Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PRODUK OATOPIA

Disusun Oleh:
Siti Intan Permatasari J0306201036
Gita Wulandari J0306201052
Kania Fitri Wardani J0306201178

Dosen Pembimbing:
Faranita Ratih L S.H., M.H.
Firman Muhammad Basar S.Pd., M.Pd.

MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Proposal Produk Oatopia


Nama :
Siti Intan Permatasari J0306201036
Gita Wulandari J0306201052
Kania Fitri Wardani J0306201178

Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing :

Firman Muhammad Basar S.Pd., M.Pd.

Faranita Ratih L S.H., M.H.

Diketahui Oleh

Ketua Program Studi :

Dr. Ir. Rina Martini, M.Si.

Tanggal disetujui
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proyek kewirausahaan adalah mata kuliah yang ditempuh bagi mahasiswa
semester enam di program studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi di
Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor. Pada mata kuliah ini, para mahasiswa
ditugaskan untuk melakukan perencanaan usaha, pelaksanaan penjualan produk
usaha hingga mengerjakan laporan akhir dari usaha yang telah dilakukan. Proyek
kewirausahaan ini dilakukan secara mandiri atau berkelompok dengan maksimal
lima anggota per kelompok. Dalam proyek kewirausahaan ini, mahasiswa
dibebaskan memilih produk usaha makanan yang tetap diinovasikan sesuai
dengan kreatifitas mahasiswa.
Pada proyek kewirausahaan ini, tim penulis memilih produk cake in jar untuk
dijadikan produk usaha. Alasan dipilihnya cake in jar yaitu karena rata-rata
masyarakat menyukai makanan manis, cake in jar juga masih jarang ada di
pasaran dan penyajiannya pun lebih praktis sehingga bisa dinikmati dimana saja
dan kapan saja. Cake in jar termasuk produk cake yang memiliki kandungan
kalori tinggi seperti cake lainnya. Kandungan kalori yang tinggi pada produk cake
in jar, membuat produk ini terbatas untuk dikonsumsi termasuk oleh orang yang
sedang menjalani diet rendah kalori. Dengan latar belakang tersebut, maka tim
penulis mencoba untuk membuat produk cake in jar berbahan dasar tepung
oatmeal sebagai produk usaha dengan nama Oatopia.
Oatopia adalah dessert yang diinovasikan dari bahan tepung terigu menjadi
berbahan dasar tepung oatmeal. Dengan menggunakan tepung oatmeal kandungan
gizi yang terdapat didalam dessert akan berbeda daripada menggunakan tepung
terigu. Penggunaan tepung oatmeal membuat kandungan kalori didalam makanan
tersebut lebih rendah dan meningkatkan nilai gizi kandungan lain seperti, protein,
karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. Protein dan serat dalam oatmeal
membantu membakar lemak didalam tubuh. Karbohidrat dalam oatmeal juga
dikenal lebih rendah dan dapat menurunkan kolestrol karena tidak mengandung
gluten (gluten-free). Dengan kandungan-kandungan tersebut, tim penulis memilih
oatmeal cake in jar sebagai produk usaha dalam proyek kewirausahaan.

1.2 Tujuan Program


Tujuan dari program ini ada dua, yaitu :
1. Mahasiswa mampu memenuhi tugas Proyek Kewirausahaan dari mulai
perencanaan usaha, pelaksanaan penjualan produk usaha hingga mencapai
laporan akhir.
2. Menciptakan inovasi produk usaha cake in jar menggunakan tepung
oatmeal yang lebih rendah kalori dan aman dikonsumsi orang yang sedang
melakukan diet rendah kalori.

1.3 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang kami harapkan dari kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Menginovasikan cake in jar menjadi produk camilan yang memiliki
kandungan kalori rendah serta kandungan gizi lain yang lebih tinggi
(protein, serat, vitamin dan mineral) dengan menggunakan tepung oatmeal
pada olahan cake.
2. Mendapatkan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari produk oatmeal cake
in jar yang telah dibuat

1.4 Manfaat Program


Manfaat kegiatan kewirausahaan ini, diantaranya:
1. Menginovasikan dan mengembangkan produk makanan yang bermanfaat
bagi kesehatan dengan memenuhi kebutuhan gizi sehari dan membantu
konsumen untuk dapat menikmati dessert yang rendah kalori.
2. Membuka peluang bisnis usaha makanan dengan meningkatkan minat
masyarakat untuk mengkonsumsi camilan yang sehat.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Visi Misi


2.1.1 Visi
Menciptakan olahan dessert dengan tampilan unik dan menarik yang berkualitas
sehingga banyak diminati dan disukai masyarakat dengan mengedepankan
kandungan gizi yang tinggi dan kalori yang lebih rendah.

