Disusun Oleh
Nurhayana
NIM : 202206091443
Asuhan Kebidanan fisiologi pada Ny”M” uk 29 minggu 1 hari di Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai
Timur" mahasiswa atas nama :
Nama : Nurhayana
NIM : 202206091443
Pembimbing Institusi
Fauzia Laili,SST,M.Keb
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
b. Fisiologi Kehamilan
h. Sistem Kardiovaskuler
Pada trimester III posisi terlentang pada ibu hamil dapat menurunkan curah janntung
25%. Uterus yang membesar selama trimester III mengakibatkan menurunnya aliran
balik vena, dengan aliran darah meningkat dari 1-2% pada trimester I hingga 17 % pada
kehamilan cukup bulan.
TB (m)2
Tabel 2.1
Status Gizi Pra Kehamilan
Tabel 2.3
Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)
Anti Interval (Selang Lama % Perlindungan
gen Waktu Minimal) Perlindungan
TT1 Pada kunjungan - -
antenatal pertama
TT2 4 minggu 3 tahun 80
setelahTT1
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/seumur 99
hidup
Sumber : Walyani S. E. 2015
Anemia adalah keadaan ketika kadar hemoglobin (Hb), hematokrit dan jumlah eritrosit
turun di bawah nilai normal. Penyebabnya bisa karena kekurangan gizi untuk pembentukan
darah, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Memasuki trimester III, volume darah
dalam tubuh wanita akan menigkat sampai 35%. Angka ini setara dengan 450 mg zat besi untuk
memproduksi sel-sel darah merah.Sel-sel tersebut harus mengangkut oksigen lebih banyak
untuk memenuhi kebutuhan janin.Pada saat melahirkan, wanita memerlukan tambahan zat besi
300-350 mg untuk mengimbangi jumlah darah yang hilang.Sampai saat melahirkan, wanita
hamil butuh zat besi sekitar 40 mg per hari. Pada ibu hamil,ada beberapa faktor resiko yang
berperan dalam meningkatkan prevalensi anemia defisiensi zat besi, salah satunya adalah usia
ibu <20 tahun dan >35 tahun. Dampak anemia pada kehamilan bervariasi, dari keluhan yang
sangat ringan sampai munculnya gangguan pada kehamilan (abortus, partus imatur/prematur),
gangguan proses persalinan (inertia, atonia, partus lama, perdarahan atonis), gangguan pada
masa nifas (subinvolusi uterus, penurunan daya tahan terhadap infeksi dan stres, penurunan
produksi ASI), dan gangguan pada janin (abortus, dismaturitas, mikrosomi, BBLR, kematian
perinatal, dll).
Faktor Predisposisi yaitu diet rendah zat besi, B12, dan asam folat, kelainan gastrointestinal,
penyakit kronis, riwayat keluarga (Mangkuji S dkk, 2012).
9. Tata Laksana Kasus.
Bila dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan penyakit, ibu hamil perlu dilakukan
perawatan khusus.
10. Temu Wicara (Konseling)
Termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Serta KB Pasca
Persalinan.Temu wicara pasti dilakukan setiap klien untuk melakukan kunjungan.
Temuwicara berupa anamnesa, konsultasi, dan persiapan rujukan. Anamnesa meliputi
biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas,
biopsikososial, dan pengetahuan klien. Memberikan konsultasi atau melakukan kerjasama
penanganan. Tindakan yang harus dilakukan bidan dalam temu wicara antara lain:
a. Merujuk ke dokter untuk konsultasi dan menolong ibu menentukan pilihan yang tepat.
b. Melampirkan kartu kesehatan ibu serta surat rujukan.
c. Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat hasil rujukan.
Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan.
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama klien : Ny. M Nama suami : Tn. E
Umur : 34 tahun Umur : 34 tahun
Agama : Katholik Agama : Katholik
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : wiraswasta Pekerjaan : Wartawan
Penghasilan:- Penghasilan :-
Alamat : Paan Waru Alamat :Paan Waru
2. Alasan datang
Kunjungan pertama Tdk kunjungan ulang ya
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengatakan tidak ada keluhan
4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu tidak pernah menderita penyakit asma, diabetes mellitus, jantung dan hipertensi
b. Penyakit sekarang
Ibu tidak pernah mengalami penyakit berat seperti asma, DM, jantung dan hipertensi
c. Penyakit Keluarga
Dari keluarga suami dan ibu tidak ada yang menderita penyakit menular ( TBC, Hepatitis ) dan
penyakit menurun (asma, DM, dan jantung ) Serta tidak ada riwayat mempunyai anak kembar.
