Laporan Kewirausahaan Oatopia - Signed
Laporan Kewirausahaan Oatopia - Signed
PRODUK OATOPIA
Disusun Oleh:
Siti Intan Permatasari J0306201036
Dosen Pembimbing:
Faranita Ratih L S.H., M.H.
Firman Muhammad Basar S.Pd., M.Pd.
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing:
Diketahui Oleh
Tanggal disetujui
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan Program.......................................................................... 2
1.3 Luaran yang Diharapkan.............................................................2
1.4 Manfaat Program........................................................................ 3
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM
2.1 Waktu dan Tempat......................................................................4
2.2 Bahan dan Alat............................................................................4
2.3 Alur Pelaksanaan........................................................................ 7
BAB III GAMBARAN UMUM USAHA
3.1 Visi Misi..................................................................................... 9
3.1.1 Visi................................................................................... 9
3.1.2 Misi...................................................................................9
3.2 Data Perusahaan..........................................................................9
3.2.1 Logo..................................................................................10
3.2.2 Desain Label Kemasan..................................................... 10
3.2.3 Slogan............................................................................... 11
3.3 Data Pemilik................................................................................11
3.4 Konsep Usaha............................................................................. 12
3.4.1 Pilihan Tema Warna......................................................... 12
3.4.2 Desain Kemasan............................................................... 13
BAB IV HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Aspek Pasar dan Pemasaran........................................................14
4.1.1 Aspek Pasar...................................................................... 14
4.1.2 Aspek Pemasaran..............................................................20
4.1.3 Analisis SWOT.................................................................22
4.1.4 Analisis 4P........................................................................24
iii
4.1.5 Distribusi.......................................................................... 26
4.2 Aspek Produksi........................................................................... 26
4.2.1 Sumber Daya Manusia......................................................26
4.2.2 Proses Produksi................................................................ 28
4.3 Aspek Keuangan......................................................................... 30
4.3.1 Biaya Bahan Baku............................................................ 30
4.3.2 Rekapitulasi Pendapatan...................................................31
4.3.3 Penyusutan Alat................................................................33
4.3.4 Harga Pokok Produksi...................................................... 34
4.3.5 Proyeksi BEP....................................................................36
4.3.6 Neraca Keuangan..............................................................37
4.3.7 Laporan Laba Rugi........................................................... 38
4.4 Evaluasi Kegiatan....................................................................... 40
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan................................................................................. 41
5.2 Saran........................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 43
LAMPIRAN..................................................................................................45
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Perkembangan usaha yang dijalankan dalam proyek ini kemudian
melahirkan sebuah produk baru dengan melihat peluang pasar dan kondisinya.
Produk baru dihadirkan untuk mengatasi kejenuhan konsumen terhadap
produk cake in jar, meningkatkan kembali penjualan dan menghadirkan cita
rasa baru maka dibuat produk minuman bernama milk jelly. Milk jelly
merupakan produk minuman yang menyegarkan, memiliki manfaat baik
untuk pencernaan dan cukup mengenyangkan. Produk milk jelly diluncurkan
bertepatan dengan bulan Ramadhan. Pada bulan ini, salah satu produk yang
dicari untuk takjil adalah produk yang praktis dikonsumsi, manis dan
mengenyangkan. Produk milk jelly menjadi salah satu pilihan takjil yang tepat
untuk dikonsumsi saat berbuka. Milk jelly minuman yang tepat untuk
dikonsumsi saat berbuka karena menyegarkan dari segi rasa, mengenyangkan
karena memiliki beragam isian dari mulai agar-agar cincau, agar-agar buah,
nata de coco dan selasih serta memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
2
2. Mendapatkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari produk oatmeal cake in
jar yang dibuat.