2.1.2 Misi
1. Menciptakan olahan dessert sehat yang berbahan dasar oatmeal yang rendah
akan kalori.
2. Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
3. Selalu membuat kesan baik kepada setiap konsumen.
4. Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.

2.2 Data Perusahaan


Unit usaha diberikan nama Oatopia dikarenakan bergerak dalam bidang makanan
berbahan dasar oatmeal sebagai upaya memenuhi nilai gizi tanpa harus takut
mengkonsumsi makanan manis.
Nama Usaha : Oatopia
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Olahan oatmeal
Jenis Usaha : Mikro
Awal Didirikan : 16 Februari 2023
Lokasi Usaha : Bogor, Jawa Barat
Slogan Usaha : Luxury Desserts, Modest Prices
Akun Media Sosial : @oatopia.id
2.2.1. Logo

Gambar 1. Logo Perusahaan


Logo perusahaan berisi gambar dua cake in jar, nama produk dan slogan.
Logo cake in jar diberi tambahan wajah sehingga seperti maskot untuk produk
Oatopia. Kata Oatopia sendiri berasal dari kata Oat dan Utopia yang kemudian
digabungkan menjadi Oatopia. Oat diambil dari bahan baku cake yang
digunakan sedangkan Utopia memili arti indah/nyaman. Dengan nama tersebut,
diharapkan produk Oatopia yang berbahan dasar tepung oatmeal ini memberikan
kenyamanan saat disantap oleh setiap konsumen.

2.2.2 Slogan

Gambar 2. Slogan Perusahaan


Slogan Oatopia seperti yang dapat dilihat diatas merupakan kata yang
berasal dari bahasa Inggris dan memiliki arti “Makanan Penutup Manis yang
Mewah, Harga Sederhana”. Slogan tersebut memiliki makna bahwa produk
Oatopia memiliki rasa yang mewah dengan harga yang terjangkau. Produk
Oatopia menggunakan bahan tepung oatmeal dan bahan premium lainnya
kemudian disajikan dengan cup berukuran 150 ml dengan susunan yang dibuat
menarik sehingga menciptakan kesan mewah dan indah, tetapi dijual dengan
harga terjangkau.
2.2.3 Sosial Media
Sosial media utama yang digunakan dalam pemasaran produk Oatopia
adalah Instagram (@oatopia.id). Media promosi pendukung diantaranya adalah
Whatssapp dan Twitter yang diiklankan melalui base twitter (@foodfess2). Di
sosial media instagram, selain memasarkan produk, terdapat konten
pengetahuan yang diunggah seputar produk Oatopia.

2.3 Data Pemilik


Cake in jar memiliki 3 owner, diantaranya:
1. Nama : Siti Intan Permatasari
Tempat dan Tanggal Lahir : Tanjung Raya, 19 Desember 2002
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
2. Nama : Gita Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Juli 2002
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
3. Nama : Kania Fitri Wardani
Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, 19 November 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa

2.4 Konsep Usaha


Oatopia adalah manajemen perusahaan yang memproduksi makanan
berbahan dasar oatmeal dengan harga terjangkau bagi semua kalangan
masyarakat. Produk ini didirikan pada tanggal 16 Februari 2023. Oatopia adalah
produk cake in jar dengan cake yang berbahan dasar oatmeal dan dilengkapi
dengan whipped cream, buah strawberry serta topping keju dan cookies crumb.
Produk ini dapat memenuhi selera konsumen yang menggemari olahan makanan
manis tanpa takut bertambah berat badan karena rendah kalori sehingga tidak
menghambat proses diet dan tetap memiliki nilai gizi.
2.4.1 Pilihan Tema Warna
Oatopia mengangkat tema warna yang terkesan hangat. Warna - warna
tersebut ialah jingga, merah hati, kuning, coklat, krem dan hijau. Pemilihan
warna memberikan kesan hangat bagi konsumen dan menggambarkan bahwa
produk Oatopia fresh from the oven yang disajikan pada konsumen.

