Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH PROSES BISNIS TI

ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Diajukan untuk memenuhi nilai akhir pada mata kuliah Proses Bisnis TI

Disusun oleh:
Mochammad Randika Hasanudin 11180574
Dini Asriani 11180641
Saskia Chodiza 11180644
Dini Adinda Yuliani 11180701
Dina Amanda Yuliana 11180709

Kelas 11.5A.01 Sistem Informatika

SEKOLAH TINGGI MANAJAMEN INFORMASI DAN KOMPUTER NUSA


MANDIRI © 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME. yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
“ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK MANDIRI”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
bapak/ibu dosen yang telah membimbing kami.

Kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun kepada
pembaca umumnya.

Jakarta, November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………..i

Daftar Isi ………………………………………………………………………….. ii

BAB I PEMBAHASAN…………………………………………………………4
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………4

1.2. Tujuan Rencana Strategis………………………………………………...5

1.3. Fungsi Rencana Strategis…………………………………………………6

1.4. Faktor Pendukung Keberhasilan…………………………………………6

BAB II ANALISIS SITUASI ORGANISASI / PERUSAHAAN……………...7


2.1. Evaluasi Dini……………………………………………………………..7

2.2. Kebijakan Dasar………………………………………………………….11

BAB IIIIDENTITAS ORGANISASI / PERUSAHAAN……………………….12


3.1. Struktur Organisasi……………………………………………………….12

3.2. Visi……………………………………………………………………….12

3.3. Misi……………………………………………………………………….20

3.4. Tujuan ……………………………………………………………………20

3.5. Sasaran……………………………………………………………………21

BAB IV PERUMUSAN RENCANA STRATEGIS……………………………..22


4.1. Tabel RenStra……………………………………………………………..22

BAB V PENUTUP………………………………………………………………..24
5.1. Kesimpulan………………………………………………………………..24

5.2. Kritik dan Saran …………………………………………………………..24

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………25
BAB I
PEMBAHASAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pada zaman ini teknologi informasi semakin canggih dan berkembang dengan pesat.
Adanya teknologi canggih saat ini membantu manusia melakukan transaksi tanpa tatap
muka atau bertemu secara langsung dalam berurusan dengan bank. kita tidak harus
menyediakan waktu khusus dan menempuh jarak tertentu. Melakukan transaksi perbankan
bisa dilakukan kapan saja dan dimanapun[ CITATION Jay17 \l 1033 ]. Layanan perbankan
elektronik atau selanjutnya disebut Electronic Banking adalah layanan bagi nasabah bank
untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan
melalui media elektronik. Transaksi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sarana
media elektronik termasuk mobile banking.

Mobile banking mulai muncul sebagai salah satu layanan dari Bank. Pelayanan ini
mulai menjadi tuntutan dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan layanan ATM dan
phone banking atau SMS banking. Adanya tuntutan mobile banking ini pada umumnya
datang dari nasabah 1 Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia[ CITATION
Her05 \l 1033 ]. Dia menginginkan layanan cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap
saat dan dapat diakses melalui perangkat mobile yang dimiliki nasabah. Keseluruhan
tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan mobile banking.

Mobile banking adalah salah satu bagian dari E-Banking yang merupakan layanan
informasi perbankan via wireless paling baru yang ditawarkan pihak bank dengan
menggunakan teknologi hand phone untuk mendukung kelancaran dan kemudahan kegiatan
perbankan. Keunggulan dari mobile banking adalah keamanan user-id yang tidak setiap
orang bisa mengetahuinya kecuali pemiliknya. Berdasarkan keunggulan-keunggulan
tersebut, pihak perbankan yakin dapat menarik minat nasabah dengan memberi layanan
yang sejenis [ CITATION Art15 \l 1033 ].

