Anda di halaman 1dari 3

Kebudayaan berkelanjutan

NAMA ANGGOTA
• KELVIN DWI FEBRIYANTO
• MUHAMMAD RANGGA
• REVAN ALIFIA RIZQI
• AHMAD MAHFUD AL JAELANI.
• RAFAN ABISILA ABRISAM
• IBNU FADHIL KAMIL
➢ Pengertian kebudayaan berkelanjutan

Kebudayaan berkelanjutan, adalah suatu pendekatan dalam menjaga dan


mengembangkan keberlanjutan budaya manusia di tengah perubahan
sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terjadi dalam masyarakat.

Konsep ini menempatkan kebudayaan sebagai inti dari pembangunan


berkelanjutan, mengakui pentingnya menjaga warisan budaya, nilai-nilai,
dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad, sambil mencari cara untuk
mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dengan perkembangan sosial dan
ekonomi yang positif.

Beberapa aspek penting dari kebudayaan berkelanjutan adalah sebagai


berikut:

Warisan Budaya: Kebudayaan berfokus pada pelestarian dan perlindungan


warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan ini
bisa berupa bahasa, seni, tari, musik, cerita rakyat, sistem pengetahuan
tradisional, arsitektur, dan lain sebagainya.

Partisipasi Masyarakat: Kebudayaan berkelanjutan melibatkan partisipasi


aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan tentang
pengembangan dan pelestarian kebudayaan mereka. Partisipasi ini
membantu menjaga kesinambungan dan relevansi budaya dalam konteks
modern.

Pendidikan Budaya: Pendidikan budaya menjadi elemen kunci dalam


pembangunan berkelanjutan. Mengajarkan generasi muda tentang nilai-
nilai budaya, tradisi, dan sejarah membantu menghargai dan memperkuat
identitas budaya mereka.

Dukungan terhadap Pengrajin dan Seniman Lokal: Mendukung para perajin


dan seniman lokal berarti mendukung pembinaan seni dan keterampilan
tradisional, serta menciptakan kesempatan ekonomi bagi komunitas
mereka.

Inovasi dan Adaptasi: Kebudayaan berkelanjutan juga mengakui perlunya


inovasi dan adaptasi dalam kebudayaan. Kebudayaan harus bisa berfungsi
dalam konteks yang berubah agar tetap relevan bagi masyarakat modern.

Penghargaan terhadap Pengetahuan Lokal: Kebudayaan terus menghargai


pengetahuan lokal dan tradisional dalam pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan. Pengetahuan ini sering kali memegang kunci untuk
mempertahankan ekosistem yang seimbang.

➢ Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab: Teknologi dapat
membantu dalam memperkuat dan mencapai kebudayaan, tetapi juga
dapat berdampak negatif jika digunakan tanpa pertimbangan yang matang.
Oleh karena itu, kebudayaan berkelanjutan mendorong penggunaan
teknologi yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pelestarian
budaya.Pengertian lingkungan
Lingkungan atau bia juga disebut lingkungan adalah kombinasi antara kondisi
fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi
surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di
dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut lingkungan
dapat didefinisikan sebagai elemen biologis dan abiotik yang mengelilingi
organisme Individual atau spesies, termasuk banyak yang berkontribusi pada
kesejahteraannya. “Lingkungan” juga dapat didefinisikan sebagai semua
komponen alami Bumi (udara, air, tanah, vegetasi, hewan, dll.)
BesertaSemua proses yang terjadi di dalam dan di antara komponen ini.

➢ Penjelasan tentang kebudayaan berkelanjutan lingkungan


Lingkungan berkelanjutan dapat diartikan segala sesuatu yang berada di
sekeliling makhluk hidup yang mempengaruhi kehidupannya dengan kondisi
yang terus terjaga kelestariannya secara alami maupun dengan sentuhan
tangan manusia tanpa batasan waktu. Lingkungan berkelanjutan juga dapat
diartikan sebagai bagaimana pemenuhan kebutuhan sumber daya yang ada
untuk generasi masa kini hingga masa depan tanpa mengorbankan
kesehatan ekosistem yang menyediakannya. Secara lebih spesifik,
lingkungan berkelanjutan disimpulkan sebagai suatu kondisi keseimbangan,
ketahanan, dan keterkaitan yang memungkinkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya tanpa melebihi kapasitas ekosistem pendukungnya dan
mampu beregenerasi untuk terus mampu memenuhi kebutuhan hingga di
masa depan.

Contoh video:
https://vt.tiktok.com/ZSLQxdVVP/

Sc artikel
Kumparan.com
Kemenag.co

Anda mungkin juga menyukai