Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah: Kewirausahaan

LAPORAN KEGIATAN PENJUALAN PRODUK KEWIRAUSAHAAN


MANGO BINGSOO DAN DESSERT BOX MATCHA

DOSEN PENGAMPUH
Dr. St. Fatmah Hiola, S.P., M.Si.
197601122006042002

Disusun oleh :
Kelas Pendidikan Biologi A

Kelompok 5

Aswar Akbar (220013301017)


Besse Maqfirah Ramadhani (220013301018)
Budi Setiawan (220013301019)
Buraeda Nur (220013301020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan atas rahmat dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa sehingga Kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Penjualan Produk
Kewirausahaan Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha ini tepat waktu. Laporan ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Penulisan laporan ini dapat menambah wawasan serta informasi khususnya mengenai
kegiatan penjualan produk kewirausahaan selama berlangsungnya kegiatan expo
kewirausahaan di pelataran Phinisi UNM bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya
bagi Kami.
Ucapan terima kasih Kami ucapkan kepada Ibunda dosen pengampuh mata kuliah
kewirausahaan yaitu Dr. St. Fatmah Hiola, S.P., M.Si. yang telah banyak membimbing
penulis serta memberikan tugas ini agar penulis dapat memahami lebih baik mengenai
Laporan Kegiatan Penjualan Produk Kewirausahaan Mango Bingsoo dan Dessert Box
Matcha serta semua pihak yang telah berpartisipasi membantu Kami dalam menyelesaikan
laporan ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan Kami. Kami mengharapkan masukan dan saran
dari para pembaca laporan ini demi membangun pengetahuan dan menyempurnakan laporan
ini. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi bagi semua pihak
yang memerlukan informasi tersebut.

Makassar, 20 Desember 2022

Kelompok V

i
DAFTAR ISI

SAMPU
L
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Kegiatan Usaha.................................................................................2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
A. Profil Produk.................................................................................................3
B. Keunggulan Menjual Produk........................................................................3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pembuatan Planning Usaha..........................................................................9
B. Memulai Usaha.............................................................................................9
C. Perhitungan Modal Usaha.............................................................................9
D. Metode Pengumpulan Data...........................................................................9
E. Teknis Analisis..............................................................................................9
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
A. Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................10
B. Hasil Penjualan...........................................................................................13
C. Potensi Penjualan .......................................................................................30
D. Kendala ......................................................................................................30
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................31
B. Saran...........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
LAMPIRAN KEGIATAN...................................................................................33

ii
DAFTAR TABEL

Gambar 1 Fasilitas Ruang Guru.............................................................................17


Gambar 2 Peluang kelulusan.................................................................................18
Gambar 3 Garansi Kelulusan.................................................................................19
Gambar 4 Aplikasi Brain Academy.......................................................................19
Gambar 5 Klinik PR...............................................................................................20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang m
emiliki kemampuan kreatif dan inovatif. Seorang yang bergelut dibidang kewirausahaan haru
s jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif ya
ng tentunya mampu membawa bisnis yang digeluti bisa terus bertumbuh serta bernilai. Menu
rut Thomas W. Zimmerer (1996) dalam Zaragih (2017) mengatakan bahwa kewirausahaan m
erupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari p
eluang yang dihadapi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut juga diperjelas o
leh Peter F. Drucker (1994) yang mendefinisikan bahwa kewirausahaan sebagai kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan sangat penting untuk dipahami karena memiliki banyak manfaat seper
ti dengan apa yang dikemukakan oleh Thomas W. Zimmerer (1996) dalam Zaragih (2017) m
engatakan bahwa manfaat berkewirausahaan yaitu, 1) dapat memberi peluang dan kebebasan
untuk mengendalikan nasib sendiri 2) Memberi peluang melakukan perubahan: Pebisnis men
emukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah e
konomi dan social dengan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik 3) Memberi pel
uang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya: Memiliki usaha sendiri memberikan kekuasaa
n, kebangkitan spiritual dan membuat wirausaha mampu mengikuti minat atau hobinya sendir
i 4) Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin 5) Memiliki peluang unt
uk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya 6) Memiliki
peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam menger
jakannya.
Kewirausahaan penting untuk diketahui sehingga kewirausahaan menjadi salah satu m
ata kuliah yang ada di beberapa universitas, baik itu di universitas negeri ataupun suwasta. Ba
hkan ada universitas yang mewajibkan mata kuliah kewirausahaan tersebut karena mengangg
ap betapa pentingnya dipahami keilmuannya tersebut. Mata kuliah kewirausahaan diharapkan
mampu memberikan gambaran tentang bagaimana berkewirausahaan dan mencoba menanam
kan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa. Dengan mata kuliah ini juga dapat mengajark
an mahasiswa bagaimana membuat sebuah produk yang bisa berdaya guna atau berdaya nilai
dan juga jasa bagi masyarakat. Beberapa produk yang dibuat oleh mahasiswa dalam tugas ma