3
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
2. Tempat Pelaksanaan
6. Sp ½ sdm 14 sdm
8. Margarin 70 g 1.960 g
9. Maizena 20 g 560 g
4
11. Pasta pandan 1 sdt 7 sdt
15. Keju
8. Biji selasih 8g 64 g
Alat yang digunakan untuk membuat produk cake in jar dan milk jelly
sebagai berikut :
Alat Persiapan
1. Timbangan Plastic 1
5
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah
2. Blender Plastic 1
3. Talenan Wood 1
6. Cobek Stone 1
Alat Pengolahan
1. Mangkok Plastic 5
Alat Penyajian
1. Cup 180
Alat Persiapan
1. Timbangan Plastic 1
6
2. Gelas ukur Plastic 1
3. Talenan Wood 1
4. Mangkok Plastic 5
Alat Pengolahan
Alat Penyajian
7
Tabel 5.Alur Pelaksanaan Proyek Kewirausahaan
Jadwal/Bulan
No. Nama Kegiatan Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengembangan
1.
ide produk
Penyusunan
2.
proposal produk
Trial and Error
3.
dan evaluasi resep
Penjualan produk
4. secara Pre Order
selama 15 batch
8
BAB III
GAMBARAN UMUM USAHA
9
3.2.1. Logo
Logo perusahaan berisi gambar dua cake in jar, nama produk dan
slogan. Logo cake in jar diberi tambahan wajah untuk menjadi
maskotproduk Oatopia. Kata Oatopia sendiri berasal dari kata oat dan
utopia yang kemudian digabungkan menjadi Oatopia. Oat diambil dari
bahan baku cake yang digunakan sedangkan utopia memilikiarti
indah/nyaman. Dengan nama tersebut, diharapkan produk Oatopia yang
berbahan dasar tepung oatmeal ini memberikan kenyamanan saat disantap
oleh setiap konsumen.
Gambar 2. Label Kemasan Cake in Jar Gambar 3. Label Kemasan Milk Jelly
Desain label kemasan produk Oatopia berbeda dengan logo, hal ini
karena Oatopia memiliki dua jenis produk, yaitu cake in jar dan minuman
bernama milk jelly. Label kemasan juga dibedakan dengan logo.
Label kemasan berisi informasi yang perlu diketahui konsumen mengenai
produk yang dikonsumsi. Cake in jar Oatopia memiliki label kemasan
dengan latar belakang berwarna cream berisi komposisi, varian rasa cake,
10
kandungan gizi, kontak perusahaan dan informasi produksi.
Desain label kemasan milk jelly serupa dengan desain label cake in jar
Oatopia, hanya terdapat perbedaan warna latar belakang dengan susunan
informasi yang masih sama. Pada bawah kanan, label kemasan cake in jar
diletakkan gambar produk sejenis, begitu juga pada gambar bawah
kanan di label kemasan milk jelly. Hal tersebut dilakukan untuk
memberikanpenekanan jenis produk. Gambar cake in jar pada bagian atas
ditampilkan untuk menandakan bahwa produk termasuk bagian dari
Oatopia.
3.2.3. Slogan
Slogan Oatopia seperti yang dapat dilihat di atas merupakan kata yang
berasal dari bahasa Inggris dan memiliki arti “Makanan Penutup Manis
yang Mewah, Harga Sederhana”. Slogan tersebut memiliki makna bahwa
produk Oatopia memiliki rasa yang mewah dengan harga yang terjangkau.
Produk menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin
keamanannya, kemasan yang digunakan pun diperhatikan kehigienisannya.
11
Pekerjaan : Mahasiswa
3. Nama : Kania Fitri Wardani
Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, 19 November 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
13
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Target Pasar
Produk Oatopia ini dapat dinikmati oleh semua kalangan. Mulai
dari anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, para pekerja sampai
dengan lansia dapat menikmati produk ini. Pemilihan target konsumen
ini karena bahan-bahan yang digunakan aman untuk dikonsumsi semua
kalangan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu kecuali, pada
orang yang memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu terhadap
suatu bahan makanan. Contoh bahan yang mengadung alergen di produk
Oatopia seperti susu sapi, telur dan tepung.
Pesaing
Pesaing utama dari produk Oatopia ada dua dilihat darijenis produk
yang diproduksi. Pesaing pertama adalah pelaku bisnis cake yang
sejenis dengan cake in jar Oatopia. Di daerah Bogor sendiri, pesaing
utama cake in jar Oatopia adalah Cakemistry yang terletak di Jalan
Ciremai Ujung, RT 03 RW 12, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota
Bogor, Jawa Barat 16153. Cakemistry dan Oatopia sama - sama
menawarkan produk cake yang diletakkan pada wadah dan disusun
berlapis bersama whip cream. Oatopia memfokuskan produk pada cake
yang lebih sehat menggunakan tepung oatmeal dan potongan buah
strawberry yang memberikan rasa manis, asam dan segar dalam satu cup
sedangkan Cakemistry lebih memfokuskan pada cita rasa yang digemari
masyarakat.
Pesaing kedua produk Oatopia adalah pelaku bisnis yang sejenis
dengan produk milk jelly. Pelaku bisnis tersebut adalah Jelly Potter
yang terletak di Jalan Artzimar III No.A8, RT 04 RW 03, Tegal Gundil,
Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16152. Oatopia dan Jelly
Potter sama-sama menawarkan produk bisnis tersebut adalah Jelly
Potter yang terletak di Jalan Artzimar III No.A8, RT 04 RW 03, Tegal
Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16152. Oatopia dan
Jelly Potter sama-sama menawarkan produk minuman dengan jelly.
16
Perbedaannya, Oatopia menawarkan minuman campuran susu dengan
agar-agar cincau, agar-agar buah dan nata de coco serta selasih
sedangkan Jelly Potter menawarkan produk minuman yang memiliki
beragam rasa kemudian ditambahkan jellyplain beragam bentuk dan
beberapa jenis minuman ditambahkan selasih.
Diferensiasi
Diferensiasi dari cake in jar Oatopia terletak pada bahan cake yang
digunakan serta rasa yang sedikit berbeda dari cake in jar biasanya.
Cake dibuat dengan tepung oatmeal kemudian dilapisi whip cream yang
diberikan potongan buah strawberry sehingga tidak hanya memberikan
rasa manis saja seperti cake pada umumnya. Layer selanjutnya adalah
cake oatmeal dengan varian rasa yang bisa dipilih, terakhir dilapisi
kembali dengan whip cream serta ditambahkan topping.
17
yaitu perempuan dan laki-laki. Dalam pelaksanaannya, konsumen lebih
banyak berjenis kelamin perempuan.
Perempuan 78 96%
Laki - laki 3 4%
Total 81 100%
Jakarta 24 19%
Kabupaten Bogor 19 15%
Kota Bogor 82 66%
Total 125 100%
Berdasarkan tabel diatas, konsumen Oatopia dari segi demografis
terbesar yaitu konsumen wilayah Kota Bogor dengan total
persentase >100%, kemudian konsumen dari wilayah Jakarta dengan
total persentase 49% dan Kabupaten Bogor dengan total persentase yang
paling sedikit sebesar 35%.
Targeting
Target pasar dari produk Oatopia adalah konsumen dari berbagai
kalangan, dari kalangan bawah hingga kalangan atas, mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan orang yang bekerja
menyukai camilan dan minuman manis. Dalam pelaksanaannya, produk
Oatopia banyak terjual pada target pasar mahasiswa.
19
tangga sebesar 2%.
Positioning
Keunggulan produk cake in jar Oatopia yakni dessert yang
memiliki kalori rendah dibandingkan dengan dessert yang
menggunakan tepung terigu. Cake in jar juga memiliki beberapa
varian rasa cake seperti, original, coklat, dan pandan. Selain itu
juga dessert kami memiliki varian topping yaitu, keju dan cookies
crumb. Keunggulan produk milk jelly Oatopia terdapat pada rasa
yang manis dan menyegarkan karena menggunakan beberapa rasa
agar-agar dan cukup mengenyangkan serta memiliki kemasan
praktis untuk dikonsumsi dan dibawa kemana saja.
Promosi
Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan
dan membujuk pasar tentang produk baru perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan laba yang diperoleh. Media yang dapat digunakan yaitu
20
media cetak, media internet, media sosial, dan secara langsung di tempat
usaha. Selain itu sistem personal selling juga dilakukan untuk
meningkatkan penjualan (Hamdan & Alfisah, 2022).