Dengan melihat Data perkembangan penggunaan internet dan telepon seluler yang
semakin pesat tersebut dan dalam upaya meningkatkan kepuasan terhadap nasabah.
Berbagai Bank di Indonesia berupaya melakukan pelayanan Mobile Bangking dalam
manajemen pelayanan mereka. Dengan melalui SMS (short message system) yang
dinamakan Mobile Banking, suatu layanan di mana nasabah dapat melakukan transaksi dan
meminta informasi mengenai layanan perbankan via sms melaui telephone cellular atau HP
(Handphone ). Salah satu bank yang sudah memiliki layanan tersebut itu adalah Mandiri
yaitu layanan M-Banking. Layanan ini bertujuan untuk rnemudahkan dan memberikan
kenyamanan bagi nasabah dalarn melakukan transaksi[ CITATION Sur19 \l 1033 ].

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa
minat dalam penggunaan digitalisasi sangat besar di Indonesia. Artinya penggunaan aplikasi
M-Banking dalam industri perbankan tentunya akan ikut. Dalam penggunaan aplikasi M-
Banking perbankan Mandiri di Indonesia perlu kiranya melakukan anlytical tools dan
analisis SWOT, mengingat semakin pesatnya perkembangan ekonomi digital dan Indonesia
memasuki era financial technology.

maka rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana ANALISIS SWOT PADA
SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK MANDIRI. Dengan demikian,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rekomendasi bagi pihak manajemen
perbankan untuk mengetahui sejauh mana M-Banking menghadapi tantangan perkembangan
zaman. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana
bagaimana ANALISIS SWOT PADA SISTEM INFORMASI MOBILE BANKING BANK
MANDIRI.

1.2. TUJUAN RENCANA STRATEGIS


1. Kemudahan yang dapat diberikan, penggunaan mobile banking juga dapat
dimanfaatkan untuk keperluan transfer, cek saldo, pembayaran tagihan (tagihan
listrik, PAM, dan telepon), pindah buku, informasi rekening, pembelian pulsa,
keperluan bisnis, dan lain sebagainya
2. Menjadikan Mobile Banking yang informatif, mudah dioperasikan, mudah diakses
kapan saja dan di mana saja, murah, dapat diandalkan (reliable), dan dapat dipercaya.
3. Mobile Banking Diharapkan Menjadi penyedia Salah satu penyedia layanan
keuangan terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh sumber daya manusia yang
berkomitmen penuh dan inovatif untuk menciptakan nilai tambah dan melayani.
4. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari STMIK Nusa Mandiri.
1.3. FUNGSI RENCANA STRATEGIS
Mobile banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank
melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau smartphone. Layanan mobile
banking dapat digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia melalui
aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh nasabah. Mobile banking menawarkan
kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena nasabah tidak perlu
mengingat format pesan SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan
SMS banking.

1.4. FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN


1. Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang akuntabilitas
2. Mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dibidangnya.

3. Melakukan analisa yang tepat sesuai keadaan pasar.


BAB II
ANALISIS SITUASI ORGANISASI /
PERUSAHAAN

2.1. EVALUASI DIRI


2.1.1 ANALISIS SWOT (Strengths,Weakness,Opportunity,Threats)
2.1.1.1. STRENGTHS (kekuatan)
A. Meminimalisir Layanan Biaya Operasional Bank
Kelebihan untuk pihak bank, yakni dapat meminimalisir biaya operasional
bank yang mana selama ini terus menerus minus dari keuntungan memudahkan
bank dalam berinteraksi dengan nasabahnya melalui media internet setiap saat
dengan fasilitas Mobile Banking. Pihak bank juga dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada nasabah, serta bank dapat memblokir rekening
nasabah apabila transaksi yang dilakukan ternyata fiktif.

B. Layanan Transaksi Dapat Dilakukan Dimana Saja


Kelebihan untuk nasabah, yaitu nasabah bisa langsung melakukan kegiatan
perbankan di rumah tanpa harus antri di bank atau di ATM, terutama saat awal
bulan, dimana jumlah nasabah yang membutuhkan layanan bank akan membludak.
Dengan adanya layanan Mandiri online merupakan gabungan mandiri internet
dengan Mandiri Mobile, nasabah bisa mengecek saldo, melakukan transfer antar
bank yang sama atau antar bank yang berbeda.