Gambar 3. Palet Warna Produk Oatopia

2.4.2 Desain Kemasan

Gambar 4. Kemasan Produk Oatopia


Kemasan produk Otopia menggunakan cup berbahan plastik yang memiliki
bentuk segiempat berukuran 150 ml dengan dilengkapi sendok plastik untuk
menyantap Oatopia. Kemasan produk Oatopia tidak mudah pecah dan tahan
panas sehingga dapat digunakan kembali oleh konsumen. Dapat dikatakan
bahwa kemasan produk Oatopia reusable.
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Aspek Pasar


3.1.1 Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Produk Oatopia akan beredar di kota Bogor dan Jakarta. Kota Bogor sendiri
merupakan tempat yang strategis karena beberapa alasan. Pertama, kota Bogor
menjadi tempat produksi sehingga produk fresh from the oven. Kedua, kota
Bogor termasuk kota yang ramai pengunjung dan masyarakatnya sehingga tepat
sebagai pasar produk Oatopia. Terakhir, kota Bogor juga tempat perkuliahan
berlangsung sehingga target pasar mahasiswa dapat mudah dijangkau. Kota
Jakarta menjadi pasar kedua produk Oatopia beredar. Alasan dijadikannya kota
Jakarta sebagai pasar adalah tingkat mobilitas yang cukup tinggi
memungkingkan produk ini sebagai opsi ketika masyarakat menginginkan
camilan yang sehat. Produk Oatopia juga memiliki daya tahan cukup lama yaitu
2-3 hari sehingga mampu jika dipasarkan di kota Jakarta.
Produk Oatopia merupakan camilan yang rendah kalori dan memiliki nilai
gizi lebih tinggi jika dibandingkan produk yang sejenis. Sasaran produk Oatopia
cukup luas dan beragam karena produk ini bisa dinikmati oleh semua kalangan,
mulai dari anak-anak hingga dewasa. Oatopia dikemas secara menarik dan
memiliki rasa yang lezat dengan bonus kesehatan yang tetap terjaga. Produk
Oatopia juga dijual dengan harga yang terjangkau.

3.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan


Jenis produk yang yang dipasarkan adalah dessert berupa cake in jar. Cake
yang digunakan berbahan dasar oatmeal sehingga memiliki kalori yang lebih
rendah dengan nilai gizi yang meningkat. Cake oatmeal disajikan bersama whip
cream, buah strawberry dan topping keju dan cookies crumb. Produk ini
ditempatkan pada cup yang kemudian disusun secara rapi dan menarik.
3.1.3 Target Pasar
Produk Oatopia ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, dari kalangan
bawah hingga kalangan atas. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah
tangga, sampai dengan lansia dapat menikmati produk ini. Alasannya, karena
produk Oatopia menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan menggunakan
bahan utama yang rendah akan kalori dengan harga terjangkau.

3.1.4 Pesaing
Pesaing utama dari produk Oatopia adalah pelaku bisnis dengan jenis usaha
yang sejenis seperti pelaku bisnis cake yaitu slice cake dan dessert box. Di
daerah Bogor sendiri, pesaing utama Oatopia adalah Cakemistry yang terletak di
Jalan Ciremai Ujung, RT 03 RW 12, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor,
Jawa Barat 16153. Cakemistry dan Oatopia sama - sama menawarkan produk
cake yang diletakkan pada wadah dan disusun berlapis bersama whip cream.
Oatopia memfokuskan produk pada cake yang lebih sehat menggunakan tepung
oatmeal dan potongan buah strawberry yang memberikan rasa manis, asam dan
segar dalam satu cup sedangkan Cakemistry lebih memfokuskan pada cita rasa
yang digemari masyarakat biasanya seperti tiramisu, cheesecake dan chocolate.

3.1.5 Diferensiasi
Diferensiasi dari Oatopia terletak pada bahan cake yang digunakan serta
rasa yang sedikit berbeda dari cake in jar biasanya. Produk ini merupakan
pengembangan dari produk cake in jar. Cake dibuat dengan tepung oatmeal
kemudian dilapisi whip cream yang diberikan potongan buah strawberry
sehingga tidak hanya memberikan rasa manis saja seperti cake pada umumnya.
Layer selanjutnya adalah cake oatmeal dengan varian rasa yang bisa dipilih,
terakhir dilapisi kembali dengan whip cream serta ditambahkan topping.

3.1.6 Strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning)


3.1.6.1 Segmentation
Oatopia merupakan camilan yang rendah kalori dan memiliki nilai gizi
tinggi. Produk ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak
hingga dewasa. Oatopia dikemas secara menarik dan memiliki rasa yang lezat
dengan bonus kesehatan yang tetap terjaga. Produk ini juga dijual dengan harga
yang terjangkau.

3.1.6.2 Targeting
Target pasar dari produk Oatopia adalah konsumen dari berbagai kalangan,
dari kalangan bawah hingga kalangan atas, mulai dari anak sekolah, mahasiswa,
ibu rumah tangga, dan juga lansia yang menyukai camilan manis.

3.1.6.3 Positioning
Keunggulan produk Oatopia yakni dessert yang memiliki kalori rendah
dibandingkan dengan dessert yang menggunakan tepung terigu. Dessert Oatopia
juga memiliki beberapa varian rasa cake seperti, original, coklat, dan pandan.
Selain itu juga dessert kami memiliki varian topping yaitu, keju dan cookies
crumb.