Pengembangan Pasar
Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha yang
dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan atas produk
yang sudah ada pada pasar yang baru. Strategi ini bertujuan untuk
memperkenalkan produk-produk atau jasa yang ada sekarang ke daerah-
daerah yang secara geografis merupakan daerah baru. Strategi
pengembangan pasar ini bisa dijalankan dengan cara memperluas area
wilayah yang baru, menambah segmen baru, merubah dari bukan
pembeli menjadi pelanggan. Pengembangan pasar pada produk Oatopia
yaitu dengan melakukan promosi menggunakan fitur Live Instagram
sehingga menarik minat konsumen untuk membeli produk Oatopia
secara online.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk Oatopia adalah dengan menginovasikan
21
bahan utama dari cake in jar berupa tepung terigu menjadi tepung
oatmeal sehingga dari rasa maupun tekstur cake tersebut menjadi sedikit
lebih berbeda. Cake in jar dibuat dengan beberapa varian rasa seperti
original, coklat, red velvet dan pandan dengan metode steamed
(dikukus). Produk juga menggunakan potongan buah strawberry yang
menciptakan rasa manis dan asam dalam satu sajian. Dessert Oatopia
juga dilengkapi varian topping yaitu, keju dan cookies crumb sehingga
memiliki cita rasa unik dan jarang ditemukan di pasaran.
Pengembangan produk Oatopia juga dilakukan dengan mengeluarkan
produk baru yaitu milk jelly yang dirilis pada tanggal 22 Maret 2023.
Produk tersebut dipasarkan dengan harga Rp10.000 per botol.
Pengembangan kedua produk Oatopia ini juga dilakukan dengan cara
memberikan promo atau potongan harga. Hal ini dilakukan untuk
menambah minat konsumen agar mendapatkan paket produk Oatopia
sebagai makanan pedamping dari cake in jar.
22
peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal.
Strength Opportunity
● Menggunakan bahan yang berkualitas ● Produk banyak disukai karena
dan mudah didapat masyarakat cenderung menyukai
● Produk yang lebih sehat dari makanan manis
produk sejenis yang menggunakan ● Dapat dinikmati oleh orang - orang
tepungterigu karena menggunakan yang sedang melakukan diet
tepung oatmeal (mengurangi kalori)
● Harga yang terjangkau untuk semua ● Produk jarang ditemukan di pasaran
kalangan sehingga peluang pengembangan
● Kemasan higienis dan aman produk cukup besar
digunakan serta dapat digunakan
kembali
● Produk memiliki waktu simpan yang
cukup lama
Weakness Threat
● Harga bahan baku yang tidak stabil ● Produk mudah ditiru
● Tekstur cake yang tidak konsisten ● Produk bukan pilihan makanan yang
sehingga mempengaruhi ukuran selalu diinginkan setiap hari, sehingga
produk tergantung pada mood konsumen
Strength Opportunity
● Produk menggunakan bahan-bahan ● Produk banyak disukai karena
yang berkualitas dan terjamin masyarakat cenderung menyukai
keamanannya minuman manis
● Harga produk terjangkau ● Produk dapat dinikmati oleh semua
● Produk termasuk minuman yang kalangan
cukup mengenyangkan untuk ● Produk dipasarkan saat bulan
dikonsumsi Ramadhan sehingga sesuai untuk
● Produk memiliki kemasan yang orang-orang yang gemar mencari
praktis dan mudah dibawa kemana takjil untuk berbuka puasa
saja
23
Faktor Internal Faktor Eksternal
Weakness Threat
● Produk perlu disimpan di lemari es ● Produk mudah ditiru
karena mudah terpengaruh udaradan ● Banyaknya produk kompetitor di
suhu lingkungan yang menyebabkan bidang minuman
produk mudah basi
● Produk tidak dapat disimpan lama
karena akan memiliki rasa asam
seperti rasa agar-agar buah
4.1.4 Analisis 4P
Menurut Kotler dan Keller strategi pemasaran terdiri dari 4P yakni Product, Price,
Promotion dan Place.
