Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN USEK SENBUD

 MENGGAMBAR RAGAM HIAS


Ragam hias adalah karya yang sudah ada sejak zaman prasejarah
 Alat dan bahan
- Pensil HB
- Pensil warna
- Acrylic
- Crayon
- Watercolor
 Jenis-jenis ragam hias
- Flora
- Fauna
- Geometris
Menggunakan beraneka ragam unsur-unsur garis sebagai motif bentuk dasarnya
- Figuratif
Bentuk objeknya adalah manusia
 Komposisi
- Simetris
Objek/model ditempatkan pada posisi seimbang antara kiri dan kanan serta
memiliki keseimbangan bentuk dan ukuran yang sama
- Asimetris
Objek gambar yang tidak seimbang antara posisi kanan dan kiri serta ukuran dan
bentuk objek berbeda
 Teknik
- Arsir
Garis garis sejajar atau menyilang untuk mendapatkan terang dan gelap
- Pointilis
Bentuk lingkaran kecil yang disusun pada pola tertntu
- Aquarel
Sapuan tipis dari cat air
- Dussel
Dengan cara menggosok shingga menimbulkan kesan tebal tipis
Dll

 MENGGAMBAR MODEL
 Prinsip- prinsip
- Komposisi
Cara Menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar
sehingga hasilnya tampak indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek
gambar, jenis objek gambar, warna, jenis, dan latar belakang gambar.
1. simetris
2. asimetris
3. sentral
Objek/benda terletak di tengah-tengah bidang gambar
- Proporsi
Perbandingan ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek
model gambar yang dapat diamati

- Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang, objek, dan gambar yang


dihasilkan. Dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif
pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
- Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar. Memiliki kesan
ruang, kedalaman, dan antar objek saling mendukung sehingga m-enghasilkan
gambar yang baik.
 Unsur-unsur
- Garis
Gabungan dari titik-titik yang ditarik dan diulang secara terus menerus
- Bidang
Garis-garis yang bertemu dan terbentuk
- Bentuk
Gabungan dari berbagai bidang
- Tekstur
Kualitas permukaan yang membentuk objek
- Gelap terang
Kondisii gelap atau terangnya suatu benda yang menyangkal dua unsur utama,
yakni bayangan dan cahaya

 MENGGAMBAR ILUSTRASI
 Fungsi
- Menarik perhatian
- Memudahkan untuk memahami gambar/tulisan
- Sarana mengungkapkan ekspresi
- Memiliki nilai estetika
 contoh
- kartun – bentuk lucu
- dekoratif – gaya

penggambarannya disederhanakan juga dilebih-lebihkan


- karikatur – penyimpangan thd proporsi bentuk tubuh karakter
- vignete

 MENGGAMBAR POSTER
 Unsur- unsur
- Menarik perhatian
- Mengutamakan gambar dan kata2
- Harus ada yang ditawarkan
- Memilki sasaran yang jelas
- Disampaikan melalui media
 Sifat gambar poster
- Ajakan
- Social
- Komersil
- Politik

 MENYANYI UNISONO
Adalah bernyanyi secara berkelompok menggunakan satu suara
 Teknik vocal
- Intonasi
Tinggi rendahnya nada dalam bernyanyi
- Artikulasi
Jelasnya pengucapan lirik saat bernyanyi
- Pernafasan
 Pernafasan perut
Melibatkan otot diafragma
 Pernafasan dada
Melibatkan otot antar tulang rusuk
 Pernafasan diafragma
Adanya kontraksi dan relaksasi otot otot diafragma
- Phrasering
Pemenggalan kalimat secara tepat

 TANGGA NADA
- Mayor
C-D-E-F-G-A-B-C’
- Minor
A-B-C-D-E-F-G-A’

 LAGU- LAGU DAERAH


- Papua = apuse, yamko rambe yamko, sajojo
- Jawa barat = manuk dadali, tokecang, bubuy bulan, es lilin
- Minang – ayam deh lapeh, kampuang nan jauh di mato

 MUSIK TRADISI
- Gambang kromo
- Karawitan
- Tang jidor
- Calo
 ALAT MUSIK MODERN
- Ritmis – tidak memiliki tangga nada dan nadanya tdk tetap
- Melodis – memilki tangga nada dann menghasilkan nada
- Harmonis – memainkan tiga nada atau lebih secara bersama dan memainkan
harmoni