1
ta kuliah ini diantaranya yaitu, produk makanan dan minuman, produk kecantikan, produk ke
sehatan dll.
Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha merupakan produk makanan yang dibuat ole
h kelompok 5 kelas Pendidikan Biologi A sebagai tugas dari mata kuliah kewirausahaan. Ide
dasar yang menjadi alasan mengapa Kelompok 5 memilih produk makanan khususnya makan
an ringan atau cemilan karena banyak disukai dan diminati oleh kalangan masyarakat terlebih
lagi ketika harganya murah dan terjangkau dengan tampilannya yang menarik. Hal ini sejalan
dengan data yang dikutip dari www.statista.com dalam Islandsun Indonesia (2022) mengatak
an bahwa pada 2021 rata-rata tiap orang di Indonesia mengkonsumsi 4,6 kg makanan ringan.
Angka ini meningkat 5% dari tahun 2020 dimana rata-rata konsumsi makanan ringan per kapi
ta di Indonesia sebesar 4,4 kg per orang per tahun. Sedangkan di tahun 2022, angka ini dipred
iksi akan mengalami peningkatan sebesar 6,5% menjadi 4,9 kg per kapita per tahun. Karena t
erjadinya peningkatan daya konsumsi masyarakat Indonesia pada produk makanan dan minu
man khususnya pada makanan ringan maka hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor pendu
kung keberhasilan dalam proses penjualan.
Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha juga merupakan produk yang berbahan dasa
r buah mangga yang tentunya memiliki banyak kandungan vitamin. Menurut Pracaya (2002)
mengatakan bahwa sekitar 4.800 I.U (International Unit) dan sekitar 13-80 mg vitamin C per
100 gram daging buah masak. Selain itu juga mengandung sekitar 0,04 mg vitamin B1 dan 0,
05 mg vitamin B2. Dibandingkan dengan kebanyakan sayuran atau buah-buahan lain yang di
kenal sebagai sumber vitamin C seperti jambu biji kandungan vitamin C nya mencapai lebih
100 mg/100 gr, namun mungkin karena disukai oleh semua tingkatan umur maka mangga dap
at berperan menjadi sumber utama vitamin C. selain kandungan vitamin yang dimiliki, buah
mangga juga memiliki rasa yang manis dan menyegarkan buah mangga tentunya sangat muda
h didapatkan.
Berdasarkan beberapa alasan tersebut yang mengatakan bahwa kalangan masyarakat s
angat suka makan makanan ringan atau cemilan dan juga banyaknya orang yang suka menik
mati kesegaran buah mangga karena berbagai alasan seperti, kandungan vitamin ataupun rasa
nya yang manis dan menyegarkan kelompok 5 membuat produk makanan berupa makanan ce
milan atau makanan ringan yang berbahan dasar buah mangga. Hal itulah yang mendasari me
ngapa Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha menjadi pilihan kelompok 5 untuk memenuhi
kewajiban atas tugas mata kuliah yang diberikan dan tentunya agar bisa memberikan pengala
man yang berkesan sebagai langkah awal dalam berwirausaha.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat gambaran planning usaha?
2. Bagaimana memulai usaha dengan baik?
3. Bagaimana memperhitungan modal usaha?
4. Bagaimana bagaimana melaporkan keuangan usaha?
C. Tujuan Kegiatan Usaha
1. Mahasiswa dapat membuat gambaran planning usaha
2. Mahasiswa dapat memulai usaha dengan baik
3. Mahasiswa dapat memperhitungan modal usaha
4. Mahasiswa dapat bagaimana melaporkan keuangan usaha?