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Amenorhoe : 04-12- 2023
Menarche : 14 tahun Fluor albus : tidak ada
Lama : 28 hari HPHT : 04 Desember 2022
Banyak : 15 cc/hari TP/HPL : 11September 2023
Siklus : 4-5 hari
Teratur/tidak : teratur
3 S E K A R A N G
c. Riwayat Kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini kehamilan ke Tiga Dengan usia kehamilan 29 minggu 1 hari
ANC TM I ANC TM II ANC TM III
(8 minggu) (19 minggu 2 hari ) ( 29 minggu 1 hari )
Keluhan mual – mual pada TAK, hasil pemeriksaan TAK, hasil pemeriksaan
pagi hari, hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan : TTV : hasil pemeriksaan : TTV :
: TTV : TD : 110/80 mmhg, TD : 100/80 mmhg, N : 82 TD : 100/80 mmhg, N : 82
N : 82 x/menit, RR : 20 x/menit, RR : 20 x/menit, x/menit, RR : 20 x/menit,
x/menit, S : 36,7 °C, TB : S : 36,7 °C, TB : 155 cm, S : 36,7 °C, TB : 155 cm,
155 cm, BB : 55 kg, Lila : BB : 57 kg, Lila : 26,5 cm, BB : 60 kg, Lila : 26,5 cm,
26,5 cm Leopold : TFU 14 cm, Pu- Leopold : TFU 23 cm, Pu-
Terapi : tablet Tambah ka, djj 140 x/menit. ka, kepala, BAP, djj 148
Darah dan Vit. C Terapi : kalk, tablet x/menit.
Penyuluhan yang di dapat : Tambah Darah, asam Folat Terapi : kalk, tablet
Konseling nutrisi, anjurkan dan Vit. C Tambah Darah, asam Folat
untuk makan sering tapi Penyuluhan yang di dapat : dan Vit. C
sedikit – sedikit Konseling gizi, anjurkan Penyuluhan yang di dapat :
untuk rutin minum obat Konseling gizi, , tanda –
serta anjurkan untuk tanda bahaya kehamilan,
memeriksa kembali bulan anjurkan untuk rutin minum
depan. obat, serta anjurkan untuk
memeriksa kembali bulan
depan.
6. Riwayat KB
Menjadi peserta KB :
Thn 2018 s/d 2019 Jenis Kontrasepsi Kb suntuk 3 bulan keluhan tidak ada alasan berhenti tahun
2019 awal
Thn 2019 s/d 2022 Jenis Kontrasepsi Kb suntuk 3 bulan keluhan tidak ada alasan berhenti tahun
2022 awal
7. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 6 th
Usia pertama menikah : 6 th
8. Riwayat Psikososial
Suami dan kelurga senang dengan kehamilan pasiennya
Pengambilan keputusan adalah suami
Hubungan antara keluarga harmonis dan hubungan antara masyarakat setempat baik
9. Riwayat Budaya
1. Kebiasaan melahirkan ditolong oleh : Bidan
2. Pantangan makanan : tidak ada
3. Kepercayaan yang berhubungan dengan persalinan : tidak ada
4. Kepercayaan yang berhubungan dengan nifas : tidak ada
3 Istirahat Tidur siang : 1-2 jam/hari Tidur siang : 1-2 jam /hari
Tidur malam : 7-8 jam/hari Tidur malam : 5-7 jam
6 Seksual - -
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : Composmentis
Cara berjalan : baik
Keadaan emosional : baik
TTV : TD : 110 / 80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,8 °C
Tinggi Badan : 155 cm
BB : 55 kg
Lila : 26,5 cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : bersih, tidak ada ketombe
Wajah : simetris, tidak oedema, segart, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : simetris , sclera putih, conjunttiva merah muda
Hidung : simetris, tidak ada secret dan polip
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi
Leher : tidak terlihat pembengkakan vena jugularis dan kelenjar tiroid
Payudara : simetris, putting susu menonjol , colostrum belum keluar
Abdomen : tidak terlihat luka bekas jahitan operasi, perut terlihat membesar
Genitalia : vulva tidak ada oedema
Anus : tampak bersih
Ekstremitas
Atas : simetris, tidak oedema, tidak ada polidaktili dan sindaktili
Bawah : simetris, tidak oedema, tidak ada polidaktili, sindaktili, dan reflex patella kanan/kiri
(+)/(+)
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada : tidak ada luka bekas jahitan operasi
Perut : ada menonjol
Leopold I : TFU 23 cm
Leopold II : Pu-ka
Leopold III :Kepala
Leopold IV :Bap
Variasi :
Mc. Donnald : TFU 23 cm
TBJ :-
Ektremitas bawah:
Kaki kiri/kaki kanan: oedema ( -/- )
c. Auskultasi
