Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN BESARAN

FISIS, ANGKA PENTING DAN


NOTASI ILMIAH
CLARA TARANIA PRAMUDYA, M.Pd
1. Memahami pengertian besaran,
satuan dan dimensi
2. Memahami perbedaan besaran
pokok dan besaran turunan
3. Mampu melakukan pengukuran
Tujuan terhadap beberapa besaran fisis
seperti Panjang, waktu dan massa
pembelajaran 4. Mampu menuliskan ketepatan dan
ketelitian hasil pengukuran
5. Memahami cara penulisan angka
penting
6. Memahami cara penulisan notasi
ilmiah

2
Pengukuran Panjang
Skala Nonius
Skala utama = 9 𝑐𝑚
PENGGARIS / MISTAR Skala nonius = 3 𝑥 0,1 = 0,3 𝑐𝑚
𝑥𝑜 = 9 + 0,3 = 9,3 𝑐𝑚
Ketidakpastian / ∆𝑥 = 0,05 𝑐𝑚
Sehingga, jika kita menuliskan
Skala Utama hasil pengukuran pada mistar
:
Jarak antara dua garis pendek yang berdekatan adalah 1 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿 = 𝑥𝑜 ± ∆𝑥
mm atau 0,1 cm. Nilai ini merupakan skala terkecil dari = 9,30 ± 0,05 𝑐𝑚
mistar.
Sedangkan ketidakpastian pengukuran mistar adalah
setengah dari skala terkecilnya.
1
𝑥 0,1 𝑐𝑚 = 0,05 𝑐𝑚
2

3
Pengukuran Panjang
JANGKA SORONG

Biasanya digunakan untuk


mengukur benda berbentuk cincin
atau pipa

Skala nonius atau skala terkecil dari jangka sorong bernilai


0,1 mm atau 0,01 cm.
Sedangkan ketidakpastian pengukuran jangka sorong
adalah setengah dari skala terkecilnya.
1
𝑥 0,01 𝑐𝑚 = 0,005 𝑐𝑚
2
9/3/20XX Presentation Title 4
Skala utama = 1,1 𝑐𝑚 (yang dibaca adalah
angka pada skala utama sebelum garis 0
skala nonius)
Skala nonius = 6,5 𝑥 0,01 = 0,065 𝑐𝑚 (lihat
garis yang berhimpit dengan garis pada
skala utama)
𝑥𝑜 = 1,1 + 0,065 = 1,165 𝑐𝑚
Ketidakpastian / ∆𝑥 = 0,005 𝑐𝑚
Sehingga, jika kita menuliskan hasil
pengukuran pada jangka sorong :
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿 = 𝑥𝑜 ± ∆𝑥
= 1,165 ± 0,005 𝑐𝑚

9/3/20XX Presentation Title 5


Pengukuran Panjang
MIKROMETER SEKRUP

Skala nonius atau skala terkecil dari bernilai 0,01 mm atau


0,001 cm.
Sedangkan ketidakpastian pengukuran mikrometer sekrup
adalah setengah dari skala terkecilnya.
1
𝑥 0,001 𝑐𝑚 = 0,0005 𝑐𝑚
2

9/3/20XX Presentation Title 6


Skala utama =
4 𝑚𝑚 (𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠) =
0,4 cm
Skala nonius = 30 𝑥 0,001 = 0,030 𝑐𝑚
(garis yang tepat sejajar dengan garis
tengah skala utama)
𝑥𝑜 = 0,4 + 0,030 = 0,430 𝑐𝑚
Ketidakpastian / ∆𝑥 = 0,0005 𝑐𝑚
Sehingga, jika kita menuliskan hasil
pengukuran pada mikrometer sekrup:
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿 = 𝑥𝑜 ± ∆𝑥
= 0,4300 ± 0,0005 𝑐𝑚

9/3/20XX Presentation Title 7


Pengukuran Massa

9/3/20XX Presentation Title 8


Ketidakpastian pengukuran dari neraca 3 lengan adalah 0,1
gram.

9/3/20XX Presentation Title 9


Pengukuran Waktu

Skala terkecil =0,1 s


1
Ketidakpastian = 2 𝑥 0,1 𝑠 = 0,05 𝑠

9/3/20XX Presentation Title 10


Notasi ilmiah Contoh:
𝑛
𝑎, … 𝑥10 0,00000000536 kg
Keterangan: Geser koma ke kanan hingga ke belakang 5.
𝑎= bilangan asli, 1 sampai 9 Akan ada 9 angka yang dilewati oleh tanda koma.
Maka notasi ilmiahnya menjadi 5,36 𝑥 10−9 𝑘𝑔.
n= disebut eksponen dan merupakan Bilangan penting=5,36
bilangan bulat
Orde besar=10−9

Dalam persamaan, 10 000 000 000,0 kg


𝑎,…= disebut bilangan penting Geser koma ke kiri hingga di belakang angka 1.
Akan ada 10 angka yang dilalui oleh tanda koma.
10𝑛 = disebut orde besar
Maka notasi ilmiahnya menjadi 1 𝑥 1010 𝑘𝑔.
Bilangan penting=1
Orde besar=1010

9/3/20XX Presentation Title 11


Angka penting Angka penting adalah angka hasil
pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan
angka taksiran.
Aturan Angka Penting:
1. Semua angka bukan nol adalah angka Contoh:
penting
4,35 kg memiliki 3 angka penting
2. Angka nol yang terletak diantara dua
angka bukan nol adalah angka penting 5,025 kg memiliki 4 angka penting
2,2500 kg memiliki 5 angka penting
3. Semua angka nol yang terletak pada
deretan akhir dari angka-angka yang 0,0003 kg memiliki 1 angka penting
ditulis dibelakang koma decimal
termasuk angka penting 1.300 kg
4. Angka-angka nol yang digunakan 1,3 x 103 kg, memiliki 2 angka
hanya untuk tempat titik decimal adalah penting
bukan angka penting
1,30 x 103 kg, meiliki 3 angka
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, penting
ribuan, dan seterusnya yang memiliki
angka-angka nol pada deretan akhir 1.300 kg, memiliki 2 angka penting
harus dituliskan dalam notasi ilmiah 1.300 kg, memiliki 3 angka penting
agar jelas apakah angka-angka tersebut
termasuk angka penting atau bukan.
Sebagai alternatif, dapat juga
digunakan garis di bawah angka yang
maish termasuk angka penting.
12
Penjumlahan dan pengurangan angka
penting hanya boleh mengandung 1 angka
taksiran. Perkalian dan pembagian antara angka penting hanya
Contoh : boleh mengandung angka penting sebanyak angka
penting dari bilangan penting yang angka pentingnnya
0,143 m + 3,0 m = 3,143 m paling sedikit.
Contoh :
Karena 1 angka taksiran, maka hasil yang
dituliskan adalah 3,1 m. 0,6283 cm x 2,2 cm = 1,38226 𝑐𝑚2
Penulisan angka penting yang benar adalah 1,4 cm.

2,385 m – 0,23 m =2,155 m Hasil perkalian dan pembagian antara bilangan penting
Karena 1 angka taksiran, maka hasil yang dengan bilangan eksak hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak bilangan pentingnya.
dituliskan hanya 2,2 m.

Contoh :
Tinggi suatu batu bata adalah 8,95 cm. Maka tinggi 25
tumpukan batu bata adalah 25 x 8,95 cm = 223,75 cm,
ditulis 224 cm (3 angka penting).

13

Anda mungkin juga menyukai