Anda di halaman 1dari 2

Analisis Bolton

1. Digunakan untuk menganalisis diskrepansi gigi rahang atas dan rahang


bawah
2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan ukuran gigi rahang bawah
terhadap gigi rahang atas ketika oklusi
3. Hasil analisinya membantu :
1) Overbite dan overjet pasca perawatan
2) Ekstraksi bertujuan mengetahui rasio material gigi rahang atas dan
rahang bawah untuk mendapatkan interdigitasi (merapikan gigi),
overbite, overjet, alignment gigi optimal
3) Oklusi yang tidak tepat karena ukuran gigi yang tidak sesuai
4. Ada dua rasio yang diukur yaitu :
1) Rasio total
a. Mengukur jumlah lebar mesiodistal ke 12 gigi rahang bawah
b. Mengukur jumlah lebar mesiodistal ke 12 gigi rahang atas
c. Rumus yang digunakan sebagai berikut :
Overall sama dengan jumlah mesiodistal 12 gigi rahang bawah
dibagi jumlah mesiodistal 12 gigi rahang atas dikali 100
d. Nilai normalnya 91,3 +- 0,26%
e. Interpretasinya :
1) Jika rasio total lebih dari normal maka material gigi rahang
bawah berlebih, ukuran gigi geligi maksila benar dan
mandibula berlebih
2) Jika rasio total lebih kecil dari normal maka material gigi
rahang atas berlebih, material gigi rahang bawahnya lebih kecil

2) Rasio anterior

a. mengukur jumlah mesiodistal 6 gigi anterior rahang atas dan


rahang bawah dari kaninus kanan sampai dengan kiri

b. rumus yang digunakan sebagai berikut :


anterior bolton ratio sama dengan jumlah lebar mesiodistal 6 gigi
anterior rahang bawah dibagi jumlah lebar mesiodistal 6 gigi
rahang atas dikali 100

c. nilai normalnya 77,2 +- 0,22%

d. interpretasinya :

1) jika rasio anterior nilainya lebih dari normal maka material gigi
rahang bawah berlebih, sedangkan material gigi rahang atas normal

2) jika rasio anterior nilainya kurang dari normal maka material


gigi rahang atas berlebih, sedangkan material gigi rahang bawah
normal

Anda mungkin juga menyukai