Anda di halaman 1dari 16

Laporan Penjualan Usaha Kotak Tisu dari Bahan Limbah

Bangun Datar

DISUSUN OLEH:
1. Muhammad Fahmi Prasetyo (21)
2. Muhammad Nabeel Nashwan (23)
3. Rafa Faiz Marizqa (30)
4. Muhammad Rafli Saputra (20)
5. Zahra Fauziah (36)
6. Muhammad Hafizh Hartono (22)
7. Maylinda (19)
Kelas XI MIPA C

SMAN 78 Jakarta
Komplek Pajak, Jl. Bhakti IV No.1, RW.2, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota
Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kesehatan, rahmat, serta karunia-Nya pada kami hingga hari ini. Sehingga kami
diberikan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan laporan penjualan bisnis usaha kami
kali ini. Kami berharap laporan ini dapat memberikan wawasan dan gambaran kepada pembaca
terhadap aktivitas penjualan usaha kami.

Pada kesempatan kali ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ratnawati,
S.Pd selaku guru Prakarya dan Kewirausahaan atas bimbingannya dalam menjalani tugas
kewirausahaan yang diberikan pada kami. Semoga laporan ini dapat membantu dalam
mengembangkan jiwa kewirausahaan kami dan usaha yang kami jalankan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
dari berbagai pihak kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Adapun penulis paham
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan
adanya kritik serta saran sebagai langkah perbaikan pada laporan maupun rancangan usaha di
masa mendatang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 14 November 2022

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan....................................................................................................................1
C. Kegunaan Kegiatan...............................................................................................................1
D. Kajian Teori..........................................................................................................................1

BAB II ISI UTAMA LAPORAN


A. Rencana Kegiatan.................................................................................................................3
B. Proses Pelaksanaan Kegiatan................................................................................................3
C. Laporan Keuangan................................................................................................................4

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan...........................................................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................................10

III
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Biaya Pembuatan Produk............................................................................................4


Tabel 1.2 Perkiraan Harga Jual...................................................................................................5
Tabel 1.3 Rincian Biaya Tetap (Fixed Cost)..............................................................................5
Tabel 1.4 Rincian Biaya Variabel (Variabel Cost).....................................................................5

IV
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Proses Pembuatan...................................................................................................4


Gambar 1.2 Produk yang Sudah Jadi..........................................................................................4

V
DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1.1 Proses Pembuatan...................................................................................................4


Gambar 1.2 Produk yang Sudah Jadi..........................................................................................4
Tabel 1.1 Biaya Pembuatan Produk............................................................................................4
Tabel 1.2 Perkiraan Harga Jual...................................................................................................5
Tabel 1.3 Rincian Biaya Tetap (Fixed Cost)..............................................................................5
Tabel 1.4 Rincian Biaya Variabel (Variabel Cost).....................................................................5

VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kami memilih memproduksi kotak tisu "BOXIEWARE" dari barang bekas, karena kami
ingin membuat sesuatu yang bisa digunakan kembali dan ramah lingkungan.

Hal tersebut merupakan suatu peluang bagi kami untuk dapat memproduksi suatu barang
yang banyak digunakan tiap orang. Maka, kami memilih kardus sebagai bahan baku produk kami
karena karakteristik kardus yang mudah didapatkan, harga yang tergolong rendah untuk jumlah
uang yang dimiliki pelajar SMA, an cara pembuatannya yang cukup mudah, serta sebagai upaya
dalam mengurangi sampah.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan usaha kami adalah selain untuk menyelesaikan tugas Prakarya dan Kewirausahaan
juga mengolah kembali limbah bangun datar, yaitu sampah kardus bekas yang sudah tidak
terpakai diubah menjadi suatu produk yang dapat dipakai. Tak hanya itu, diharapkan didapatkan
nilai-nilai kewirausahaan dalam proses pembuatan dan penjualan produk.

C. Kegunaan Kegiatan
Kegunaan kegiatan kami yaitu sebagai berikut:
 Belajar tentang cara berwirausaha dalam mencoba membuat dan menjual produk hasil karya
sendiri
 Mendapatkan pengalaman baru yang bisa digunakan sebagai bahan evaluasi dalam
melakukan wirausaha kedepannya
 Belajar tentang kerja sama dan mendapatkan nilai komunikatif dalam bekerja bersama serta
berkomunikasi dengan sesama anggota kelompok

D. Kajian Teori
Menurut modul pembelajaran SMA “ Laporan Kegiatan Usaha Makanan Asli Daerah
Prakarya Dan Kewirusahaan Kelas XI ”, Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi
sehingga tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan

1
pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua
pihak.

