Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian mikroskop
Kata mikroskop sendiri berasal dari bahasa latin yakni “mikro” yang artinya kecil dan
kata “scopein” yang artinya melihat. Jadi, mikroskop diartikan sebagai alat untuk melihat benda
kecil. Benda -benda kecil tersebut dilihat dengan cara diperbesar ukuran bayangan benda
tersebut hingga berkali-kali lipat dari ukuran sebenarnya.

cara memakai mikroskop

1.Letakkan mikroskop di atas meja yang statis dan datar


2.Sambungkan saklar kesumber listrik
3.Tekan tombol ON
4.Letakkan sediaan di atas meja preparat
5.Atur kondensor dan diafgragma sesuai lensa objektif yang digunakan jika menggunakan lensa
objektif menggunakan pembesaran 100x .
6.Putar makrometer untuk mencari lapangan pandang.
7.fokuskan dengan menggunakan micrometer sehingga kelihatan gambar yang jelas
8.Setelah selesai pemeriksaan mikroskop dimatikan dengan cara menekan tombol OFF dan
simpan pada tempat yang telah disediakan.

1.Lensa Okuler
Lensa ini berfungsi membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, diperbesar,
sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.
2. Lensa Objektif
Lensa ini berfungsi membentuk bayangan pertama yang bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar.
3. Tabung Mikroskop.
Fungsi berikutnya dari tubus adalah sebagai bagian penghubung antara lensa okuler
dengan lensa objektif.
4. Makrometer.
Bagian mikroskop berikutnya ada makrometer atau disebut juga pemutar kasar yang
terletak di bagian lengan mikroskop. Makrometer berfungsi menaikkan atau menurunkan
tabung mikroskop atau tubus dengan cepat.
5. Mikrometer.
Berikutnya ada mikrometer atau disebut sebagai pemutar halus dengan ukuran yang lebih
kecil dari makrometer. Mikrometer ini berfungsi menaikkan atau menurunkan tabung
mikroskop atau tubus dengan lambat.
6. Revolver.
Revolver atau disebut juga pemutar lensa berfungsi mengatur pembesaran lensa objektif
untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan dari mikroskop tersebut
7. Reflektor.
Bagian mikroskop berikutnya ada reflektor atau disebut juga cermin pengatur yang
berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek pengamatan.
8. Diafragma.
Diafragma atau dikenal juga sebagai pengatur cahaya adalah bagian mikroskop yang
berada di bagian meja preparat
9. Kondensor.
Kondensor berfungsi mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin kemudian
memfokuskan cahaya tersebut sebagai penerangan pada objek yang sedang diamati.
10. Meja Mikroskop.
yang berfungsi sebagai alas dan tempat untuk meletakkan objek pengamatan
11. Lengan Mikroskop.
lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan atau
dibawa menuju ke tempat lain.
12. Kaki Mikroskop.
yang berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop.
13. Sendi Inklinasi.
Bagian mikroskop yang terakhir dan penting dalam pengamatan ada sendi inklinasi atau
disebut juga pengatur sudut.

3.cara meneliti/pengamatan preparat di mikroskop

1.Setelah selesai melakukan pewarnaan gram ke-3 teteskan minyak imersi diatas kaca preparat
yang telah di lakukan pewarnaan bakteri.
2.Setelah selesai meneteskan minyak imersi Letakkan sediaan bakteri diatas meja sediaan
mikroskop atau diatas meja preparat.
3.Untuk melakukan pengamatan bakteri pada mikroskop bisa menggunakan pembesaran 40x dan
100x.
4.Putar makrometer untuk mencari lapangan pandang.
5.Setelah lapangan pandang telah kelihatan fokuskan dengan menggunakan micrometer sehingga
kelihatan bakteri dengan jelas.
6.Amatilah bentuk,warna dan struktur bakteri.
7.Foto lah hasil pengamatan.

4.Hasil pengamatan bakteri pada swab mulut dengan menggunakan media nutrient agar.

Dari hasil pengamatan bakteri pada swab mulut dengan menggunakan media nutrient agar
terdapat bakteri bacillus di dalam mulut.

1.Nama bakteri :Bacillus sp


Bentuk bakteri :Memiliki sel berebentuk batang pendek atau seperti silinders
Ukuran :Diameter 0,6-0,7 mikrometer dan panjang 2,0-2,4 mikrometer

Anda mungkin juga menyukai