Product
Kualitas Produk yang baik akan membuat minat beli konsumen
tinggi dan akan berakhir pada tingginya keputusan pembelian terhadap
produk tersebut, sebaliknya jika Kualitas Produk yang diberikan buruk
atau tidak sesuai, dapat membuat Minat beli konsumen menurun dan
mengakibatkan keputusan pembelian rendah karena konsumen beralih
ke produk lain (Prayogi & Santosa, 2019). Produk cake in jar Oatopia
merupakan produk cake yang berbahan dasar oatmeal dengan campuran
bahan lain seperti, telur, susu, margarin dan gula pasir dan bahan –
bahan lainnya. Cake in jar Oatopia merupakan camilan bergizi dan
rendah kalori yang memiliki rasa manis dan memiliki berbagai varian
rasa cake seperti, coklat, red velvet, pandan dan original dengan varian
topping seperti, keju dan cookies crumb. Dalam perkembangan Oatopia
membuat produk baru berupa minuman untuk mengatasi kejenuhan
konsumen terhadap produk cake in jar, meningkatkan kembali
penjualan dan menghadirkan cita rasa baru yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen karena produk tersebut dihadirkan saat bulan
Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, masyarakat membutuhkan hidangan
yang manis dan menyegarkan serta cukup mengenyangkan. Milk jelly
merupakan produk minuman campuran susu yang dilengkapi agar-agar
cincau, agar - agar buah, nata de coco dan selasih. Milk jelly
memberikan cita rasa manis, gurih dan menyegarkan dalam satu
minuman dengan kemasan botol praktis.
24
Price
Produk cake in jar Oatopia dipasarkan dengan harga Rp12.000,-
per produk sedangkan milk jelly Oatopia dipasarkan dengan harga
Rp10.000,- . Harga tersebut ditentukan berdasarkan biaya bahan baku
produksi, biaya overhead tetap dan biaya overhead variabel serta
persentase laba 30% sesuai yang diinginkan.
Place
Tempat produksi produk Oatopia yaitu di Kota Bogor, hal ini
karena proses produksi dan pembelian bahan baku dilakukan di lokasi
yang sama sehingga dapat menekan biaya pengiriman dan memperoleh
kualitas bahan baku yang lebih segar. Produksi Oatopia beralamat di
Dapur Gizi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor Kampus Gunung
Gede, Jalan Raya Pajajaran No.15, RT 03 RW 04, Babakan, Kecamatan
Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128.
Promotion
Menurut Harman Malau (2018, h.103) promosi merupakan salah
satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa pun
berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi
mereka, maka merekatidak akan pernah membelinya. Promosi penjualan
produk Oatopia dilakukan secara online maupun offline di kota Bogor
dan Jakarta. Pemasaran offline dilakukan di sekitar area Sekolah Vokasi
Institut Pertanian Bogor Kampus Cilibende dan Gunung Gede.
Penjualan secara online melalui akun media sosial berupa instagram dan
whatsapp yang dapat dipesan oleh konsumen yang berada di kota Bogor
dan kota Jakarta. Promosi pada media sosial instagram dilakukan
dengan mengunggah postingan berupa feeds dan story pada akun
instagram Oatopia serta melakukan live instagram untuk menarik calon
konsumen membeli produk Oatopia yang ready (diluar produk pre-
order). Pada media sosial whatsapp dilakukan promosi dengan
mengirimkan pesan siaran ke beberapa grup dan mengunggah
25
postingan di whatsapp story.
4.1.5 Distribusi
Strategi distribusi yang digunakan Oatopia ada dua, yaitu sistem COD
(Cash On Delivery) dan sistem pengiriman menggunakan kurir dalam hal
ini Gosend. COD dilakukan di Prima Freshmart Sekolah Vokasi Institut
Pertanian Bogor dan wilayah sekitar Sekolah Vokasi. Di kota Jakarta,
sistem COD juga diterapkan dengan menentukan titik terdekat antara tim
Oatopia dengan pembeli. Sistem COD ini memudahkan para konsumen
yang berstatus mahasiswa untuk mengambil produk karena dekat dengan
kampus sedangkan sistem distribusi menggunakan kurir Gosend
memudahkan konsumen yang jauh dari lokasi COD untuk memperoleh
produk tanpa harus ke lokasi sehingga menghemat waktu dan tenaga.
26
Gambar 9. Struktur Organisasi
27
-Mendistribusikan produk ke konsumen
28
Pembelian bahan baku untuk pesanan yang
menggunakan sistem pre order
29
4.3 Aspek Keuangan
Aspek keuangan menurut (Aliefah and Nandasari, 2022) merupakan
keuangan dianalisis secara mendalam untuk mengetahu layak tidaknya suatu
usaha atau investasi dilakukan, sehingga pemilik perusahaan dan investor
mengetahui secara mendalam terkait dengan prospek usaha atau investasi tersebut
di masa yang akan datang, serta dapat mempersiapkan dengan baik. Tujuan
analisis dalam aspek keuangan adalah untuk mengevaluasi keseluruhan
pembahasan tiap-tiap aspek yang membutuhkan dana dan modal kerja ke dalam
analisis investasi yang ditinjau.