1
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

A. Profil Produk
Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha adalah nama usaha yang kami rintis, produk
yang kemudian kami akan tawarkan kepada konsumen yakni ada dua:
a. Mango Bingsoo
Mango bingsoo adalah salah satu produk makanan khas korea yang memiliki bahan
utama berupa mangga yang sudah matang dan dessert berupa es serut di atasnya, makanan ini
biasanya dijadikan makanan pencuci mulut/penutup setelah memakan makanan berat dan bisa
dibuat untuk menu berbuka puasa. Selain makanan ini lezat, kandungan buah mangganya
dijamin bisa memenuhi asupan nutrisi dan vitamin untuk tubuh (Cahyuni dkk, 2015).
b. Dessert Box Matcha
Salah satu produk makanan yang memiliki bahan utama berupa roti, whipping cream
dan perasa matcha. Makanan ini biasanya dibuat untuk hidangan pencuci mulut/penutup.
Selain itu, makanan ini sangat enak karena campuran cream yang super lembut dan cheese
ketika dimakan (utamanya jika dalam keadaan dingin). Cara pembuatannya juga terbilang
cukup simpel karena bahan yang digunakan mudah untuk didapatkan dan pastinya tidak
menggunakan oven (Sachriani & Yeni, 2021).
1. Nilai Gizi
a) Mango Bingsoo
Mango Bingsoo tergolong makanan kaya akan gizinya sebab menggunakan bahan
yang alami yakni berupa mangga. Buah mangga sendiri mengandung vitamin C yang cukup
tinggi, selain itu nilai kandungan gizi mangga secara umum per 100g terdiri dari energi 272kj
(65 kkal), (karbohidrat 17g), (gula 14,8g), (diet serat 1,8g), (lemak 0,27g), (protein 0,51g),
(vitamin A equiv. 38 mg), (beta-karoten 445mg) thiamine (vitamin B1) 0,058 mg, riboflavin
(vitamin B2) 0,057mg, niacin (vitamin B3) 0,584mg, asam pantotenat (vitamin B5) 0,160mg,
(vitamin B6) 0,134mg, folat (vitamin B9) 14mg, (vitamin C) 27,7 mg, (kalsium 10mg), (besi
0,13mg), (magnesium 9mg), (fosfor 11mg), (kalium 156mg), dan (seng 0,04mg). Kemudian
nilai kandungan gizi pada susu full cream frisian flag adalah (energi 150 kkal), (protein 6g),
(lemak 6g), dan (karbohidrat 20g) (Cahyuni dkk, 2015).

1
b) Dessert Box Matcha
Dessert Box Matcha adalah makanan yang memiliki gizi yang tergolong cukup
diantaranya roti tawar umumnya memiliki nilai gizi berupa (karbohidrat 50g), (protein 8g),
(lemak 1,2g), (serat 9,1g), (energi 248kkal) dan (air 40g). Whipping cream adalah adalah
salah satu sumber lemak yang digunakan dalam pembuatan es krim karena sumber lemaknya
berasal dari lemak nabati yang jumlah kandungannya kurang dari 12% (Sachriani & Yeni,
2021). Biasanya digunakan sebagai topping minuman, pudding, pancake, salad buah dan lain-
lain. Kemudian perasa matcha tea latte yang memiliki nilai gizi (energi 190kkal), (protein
6,50g), (lemak 4g), dan (karbohidrat 31,50g) (Ted & Norman, 2004).
2. Value produk
 Menggunakan bahan yang berkualitas.
 Memiliki harga yang terjangkau.
 Rasanya lembut dan cheese ketika dimakan (apalagi dihidangkan dalam keadaan dingin).
 Cocok untuk menu buka puasa.
 Mengandung nilai gizi tinggi yang baik untuk tubuh.
 Cocok dimakan bagi orang yang ingin diet.
 Pembuatannya tergolong mudah.
 Cocok dihidangkan sebagai makanan pencuci mulut di pesta/kegiatan besar.
 Bisa dikonsumsi setiap hari.
B. Keunggulan Menjual Mango Bingsoo dan Dessert Box Matcha
 Mengetahui cara pembuatannya.
 Melatih diri menjadi seorang pengusaha.
 Banyak yang suka sehingga banyak yang membeli.
 Punya keuntungan yang besar.
 Melatih mental untuk berhadapan dengan orang banyak.
 Memiliki skill dalam mengkreasikan makanan lokal.
 Bisa menjadi ladang usaha sampingan.