 ALIRAN MUSIK DI INDONESIA


- Pop – disukai khalayak luas
- Rock – memiliki beat yang kuat serta cenderung menggebu
- Dangdut – memilki ciri tabuan alat music gendang
- Acapella – music vocal tanpa instrument atau iringan alat musik

 POLA LANTAI TARI


- Garis lurus
- Lengkung
- Horizontal
- Diagonal

 LEVEL TARI
- Rendah – merebah di lantai, duduk, setengah duduk, berlutut, bersimpuh
- Sedang – berdiri
- Tinggi – melayang

 TARI TRADISIONAL
- Aceh = saman, seudati
- Jawa barat = jaipong, ketuk pilu, merak
- Bali = pendhet, panji semiring, kecak
- Malang = topeng bapang, grebek sabrang. Beskalan
- Sumatera = piring

 TEATER TRADISIONAL
- Riau = makyong, randai, mendu
- Kalimantan = mamanda
- Betawi = lenong
- Jatim = ludruk
- Jateng = ketoprak, wayang orang
- Jabar = wayang golek

 SENI LUKIS
 Aliran- aliran
- Representatif (sesuai keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam)
o Naturalisme – penggambarannya alami / sesuai keadaan alam
o Realisme – peristiwa keseharian masyarakat luas
o Romatisme – dengan cara yang lebih drmatis
- Deformatif (menjadikan obyek di dunia nyata menjadi obyek baru tanpa
menghilangkan ciri khas obyek)
o Ekspresionisme – sesuai dengan keadaan jiwa sang perupa
o Impresionisme – penggambaran objek sesuai dengan kesan Ketika objek
tersebut dilukis
o Surealisme – penggambaran objek alam khayal
o Kubisme – lukisan yang seakan akan terpisah atau terfragmentasi

 TEMA LUKISAN
- Manusia dengan dirinya
Potret wajah pelukis sebagai subjek lukisan

- Manusia dengan manusia lain


Mengekspresikan cita rasa keindahan menggunakan orang-orang y gada
disekitarnya

- Manusia dengan alam sekitarnya


Pemandangan, hewan, tumbuhan

- Manusia dengan benda


-
- Manusia dengan aktifitasnya
Aktifitas kehidupan sehari-hari sesuai ekspresi dan emosi pelukis

- Manusia dengan alam khayal


Imajinasi/khayalan pelukis

 SENI PATUNG
 Teknik
- Pahat
Membuang bahan yang digunakan
- Butsir
Menambah dan menggurangi bahan
- Cor
Membuat cetakan trlbih dahulu kmudian memasukan adonan cor kedalam cetakan
- Las
Penyambungan logam dengan mencairkan
- Cetak
Menuangkan cairan bahan patung dalam cetakan kemudian dipanaskan
- Assembling (rakit)
Merangkai bahan patung

 SENI GRAFIS
 Teknik pembuatan
- Cetak tinggi = memghasilkan gambar dr bgian yg menonjol (stemple)
- Cetak dalam = dri alumunium/ kuningan yg prmukaan nya ditoreh hingga
menghasilkan goresan yg dalam (drypoint, mezzo tint dsb)
- Cetak datar = memperbanyak hasil cetakan di permukaan yg datar, menggunakan
batu cadas
- Cetak saring = menggunakan layar dgn kerapatan tertntu (sablon)

 JENIS PAMERAN
- Homogen = satu jenis karya
- Heterogen = beragam jenis karya

 TAHAPAN PAMERAN
1. Persiapan
2. Penataan ruang
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi

 PERSIAPAN PEKERJAAN ARTISTIK


A. PENGUASAAN LAKON
- Menentukan tema
- Menentukan plot
- Latar belakang
- Penokohan/casting
B. PENGUASAAN PERAN
- Mengumpulkan Tindakan pokok/peran yg akan dimainkan, sifat, watak
peran
- Mencari penonjolan karakter peran dan makna dialog
- Menciptakan gerakan yang ekspresif dan blocking

Anda mungkin juga menyukai