Cake in Jar
Bahan Ukuran Ukuran Harga Jumlah (Rp)
per (Rp)
produksi
Oatmeal 1 kg 560 g Rp25.000 Rp14.000
SP 30 g 60 g Rp2.000 Rp4.000
Milk Jelly
Bahan Ukuran Ukuran Harga Jumlah
per (Rp) (Rp)
produksi
Nutrijel Rasa 15 gram 15 g 4.500 4.500
Susu Evaporasi 405 gram 350 g 30.000 25.925
Susu UHT 950 ml 200 ml 30.000 6.315
Susu Kental Manis 280 gram 150 g 17.500 9.375
Selasih 50 gram 20 g 5.000 2.000
Gula 1 kg 200 g 15.000 3.000
Nutrijel Cincau 15 gram 15 g 4.500 4.500
Nata De Coco 1 kg 225 g 12.700 2.858
Total Rp 128.200 Rp 58.473
Berdasarkan tabel diatas, produk cake in jar memiliki total sebesar Rp140.772
untuk 3 varian rasa yaitu coklat, pandan dan red velvet.Produk milk jelly
memiliki total biaya bahan baku sebesar Rp58.473.
31
Tabel 15. Biaya Tenaga Kerja
No Tenaga Kerja Jumlah TK Tarif (Rp) Jumlah (Rp)
1. Produksi dan 1 Rp75.000 Rp75.000
pengemasan
2. Pemasaran 1 Rp75.000 Rp75.000
3. Keuangan 1 Rp75.000 Rp75.000
Total Rp225.000
32
Tabel 17. Biaya Overhead Milk Jelly
Biaya Overhead Tetap
Listrik Rp80.000
Air Rp80.000
Penyusutan Alat Rp18.000
Sub Total Rp178.000
Biaya Overhead Variabel
Plastik Kemasan Rp10.000
Kemasan Rp90.000
Label Kemasan Rp12.000
Gas Rp22.000
Sub Total Rp134.000
Total Biaya Overhead Rp312.000
Berdasarkan tabel di atas, biaya overhead tetap dari produksi cake in jar
adalah listrik, air dan penyusutan alat sebesar Rp215.000. Pada milk jelly
sebesar Rp178.000. Biaya overhead variabel terdiri dari plastik kemasan,
cup, stiker, sendok plastik, dan gas cake in jar sebesar Rp 216.000,00.
Pada milk jelly sebesar Rp 134.000. Jumlah biaya overhead tetap dan
biaya overhead variabel untukproduksi Oatopia adalah Rp743.000.
33
Tabel 18. Biaya Penyusutan Alat
Alat Satuan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp) Umur Jumlah
Ekonomis Penyusutan
(Rp)
Cake in Jar
Baskom Unit 2 Rp15.000 Rp30.000 2 Rp15.000
Spatula Unit 4 Rp3.000 Rp12.000 1 Rp12.000
Parutan Unit 1 Rp10.000 Rp10.000 2 Rp5.000
Saringan Unit 1 Rp6.000 Rp6.000 2 Rp3.000
Loyang Unit 3 Rp10.000 Rp30.000 1 Rp30.000
Timbangan Unit 1 Rp30.000 Rp30,000 3 Rp10.000
Plastik
Total Rp74.000 Rp118.000 11 Rp75.000
Milk Jelly
Ballon Whisk Unit 1 Rp10.000 Rp10,.000 2 Rp5.000
Saringan Unit 1 Rp6.000 Rp6.000 2 Rp3.000
Timbangan Unit 1 Rp30.000 Rp30.000 3 Rp10.000
Plastik
Total Rp46.000 Rp46.000 7 Rp18.000
34
Biaya Harga
Biaya Bahan Baku Rp466.660
Biaya Tenaga Kerja Rp225.000
Biaya Overhead Perusahaan Rp312.000
Total Biaya Produksi Rp1.003.660
Harga Pokok per Produksi Rp8.029
Berdasarkan tabel di atas, harga pokok produksi Oatopia terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
perusahaan.Total biaya produksi cake in jar dan milk jelly sebesar
Rp2.610.888 dengan HPP cake in jar Rp8.929 dan milk jelly Rp8.029.