C. Layanan Efisiensi Waktu Bagi Nasabah


Mandiri Online Banking dapat menghemat waktu nasabah agar tidak
menghabiskan waktu seharian hanya untuk menyelesaikan berbagai macam
kewajibannya di bank. Mandiri Online Banking akan membantu nasabah untuk
menghemat waktu, yang jelas dimana nasabah bisa melakukan transaksi saat
sedang bekerja, di mobil, ataupun di rumah.

D. Memberikan Kemudahan

Transaksi mudah dilakukan nasabah bank Mandiri dapat menikmati fasilitas


mobile banking bank Mandiri selama 24 jam 7 hari seminggu untuk melakukan
beragam transaksi baik finansial maupun non finansial. Transaksi finansial antara
lain transfer dana antar rekening atau antar bank, membayar pengeluaran rutin
bulanan seperti listrik dan telepon/handphone membeli pulsa isi ulang handphone,
sampai membayar kartu kredit. Sedangkan transaksi non finansial seperti informasi
saldo, mutasi rekening, dan ganti pin. Biaya yang sangat murah dalam melakukan
transaksi layanan Mobile Banking setiap bank memberikan kemudahan bagi
nasabahnya.

E. Pertumbuhan Yang Tinggi


Bank Mandiri memiliki pertumbuhan yang terus memperkuat layanan digital
banking untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi
keuangan. Perseroan mencatat hingga Mei 2020, jumlah transaksi e-channel Bank
Mandiri telah mencapai 647 juta transaksi. Corporate Secretary Bank Mandiri
mengatakan perseroan sudah menyiapkan berbagai strategi, baik di segmen wholesale
dan UMKM, serta menjadi modern digital bank sebagai langkah antisipasi dalam
menghadapi persaingan[7].
F. Terdapat Fitur Tambahan

Selain aktivitas perbankan nasabah juga bisa, melakukan transaksi pembayaran


untuk pembelian voucher, tiket, cicilan rumah, dan kartu kredit, juga membayar
tagihan lainnya dengan mudah serta fitur Top Up e-cash dan Top Up e-Money.

G. Layanan Informasi Cepat

Bagi nasabah yang tengah sibuk dan bekerja ataupun sebaliknya. Akses cepat
ke perbankan adalah suatu keharusan, lewat Mandiri Online Banking nasabah bisa
mengetahui apakah transfer uang sudah masuk atau belum tanpa harus menelpon
bank untuk mengkonfirmasi. Nasabah bisa mengecek saldo dan mentrasfer uang
secepat yang nasabah inginkan.

2.1.1.2. Weaknesses (Kelemahan)

A. Rawan akan pembobolan dan keamanan

Hal ini menjadi perhatian banyak pihak kalau dana nasabah sering dibobol
orang tak dikenal, dana yang hilang sering tidak dapat dikembalikan dan nasabah
menderita kerugian yang cukup besar. Pihak bank sering beranggapan bahwa hal
ini terjadi karena nasabah lalai dan tidak menyimpan PIN akses ke Mandiri Online
Banking dengan baik.
B. Kurangnya Perlindungan Hak Privasi

Hal ini dikarenakan karyawan bank bisa mengetahui tentang data nasabah dan
dana yang tersimpan karena banyak dari mereka yang memiliki akses tersebut,
sehingga apabila ada beberapa orang dari pihak bank yang memiliki niat buruk
terhadap dana nasabah pasti akan di salah gunakan untuk kepentingan pribadi
karyawan bank itu sendiri

C. Tergantung pada Jaringan dan Internet


Dalam hal ini, tidak mungkin melakukan transaksi Mandiri Online banking di
kawasan yang jaringan dan internetnya belum ada atau terbilang tidak bagus.
Jaringan internet yang diharapkan juga lebih kencang kecepatannya, kalau tidak
Mandiri Online Banking akan mengalami gagal transaksi.