3.2 Aspek Pemasaran


3.2.1 Promosi
Promosi penjualan produk Oatopia dilakukan secara online maupun offline
di kota Bogor dan Jakarta. Pemasaran offline dilakukan di sekitar area Sekolah
Vokasi Institut Pertanian Bogor Kampus Cilibende dan Gunung Gede. Penjualan
secara online melalui akun media sosial berupa instagram dan whatsapp yang
dapat dipesan oleh konsumen yang berada di kota Bogor dan kota Jakarta.
Promosi yang akan dilakukan yaitu berupa postingan (feeds) dan story pada akun
instagram Oatopia untuk menarik calon konsumen.

3.2.2 Pengembangan Pasar


Sistem penjualan Oatopia menggunakan sistem pre-order. Sistem ini
memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memesan terlebih dahulu
sesuai tanggal pre-order yang dibuka kemudian produk akan diberikan sesuai
dengan tanggal siapnya produk. Pemesanan ini dapat dilakukan melalui direct
message instagram dan whatssapp. Produk Oatopia juga dapat dinikmati oleh
konsumen yang jauh dari tempat produksi dan pemasaran karena produk Oatopia
dapat dikirimkan melalui Gosend ke tempat konsumen berada.

3.2.3 Pengembangan Produk


Oatopia akan membuat beberapa varian rasa seperti original, coklat, red
velvet dan pandan dengan metode steamed (dikukus). Produk juga menggunakan
ptoongan buah strawberry yang menciptakan rasa manis dan asam dalam satu
sajian. Dessert Oatopia juga dilengkapi varian topping yaitu, keju dan cookies
crumb sehingga memiliki cita rasa unik dan jarang ditemukan di pasaran.

3.2.4 Langkah-langkah Promosi


Langkah promosi yang akan dilakukan oleh kami diantaranya:
1. Membuat akun instagram Oatopia (@Oatopia.id)
2. Membuat flyer, feeds instagram dan logo perusahaan
3. Menyebarkan flyer yang telah disiapkan melalui instagram dan whatsapp
serta twitter
4. Membuat konten pengetahuan mengenai komposisi produk sehingga para
konsumen dan calon konsumen mengetahui manfaat dari komposisi produk
5. Mengadakan diskon harga dengan syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan

3.3 Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah
usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing. Analisis
dilakukan dengan menentukan tujuan usaha atau mengidentifikasi objek yang
akan dianalisis. Kekuatan dan kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor internal,
sedangkan peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal. Analisis
Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat pada produk Oatopia disajikan pada
Tabel 1.
Tabel 1. Analisis SWOT pada produk Oatopia

Nama Produk Strenght Weakness Opportunity Threat

Oatopia Menggunakan Harga bahan Produk banyak Produk mudah


bahan yang baku yang tidak disukai karena ditiru
berkualitas dan stabil masyarakat
mudah cenderung Produk bukan
ditemukan Tekstur cake menyukai pilihan makanan
yang tidak makanan manis yang selalu
Produk yang konsisten diinginkan
lebih sehat dari sehingga Dapat dinikmati setiap hari,
produk sejenis mempengaruhi oleh orang- sehingga
yang ukuran produk orang yang tergantung pada
menggunakan sedang mood konsumen
tepung terigu melakukan diet
karena (mengurangi
menggunakan kalori)
tepung oatmeal
Produk jarang
Harga yang ditemukan di
terjangkau pasaran
untuk semua sehingga
kalangan peluang
pengembangan
Kemasan produk cukup
hygiene dan besar
aman digunakan
serta dapat Produk dapat
digunakan dikonsumsi di
kembali berbagai acara

Produk
Nama Produk Strenght Weakness Opportunity Threat

memiliki waktu
simpan yang
cukup lama

Produk dapat
dijangkau oleh
konsumen di
daerah Bogor
dan Jakarta

3.4 Analisis 4P
3.4.1 Product
Produk Oatopia merupakan cake in jar yang berbahan dasar oatmeal dengan
campuran bahan lain seperti, telur, susu, margarin dan gula pasir dan bahan –
bahan lainnya. Oatopia merupakan makanan bergizi dan rendah kalori yang
memiliki rasa manis dan memiliki berbagai varian rasa cake seperti, coklat, red
velvet, pandan dan original dengan varian topping seperti, keju dan cookies
crumb.

3.4.2 Price
Produk Oatopia dipasarkan dengan harga Rp12.000,- per produk. Harga
tersebut ditentukan berdasarkan pada Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar
Rp7.690,- ditambahkan dengan mark up sebesar 30% sehingga ditetapkan harga
jual produk sebesar Rp12.000,- per cup.