Sementara itu, dikutip dari https://www.jurnal.id/id/blog/membuat-laporan-penjualan-


perusahaan-dagang-dan-contoh/#Pengertian_Laporan_Penjualan_Perusahaan_Dagang laporan
penjualan adalah kumpulan informasi penjualan yang disusun dan diinformasikan sebagai bahan
pencatatan dan analisa.

Maka bisa disimpulkan bahwa laporan penjualan usaha adalah penyampaian informasi
penjualan yang digunakan sebagai bahan pencatatan dan analisa kegiatan usaha yang sudah
dilaksanakan. Laporan penjualan usaha harus bersifat komunikatif agar dapat jelas dan mudah
dipahami oleh pihak-pihak yang berkaitan.

2
BAB II
ISI UTAMA LAPORAN
A. Rencana Kegiatan
Kami berencana melakukan promosi secara online melalui media sosial dengan setiap
anggota mengunggah poster maupun video di akun sosial medianya masing-masing (instagram,
youtube, tiktok, dll).

Tak hanya itu, untuk menarik para pembeli kami akan memberikan potongan harga bagi
pembeli tercepat. Untuk sistem pemesanan kami menjual produk kami secara online, yaitu bisa
dengan melalui DM di instagram pemilik perusahaan, atau dengan langsung chat untuk
berkomunikasi lebih lanjut ke nomor pemilik perusahaan via aplikasi WhatsApp. Tahap
pembayaran kami pun juga fleksibel, yaitu bisa dengan via e-banking, e-wallet (ovo, dana,
gopay) dan transaksi uang kertas.

B. Proses Pelaksanaan Kegiatan


Alat dan bahan yang kami rencana akan gunakan pada usaha kami ini adalah:
- Kardus bekas
- Kertas Kado
- Pita Hias
- Pensil
- Penggaris
- Lem
- Gunting

Adapun langkah-langkah pembuatan produk kami sebagai berikut:


1. Buat pola terlebih dahulu di kardus bekas menggunakan pensil dan penggaris, sesuaikan
dengan panjang dan lebar tempat tisu
2. Kemudian gunting kardus sesuai pola yang sudah dibuat
3. Lalu rekatkan kardus bekas dan kertas kado dengan lem
4. Kotak tisu bisa diperindah dengan ditempeli pita hias
5. Masukkan tisu ke kotak tisu

3
6. Kotak tisue siap dipakai

Berikut foto pada saat proses pembuatan produk dan gambar produk saat sudah jadi:

Gambar 1.1 Proses Pembuatan

Gambar 1.2 Produk yang Sudah Jadi

C. Laporan Keuangan
Berikut rincian biaya dari alat dan bahan yang digunakan adalah:
Perkiraan Harga Biaya Produksi
N
Alat dan Bahan Perkiraan Biaya
o
1 Kardus Rp 0
2 Kertas Kado Rp 9.000,00
3 Pita Hias Rp 3.000,00
4 Pensil Rp 0
5 Penggaris Rp 0
6 Lem Rp 4.000,00
7 Gunting Rp 0
Total Rp 16.000,00
Tabel 1.1 Biaya Pembuatan produk

4
Dalam menentukan harga jual produk, kami menargetkan keuntungan 50% saat melakukan
penjualan. Maka dari itu, perhitungan harga jual kami adalah sebagai berikut:
Perkiraan Harga Jual
Perkiraan Biaya Harga Produksi Rp 16.000,00
Target Keuntungan Bersih (50%) Rp 8.000,00
Perkiraan Harga Jual Produk Rp 24.000,00
Tabel 1.2 Perkiraan Harga Jual

Dengan dibulatkan untuk memudahkan proses transfer saat usaha kami, yaitu dengan metode
transaksi uang kertas maka kami tetapkan harga jual produk yaitu Rp 25.000,00.