- Dada
- Jantung
- Paru
Punctum maximum:
DJJ : 148x/menit , regular
d. Perkusi
Reflek patella : + /+
3. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12 gr/dl
Golongan darah :A
Reduksi : Tidak diperiksa
Albumin : Tidak diperiksa
DS: ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan tidak ada keluhan HPHT : 04-12-2022
DO:
KU : baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110/80 mmHg , N : 80 x/Menit , S: 36,7 °C, RR : 22 x/menit
Leopold : TFU 23 cm, Pu-ka, kepala, Bap , djj : 148 x/menit
V. INTERVENSI
Dx : G3P2A0 UK 29 Minggu 1hari dengan JTHIU preskep keadaan ibu dan janin baik
Tujuan : untuk mengetahui perkembangan kasus ibu
Kriteria Hasil : untuk mendapatkan capaian hasil dari intervensi
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan pada ibu agar terjalin hubungan yang baik antar ibu dengan petugas kesehatan
R : hubungan yang baik antar ibu dan petugas kesehatan dapat menimbulkan rasa saling percaya sehingga
dapat memberikan asuhan yang benar
2. Observasi keadaan umum dan tanda – tandal vital
R : mengidentifikasi tanda – tanda bahaya yang muncul sehingga cepat dalam melakukan tindakan segera
3. Penkes :
a. Pola istrahat
b. Tanda bahaya kehamilan TM III pada ibu
R : memberi edukasi kepada ibu untuk untuk istrahat yang cukup dan mengetahui tanda bahaya
kehamilan
4. Anjurkan pada ibu untuk selalu menjaga personal hygiene
R : kuman dapat menyebar disetiap tempat , maka dengan personal hygiene yang benar agar ibu dapat
terhindar dari infeksi
5. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu atau saat ada keluhan
R : kunjungan yang rutin bisa memantau kesehatan secara rutin
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 26 juni 2023 Jam 09.20 wita
Dx : G3P2A0 UK 29 Minggu 1hari dengan JTHIU preskep keadaan ibu dan janin baik
1. Membina hubungan baik dengan pasien dengan melakukan pendekatan pada ibu sebelum melakukan
tindakan agar timbul rasa saling percaya antara ibu dan petugas kesehatan sehingga dapat meberikan
2. Mengobservasi keadaan umum dan tanda – tanda vital setiap waktu yang ditentukan
a. Pola istrahat
5. menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu atau saat ada keluhan
VII. EVALUASI
Tanggal 26 Juni 2023 Jam 09. 35 wita
Dx : G3P2A0 UK 29 Minggu 1hari dengan JTHIU preskep keadaan ibu dan janin baik
O : keadaan umum ibu baik, TTV : TD : 110/80 mmHg, S : 36,7 °C , RR : 22 x/menit, N : 82 x/menit
A : G3P2A0 UK 29 Minggu 1hari dengan JTHIU preskep keadaan ibu dan janin baik
P:
1. Bina hubungan yang baik dengan pasien dengan melakukan pendekatan pada ibu sebelum melakukan
tindakan
3. Memberi konseling pola istrahat dan tanda bahaya kehamilan TM III Pada ibu
5. Anjurkan ibu untuk kontrol setiap 4 kali seminggu dan saat ada keluhan
LAMPIRAN :
Kartu Scor Poedji Rochyati
Kartu Skor Poedji Rochjati
I II III IV
KEL Triwulan
Masalah / Faktor Resiko SKOR
NO
I II III.1 III.2
2
Skor Awal Ibu Hamil 2
I 1 Terlalu muda hamil I ≤ 16 Tahun 4
2 Terlalu tua hamil I ≥ 35 Tahun 4
Terlalu lambat hamil I kawin ≥ 4 Tahun 4
3 Terlalu lama hamil lagi ≥ 10 Tahun 4
4 Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 Tahun 4
5 Terlalu banyak anak, 4 atau lebih 4
6 Terlalu tua umur ≥ 35 Tahun 4
7 Terlalu pendek ≤ 145 cm 4
8 Pernah gagal kehamilan 4
Pernah melahirkan dengan
4
9 a. tarikan tang/vakum
b. uri dorogoh 4
c. diberi infus/transfuse 4
10 Pernah operasi sesar* 8
II Penyakit pada ibu hamil
4
a. Kurang darah b. Malaria
11 c. TBC Paru d. Payah Jantung 4
e. Kencing Manis (Diabetes) 4
f. Penyakit Menular Seksual 4
Bengkak pada muka/ tungkai dan tekanan
12 darah tinggi 4
13 Hamil kembar 4
14 Hydramion 4
15 Bayi mati dalam kandunga 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang* 8
18 Letak lintang* 8
III 19 Perdarahan dalam kehamilan ini* 8
20 Preeklamsia/kejang-kejang 8
JUMLAH SKOR 2
Ket: