Anda di halaman 1dari 2

Jawab :

1. Pemilik Risiko : pemerintah

2.

Periode
Kategori Unit Kerja / Deskripsi atau
Sasaran Identifikasi Akar Penyebab
Risiko Fungsi Kejadian Risiko
Risiko

1. terdapat tahun
ajaran baru
Harga
seluruh Tahun
Finance Risk Administrasi Inflasi Harga 2. Peningkatan
produk 2022
Jumlah Kosumsi
dll
masyarakat
3. Hari Raya

Faktor Positif / Internal Control


Indikator Risiko Dampak Kualitatif
Yang Ada Saat Ini

1. pembelian barang untuk 1. pemerintah berupaya 1. Harga barang naik


persiapan hari raya mengendalikan laju infalsi drastis akibat inflasi
2. Jumlah kosumsi masyarakat 2. pengeluaran biaya sesuai 2. pengeluaran APBN yang
tinggi pada musim tertentu dengan APBN Berlebihan

3.

Probabilitas
Skor Dampak
Tingkat Risiko
Probabilitas Dampak Risiko Finansial Risiko Nilai Bersih
Risiko Inherent
(P) (I) Inherent Inherent Risiko Inherent
Inherent Kualitatif
(W) (Rp)
(%)

4= EXTREME
4 = Besar 16 70% Rp800.000.000 Rp560.000.000
Berat HIGH
Saya memilih tingkat probabilitas 4 dan tingkat dampak 4 karena probabilitas terjadinya inflasi menigkat tinggi dan cukup
besar sehingga dampak nya besar

4.

Biaya
Strateg Penanganan Risiko Penanganan Yang Telah
Penanganan
i (Risk Treatment) Dilakukan
Risiko (Rp)

1. melakukan pendekatan dengan


melakukan koordinasi
masyarakat untuk menahan lajunya
secara fisik dan
inflasi akibat kosumsi masyarakat
moneter untuk
2. memberikan bantuan subsisdi berupa
ACCEPT Rp100.000.000 menahan laju inflasi
peralatan sekolah dan uang tunai agar
dan menahan inflasi
penurunan pembelian peralatan sekolah
agar sesuai dengan
agar menahan laju peningkatan inflasi
APBN
akibat tahun ajaran baru

Dampa
Probabilit Dampak
Probabilit k Skor Tingkat
as Risiko Finansial Nilai Bersih Departeme
as Risiko Risiko Risiko Risiko
Residual Risiko Risiko n (Unit
Residual Residu Residu Residua
Kualitatif Residual Residual Kerja)
(P') al al (W') l
(%) (Rp)
(I')

Pemerinta
h, Bank BI,
3= MEDIU Rp800.000.0 Rp400.000.0
2 = Kecil 6 50% dan
Sedang M RISK 00 00
Masyaraka
t

5. Nilai bersih risk = 560.000.000


Nilai bersih redisual risk = 400.000.000
Selisih = 160.000.000
Biaya penanganan = 100.000.000
Efisiensi = 60.000.000
Maka terjadi efisiensi sebesar 60.000.000

Anda mungkin juga menyukai