3.4.3 Place
Tempat produksi produk Oatopia yaitu di Kota Bogor, hal ini dikarenakan
agar proses produksi dan pembelian bahan baku dilakukan di lokasi yang sama
sehingga dapat menekan biaya pengiriman dan memperoleh kualitas bahan baku
yang lebih segar. Produksi Oatopia beralamat di Perum. Bogor Asri, Jl. Mawar
Blok D7 No.04 RT 02 RW 09 Kelurahan Nanggewer 16912, Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

3.4.4 Promotion
Promosi penjualan produk Oatopia dilakukan secara online maupun offline
di kota Bogor dan Jakarta. Pemasaran offline dilakukan di sekitar area Sekolah
Vokasi Institut Pertanian Bogor Kampus Cilibende dan Gunung Gede. Penjualan
secara online melalui akun media sosial berupa instagram dan whatsapp yang
dapat dipesan oleh konsumen yang berada di kota Bogor dan kota Jakarta.
Promosi yang akan dilakukan yaitu berupa postingan (feeds) dan story pada akun
instagram Oatopia untuk menarik calon konsumen.

3.5 Distribusi
Strategi distribusi yang digunakan Oatopia ada dua, yaitu sistem COD (Cash
On Delivery) dan sistem pengiriman menggunakan kurir dalam hal ini Gosend.
COD dilakukan di Prima Freshmart Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor dan
wilayah sekitar Sekolah Vokasi. Sistem COD ini memudahkan para konsumen
yang berstatus mahasiswa untuk mengambil produk karena dekat dengan kampus
sedangkan sistem distribusi menggunakan kurir Gosend memudahkan konsumen
yang jauh dari lokasi COD untuk memperoleh produk tanpa harus ke lokasi
sehingga menghemat waktu dan tenaga.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

4.1 Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya
fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya. Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala
aspek pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi organisasi. Keberhasilan
suatu organisasi baik besar maupun kecil bukan semata - mata ditentukan oleh
sumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia (SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Kontinuitas pembangunan yang
dilakukan sekarang di negara kita, betapa pun hanya dapat dipertahankan bila
kualitas SDM yang ada mendapat perhatian serius baik dari pemerintah maupun
dari kalangan swasta. Oleh karena itu, perlu pengembangan SDM di negara kita
mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar, yang merupakan sumber
produktif potensial sehingga dapat diubah menjadi sumber produktif yang nyata.
Tim Oatopia terdiri dari mahasiswa program studi Manajemen Industri Jasa
Makanan dan Gizi yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk
inovasi, seperti menganalisis kandungan gizi, membuat desain kemasan dan
promosi, mengelola produk dan menjaga keamanan pangan, serta menganalisis
keuangan dan kelayakan usaha. Struktur Organisasi dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 5. Struktur Organisasi


Struktur organisasi yang telah dirancang berfungsi juga untuk mengatur
mengenai tugas-tugas pada setiap posisinya. Pembagian tugas dilakukan dengan
harapan memudahkan dalam keberlangsungan usaha yang tengah dijalankan.
Pembagian tugas juga dilakukan agar tidak terjadi tumpah tindih pekerjaan yang
dilakukan. Pembagian tugas Oatopia dari setiap divisi, dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Pembagian Tugas

No Posisi Tugas Jumlah

1 Manager Mengatur dan mengawasi seluruh proses 1


produksi mulai dari pengadaan bahan baku
hingga laporan penjualan

2 Keuangan dan -Menguasai product knowledge 1


Pemasaran
-Merencanakan dan membuat anggaran
keuangan produksi

-Menjaga hubungan dengan konsumen dan


rekan

-Mengawasi segala pemasukan dan


pengeluaran

-Memeriksa laporan keuangan

-Mengarsip seluruh dokumen transaksi

3 Produksi dan -Membeli bahan baku dan peralatan 1


Distribusi
-Mengatur stok dan kualitas bahan baku

-Membuat produk

-Mengemas produk

-Mendistribusikan produk ke konsumen


No Posisi Tugas Jumlah

4 Admin dan Digital -Mengelola administrasi 1


Marketing
-Mengelola akun media sosial

-Membuat konten media sosial untuk menarik


konsumen

-Meningkatkan awareness dan engagement


terhadap produk melalui media sosial

-Memproses produk penjualan ke konsumen

4.2 Proses Pembuatan Produk


Produk Oatopia merupakan produk yang ingin diberikan kepada konsumen
dengan kualitas yang baik. Dengan alasan tersebut, maka proses pembuatan
produk perlu diperhatikan standar mutunya. Pengadaan bahan dan alat dalam
proses produksi juga perlu diperhatikan karena hal tersebut yang menunjang
kualitas produk nantinya. Pengadaan bahan dan alat dalam proses produksi
Oatopia dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4.