2.1.1.3. Opportunities (peluang)


 Adanya penerapan teknologi-teknologi baru dengan perkembangan IT.
 Mayoritas masyarakat mampu mengakses layanan Mobile Banking.

2.1.1.4. Threatss (ancaman)


 Pesaing mempunyai teknologi yang lebih canggih.
 Target dari Cybercrime

2.1.2 MATRIKS SWOT

STRENGTHS(S) WEAKNESS(W)
-
1. Meminimalisir Layanan Biaya
1. Rawan akan pembobolan
IFAS Operasional Bank
dan keamanan
2. Layanan Transaksi dapat 2. Kurangnya Perlindungan
dilakukan dimana saja Hak PrivasiTergantung
EFAS 3. Layanan Efisiensi Waktu bagi pada Jaringan dan
Nasabah Internet.
4. Memberikan Kemudahan 3. Kecepatan saat
5. Perumbuhan Cabang yang
melakukan transaksi
Tinggi
6. Terdapat Fitur Tambahan Layanan tidak begitu cepat
Informasi Cepat
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Menambah kantor cabang Bank 1. Menjalin kerjasama dengan
1. Adanya penerapan Mandiri di povinsi- provinsi yang bank-bank lain untuk
teknologi-teknologi berpotensial. pengembangan ATM link.
baru dengan 2. Mempertahankan dan 2. Melakukan sosialisasi di
perkembangan IT. meningkatkan variasi produk berbagai media tentang
2. Mayoritas dengan penerapan teknologi- prinsip atau kelebihan yang
masyarakat mampu teknologi terbaru. ditawarkan bank mandiri
mengakses layanan 3. Meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat menarik
Mobile Banking. kepada nasabah dengan nasabah sebanyak-banyaknya
3. Fleksibilitas (bisa menyuguhkan pelayanan yang 3. Meningkatkan kualitas dan
digunakan dimana profesional oleh tenaga-tenaga kuantitas sumber daya
saja dan kapan saja) yang profesional pula. manusia yang berkompeten
di bidang IT ekonomi
perbankan.

THREATS STRATEGI ST STRATEGI WT


1. Pesaing 1. Pemanfaatan dan pengalokasian 1. Mengadakan Program
mempunyai modal dengan tepat yang program untuk
digunakan untuk meningkatkan kompetensi
teknologi yang pengembangan teknologi karyawan Bank Mandiri
lebih canggih. terutama mobile banking dalam bidang IT.
seoptimal mungkin. 2. Mempererat kerjasama
2. Target dari 2. Mempertahankan ciri khas dengan penanam modal dan
Cybercrime produk Bank Mandiri bank-bank lain.
3. Mengembangkan variasi produk 3. Melakukan strategi promosi
dengan cara benchmarking yang lebih gencar disemua
(membandingkan/tolak ukur). media untuk meningkatkan
4. Membentuk tim Customer Care pangsa pasar.
untuk mengembangkan
performansi bank Mandiri.
5. Mempertahankan performansi
keuangan untuk dapat
memenangkan persaingan.

2.2 KEBIJAKAN DASAR


Untuk mencapai visi dan aspirasi menjadi The Best Bank in ASEAN di 2020,
Mandiri telah menetapkan 3 strategi utama, yaitu:

1. Di segmen Wholesale, dilakukan dengan strategi pendalaman relationship


dengan nasabah (Deepen Client Relationship).

