“ KISBAL”
Oleh:
2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyusun dan menyelesaikan
proposal yang berjudul “Rancangan Usaha Produk Inovasi KISBAL (Kukis Biji
Alpukat) ". Dalam menyelesaikan proposal ini, penyusun banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat proposal yang
sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terima kasih
kepada :
Penyusun sadar bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Dengan iringan doa semoga proposal ini bisa bermanfaat dalam pengembangan
pendidikan dan wacana berpikir kita bersama. Akhir kata penyusun mengucapkan
terima kasih.
Penyusun
“DESKRIPSI PRODUK”
PENDAHULUAN
Alpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti
Indonesia dan merupakan salah satu jenis buah yang digemari masyarakat, karena
selain rasanya yang enak, buah alpukat juga memiliki nutrisi yang melimpah. Namun,
pada buah alpukat sering kali hanya diambil dagingnya sedangkan biji buah alpukat
hanya menjadi limbah, padahal kandungan pada biji alpukat tidak kalah dengan
daging buah alpukat.
Dilansir dari Food World News, biji alpukat mengandung antioksidan lebih
tinggi dibandingkan kebanyakan buah dan sayur lainnya. Biji alpukat jga
mengandung 70% dari keseluruhan manfaat nutrisi dari satu buah alpukat. Selain itu
juga, kandungan serat larutnya jauh lebih tinggi dari yang terkandung dalam Oatmeal
dan sebagian besar jenis makanan lain. Menurut sebuah studi yang telah
dipublikasikan di jurnal Plain Foods pada maret 2012 lalu, mengonsumsi biji alpukat
secara rutin dapat menurunkan tingkat kolesterol dan dapat melindungi pembuluh
darah arteri dari penyumbatan. Biji alpukat memiliki kandungan tanin sebagai
antioksidan alami. Antioksidan alami dapat mengontrol kadar gula glukosa darah.
Biji alpukat memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu sebesar 80,1%.
Kandungan pati yang tinggiberpotensi diolah untuk menjadi produk pangan. Biji
alpukat dapat diolah menjadi tepung biji alpukat. Tepung akan lebih mudah
diaplikasikan untuk pengolahan berbagai produk. Tepung biji alpukat tergolong
rendah protein sehingga dapat diolah menjadi kukis. Kukis terbuat dari tepung,
sehingga dengan adanya tepung biji alpukat dapat mensubstitusikan tepung yang
biasa digunakan pada pembuatan Kukis Biji Alpukat.
Kelebihan dari tepung biji alpukat yaitu tidak mengandung guten. Guten pada
tepung terigu dapat memicu berbagai penyakit, diantaranya obesitas, penuaan dini,
gangguan pencernaan. Hal ini juga dapat memicu masyarakat untuk mengurangi
produk yang mengandung guten.substitusi tepung dengan tepung biji alpukat dapat
mengurangi kandungan guten pada tepung.
1.2 Visi dan Misi Usaha
Menciptakan produk inovasi baru yang memiliki nilai jual yang tinggi.
PERENCANAAN USAHA
Sasaran konsumen untuk produk Kukis ini yaitu pada bidang kuliner
yang nantinya akan dipasarkan secara sistem online maupun offline. Dengan
mempertimbangkan dan memperhatiakan beberapa target diantaranya:
Target konsumen:
o Anak-anak usia 5-12 tahun (45%)
o Remaja usia 13-25 tahun (35%)
o Dewasa usia 26-40 tahun (20%)
Target lokasi:
o Kota – kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, dan kota lain di pulau jawa yang bisa dijangkau oleh
kurir pengiriman barang maksimal 4 hari.
1. Brosur
3. Internet
4. Pemasaran / penjualan