Tabel 3. Pengadaan Bahan Oatopia Pembuatan Cake In Jar untuk 20 Cup

No. Nama Bahan Ukuran

1. Oatmeal 140 g

2. Susu bubuk 15 g

3. Susu cair 100 ml

4. Telur 4 btr

5. Vanili ½ sdm

6. Sp ½ sdm

7. Gula pasir 130 g

8. Margarin 70 g

9. Maizena 20 g
No. Nama Bahan Ukuran

10. Coklat bubuk 30 g

11. Pasta pandan 1 sdt

12. Pewarna merah 1 sdt

13. Pewarna coklat 1 sdt

14. Daun pandan 25 ml

15. Strawberry 250 gr

16. Keju

17. Oreo

Pengolahan Oatopia menggunakan berbagai macam bahan untuk membuat


berbagai varian cake. Bahan dasar semua cake sama yaitu oatmeal, tetapi nantinya
ada bahan tambahan yang membedakan setiap variannya. Varian coklat
ditambahkan coklat bubuk dan pewarna coklat, varian red velvet ditambahkan
coklat bubuk, pasta red velvet dan pewarna merah tua sedangkan varian pandan
ditambahkan pasta pandan. Dalam satu resep, dihasilkan 20 potong dari masing-
masing varian.

Tabel 4. Pengadaan Alat Oatopia

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah

Alat Persiapan

1. Timbangan Plastic 1

2. Blender Plastic 1

3. Talenan Wood 1

4. Parutan Stainless steel 1

5. Pisau Stainless steel 1

6. Cobek Stone 1
No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah

Alat Pengolahan

1. Mangkok Plastic 5

2. Sendok Stainless steel 3

3. Kukusan Stainless steel 1

4. Mixer Stainless steel 1

5. Spatula Adonan Plastic 1

6. Loyang Stainless steel 1

7. Tabung gas Gas 1

8. Kompor Stainless steel 1

9. Saringan Stainless steel 1

10. Pisau roti Stainless steel 1

11. Piring Porselen 4

12. Kertas roti Paper 1

13. Kuas Silicon 1

Alat Penyajian

1. Cup Plastic 30

2. Sendok Plastic 30

Peralatan yang digunakan dalam produksi Oatopia dibagi atas tiga bagian,
yaitu alat persiapan, alat pengolahan dan alat penyajian. Alat persiapan adalah alat
yang digunakan untuk menyiapkan bahan-bahan yang nantinya digunakan. Alat
persiapan memiliki beberapa fungsi, ada yang untuk menimbang berat bahan,
memotong bahan, memarut dan menghancurkan bahan. Alat pengolahan adalah
alat yang digunakan untuk mematangkan bahan mentah sehingga siap dikonsumsi.
Alat pengolahan produk Oatopia memiliki jumlah yang lumayan banyak karena
bahan makanan yang digunakan juga lumayan banyak, sehingga kebutuhannya
meningkat. Alat penyajian adalah alat yang digunakan untuk menempatkan dan
menyantap produk oatopia. Alat penyajian produk oatopia menggunakan cup
plastik bening dan sendok plastik untuk menyantap produk oatopia dengan
mudah.
BAB V
ASPEK KEUANGAN

5.1 Modal Awal


Modal merupakan sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan untuk memperoleh keuntungan. Modal
yang digunakan Oatopia pada awal usaha menggunakan modal sendiri yang
berasal dari dana pribadi pemilik usaha sebesar Rp500.000. Modal awal ini
digunakan sebagai modal biaya produksi pertama. Biaya produksi terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead perusahaan.

Tabel 5. Biaya Bahan Baku

Bahan Ukuran Ukuran per Harga (Rp) Jumlah


produksi (Rp)

Oatmeal 1 kg 560 g Rp25.000 Rp14.000

Susu bubuk 500 g 60 g Rp17.000 Rp2.040

Susu cair 950 ml 400 ml Rp17.500 Rp7.368

Margarin 1 kg 280 g Rp27.000 Rp7.560

Gula pasir 1 kg 540 g Rp14.000 Rp7.560

Maizena 250 g 80 g Rp4.000 Rp1.280

SP 30 g 60 g Rp2.000 Rp4.000

Vanili 20 g 7g Rp8.000 Rp2.800

Pewarna coklat 30 ml 1 ml Rp6.000 Rp200

Pasta pandan 25 ml 2 ml Rp8.000 Rp640

Pewarna merah 30 ml 2 ml Rp6.000 Rp400

Daun pandan 30 ml 250 g (1 ikat) Rp2.000 Rp2.000

Telur 1 kg 1 kg Rp29.000 Rp29.000


Bahan Ukuran Ukuran per Harga (Rp) Jumlah
produksi (Rp)

