DEKLRASI HELSINKI Dian Yuliastuti Wuryanto P133724422172 AJ Bms

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

TUGAS METODE PENELITIAN

Nama : Dian Yuliastuti Wuryanto

NIM : P1337424422172

Dosen Pengampu : Dr. Melyana Nurul Widyawati, S.SiT,M.Kes

DEKLARASI HELSINKI

Deklarasi Helsinki adalah serangkaian prinsip etika mengenai percobaan terhadap


manusia yang dikembangkan untuk komunitas medis yang dikembagkan oleh World Medical
Association. Deklarasi ini umumnya dianggap dianggap sebagai dokumen yang melandasi etika
penelitian terhadap manusia. Etika merupakan seperangkat prinsip yang harus dipatuhi agar
pelaksanaan suatu kegiatan oleh seseorang atau profesi dapat berjalan secara benar atau
mendasari prinsip teersebut.

Pada perang Dunia II tawanan perang dimanfaatkan sebagai subyek penelitian, sebagai
d terbitkanya Nuremberg code ( 1 ). Selanjutnya World Medical Assembly dalam siding di
Helsinki pada tahun 1964 mengambil kesepakatan untuk menerbitkan deklarasi khusus tentang
etika kedokteran yang menyangkut subjek manusia. Deklarasi Helsinski memuat pronsip etika
dimana kepentingan subjek harus di atas kepentingan orang lain berarti hrus diperhatikan
seorang Dokter bertindak demi kepentingan pasienya dan tidak dapat melakukan tindakan yang
merugikan pasien ( 2 ). Terdapat dua hal pertanyaan yang merupakan kunci suatu penelitian
yang menggunakan manusia sebagai subjek yaitu :

1. Kepentingan individu subjek harus diberi prioritas dibandingkan dengan komunitas.


2. setiap subjek dalam penelitian klinis harus mendapatkan pengobatan terbaik yang
ada.

Pada deklarasi of Helsinki ditetapkan bahwa selain diperlukan informed concern dari
subjek penelitian diperlukan juga ethical clearance yang dikeluarkan oleh komnite etik
tupoksi komisi etik. Penelitian kesehatan adalah melakukan kajian untuk
melindungikeselamatan dan menghargai martabat manusia baik sebagai subjek
penelitian penelitianya.

Anda mungkin juga menyukai