2. Di segmen Retail, dengan strategi akselerasi bisnis di segmen-segmen utama


(Accelerate in Growth Segment) yang menjadi pendorong utama pertumbuhan
bisnis Retail Bank Mandiri.
3. Integrasikan bisnis di seluruh segmen yang ada di Bank Mandiri, termasuk
dengan Perusahaan Anak (Integrate the Group) melalui budaya cross-sell, baik
antar unit kerja yang menangani segmen Wholesale dan Retail, serta mendorong
regionalisasi bisnis dan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.

sBAB III
IDENTITAS ORGANISASI / PERUSAHAAN

3.1 STRUKTUR ORGANISASI

3.1.1 Struktur Organisasi Bank Mandiri :


3.1.1 Gambar Sturktur Organisasi PT. Bank Mandiri Tbk.

Pada tanggal 27 maret 2000 telah diangkat beberapa anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Baru segera setelah pengangkatan tersebut, komisaris dan Direksi
mencurahkan perhatiannya pada berbagai masalah penting yang dihadapi PT. Bank
Mandiri Tbk, antara lain BMPK, klaim antar bank dan kredit non performing, serta
sekaligus berupaya mempertahankan dan meningkatkan Franchise value PT. Bank
Mandiri Tbk. Masalah BMPK dan klaim antar Bank berhasil diselesaikan pada awal
tahun 2001 berkat arahan, dukungan dan upaya dari Bahan Penyehatan Perbankan 48
Nasional (BPPN).

Dalam mempertahankan dan mengangkat rillal PT. Bank Mandiri Tbk,


perusahaan mampu meningkatkan eksistensinya dalam industry perbankan nasional
berkat inovasi produk serta layanan prima. Dewan Komisaris sangat menghargai
upaya ini. Dewan Komisaris berkeyakinan PT. Bank Mandiri Tbk dewasa ini jauh
berbeda dengan PT. Bank Mandiri Tbk pada masa lalu. Pengalaman dan kejadian
sepanjang tahun 1999 dan telah mengubah PT. Bank Mandiri Tbk secara berarti. Cara
kerja yang lebih transparan dan akuntabilitas telah menjadi norma PT. Bank Mandiri
Tbk. Ini akan menjadi landasan kokoh untuk melangkah ke depan.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi perusahaan bisa dilihat pada lampiran
berikut. Berikut uraian tentang masing-masing jabatan dalam perusahaan yaitu :

1. Pimpinan Cabang

Tugasnya yaitu :

 Memimpin/mengarahkan/membimbing bawahan.

 Menyetujui atas kredit yang diberikan kepada nasabah.

 Memonitor marketing dalam mencari dana.

2. Wakil Pimpinan Cabang

Tugasnya yaitu :

 Memimpin jalannya operasional perusahaan dengan baik dan mencari


solusi setiap masalah yang dihadapi.

3. Branch Oualiry Assurance

Tugasnya yaitu :

 Melaksanakan rencana kerja sesuai pengarahan dari Head Branch


Quality Assurance.

 Bersama-sama dengan Head BOA atau unit kerja lain melakukan


penelusuran atas kasus

 Memonitor tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh cabang atas


permasalahan

 Permasalahan yang ditemukan pemeriksa intern maupun ekstern.

4. Money Changer

Tugasnya yaitu :

 Print kurs yang sudah ditentukan oleh Divisi Treasury.

 Input kurs diprogram login money untuk tampilan pada monitor antrian
nasabah.
 SMS kurs ke nasabah.

5. Sekretaris

Tugasnya yaitu :

 Membuat surat-surat yang berhubungan dengan perusahaan seperti,


SPT, Surat Penunjukan Mutasi, rekomendasi, memo, dll.

 Menerima surat-surat dari luar dan langusng menyerahkan ke bagian


yang bersangkutan.

 Menyampaikan info yang diterima dari manajemen kepada karyawan.

6. Kliring

Tugasnya yaitu :

 Mengkliring cek/BG dengan benar, sesuai dengan keinginan nasabah.

 Menghindari kesalahan-kesalahan yang akan merugikan nasabah.

 Mempercepat pelaksanaan pelunasan utang piutang diantara sesama


bagian bagian anggota kliring.

7. Cord Center Girall Gas Payroll

Tugasnya yaitu :

 Memproses permohonan kartu kredit nasabah dengan benar.

 Menerima komplain dan mencari lokasinya.

 Melakukan perdebatan (pembayaran) kartu kredit.

8. Inkaso

Tugasnya yaitu :

 Mengirim uang dengan tepat waktu, benar dan sesuai tujuan.

 Menghindari komplain.

 Inkaso dilakukan dengan prosedur yang benar.


9. Rekening Koran

Tugasnya yaitu :

 Memproses penutupan rekening baik rupiah maupun valas dengan


benar, cepat dan tepat.

 Melakukan pedebetan (proses penarikan dana) atas warkat yang masuk


melalui kliring.

10. Teller

Tugasnya yaitu :

 Memberikan pelayanan (tunai maupun non tunai) dengan baik, cepat,


dan cermat kepada nasabah yang mengadakan transaksi di PT. Bank
Mandiri Tbk, sehingga nasabah merasa senang dan puas.

 Membantu kelancaran operasional yang berhubungan dengan verifikasi


tanda tangan atas warkat-warkat yang masuk.

 Bertanggung jawab terhadap saldo kas yang ada dalam box teller.

11. Head Teller

Tugasnya yaitu :

 Melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan tugas-tugas unit


kerja teller sehingga tercipta team work yang baik dan kondusif
sehingga tercapai hasil kerja yang baik.

 Melakukan koordinasi dan pembinaan unit kerja teller dalam menjaga


kebersihan ruang teller dan memberikan pelayanan yang baik, ramah,
dan tepat sesuai dengan standar PT. Bank Mandiri Tbk.

 Mengatur ketersediaan uang di ATM setiap hari agar tidak terjadi


nasabah mensuplai uang ATM.

12. Deposito

Tugasnya yaitu :
 Semua transaksi penempatan/perpanjangan/pencairan telah didukung
dengan bukti transaksi dengan benar.

 Member suku bunga dan kurs telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

 Pencairan deposito telah sesuai dengan instruksi nasabah yang


dilampirkan dengan bilvet deposito asli yang ditandatangani oleh
nasabah yang berhak.

13. EDP Officer

Tugasnya yaitu :

 Melakukan perbaikan terhadap sistem komputer apabila hang.

 Memonitoring ATM.

 Menciptakan suatu program apabila dapat membantu dalam


memecahkan masalah.

14. Supervisor

Tugasnya yaitu :

 Membuat rencana (to plan)

 Mengorganisir (to organize)

 Melaksanakan kontrol (to control)

15. Aktivasi ATM

Tugasnya yaitu :

 Menerbitkan ATM, memproses kartu ATM yang mempunyai masalah,


menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kartu tertelan di
ATM bank lain.

 Membebankan biaya-biaya pembuatan penggantian kartu.

16. Legal Officer


Tugasnya yaitu :

 Melakukan perjanjian antara nasabah dengan bank yang berhubungan


dengan pinjaman baik debitur maupun kreditur.

17. Costumer Service

Tugasnya yaitu :

 Melakukan pelayanan kepada nasabah dengan baik.

 Menanggapi komplain nasabah dan mencari jalan penyelesaiannya.

 Pembukaan rekening atau penutupan dilakukan dengan prosedur yang


benar.

18. Tugas Admin Kredit

Tugasnya yaitu :

 Pencairan/perpanjangan kredit dan bank garansi.

 Pelunasan kredit/bank garansi.

 Laporan.

19. Bagian Pajak

Tugasnya yaitu :

 Melaporkan pajak persepsi dan pajak PPh PT. Bank Mandiri Tbk.

 Menerima pembayaran pajak dari perusahaan lain.

20. Petugas Letter of Credit L/C

Tugasnya yaitu :

 Membuat laporan harian, bulanan.

 Memproses collection.

 Mengelola transaksi transistors KL/TL.

21. Pembukuan
Tugasnya yaitu :

 Menginput laporan harian.

 Membuat laporan sumber dana, arus kas, LBU, LMB.

 Penyusutan aktiva tetap dan inventaris kantor.

22. Appraisal Officer

Tugasnya yaitu :

 Melakukan penilaian terhadap jaminan nasabah yang menunjukan


kredit.

 Memonitor kredit macet dan melakukan penagihan.

23. Pengawas Umum

Tugasnya yaitu :

 Mengawasi sopir, dan pramubakti dalam menunjang kelancaran


operasional bank.

 Melakukan perbaikan sarana dan prasarana kantor.

24. Staff Marketing

Tugasnya yaitu :

 Melakukan promosi mengenai produk perbankan yang ada pada Bank


Mandiri.

 Memback-up kegiatan marketing yang terjadi di Bagian Costumer


Service dan Teller.

3.2. Visi
Menjadi partner finansial pilihan utama Anda.

3.3. Misi
 Berorientasi pada pemenuhuan kebutuhan pasar
 Mengembangkan SDM profesional

 Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder

 Melaksanakan managemen terbuka

 Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

3.4. Tujuan

3.4.1 Tujuan Jangka Pendek


1. Menjaga keberlangsungan pertumbuhan,membangun masyarakat dan
komunitas.caranya dengan menyalurkan kredit kepada nasabah UMKM dan
menyalurkan KUR ( kredit usaha rakyat ). Lalu aspek CSR dilaksanakan program
bina lingkungan seperti bantuan untuk korban bencana alam,pembangunan rumah
ibadah,pelestarian lingkungan,santitasi dan air bersih,dunia pendidikan sebagai
bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap aktivitas kemasyarakatan.

2. Mendukung infrastruktur teknologi informasi dan sumber daya alam manusia


sebagai kee enabler pengembang bisnis.Cara memperkuat dan memperbarui sistem
infrastruktur teknologi informasi yang reliable melalui pengembangan management
information system (MIS),executive informasi system (EIS) dan performance
management system (PMS) yang didukung oleh teknologi data warehouse
terkini,termasuk optimalisasi customer relationship management dan business
intellegence untuk pemahaman yang lebih baik mengenai nasabah.selain itu , dari
segi sumber daya Bank Mandiri juga me dukung i frastruktur nya dengan
memberikan pelatihan kepada wirausaha muda.

3. Persiapan diri menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) .terutama pada


bidang perbankan yang mulai pada tahun 2016.Dalam usahanya meningkatkan daya
saing dan level regional.Bank Mandiri telah menyusun strategi yang komprehensif
dengan fokus pada pengelolaan likuiditas secara cermat dan hatk-hati, disiplin dalam
menjaga kualitas asset, dan menjaga pengelolaan margin.aspirasi tersebut tertuang
dalam 5 Key Priorities ditahun 2014 yang mencangkup pertumbuhan dana
murah,pertumbuhan kredit ritel,pengendalin NPL.Saham Bank Mandiri memiliki
kecenderungan pertumbuhan yang positive secara berkelanjutan

3.4.1 Tujuan Jangka Panjang


1. Menjadi " Bank Universal" yang terpercaya dan pilihan nasabah korporasi maupun
ritel

3.5 . Sasaran
Sasaran utama perusahaan :
 sasaran mencapai kapitalisasi pasar USD55 miliar dan Return on Equity 23%-27% pada
tahun 2020, Bank Mandiri bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di ASEAN.