Perhitungan Keuntungan dan Kerugian


Untuk mengetahui lebih lanjut akan jumlah penjualan minimum agar usaha kami tidak
mengalami kerugian, maka kami menggunakan BEP (Break Even Point). Berikut rincian biaya
dari setiap variabel (Fixed Cost, Variable Cost, Price):
 Total Fixed Cost: Rp 19.000,00
Fixed Cost (FC)
Alat dan Bahan Harga
Gunting Rp 7.000,00
Lem Rp 5.000,00
Pensil Rp 2.000,00
Penggaris Rp 5.000,00
Total Rp 19.000,00
Tabel 1.3 Rincian biaya tetap (Fixed Cost)
 Total Variabel Cost: Rp 16.000,00

Variabel Cost (VC)


Alat dan Bahan Harga
Kardus Rp 2.000,00
Pita Hias Rp 9.000,00
Kertas Kado Rp 5.000,00
Total Rp 16.000,00
Tabel 1.4 Rincian biaya variabel (Variabel Cost)

 Harga jual per unit produk (Price): Rp 25.000,00


Perhitungan BEP Harga (rupiah) dan BEP (unit):

5
1. BEP (unit)
BEP (unit) = FC / P - VC
= Rp 19.000,00 / Rp 25.000,00 – Rp 16.000,00
= Rp 19.000,00 / Rp 9.000,00
= 2,1 unit

2. BEP Harga (rupiah)


BEP (rupiah) = FC / (1 - VC/P)
= Rp 19.000,00 / (1 – Rp 16.000,00/Rp25.000,00)
= Rp 19.000,00 / (1 – 0,64)
= Rp 19.000,00 / 0,36
= Rp 52.777,00

Dapat diketahui bahwa dari hasil kalkulasi BEP, dibutuhkan sekitar 2 unit produk yang harus
dihasilkan dan Rp 52.777,00 nilai penjualan yang harus diterima untuk menerima titik impas.

BAB III

6
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Produk “Boxieware” merupakan produk yang ramah lingkungan dan ekonomis. Produk ini
dapat dibeli dengan Rp.25.000/unit. Dengan terciptanya produk ini, diharapkan limbah kardus
bekas atau kardus sepatu yang menumpuk di lingkungan kita dapat ditanggulangi dengan baik.

Dari proses pembuatan produk, kami mendapat beberapa nilai dan pengalaman dalam
menjadi seorang wirausahawan sejati. Kami mendapatkan pengalaman baru ketika mencoba
menekuni dalam pembuatan sebuah produk yang akan kami jual. Terdapat beberapa halangan
saat kita bekerja sama seperti penentuan waktu, kurangnya sumber daya, dan mencoba
memasang harga jual produk yang cenderung tinggi tetapi pada akhirnya kami berhasil menjual
produk kami.

B. Saran
Walaupun berhasil menjual produk kami, tetapi kami masih mendapatkan kendala-kendala saat
penjualan. Berikut kendala-kendala yang kami temui beserta solusi ideal dijabarkan lebih lanjut:
 Pengerjaan Produk
- Kurangnya waktu untuk pembuatan produk dalam jumlah besar
Solusi yang ideal adalah dengan merencanakan proses pembuatan produk (dalam hal ini
kumpul bersama untuk membuat produk) dengan detail, yaitu lebih memperhatikan
waktu pembuatan sebuah produk. Hal ini untuk memaksimalkan jumlah produk dengan
waktu yang ada.
- Bahan produk sempat hilang
Solusi yang ideal meningkatkan komunikasi antara anggota kelompok agar terhindar
salah paham/miskomunikasi yang menyebabkan hilangnya produk.

 Penjualan Produk
- Penjualan produk yang tidak terlalu laku
Penyebab utama bisa diidentifikasikan karena desain produk yang tidak terlalu menarik.
Solusi ideal yang bisa diterapkan adalah dengan menanyakan tanggapan pembeli untuk
dapat dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

7
- Harga produk yang cenderung tinggi/mahal sehingga menurunkan minat pembeli
Solusi yang ideal adalah dengan mengevaluasi harga bahan produk yang tidak terlalu
digunakan atau bisa digantikan bahan produk alternatif yang lebih murah dan tetap layak
dipakai. Sehingga, harga produk bisa diturunkan tanpa mengubah tampilan produk
sepenuhnya. Membuat desain produk agar menarik di mata pembeli juga dapat
menambah daya tarik produk ke banyak calon pembeli.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://repositori.kemdikbud.go.id/21824/1/XI_PKWU-Pengolahan_KD-3.5_Final.pdf

https://www.jurnal.id/id/blog/membuat-laporan-penjualan-perusahaan-dagang-dan-contoh/
#Pengertian_Laporan_Penjualan_Perusahaan_Dagang

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto Produk dengan Anggota Kelompok

10

Anda mungkin juga menyukai