Coklat bubuk 80 g 45 g Rp14.300 Rp8.044

Whip cream 100 g 100 g Rp16.000 Rp16.000

Strawberry 250 g 250 g Rp15.000 Rp15.000

Oreo 135 g 135 g Rp8.000 Rp8.000

Keju 250 g 250 g Rp14.000 Rp14.000

Pasta red velvet 25 ml 2 ml Rp11.000 Rp880

Total Rp345.800 Rp140.772

5.2 Proyeksi Pendapatan


Produk Oatopia diasumsikan akan terjual sebanyak 50 cup dalam sekali
produksi. Dalam satu bulan, diasumsikan produk Oatopia terjual sebanyak 300
cup harga jual produk Oatopia sebesar Rp12.000/cup. Risiko kerusakan produk
dalam sekali produksi diasumsikan sebesar 5% yang artinya 3 cup yang berisiko
mengalami kerusakan. Perhitungan proyeksi pendapatan produk Oatopia dapat
dilihat pada tabel 7.

Tabel 6. Perhitungan Proyeksi Pendapatan Produk Oatopia

No. Produk Volume Unit Harga Penjualan Penjualan Penjualan


Jual (Rp) 1 Minggu 1 Bulan 1 Tahun
(Rp) (Rp) (Rp)

1. Produksi 50 Cup 12.000 600.000 3000.000 36000.000


produk

2. Kerusakan 3 Cup
produk

3. Produk 47 Cup 12.000 564.000 2.820.000 33.840.000


terjual

Total 33.840.000
5.2.1 Biaya Tenaga Kerja

Tabel 7. Biaya Tenaga Kerja

No. Tenaga Kerja Jumlah TK Tarif (Rp) Jumlah (Rp)

1. Tenaga Produksi 1 40.000 40.000

2. Tenaga Pengemasan 1 40.000 40.000

3. Tenaga Pemasaran 1 40.000 40.000


120.000
Biaya Tenaga Kerja

5.2.2 Biaya Overhead Perusahaan

Tabel 8. Biaya Overhead Perusahaan

Biaya Overhead Tetap

Biaya Listrik 10.000

Biaya Air 10.000

Gaji tenaga kerja 120.000

Sub Total 140.000

Biaya Overhead Variabel

Biaya LPG 21.000

Biaya label 15.000

Biaya kemasan 15.000

Biaya sendok 6.000

Sub total 59.000

Total biaya 199.000


5.2.3 Harga Pokok Produksi

HPP = Biaya overhead variabel+Biaya overhead tetap

Jumlah produksi

HPP = 59.000+140.000

25

HPP = Rp7.690/cup

Mark up (%)

% Mark up = (Biaya overhead variabel+Biaya overhead tetap) x 0,3


X 100
Biaya overhead variabel+Biaya overhead tetap

% Mark up = (199.000) x 0,3


X 100
199.000

% Mark up = 30%

Laba

Laba = Total biaya produksi x 30%

Laba = Rp199.000 x 30%

Laba = 59.700

Harga Jual Produk

Harga Jual = Total biaya produks i+ Laba

Jumlah produksi

Harga Jual = 199.000 + 59.700

25
Harga Jual = 10.348

Harga Jual = 12.000/cup

5.3 Proyeksi BEP


Break Even Point (BEP) merupakan kondisi yang bisa terjadi pada
perusahaan, yaitu suatu kondisi perusahaan dalam operasionalnya tidak mendapat
keuntungan dan juga tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, antara
pendapatan dan biaya ada pada kondisi yang sama, sehingga laba perusahaan
adalah nol (penghasilan = total biaya). Analisis BEP adalah suatu teknik analisis
untuk mempelajari hubungan antara volume penjualan dan profitabilitas. Laba
bersih akan diperoleh bila volume penjualan melebihi biaya yang dikeluarkan,
sedangkan perusahaan akan menderita kerugian bila penjualan hanya cukup untuk
menutup sebagian biaya yang dikeluarkan, dapat dikatakan di bawah titik impas.
Analisis BEP juga sangat membantu manajemen dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan. Tujuan analisis titik impas adalah untuk mengetahui
tingkat aktivitas dimana pendapatan hasil penjualan sama dengan jumlah semua
biaya variabel dan biaya tetapnya. Proyeksi BEP dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9. Analisis Kelayakan Usaha