BAB IV
PERUMUSAN RENCANA STRATEGIS

4.1 Tabel Rencana Strategis

Sasaran Baselin Cara mencapai


e
Uraian Indikator (Tahun Kebijakan Program Kegiatan
dibuatn
ya
renstra)
Meningkat Banyak 2020 Memperban Melakukan Memberikan
nya nya yak promosi demo atau
kebutuhan nasabah pencarian media dan sosialisasi
akan yang lebih customer promosi mengenai
mobile sering oleh devisi secara online kemudahan
banking menggunak marketing bertransaksi
Bank an Mobile serta
Mandiri Banking keuntungan
yang
didapatkan
menggunaka
n aplikasi
Mobile
Banking
Menjadika terlaksanan 2021 Menambah Mengembang Menyediakan
n ya ide fitur atau kan aplikasi developer
perusahaan pengemban teknologi Mobile yang
Mandiri gan aplikasi aplikasi Banking memiliki
Tbk, Mobile yang yang lebih SDM yang
semakin Banking memiliki canggih dan lebih ungul
berinovasi yang lebih nilai jual sesuai dari
teknologi inovatif lebih dari kebutuhan perbankan
dari aplikasi nasabah lainnya.
perbankan Mobile
lain banking
lainnya.
Meningkat Perusahaan 2021 Perusahaan Membuat Mengembang
nya mampu dapat jaminan kan dan
Keamanan menjaga Menghindari mengenai memelihara
dan kepercayaa penyalahgun keamanan aplikasi
kepercayaa n nasabah aan data data pihak Mobile
n akan akan baik oleh nasabah banking
Mobile database karywan untuk
Banking perbankan bank kemanan data
Mandiri yang maupun pihak
disimpan. hacker nasabah

4.1 Tabel Rencana Strategis


BAB V
KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa:


1. Kekuatan Banking Mobile Mandiri adalah fitur-fitur yang disediakan sangat lengkap dan
praktis serta selain melakukan transaksi perbankan pengguna Banking Mobile juga bisa
melakukan investasi melalui telepon genggam, ini cukup memudahkan nasabah dalam
bertransaksi.
2. Rendahnya risiko Keamanan, karena menjadi Incaran Target dari Cybercrime.
3. Munculnya peluang-peluang seperti pertumbuhan nasabah yang tinggi seiring mengikuti gaya
hidup masyarakat yang sering bertransaksi online serta rencana penambahan satelit untuk
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.
4. Adapula ancaman dari luar seperti produk pesaing yang sudah lebih maju, kurangnya
mengikuti perkembangan teknologi keamanan bisa mengancam kualitas pelayanan maupun
kualitas produk dari Banking Mobile ini.

5.2 KRITIK DAN SARAN

Berdasarkan analisis SWOT yang didapat, penulis menyarankan beberapa strategi untuk
menanggulangi hal-hal tersebut yaitu,:
a. Mempertahankan kualitas produk dan juga kualitas pelayanan;
b. Melakukan inovasi terhadap produk untuk mengatasi kekurangan yang ada;
c. Meminimalisir tarif transaksi agar nasabah lebih sering melakukan transaksi Mobile banking;
d. Melakukan promosi produk;
e. Meningkatkan keamanan jika terjadi kehilangan atau pencurian terhadap telepon genggam,misal
menerapkan fitur keamanan finger print system & face recognition.
f. Memperluas server guna meminimalisir terjadinya gangguan pada lalu lintas transaksi online.

DAFTAR PUSTAKA

[1] I. ,. G. A. Jaya Asmara, Branchless Baking, Jakarta: PT Mizan Publika, 2017.

[2] Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

[3] Y. W. &. R. R. N. Arthana, "Jurnal Informasi," vol. VII, 2015.


[4] S. N. K. Inklusif, "databoks.katadata.co.id," 15 11 2019. [Online]. Available:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/15/hanya-245-penduduk-dewasa-
gunakan-telepon-seluler-untuk-transaksi-keuangan.

[5] Briyan,"Briyanworld,"02 2015. [Online]. Available:


https://briyanworld.blogspot.com/2015/02/analisis-swot-bank-mandiri-tbk.html.

[6] "MandiriOnline," [Online]. Available: https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-online.

[7] [Online].Available: https://finansial.bisnis.com/read/20200621/90/1255614/pengguna-aktif-


mobile-banking-bank-mandiri-tembus-5-juta.

Anda mungkin juga menyukai