Laba yang diharapkan sebesar 30%.
Mark up = x 100%
Mark up = X 100%
Mark up = X100%
Mark up = x 100%
Mark up = 30%
Harga jual =
Harga jual =
Harga jual =
Harga jual = 11.066 = 12.000
Mark up = x 100%
Mark up = X 100%
Mark up = X100%
Mark up = x 100%
35
Mark up = 30%
Harga jual =
Harga jual =
Harga jual =
Harga jual = 10.437 = 10.000
36
BEP (Rp) 5.590 B:(I- (D/E))
37
Tabel 23. Neraca Keuagan Cake In Jar
Tabel 23. Neraca Keuangan
Cake In Jar
Neraca Keuangan
Aktiva Pasiva
Kas Rp89.2772 Modal Rp400.000
Peralatan Rp118.000 Laba Bersih Rp535.772
Akumulasi Penyusutan Rp75.000
38
(atau kombinasi dari keduanya) yang disebabkan oleh pengiriman
atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau aktivitas lainnya yang
merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Laporan
Laba Rugi Produk Oatopia dapat dilihat pada tabel 25 dan 26.
39
Tabel 26. Laporan Laba Rugi Milk Jelly
Milk Jelly
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
Periode Mei 2023
Keterangan Rupiah
PENGHASILAN Rp1.450.000
Penjualan
Penghasilan Lain
Jumlah Penghasilan Rp1.450.000
BEBAN
Beban Bahan Material
Beban Tenaga Kerja Rp225.000
Beban Sewa
Beban Transportasi
Beban Bahan Bakar
Beban Listrik Rp80.000
Beban Air Rp80.000
Beban Telepon
Beban Penyusutan
Beban Umum dan Administrasi
Beban Lain
Jumlah Beban
Laba (Rugi)
Saldo Laba (Rugi) Awal Rp446.439
Penarikan Oleh Pemilik
Saldo Laba (Rugi) Akhir Rp446.439
Berdasarkan tabel di atas, diambil kesimpulan produk Oatopia
memiliki pendapatan usaha sebesar Rp2.143.000 pada produk cake in
jar dan pendapatan usaha sebesar Rp1.450.000 pada produk milk jelly.
Dengan Laba Rugi Akhir cake in jar sebesar Rp535.772 dan
Rp446.439 pada milk jelly.
5.1 Kesimpulan
1. Oatopia merupakan sebuah merek dari usaha oatmealcake in jar dan milk
jelly. Oatmeal cake in jar merupakan produk cake berbahan dasar oatmeal
sehingga lebih rendah kalori dibandingkan cake yang menggunakan
tepung terigu dan tepat dijadikan camilan semua kalangan termasuk orang
yang sedang melakukan diet rendah kalori. Cake in jar memiliki tiga
varian rasa yaitu coklat, pandan dan red velvet. Milk jelly adalah minuman
kemasan botol berupa campuran susu dengan isian agar-agar cincau, agar-
agar buah, nata de coco dan selasih yang mudah dikonsumsi dan dibawa
kemana saja.
2. Produk cake in jar Oatopia terjual sebanyak 180 cup dalam tujuh kali
produksi. Konsumen terbesar terdapat di daerah Kota Bogor sebanyak
50% atau 90 orang. Produk milk jelly terjual sebanyak 125 botol dalam
delapan kali produksi. Konsumen terbesar juga terdapat di Kota Bogor
dengan persentase 66% atau 82 orang.
3. Produk Oatopia berhasil terjual mendekati target awal proyek
kewirausahaan yaitu 306 pcs.
4. Produkmendapat respon yang baik dari konsumen baik berupa pembelian
kembali, ulasan yang memuaskan serta saran yang diberikan untuk
kemajuan produk
5. Produk cake in jar dan milk jelly Oatopia masih kurang menjangkau pasar
secara lebih luas dari segi segmentasi demografis jenis kelamin dan target
pasar khusus yaitu orang-orang yang sedang melakukan diet rendah kalori.