1
BAB III
PROSES PRODUKSI

A. Pembuatan Planning Usaha


Produk yang kami rancang akan dibuat adalah Mango Bingsoo dan Dessertbox
Matcha. Produk tersebut akan dijual secara terpisah dan sepaket. Apabila customer
membeli sepaket (Mango bingsoo 1 + Dessertbox Matcha 1) maka kami akan
memberikan diskon khusus. Namun, customer juga dapat membeli produk tersebut non
paket artinya hanya Mangoo Bingsoo atau Dessertbox Matcha. Produk yang kami buat
ada dua yaitu Mango Bingsoo dan Dessertbox Mactha. Proses pembuatannya dilakukan
pada pagi hari dengan mengolah bahan-bahannya kemudian akan dijual pada siang hari.
Bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan dibeli dua hari sebelumnya.
B. Memulai Usaha
1. Persiapan Tempat Produksi
Produksi dilakukan di rumah salah seorang anggota kelompok kami,
bertempat di jl.
2. Alat yang digunakan
a. Kompor
b. Panci
c. Cetakan agar-agar
d. Plastic makanan
e. Stiker produk
f. Kulkas
g. Pisau
h. Kemasan makanan bulat
i. Kemasan makanan kotak
j. Sendok plastiik
k. Piring
l. Blender
m. Mixer
3. Bahan yang digunakan
a. Bahan Mango Bingsoo
1) Buah manga harum manis
2) Susu cair

1
3) Jelly rasa manga
4) Susu kental manis
5) Gula pasir
b. Bahan Dessertbox Matcha
1) Roti tawar
2) Bubuk matcha
3) Whipped cream bubuk
4) Air es
4. Proses Pembuatan Produk
a. Mango Bingsoo
1) Jelly rasa manga dilarutkan di dalam panci dan dimasak hingga mendidih
2) Jelly yang telah mendidih, ditambahkan gula kemudian dimasukkan ke dalam
cetakan agar-agar dan ditunggu hingga mengeras
3) Jelly yang telah mengeras kemudian dipotong kotak-kotak
4) Buah manga dipotong kotak-kotak
5) Sebagian buah mangga diblender hingga halus
6) Jelly dimasukkan ke dalam kemasan bulat
7) Buah manga juga dimasukkan ke dalam kotak
8) Buah mangga yang telah dihaluskan menjadi jus dan ditambahkan ke dalam
kemasan bulat
9) Susu yang telah dibekukan sebelumnya diparut di atas campuran jelly, buah
mangga dan jus mangga
10) Susu kental manis ditambahkan di atas campuran ketiga bahan sebelumnya
11) Kemasan kemudian ditutup dan diberi stiker
b. Dessertbox Matcha
1) Roti tawar sebelumnya dipotong pinggirnya hingga menjadi roti tawar tanpa
kulit
2) Bubuk matcha dilarutkan di dalam air hingga menjadi minuman matcha
3) Whipped cream ditambahkan dengan air es kemudian dimixer hingga
mengembang
4) Minuman matcha dituangkan di atas roti tanpa kulit tadi
5) Roti kemudian dimasukkan ke dalam kemasan kotak
6) Whipped cream ditambahkan di atas lapisan roti yang telah dituangi
minuman matcha

1
7) Proses tersebut diulangi hingga 3 kali kemudian lapisan whipped cream
paling atas ditaburi dengan bubuk matcha
8) Kemasan kemudian ditutup dan diberikan stiker
5. Proses Pengemasan Produk
a. Mango Bingsoo
1) Produk Mango Bingsoo dikemas dalam wadah bulat berukuran 450 ml.
2) Kemasan kemudian diberi stiker yang didesain semenarik mungkin untuk
menarik pembeli
b. Dessertbox Matcha
1) Produk Dessertbox Matcha dikemas dalam wadah kotak berukuran 500 ml.
2) Kemasan kemudian diberi stiker yang didesain semenarik mungkin untuk
menarik pembeli
6. Proses Pemasaran Produk
a. Pemasaran produk dilakukan secara langsung dan juga melalui internet dengan
memanfaatkan media social seperti WhatsApp dan Instagram
b. Produk dipasarkan masing-masing artinya kedua produk ditunjukkan
kelebihannya masing-masing
c. Produk dapat dibeli per paket. Satu paket berisi satu Mango Bingsoo dan satu
Dessertbox Matcha. Kami akan memberikan diskon khusus untuk pembelian
paket sehingga harga yang ditawarkan untuk paket lebih murah dibanding jika
membeli produk non paket.
C. Perhitungan Modal Usaha
Rincian dana yang dibutuhkan dalam pembuatan kedua produk tersebut diuraikan
sebagai berikut.

