakukan sosialisasi di
perkembangan IT. meningkatkan variasi produk berbagai media tentang
2. Mayoritas dengan penerapan teknologi- prinsip atau kelebihan yang
masyarakat mampu teknologi terbaru. ditawarkan bank mandiri
mengakses layanan 3. Meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat menarik
Mobile Banking. kepada nasabah dengan nasabah sebanyak-banyaknya
3. Fleksibilitas (bisa menyuguhkan pelayanan yang 3. Meningkatkan kualitas dan
digunakan dimana profesional oleh tenaga-tenaga kuantitas sumber daya
saja dan kapan saja) yang profesional pula. manusia yang berkompeten
di bidang IT ekonomi
perbankan.
sBAB III
IDENTITAS ORGANISASI / PERUSAHAAN
Pada tanggal 27 maret 2000 telah diangkat beberapa anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Baru segera setelah pengangkatan tersebut, komisaris dan Direksi
mencurahkan perhatiannya pada berbagai masalah penting yang dihadapi PT. Bank
Mandiri Tbk, antara lain BMPK, klaim antar bank dan kredit non performing, serta
sekaligus berupaya mempertahankan dan meningkatkan Franchise value PT. Bank
Mandiri Tbk. Masalah BMPK dan klaim antar Bank berhasil diselesaikan pada awal
tahun 2001 berkat arahan, dukungan dan upaya dari Bahan Penyehatan Perbankan 48
Nasional (BPPN).
1. Pimpinan Cabang
Tugasnya yaitu :
Memimpin/mengarahkan/membimbing bawahan.
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
4. Money Changer
Tugasnya yaitu :
Input kurs diprogram login money untuk tampilan pada monitor antrian
nasabah.
SMS kurs ke nasabah.
5. Sekretaris
Tugasnya yaitu :
6. Kliring
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
8. Inkaso
Tugasnya yaitu :
Menghindari komplain.
Tugasnya yaitu :
10. Teller
Tugasnya yaitu :
Bertanggung jawab terhadap saldo kas yang ada dalam box teller.
Tugasnya yaitu :
12. Deposito
Tugasnya yaitu :
Semua transaksi penempatan/perpanjangan/pencairan telah didukung
dengan bukti transaksi dengan benar.
Member suku bunga dan kurs telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Tugasnya yaitu :
Memonitoring ATM.
14. Supervisor
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
Laporan.
Tugasnya yaitu :
Melaporkan pajak persepsi dan pajak PPh PT. Bank Mandiri Tbk.
Tugasnya yaitu :
Memproses collection.
21. Pembukuan
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
Tugasnya yaitu :
3.2. Visi
Menjadi partner finansial pilihan utama Anda.
3.3. Misi
Berorientasi pada pemenuhuan kebutuhan pasar
Mengembangkan SDM profesional
3.4. Tujuan
3.5 . Sasaran
Sasaran utama perusahaan :
sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on Equity 23%-27% pada
tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di ASEAN.
BAB IV
PERUMUSAN RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan analisis SWOT yang didapat, penulis menyarankan beberapa strategi untuk
menanggulangi hal-hal tersebut yaitu,:
a. Mempertahankan kualitas produk dan juga kualitas pelayanan;
b. Melakukan inovasi terhadap produk untuk mengatasi kekurangan yang ada;
c. Meminimalisir tarif transaksi agar nasabah lebih sering melakukan transaksi Mobile banking;
d. Melakukan promosi produk;
e. Meningkatkan keamanan jika terjadi kehilangan atau pencurian terhadap telepon genggam,misal
menerapkan fitur keamanan finger print system & face recognition.
f. Memperluas server guna meminimalisir terjadinya gangguan pada lalu lintas transaksi online.
DAFTAR PUSTAKA