5.2 Saran
1. Produk Oatopia memiliki masa ketahanan yang sangat singkat apabila
disimpan di suhu ruang yaitu untuk produk cake in jar sekitar 2-3 hari,
sedangkan produk milk jelly sekitar 1-2 hari, oleh karena itu produk ini
41
sebaiknya disimpan di kulkas dengan tujuan untuk memperpanjang masa
ketahanan produk.
2. Strategi pengembangan produk yang dapat dilakukan yaitu dengan cara
memberikan diskon atau potongan harga dengan harga yang jauh lebih
murah dari yang seharusnya.
3. Menggunakan bahan-bahan yang mudah dicari di pasaran dengan kualitas
bahan yang baik.
4. Pilih tempat yang strategis dalam melakukan penjualan, agar mendorong
kegiatan jual beli yang dilakukan.
42
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, A., Mikasari, D. A., & Pratama, T. (2022). Analisis Studi Kelayakan
Bisnis Pada Pengembangan Usaha May Burger Batam. Journal of Tourism
Sciences, Technology and Industry, 1(2), 38-49. Diakses melalui
https://journal.isi-
padangpanjang.ac.id/index.php/JTST/article/download/3273/1262 pada
tanggal 6 juni 2023
Noviasari, E., & Alamsyah, R. (2020). Peranan perhitungan harga pokok produksi
pendekatan full costing dalam menentukan harga jual dengan metode cost
plus pricing. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan. Diakses melalui
https://jurnal.ibik.ac.id/index.php/jiakes/article/download/287/314/ pada
tanggal 6 juni 2023
43
Rizki, A. (2022). Analisis Bibliometrik: Tren Topik Penelitian Prodi Pendidikan
Fisika Di Bandar Lampung (Doctoral Dissertation, Uin Raden Intan
Lampung). Diakses melalui
http://repository.radenintan.ac.id/21729/1/bab%201%205%20dapus.pdf pada
08 Juni 2023
Satriani, D., & Kusuma, V. V. (2020). Perhitungan Harga Pokok Produksi Dan
Harga Pokok Penjualan Terhadap Laba Penjualan. Jurnal Ilmiah Mea
(Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), Diakses melalui
https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/download/523/191/ pada
tanggal 10 juni 2023
Yanti, Y. (2019). Analisis Kelayakan Bisnis Dari Aspek Pasar Dan Pemasaran
Serta Finansial Pada Pengembangan Usaha Pt. Pratama Abadi Gemilang
Pekanbaru Menurut Ekonomi Islam (Doctoral Dissertation, Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Diakses melalui https://repository.uin-
suska.ac.id/35879/2/SKRIPSI%20YUNITA%20YANTI.pdf pada tanggal 10
juni 2023
44
LAMPIRAN
45
Lampiran 2. Testimoni Konsumen
46
Lampiran 3. Feeds Instagram
47
Nama E (kal) P (g) L (g) KH (g)
Total 1 resep 2.079 54,8 99,9 246,2
Total 1 Jar 83 2,1 4,0 9,8
48
Lampiran 8. Kandungan Gizi Cake in Jar varian Red Velvet berdasarkan
DKBM
Nama E (kal) P (g) L (g) KH (g)
Oatmeal 546 19,8 10,4 95,5
Susu bubuk 76 3,7 4,5 5,4
Susu cair 61 3,2 3,5 4,3
Maizena 69 0 0 17
Gula pasir 473 0 0 122,2
Telur 350 27,7 24,8 1,5
Margarin 504 0,4 56,7 0,3
Coklat bubuk 34 2,9 2,1 8,7
Total 1 resep 2.113 57,7 102 254,9
Total 1 cup 85 2,3 4,1 10,2
Lampiran 10. Kandungan Gizi Cake in Jar dalam 1 Cup berdasarkan DKBM
Layer E(kal) P(g) L (g) KH (g)
Original 83 2,2 4 9,8
Coklat 86 2,4 4,2 10,5
Whipped cream dan strawberry 12 0,2 0,8 1
Total 1 cup 181 4,8 9 21,3
49
Layer E(kal) P(g) L (g) KH (g)
Original 83 2,2 4 9,8
Pandan 86 2,2 4 10,6
Whipped cream dan strawberry 12 0,2 0,8 1
Total 1 cup 181 4,6 8,8 21,4
50