1. Mango Bingsoo

No Bahan Kuantitas Harga


1 Buah mangga 3 kg 3 kg Rp. 65.000
2 Jelly rasa mangga 5 bungkus 5 bungkus Rp. 22.000
3 Susu cair 225 ml 15 buah 15 buah Rp. 79,500
4 Susu kental manis 1 kaleng 1 kaleng Rp. 11.100
5 Gula pasir 1 kg 1 kg Rp. 16.000
6 Kemasan bulat 450 ml 30 pieces Rp. 30.000

1
7 Stiker 1 lembar Rp. 15.000
8 Plastic makanan 1 bungkus Rp. 4.500
9 Sendok plastik 25 buah Rp. 9.000
Total Rp. 252.100

2. Dessertbox Matcha

No Bahan Kuantitas Harga


1 Roti tawar 5 bungkus Rp. 50.000
2 Bubuk matcha 2 pak Rp. 20.200
3 Whipped cream bubuk 1 buah Rp. 63.400
4 Es batu 26 bungkus Rp. 26.000
5 Kemasan kotak 500 ml 50 pieces Rp. 60.500
6 Stiker 1 lembar Rp. 15.000
7 Sendok bening 45 buah Rp. 15.300
8 Plastic makanan 1 bungkus 1 bungkus Rp.4.500
Total Rp. 254.900

1
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan expo kewirausahaan adalah kegiatan yang menjadi wadah kami untuk
melakukan kegiatan berwirausaha dengan menjual produk Mango Bingsoo dan
Dessertbox Matcha. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6-7 Desember 2022
bertempat di pelatan gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, yaitu :


 Hari/Tanggal : Selasa, 6 Desember 2022
Waktu : 09.00-17.00 WITA
Tempat : Pelataran Phinisi UNM
 Hari/Tanggal : Rabu 7 Desember 2022
Waktu : 09.00-15.00 WITA
Tempat : Pelataran Phinisi UNM
Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan UNM Pettarani dengan target pemasaran
adalah peserta Expo Kewirausahaan UNM itu sendiri.

B. Hasil Penjualan

Laporan Keuangan

Modal Rp. 507.000

Pengeluaran Rp. 507.000

Sisa Modal -

Penjualan

Hari Pertama

Rp. 228.000

Hari Kedua

Rp. 450.000

1
Hasil Penjualan Rp. 678.000

Keuntungan Penjualan (Laba) Rp. 171.000

C. Potensi Dasar
Produk yang kami pasarkan memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan yang
diuraikan sebagai berikut.
1. Modal pembuatan produk cukup rendah
2. Bentuk dan kemasannya menarik
3. Harga tergolong terjangkau termasuk untuk kalangan mahasiswa
4. Harga enak dan sehat
5. Menggunakan bahan-bahan berkualitas

D. Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan proyek kewirausahaan ini adalah
kurangnya mobilitas sehingga kami tidak dapat mengantarkan pesanan bagi customer dari
tempat yang jauh dari lokasi kamu berjualan yaitu stand kelas pendidikan biologi A yang
terletak di phinisi sehingga banyak customer yang batal memesan. Adapun customer yang
berhasil diantarkan kurang puas karena kondisi produk sudah tidak dingin lagi sehingga
mempengaruhi rasanya.

1
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

1
DAFTAR PUSTAKA

Drucker, P.F , 1994, Innovation and Entrepreneurhip, New York: Harpercollins Publisher

Pracaya. 2002. Bertanam Sayur Organik. Penerbit Swadaya

PT ISLANDSUN INDONESIA. Juni 14 2022. Sumber: www.statista.com. https://islandsunin


donesia.com/id/tren-makanan-ringan-indonesia/ diakses pada tanggal 15 Desember 2022

Rintan Saragih. 2017. A MEMBANGUN USAHA KREATIF, INOVATIF DAN BERMANF


AAT MELALUI PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL. Vol. 3. No. 2
Sachriani dan Yeni Yulianti. Analisis Kualitas Sensori dan Kandungan Gizi Roti Tawar Tepung
Oatmeal sebagai Pengembangan Produk Pangan Fungsional. Jurnal Sains Terapan.7(2). 2021. Hlm.27
Ted Wilson dan Norman J. Temple. Beverages in Nutrition and Health (New Jersey: Humana Press)
2004.
Cahyuni Novia, Syaiful, Deny Utomo. Diversifikasi Mangga Off Grade menjadi Selai dan Dodol.
Jurnal Teknologi Pangan. 6(2). 2015. Hlm. 76.

1
LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai