ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny. M GIP00000 USIA KEHAMILAN
33 – 34 MINGGU DENGAN VERTIGO
DI RUANG BKIA PUSKESMAS JAGIR
SURABAYA
Disusun oleh :
MUHIMMATUL FIRDAH
06.630.025
I.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat membuat asuhan kebidanan pada wanita hamil dengan pusing.
1.2.2 Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data pada ibu hamil
Mahasiswa dapat melakukan interpretasi data kepada ibu hamil
Mahasiswa dapat menentukan diagnosa potensial pada ibu hamil
Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera
Mahasiswa dapat menentukan rencana tindakan
Mahasiswa dapat melaksanakan rencana tindakan
Mahasiswa dapat mengevaluasi asuhan yang telah di berikan
I.4 Pelaksanaan
1.4.1 Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan praktek klinik mahasiswa D3 Kebidanan Muhammadiyah Surabaya di
Puskesmas Jagir Surabaya.
1.4.2 Tanggal Pelaksanaan
Dimulai tanggal 21 Januari 2008 sampai 16 Februari 2008
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2.3 Pencegahan
1. Istirahat yang cukup dan relaks
2. Makan-makanan sedikit tapi sering
3. Perpindahan posisi perlahan-lahan atau bertahap seperti bangun tidur duduk dulu, untuk
mengurangi perubahan tekanan darah.
4. Hindari berdiri terlalu lama, lingkungan yang hangat dan sesak
5. Hindari berbaring dalam posisi suspine
6. Pejamkan mata beberapa detik setiap kali pusing datang.
Alamat
Ditanyakan untuk mempermudah mengetahui alamat jika keadaan mendesak dan untuk
mengetahui tempat tinggal.
2. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan klien saat ini atau yang menyebabkan klien datang ke RS atau Puskesmas
setempat.
3. Riwayat Obstetric
a. Riwayat Haid
Untuk mengetahui menarche, siklusnya teratur atau tidak ada nyeri atau tidak dan kapan hari
pertama haid terakhirnya .
b. Riwayat kehamilan sekarang
Untuk mengetahui dan menentukan prognosa kehamilan dan keluhan sebagai dasar pemberian
pelayanan kesehatan dalam kebidanan dan pengobatan.
c. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu
Suami Jenis BB/TB Usia
No Uk Penolong Intenetek KB
ke persalinan L/P Sekarang
Pertanyaan ini sangat mempengaruhi prognosa kehamilan dan pimpinan persalinan karena
persalinan yang lampau adalah hasil ujian-ujian dari segala faktor yang mempengaruhi persalinan.
d. Riwayat KB
Untuk mengetahui pernah ikut KB atau tidak, metodenya dan alasan memakai metodenya itu.
e. Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui penyakit yang pernah di derita klien baik yang kronis atau menular ex : TBC,
Hepaditis, jantung dll
f. Riwayat kesehatan keluarga
Apakah terdapat faktor penyakit keturunan (asma, alergi DM) dan faktor gemelli dan bila dalam
keluarga terdapat penyakit tersebut maka dapat dilakukan tindakan preventif dan kuratif bila di
perlukan.
g. Keadaan psikososial
Segi psikososial tidak akan pernah lepas dari fisik, karena memang saling berpengaruh dengan
mengetahui budaya sebagai dasar untuk memberikan KIE.
h. Pola prilaku
1. Nutrisi
Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas makanan dari klien
2. Eliminasi
Bagaimana BAB dan BAK nya teratur atau tidak
3. Kebersihan (personal hygiene)
Kebersihan diri sangat penting apalagi daerah genetilia karena kemungkinan masuknya kuman
yang mudah.
4. Aklinitas
Pada ibu hamil biasanya cepat lelah, mengalami kesulitan bila sedang berjalan karena kepala sudah
masuk rongga panggul
5. Istirahat dan tidur
Ibu hamil sangat memerlukan tidur dan istirahat cukup karena sangat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan janin.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umum biasanya menggunakan alat pemeriksaan baik alat ukuran timbang atau
lainnya, pemeriksaan ini mencakup :
o Keadaan umum penderita, kedaan gizi, kelainan bentuk-bentuk badan, kesadaran.
o Mengukur tinggi badan
Ibu hamil yang tinggi badanya < 145 cm, terlebih pada kehamilan pertama tergolong resiko tinggi
karena kemungkinan besar memiliki panggul sempit, pengukuran tinggi badan cukup 1 kali yaitu
pada pemeriksaan pertama.
o Mengukur Berat Badan
Pengukuran BB pada ibu hamil perlu di kontrol secara teratur paling tidak setiap kali kunjungan
pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama biasanya belum menunjukkan peningkatan bahkan
kadang-kadang menurun selama trimester kedua dan ketiga. Pertambahan BB dari ½ kg
perminggu. Pertambahan lebih dari ½ kg per minggu pada trimester ketiga harus diwaspadai
kemungkinan adanya preklamasi hingga akhir kehamilan, pertambahan BB yang normal sekitar 9-
13,5 kg.
(Depkes RI 1993 : 67)
o Mengukur Tekanan Darah
Tekanan darah harus diukur setiap kali pemeriksaan kehamilan. Adanya kenaikan sistolik melebihi
30 mmHg dan kenaikan distolik 15 mmHg atau tekanan darah melebihhi 140/90 mmHg di
waspadai sebab keadaan ibu merupakan salah satu gejala preeklamasi.
o Menghitung nadi ; normalnya
o Menghitung pernafasan : normalnya (16-24 x/menit)
o Mengukur suhu : normalnya (355oC – 375oC)
(Depkes RI 1993, 68-69)
2. Pemeriksaan Umum
Infeksi
Periksa pandang dimulai semenjak bertemu dengan pasien di perhatikan bagaimana sikap tubuh,
keadaan punggung dan cara berjalannya. Pemeriksaan dilakukan berurutan dari rambut hingga
kaki.
o Rambut dan kulit kepala
Dikaji untuk mengetahui kebersihan diri
o Muka
Terdapat cloasma gravidarum / tidak. Keadaan selaput mata pucat / merah adalah oedem pada
muka, bagaimana keadaan lidah dan gigi.
o Mata
- Dikaji untuk mengetahui bengkak atau tidak dan jika itu terjadi maka waspadai preeklamasi.
- Amati jarak kantus dan bentuk mata simetris / tidak
o Hidung
Dikaji untuk mengetahui apakah ada gangguan jalan nafas atau tidak
o Mulut
Dengan mengkaji mulut dan gigi akan dapat mengetahui keadaan kebersihan dari klien.
o Leher
- Adakah vena terbendung di leher misal pada penyakit jantung
- Apakah kelenjar gondok membengkak / membesar
Leher dikaji untuk mengetahui kelainan-kelainan pada klien.
o Payudara
Dikaji untuk mempersiapkan laktasi klien
o Perut
- Banyak perut membesar kedepan atau kesamping (pada asites misalnya membesar kesamping)
- Keadaan pusat, pigmentasi dari linea alba
- Nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah stire gravidarum atau bekas luka.
o Valuata
Keadaan valuta dan anus merupakan suatu pemeriksaan untuk mengetahui keadaan jalan lahir.
o Tungkai
Oedem pada tungkai dapat sebagai gejala preeklamasi
(Sulaiman S, 1983 : 160)
Yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan meraba bagian tubuh klien yang menunjang
kehamilannya.
o Leopald I
Dilakukan untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian janin yang berada di fundus
o Leopald II
Dilakukan untuk menentukan letak punggung janin pada letak membujur atau letak lintang.
o Leopald III
Dilakukan untuk menyimpulkan bagian janin yang berada di bawah rahim.
o Leopald IV
Dilakukan untuk mengetahui apakah bagian terdepan sudah masuk pintu atas panggul atau belum,
biasanya di lakukan untuk klien primi gravida.
(Rustam Muchtar, 1998 50-51)
Auskultasi
Pemeriksaan yang dilakukan dengan mendengar pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya denyut jantung janin, frekuensi dan keteraturannya dengan
kesimpulan periksa dengar digunakan untuk mengkaji kesahteraan janin, selain itu untuk
menentukan adanya kehamilan dan letak janin dengan jantung janin (djj) ukuran normal yaitu 120-
160 x/menit.
Perkusi
Dilakukan untuk mengetahui apakah klien menderita kelainan kekurangan vitamin B1 apa tidak di
lakukan pada pattela kanan dan kiri.
(Sahlan, 1999)
3. Interpretasi data
a. Interpretasi data
Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan
Diagnosa, masalah dan kebutuhan ibu hamil, melakukan identifikasi yang benar terhadap masalah
atau diagnosa berdasarkan interpretasi data yang telah dikumpulkan.
o Diagnosa wanita hamil normal
G.PADiAH, umur kehamilan, letak kepala, intra uterine, tinggal , keadaan jalan lahir normal,
keadaan umum baik.
o Masalah
Masalah yang dialami ibu saat ini
o Kebutuhan
Menyangkut pemenuhan kebutuhan ibu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
b. Identifikasi diagnosa potensial dan masalah potensial
Merupakan uraian tentang kondisi pasien serta masalah-masalah yang akan terjadi sebagai deteksi
dini untuk mencegah terjadinya komplikasi.
c. Identifikasi kebutuhan akan tindakan segera atau kolaborasi
Merupakan uraian tentang tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
pada ibu jika terdapat komplikasi baik secara mandiri atau kolaborasi.
4. Intervensi
Merupakan uraian tentang tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi
oleh ibu.
5. Implementasi
Implementasi yang komprehensif merupakan pengeluaran dan perwujudan dan rencana yang telah
disusun pada tahap-tahap perencanaan.
6. Evaluasi
Adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk mengukur pelaksanaan serta di
dasarkan atas tujuan dan kriteria. Dalam evaluasi menggunakan format SOAP yaitu
S = Data subyektif
Data dari klien yangt didapat setelah implementasi
O = Data obyektif
Hasil pemeriksaan fisik beserta pemeriksaan diagnosis dan pendukung lain juga catatan medik
lain.
A = Assesment
Analisa dari interpretasi data terkumpul dan dibuat kesimpulan yang mencakup
- Diagnosa
- Antisipasi diagnosa dan masalah potensial
- Perlunya tindakan segera
P = Planning / perencanaan
Gambaran pendokumentasian dari tindakan (implementasi) evaluasi rencana di dalamnya
termasuk :
- Asuhan mandiri
- Kolaborasi
- Konseling
BAB III
TINJUAN KASUS
I. Pengkajian
Tanggal : 31 Januari 2008 jam : 08.00 wib
II. Data Subyetif
a. Biodata
Nama : Ny M Nama suami : Tn.K
Umur : 21 th Umur : 21 th
Status : Kawin Status : Kawin ix
Suku/ bangsa : Jawa / Indonesia Suku/ bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Penghasilan :- Penghasilan :-
Alamat : Pw.w 4/19 sby Alamat : Pw.w 4/19 sby
b. Keluhan Utama
Ibu mengatakan pusing-pusing (biasa dalam kehamilan)
c. Riwayat Kebidanan
1. Riwayat menstruasi
- Siklus menstruasi : 28 hari
- Lama : 7 hari
- Warna : merah seger
- Flor albus : tidak
- Disminorhe : tidak
- Menarche : 12 tahun
- HPHT : 15 Juni 2007
- TP : 22 maret 2008
2. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Suami Jenis
No Uk BB/PB Penyakit P/L Intenetek KB
ke persalinan
Hamil ini
d. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita sakit berat / kronis menular (hepatitis, TBC), menahun
(epilepsi, gangguan jiwa), menurun (DM, jantung, hipertensi).
2. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada keturunan kembar atau penyakit menular (hepatitis, TBC), menahun
(epilepsi, gangguan jiwa), menurun (DM, jantung, hipertensi).
3. Perilaku kesehatan
Ibu mengatakan tidak minum alkohol, tidak minum jamu, tidak mengkonsumi obat-obatan
terlarang dan ibu tidak merokok.
e. Riwayat psikologis
Ibu mengatakan kehamilan ini diinginkan oleh suami dan juga keluarga
a. Pemeriksaan Umum
o Kesadaran : composmetis
o Ku : baik
o Tanda-tanda vital
- Tensi : 120/20 mmHg
- Suhu : 36oC
- Nadi : 80 x/mnt
- RR : 20 x / mnt
o BB sebelum hamil : 48 kg
o BB saat hamil : 53 kg
o TB : 154 cm, lila : 24 cm
b. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
o Kepala : tidak ada benjolan dan tidak rontok rambutnya
o Muka : - tidak ada cloasma gravidarum
- Conjugtiva tidak anemis
- Sklera tidak icterus
o Mulut : - tidak ada stomatilis
- gigi tidak carie
- mukosa bibir lembab
o Leher : - tidak ada pembesaran kelenjar limfa
- tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- tidak ada distensi vena jugularis
o Dada : simetris
o Payudara : - Bentuk simetris
- terdapat hiperpigmentasi areola
- keluaran : belum ada
- Strie : tidak ada
o Perut : - Strie livede
- livia nigra
- Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan
- Tidak ada luka dan bekas operasi
o Vulva : - warna kebiruan
- tidak ada luka perut
- tidak ada keluaran
- tidak ada varices
- tidak ada oedem
o Anus : - tidak ada hemoroid
- tidak ada varices
o Ekstremitas atas dan bawah : - varice : tidak ada
- oedema : tidak ada
2. Palpasi
o Leopold I : - TFU : 30 cm
- Uk : 33 / 34 minggu
- Pada tundus teraba bulat, lunak, tidak melencing atau teraba bokong
o Leopold II : - situs janin membujur
- punggung teraba sebelah kanan
opold III : Pada perut bawah ibu teraba bagian keras, bulat, melenting atau teraba bagian kepala.
opold IV : Bagian kepala belum masuk pintu atas panggul
3. Auskultasi
o Djj + baik
o Frekuensi 140 x / menit
4. Perkusi
Reflex patela baik + / +
IV. Assesment
I. Interpretasi data
a. Diagnosa
Dx : 61 pooooo primi gravida dengan usia kehamilan 33-34 minggu, janin tunggal, hidup, kehamilan
intra uterine, letak kepala U keadaan jalan lahir baik, keadaan ibu dan janin baik.
Ds : - Ibu mengatakan hamil anak pertama
- Ibu mengeluh pusing
- Ibu mengatakan HPHI ; 15 Juni 2007
Do : - Keadaan umum ibu : baik
- Kesadaran ibu : compos melis
- Ts 120/80 mmHg, N : 80 x/mnt, S 36oC RR ; 20 x/mnt
b. Masalah : tidak ada
c. Kebutuhan : tidak ada
II. Identifikasi diagnosa masalah potensial : tidak ada
III. Identifikasi kebutuhan segera dan kolaborasi : tidak ada
V. Planning
III. Pelaksanaan
Tanggal : 31 Januari 2008 Jam : 08.15
Jam Implementasi
Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu
08.20
Melakukan pemeriksaan
08.30
Menjelaskan hasil pemeriksaan
08.55
Menganjurkan ibu untuk :
09.00
- Relaks dan istirahat cukup
- Pejamkan mata beberapa detik setiap kali pusing menyerang
- Perpindahan posisi perlahan-lahan atau bertahap seperti bagun
tidur duduk dulu.
IV. Evaluasi
Tgl : 31 Januari 2008 jam : 09.15
S : - Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan petugas
- Ibu sudah tidak banyak bertanya
O : - Ibu sudah tampak lebih tenang dan rileks
- Ibu bisa mengulang dan menjelaskan kembali apa yang telah dijelaskan petugas.
A : G1 pooooo primi gravida dengan usia kehamilan 33-34 minggu dengan
P : * Berikan HE pada ibu tentang
- tanda bahaya kehamilan
- tanda-tanda persalinan
- kebutuhan istirahat
- kebutuhan nutrisi dan personal hygiene
* Berikan terapi obat – obatan
- Fe 1 x 1 per hari sebelum tidur
- Bcomp + Kall 2 x1 perhari pagi dan sore
* Anjurkan ibu untuk kembali kontrol 2 minggu sekali
DAFTAR PUSTAKA