2. Lensa Objektif.
Sementara lensa objektif merupakan bagian bagian mikroskop yang
berada dekat dengan objek yang sedang diamati. Lensa ini berfungsi
membentuk bayangan pertama yang bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar.
3. Tabung Mikroskop.
Tabung mikroskop atau disebut sebagai tubus merupakan bagian non-
optik mikroskop yang berfungsi untuk mengatur fokus. Fungsi
berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian penghubung antara lensa
okuler dengan lensa objektif.
4. Makrometer.
Bagian mikroskop berikutnya ada makrometer atau disebut juga pemutar
kasar yang terletak di bagian lengan mikroskop. Makrometer berfungsi
menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan
cepat.
5. Mikrometer.
Berikutnya ada mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan
ukuran yang lebih kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi
menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan
lambat.
6. Revolver.
Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur
pembesaran lensa objektif untuk mempermudah pengaturan nilai
pengamatan dari mikroskop tersebut. Revolver sebagai tuas penyangga
dalam mengoperasikan bagian ini cukup dengan memutar ke kanan atau
ke kiri.
7. Reflektor.
Bagian mikroskop berikutnya ada reflektor atau disebut juga cermin
pengatur yang berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek
pengamatan. Reflektor sendiri terbagi dalam dua jenis cermin.
Saat kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi maka menggunakan
reflektor cermin datar. Sementara reflektor cermin cekung digunakan
saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal.
8. Diafragma.
Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian
mikroskop yang berada di bagian meja preparat. Diafragma berfungsi
mengatur jumlah cahaya yang masuk, sehingga observer bisa
memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya ke dalam objek
pengamatan.
9. Kondensor.
Bagian mikroskop berikutnya ada kondensor yang mana cara
penggunaan bagian ini cukup diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun
sesuai kebutuhan observer. Kondensor berfungsi mengumpulkan cahaya
yang dipantulkan oleh cermin kemudian memfokuskan cahaya tersebut
sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.