Bahan Analisis Kode Besarnya Keterangan

Jumlah Produk/periode produksi (unit) A 50

Biaya Tetap/bulan (Rp) B 140.000

Biaya Variabel (Rp) C 59.000

Biaya Variabel/unit (Rp) D 1.180 C/A

Harga Jual/produk (Rp) E 12.000

Total biaya (Rp) F 199.000 B+C

Pendapatan (Rp) G 600.000 AxE

Laba (Rp) H 401.000 G–F

BEP (unit) I 14 B:(E-D)


Bahan Analisis Kode Besarnya Keterangan

BEP (Rp) 10.071 B:(I- (D/E))

B/C Ratio 3,02 G/F

Produk Oatopia dalam satu bulan memiliki target penjualan 300 cup. Target
penjualan tersebut dapat tercapai jika dalam sebulan dilakukan enam kali produksi
dengan jumlah 50 cup dalam sekali produksi. Produk Oatopia akan mencapai titik
impas apabila penjualan telah mencapai 14 cup atau keuntungan mencapai
Rp10.071. Nilai B/C >1 artinya usaha dapat dikatakan layak dikembangkan atau
dijalani karena mendapatkan keuntungan.
BAB VI
JADWAL KEGIATAN

6.1 Jadwal Kegiatan


Proyek kewirausahaan dimulai dari menentukan ide produk, menyusun
laporan, melakukan promusi produk, melaksanakan kegiatan produksi dan
pemasaran, dan menyusun lapran akhir. Proyek ini dilaksanakan selama 65 hari
atau 2,5 bulan. Jadwal kegiatan proyek kewirausahaan dapat dilihat dalam tabel
berikut.

Tabel 10. Jadwal Kegiatan

Bulan Penangung
No. Jenis Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Jawab

1 Menentukan ide Kania Fitri


produk dan Wardani
penyususnan proposal

2 Pengenalan informasi Gita Wulandari


produk

3 Pre order, Siti Intan


pengolahan, Permatasari
pengemasan, dan
pendistribusiaan
produk

4 Evaslusi kegiatan dan Kania Fitri


rekapitulasi keuangan Wardani

BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Oatopia merupakan cake in jar yang berbahan dasar tepung oatmeal serta
memiliki berbagai varian rasa yaitu original, red velvet, pandan, dan coklat.
Oatopia sangat tepat dijadikan camilan bagi semua kalangan termasuk orang yang
sedang melakukan diet. Pusat produksi oatopia berada di Bogor, khususnya
berada di Bogor Tengah. Pemasaran produk Oatopia dilakukan di daerah Bogor
dan Jakarta melalui sistem pre-order via direct message instagram maupun
whatsapp. Oatopia dijual dengan harga Rp12.000/cup untuk semua varian yang
tersedia.

DAFTAR PUSTAKA
Manuho, P., Makalare, Z., Mamangkey, T., & Budiarso, N. S. (2021). Analisis
Break Even Point (BEP). Jurnal Ipteks Akuntansi Bagi Masyarakat, 5(1),
21-28.

Nafilah, S. (2018). Business Plan “Cake Pelangi Dadar Gulung”.

Ningsih, E. A. (2020). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Zat Penstabil Terhadap


Karakteristik Fisik Whipped Cream selama Penyimpanan. (Doctoral
Dissertation, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang).

Oktavia, N. (2020). Analisis Penetapan Harga Jual Menggunakan Metode Mark


Up Pricing Pada Produk Permen Susu (Studi pada Permen Susu Selamat
Gama Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa). Journal of Accounting,
Finance, and Auditing, 2(1), 28-40.

Polandos, P. M., Engka, D. S., & Tolosang, K. D. (2019). Analisis pengaruh


modal, lama usaha, dan jumlah tenaga kerja terhadap pendapatan usaha
mikro kecil dan menengah di kecamatan langowan timur. Jurnal Berkala
ilmiah efisiensi, 19(04).

Sava, A. (2023). Berbagai Kandungan Oatmeal (Avena Sativa) yang Berpengaruh


Bagi Tubuh. Bohr: Jurnal Cendekia Kimia, 1(02), 58-64.

Siregar, M. D. (2021). Penerapan Analisis Swot Sebagai Landasan Penetapan


Strategi Pemasaran (Studi Kasus: Lpp Tvri Riau) (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Teori, D. P. Dr. Ir. Benjamin Bukit, MM. Dr. Tasman Malusa, M. Pd. Dr. Abdul
Rahmat, M. Pd.
Utami, N. D., Hamidah, S., & Lastariwati, B. (2020). Oatmeal Cookies Sebagai
Pengganti Makanan Selingan Untuk Penderita Diet Rendah Kalori. HEJ
(Home Economics Journal), 4(2), 44-48.

Anda mungkin juga menyukai